Baca beberapa hal berikut sebelum melakukan edit terjemahan.

Kota Occident, atau yang dikenal sebagai Kota Transit, merupakan sebuah kota yang terletak di sisi barat Kerajaan Arcadia. Jika dilihat di peta, posisinya berada di atas, dekat dengan perbatasan. Oleh sebab itu, banyak pelancong yang singgah di tempat ini sebelum melanjutkan perjalanan ke destinasi awal.

Sebenarnya ada beberapa kota yang lebih dekat dengan perbatasan, tetapi kota-kota itu telah hancur akibat peperangan. Wilayah yang tercatat sering berpindah-pindah kepemilikan menjadikannya sebagai wilayah yang tidak layak huni.

Bagaimana tidak? Perang yang berlarut-larut sepertinya telah menjatuhkan moral pasukan hingga bercampur ke dalam kubangan lumpur. Mereka tidak hanya menyerang bala tentara musuh, tetapi juga melibatkan warga sipil dalam pekerjaan mereka. Alhasil, Kota Occident menjadi kota berpenduduk terdekat dengan perbatasan nasional.

Di dekat kota dengan kepadatan penduduk mencapai satu juta jiwa ini, sebuah dungeon ditemukan beberapa waktu lalu. Berdasarkan pengakuan para petualang yang pernah menjajap tempat ini sebelumnya, tema dungeon kali ini adalah pertambangan bawah tanah.

Setiap dungeon memiliki ciri khasnya masing-masing, baik itu tampilan luar maupun jenis monster yang menghuni di dalamnya. Karakteristik ini kemudian diasosiasikan dengan sesuatu yang memudahkan orang agar mendapatkan gambaran tentang tempat tersebut.

Tempat ini memiliki pintu masuk yang disangga oleh three piece set dengan penyangga pasif yang ditempatkan di sepanjang lorong gua untuk mencegahnya runtuh. Di tengah jalan terkadang bisa ditemukan rel yang biasa digunakan penambang untuk mengangkut hasil galiannya, lengkap dengan beliung yang tergeletak di sekitarnya untuk menambah kesan ‘tambang’ yang sesungguhnya.

Benar-benar. Siapa sih orang yang menyiapkan semua ini? Mengapa mereka begitu memperhatikan detail apabila tempat semacam ini akan menghilang juga pada akhirnya?

Dungeon akan menghilang setelah bos terakhir dikalahkan. Setelah itu, tempat yang sangat mirip dengan aslinya ini akan lenyap seolah tidak pernah ada sebelumnya.

Beberapa peneliti pernah mencoba mengungkap rahasia yang tersembunyi di tempat misterius ini, tapi tak kunjung membuahkan hasil. Orang-orang dunia ini pun mulai meninggalkan rasa penasaran mereka dan membangun pola pikir kalau hal ‘semacam ini’ merupakan sesuatu yang wajar.

*Slash*

Mau Daftar Jadi Membership Sekte Novel Secara Gratis?

Silahkan Klik Disini untuk melanjutkan

Suara pedang merobek daging menyebar melalui udara. Tubuh monster yang ditebas jatuh layaknya boneka yang talinya terputus sebelum akhirnya menghilang dalam kepulan asap.

Gadis cantik yang baru saja menghabisi monster melata menyarungkan kembali katana miliknya. Dia berbalik dan melihat rekan satu timnya yang juga selesai mengurus sisanya.

“Kerja bagus. Mari istirahat sejenak.”

Samurai berkuncir kuda tinggi mengangguk dan berlari kecil untuk bergabung dengan teman-temannya. Dia menerima kantong air dan mulai membasahi tenggorokannya.

Meskipun berada di tempat yang penuh dengan monster, kelompok ini tidak terlihat tegang sedikit pun. Sebaliknya, eskpresi santai mereka seolah menunjukkan kalau mereka sedang pergi piknik. Ini bisa terjadi karena orang-orang ini terbiasa menghadapi lawan yang bahkan lebih kuat dari monster yang ada di sini.

“Bagaimana? Apa kau sudah terbiasa dengan kehidupan dungeon?”

“Kurang lebih,” jawab pemuda bergaya rambut low pony.

Satu minggu telah berlalu semenjak para petualang ulung ini menginjakkan kaki di tempat ini. Dalam seminggu tersebut, mereka telah berulang kali keluar masuk dungeon.

Biasanya dungeon explorer akan berangkat pagi-pagi sekali dan kembali sebelum matahari tenggelam, tidak jauh berbeda dengan rutinitas petualang setiap harinya. Party gabungan One for All juga melakukan hal serupa. Mereka akan menjajat di siang hari dan beristirahat ketika malam tiba.

Bolak-balik ke tempat kerja tidak menghambat kemajuan eksplorasi lantaran monster yang telah diberantas tidak akan terlahir kembali, tidak seperti monster di suatu tempat. Jadi, mereka hanya perlu berjalan lurus menuju pos terakhir yang mereka tinggalkan.

Adanya kartografer yang menjual hasil kerja mereka membuat penjelajahan jauh lebih mudah lagi. Dengan peta di tangan, seseorang tidak perlu takut tersesat di tempat yang telah dijelajahi sebelumnya. Namun demikian, peta hanya mencakup area yang telah ‘dibuka’. Jadi manfaat peta sebatas sebagai pemandu menuju checkpoint bagi para petarung garis depan.

“Dua lantai dalam satu minggu. Apa itu tergolong cepat?” tanya dara bernama Ayu.

“Tentu saja. Untuk ukuran dungeon besar, mengkhatamkan satu lantai bisa sampai satu bulan. Mungkin karena dungeon ini tergolong kelas ringan, makanya dapat diselesaikan dengan cepat.”

“Oh,” tanggapannya dingin.

Ketika kelompok ini baru mulai menjelajah, dungeon sudah dibuka sampai lantai ke-empat. Waktu sejak penemuan tempat ini sampai sekarang adalah dua bulan. Ini menunjukkan kalau dungeon ini memang kelas ringan seperti yang disebutkan Derorit.

“Jalan lagi?” tanya pemimpin mereka. Anggota lain yang mendengarnya mengangguk setuju.

Tim melanjutkan kembali perjalanan. Selama berada di bawah tanah, mereka berjalan dalam formasi, yang komposisinya sebagai berikut :

Ayu berjalan jauh di depan. Sebagai seorang thief, Ayu bertugas mendeteksi keberadaan musuh tanpa terdeteksi. Ini sudah menjadi spesialisasinya.

Di belakangnya, atau berada di garis depan yang sesungguhnya, ada Derorit yang menjadi perisai bagi rekan-rekannya. Tugasnya yakni menarik perhatian musuh supaya fokus menyerang dirinya.

Tentu saja madman kita tidak akan tinggal diam membiarkan dirinya dikeroyok. Dia akan berontak dan mengamuk layaknya banteng. Kalaupun ada yang berhasil mendaratkan serangan padanya, masih ada baju besi yang akan melindunginya.

Selagi bison mengalihkan perhatian, samurai cantik akan masuk sebagai damage dealer utama. Ayunan kapak besar di depan juga turut andil dalam memberikan kerusakan, tapi tugas utamanya lebih condong sebagai samsak. Maka dari itu, Sakura yang bebas bergerak akan menebas musuh sebanyak yang ia bisa.

Posisi tengah diisi oleh Gerespekteer muda. Arthur, yang cakap di semua bidang, ditempatkan pada posisi dimana ia dapat membantu baik lini depan maupun lini belakang. Dia juga bertugas mengamati jalannya pertempuran dan dipercaya untuk membuat keputusan penting.

Di sisi Arthur ada Ayu yang segera mundur begitu pertempuran pecah. Gadis ini tidak memiliki perlindungan, jadi mustahil baginya untuk bertarung di garis depan. Dia memiliki tugas lain, yaitu menghabisi musuh yang paling merepotkan.

Sosok yang berada di bawah perlindungan biasanya yang paling berbahaya, dan sudah menjadi kewajibannya untuk melenyapkan mereka. Umumnya yang berdiri paling belakang kalau bukan magic caster ya para pemegang kartu as. Supaya pertempuran tidak berbalik setelah mereka memenangkannya, maka Ayu harus memastikan kalau pemegang kunci tidak bisa mengaktifkan apapun kemampuan yang mereka miliki.

Barisan belakang diisi oleh Edlin, Desmon, dan yang terakhir Freyya.

Kebahagiaan seorang pemanah adalah ketika ia dapat menembakkan anak panahnya tanpa gangguan. Untuk alasan itulah Edlin dijauhkan dari tepi formasi.

Di belakang Edlin adalah si pembawa barang – Desmon. Di punggungnya ia membawa tas besar berwarna merah bata. Saking besarnya, tubuh anak ini bisa lenyap seutuhnya apabila dia meringkuk dengan benar di balik tasnya.

Sebagai orang yang tidak memiliki kemampuan bertarung, Desmon disembunyikan supaya tidak berhadapan langsung dengan musuh. Peran Desmon ada di tempat lain, jadi tidak ada yang akan menyalahkannya jika dia tidak banyak berperan dalam pertempuran.

Kendati demikian, remaja yang masih puber ini tidak mau duduk berpangku tangan selagi temannya berjuang. Dalam tas besarnya, dia telah menyiapkan banyak sekali potion demi mendukung teman-temannya. Ramuan miliknya tidak terbatas pada fungsi pemulihan, tapi ada juga yang bisa memberikan kerusakan pada musuh.

Terakhir, tapi tidak kalah penting, adalah ratu kita yang berdiri di garis paling belakang. Alasan Freyya berada paling jauh dari garda depan bukan karena mengistimewakannya, yah sejujurnya ada sedikit alasan untuk itu. Tapi motif sebenarnya menempatkan Freyya di belakang karena ia mirip dengan Arthur, fleksibel untuk ditempatkan di semua posisi.

Sebagian besar waktu dia hanya akan menonton, tetapi dia harus tetap siaga sebab ia bertanggung jawab untuk menghalau serangan tak terduga yang datang dari arah belakang. Jadi, perannya dalam tim tidak kalah penting, bahkan berbahaya. Tusukan dari belakang lebih fatal sebab mayoritas orang cuma fokus ke apa yang menarik di depan. Untuk ini, dibutuhkan persona yang cakap dalam membaca lingkungan sekitar.

“Berhenti,” bisik Derorit melihat Ayu bertingkah mencurigakan. Dia kemudian berjalan mendekati pelacak mereka seraya berusaha tidak membuat banyak suara.

“Ada apa?”

“Musuh,” jawab Ayu yang menyandarkan punggungnya ke dinding.

Derorit coba mengintip ke balik dinding.

Pada kisaran jarak sepuluh meter setelah tikungan, mereka melihat sekelompok monster berdiri di tengah jalan.

Undead lagi, huh?”

“Sepertinya konsep monster untuk lantai ini adalah undead.”

Ayu melirik kepala di atasnya.

“Lakukan?”

“Ya. Tapi biarkan Edlin menginisiasi.”

Ayu mengangguk lalu berlari menuju rombongan yang menanti di belakang. Dia menjelaskan rencana Derorit dan tak lama kemudian pria berambut pirang melenggang maju.

Berdiri di kelokan, Edlin mengambil posisi memanah. Setelah membidik, dia melepaskan jemari yang memegang tali busur dan panah sihir melesat membelah udara.

Anak panah itu terbang lurus menyasar undead berpakaian cenayang di tengah. Saat tubuh mini itu menoleh, semuanya sudah terlambat. Responsnya terlalu lambat untuk menghindar.

Tepat ketika semua orang mengira panah akan menghancurkan tengkorak si mayat dukun, sebuah perisai memblokir serangan kejutan Edlin. Panah hijau menghilang dan monster bertubuh jangkung yang melindungi rekannya memutar tubuh.

“Bersiap untuk bertempur!”

Teriakan Derorit mengirim timnya membentuk formasi.

 

Jika ada chapter error silahkan laporkan lewat komentar dibawah.

Bergabung ke Sekte Worldnovel untuk berdiskusi.