Babak 726: Tulis Bab Meriah Saat Fajar

Penerjemah: AL_Squad Editor: Chrissy

Untuk banyak hal, tidak mungkin untuk dipikirkan sebelum terjadi. Namun, ketika itu terjadi, itu tidak mengejutkan ketika berpikir dari sudut pandang lain.

Inti emas rusak dan Yuanying sedang keluar … bukankah ini hal biasa yang terjadi pada Wang Lu?

Dia telah berada di puncak Jindan Stage untuk beberapa waktu. Untuk pembudidaya biasa, periode ini sangat singkat, jauh dari cukup untuk menyelesaikan akumulasi terobosan bottleneck. Namun, untuk Wang Lu yang memiliki Void Spirit Root, bagaimana mungkin ada begitu banyak kemacetan yang menyusahkan?

Selain itu, Wang Lu adalah murid utama Spirit Sword Sect dan pemimpin senior dari panitia penyelenggara. Dia memiliki begitu banyak sumber daya yang ada sehingga banyak sekte budidaya abadi besar merasa iri hati. Dan dengan sumber daya yang begitu besar, bagaimana mungkin akumulasi akumulasi Yuanying tidak mungkin?

Wang Lu sudah lama bisa mencapai Tahap Yuanying. Dia tinggal di puncak Jindan Stage hanya untuk mengatasi Grand Competition. Di bawah sistem kompetisi khusus, Jindan lebih berguna daripada Yuanying.

Saat ini, meskipun Kompetisi Besar tampaknya masih hidup, itu sebenarnya sudah berakhir. Karena itu Wang Lu tidak perlu menekan kultivasinya. Jadi, ketika inti emas rusak dan Yuanying keluar, semuanya logis. Pada saat yang sama, Wang Lu juga mengambil kesempatan ini untuk merencanakan melawan Kaisar Permata Senior.

“Itu benar-benar membuka mataku.”

Kaisar Permata Senior juga mengungkapkan kekagumannya yang tulus.

Sebenarnya, meskipun dia bukan pecundang, dan sebaliknya, itu akan benar-benar menjadi masalah bagi Wang Lu untuk mengirim pedang Yuanying di kompetisi Jindan Stage, tetapi Kaisar Gem Senior adalah orang yang meributkan masalah-masalah kecil ? Wang Lu tidak menyebutkan masalah menekan panggung dalam kompetisi. Itu inisiatifnya sendiri untuk menahan diri. Itu adalah kemampuan Wang Lu sendiri untuk menerobos panggung di tempat. Secara khusus, dia, yang memiliki kemampuan magis Perhitungan Immortal, tidak bisa merasakan sesuatu yang tidak biasa sebelum pertarungan, yang bahkan bisa dikatakan luar biasa.

Karena itu, ketika pedang ungu qi menyentuh dahinya, Kaisar Permata Senior rela menyerah. Sebagai seorang Kaisar, dia bersedia menerima kekalahan.

Wang Lu tersenyum dan berkata, “Sebenarnya, ini tidak layak disebut. Tapi Aku pikir serangan pedang ini cukup untuk membuktikan satu hal: Kamu tidak mahatahu dan mahakuasa seperti yang Kamu pikirkan. Pikiran Kamu memiliki sudut mati, jadi dalam menghadapi Dewa Jatuh, Kamu pasti akan membutuhkan bantuan orang lain. ”

Kaisar Permata Senior terdiam untuk sementara waktu, jelas memikirkannya. Setelah beberapa saat, dia menatap Wang Lu dan berkata, “Bisakah aku mempercayaimu?”

Wang Lu menjawab, “Pada saat seperti ini, tidak perlu bertanya topik tidak berguna seperti itu, kan?”

“Hahaha, kata baik. Tapi Kamu sebaiknya memikirkannya, kepercayaan Aku sangat berat. ”

Wang Lu menarik napas dalam-dalam dan berkata, “Tidak masalah.”

“Bagus, kamu punya nyali.” Kaisar Permata Senior tersenyum dan mengangguk. Dia menutup matanya dan berpikir lama. Ketika dia berbicara lagi, Wang Lu tampak serius dan mengerutkan kening.

“Memang ada pengkhianat di kamp Immortal Bumi, tapi aku tidak bisa menunjukkannya sama sekali. Faktanya, pengusiran Xuan Mo dan yang lainnya atau pamer kartu Aku di Kota Dewa hanyalah cara bagi Aku untuk mencoba mengeruhkan air dan menuntun ular keluar dari lubang. ”

“Dengan kata lain, kamu pada dasarnya hanya meraba-raba dalam gelap?” Wang Lu menggelengkan kepalanya. Situasinya lebih buruk daripada yang dia harapkan pada awalnya. “Bagaimana dengan nomornya?” Wang Lu menambahkan.

Kaisar Permata Senior berkata, “Masih belum pasti, mungkin satu, mungkin lebih.”

“… Tidak ada yang pasti. Bagaimana Kamu bisa yakin bahwa memang ada pengkhianat? ”

“Ini adalah kata-kata terakhirnya kepadaku. Aku tidak berpikir itu akan salah. ”

Hati Wang Lu bergerak. Apakah ‘dia’ dalam kata-kata Kaisar Permata Senior berarti mantan pemimpin Dewa Bumi yang legendaris yang berperang melawan Dewa Jatuh di garis depan?

… Terus terang, keberadaannya memang seperti legenda. Karena sampai sekarang, Wang Lu masih belum tahu nama sebenarnya dari pemimpin itu.Setiap kali dia mendengar Xuan Mo dan yang lainnya menyebut-nyebutnya, mereka selalu mengaguminya, sehingga mereka bahkan tidak berani menyebutkan namanya sesuka hati.

Bahkan sekarang ketika Kaisar Permata Senior berbicara tentang pria itu, meskipun tidak ada kerendahan hati dalam nadanya, dia penuh hormat dan bahkan secara samar-samar menempatkannya di atas dirinya sendiri.

Ini sangat aneh. Seorang Kaisar harus menempatkan diri di atas siapa pun, namun Kaisar Permata Senior bersedia menempatkan dirinya di bawah orang lain?

Setelah memikirkannya, Wang Lu mengambil alih pembicaraan dari Kaisar Permata Senior, berkata, “Apakah itu kata-kata terakhir yang tersisa lebih dari sepuluh ribu tahun yang lalu? Dan Kamu belum menemukan pengkhianat itu? ”

Kaisar Permata Senior berkata, “Kalau begitu, sudah terlambat. Dia juga membuat keputusan itu tepat sebelum dia pergi tidur. Aku pikir Aku akan menyimpan rahasia selamanya dalam kegelapan, tetapi untungnya, Aku bangun dan mendapat kesempatan untuk menyelidikinya. ”

Semakin banyak Wang Lu mendengarnya, semakin dia merasa curiga, terutama kalimat pertama. Dia berkata, “Sebelum dia pergi tidur? Apakah dia tidak menghilang dalam pertempuran melawan Fallen Immortal? ”

Kaisar Permata Senior melirik Wang Lu. Matanya yang jernih membuatnya sadar bahwa air di dalamnya lebih dalam dari apa yang ia pikirkan.

Dengan kata lain, mungkin berspekulasi bahwa pemimpin Dewa Bumi tidak mati dalam pertempuran yang menentukan. Berita kematiannya entah rumor sengaja dirilis atau kesalahpahaman oleh Xuan Mo dan yang lainnya. Singkatnya, pemimpin mereka benar-benar memasuki Makam Dewa bersama mereka dan tertidur lelap, tetapi sebelum dia tidur, dia memutuskan bahwa ada pengkhianat di antara mereka. Sayangnya, Kaisar Permata Senior tidak punya waktu untuk menemukan pengkhianat itu … sampai lebih dari sepuluh ribu tahun kemudian ketika dia tiba-tiba terbangun.

Namun, di situ muncul pertanyaan: Mengapa dia tidak memberi tahu orang lain tentang masalah ini, tetapi hanya Kaisar Permata Senior?

“Maafkan Aku karena berani, tetapi ini adalah pertanyaan penting, dan Aku harus mengkonfirmasinya. Apa hubunganmu dengannya? ”

Kaisar Permata Senior tersenyum lembut dan berkata, “Sun Buping adalah Sahabat Daois Aku.”

“…” Wang Lu terdiam untuk sementara waktu, merasa bahwa jawaban ini tidak terduga.

Terutama mengingat sikap aneh Xuan Mo ketika dia berbicara tentang hubungan antara Kaisar Permata Senior dan pria itu … Sebenarnya, dia seharusnya bisa menebaknya melalui beberapa petunjuk. Hanya jawaban ini yang bisa dengan sempurna menjelaskan semua karakteristik Kaisar Permata Senior.

Apalagi nama Sun Buping 1 , jika dikunyah dengan hati-hati, orang akan menganggapnya menarik.

Hanya dalam beberapa kata, Wang Lu sudah bisa melihat skenario di bawah ini:

Dia adalah pemimpin Dewa Bumi, pembudidaya paling terkemuka di zaman itu. Meskipun dia tinggal di Sembilan Wilayah, dia memiliki kekuatan Immortal Sejati yang lebih rendah. Namun, Bumi Abadi sejati ini tidak pernah memilih untuk naik ke dunia abadi. Sebagai gantinya, ia tinggal di Sembilan Wilayah dan menyatakan perang terhadap sekelompok Dewa Jatuh untuk melindungi semua makhluk hidup

Ini, tentu saja, perang tanpa peluang. Salah satu lawan adalah kehadiran kuat yang melampaui kekuatan apa pun di Sembilan Wilayah. Keinginan untuk melambung ke keabadian dari ratusan juta pembudidaya di Sembilan Wilayah hanyalah titik awal untuk menjadi Abadi Sejati. Kedua belah pihak pada dasarnya berbeda dunia.

Tetapi Sun Buping masih memilih untuk berdiri di sisi Sembilan Wilayah.

Karena ketidakadilan, dia mengambil pedangnya untuk mengikuti kata hatinya. Meskipun ada duri di mana-mana, dia dengan berani maju ke depan.

Kaisar Permata Senior menemukan seorang teman yang baik.

Dengan lembut menggelengkan kepalanya, Wang Lu memulihkan pikirannya dan bertanya, “Apakah Kamu mewarisi warisannya?”

Kaisar Permata Senior mendengus, “Mengapa Aku harus mewarisi warisan seseorang? Hanya saja dia mempercayakan beban di pundaknya kepadaku sebelum dia tertidur. Kami pernah menjadi pasangan, jadi Aku akan melakukan hal terakhir ini untuknya. Ketika masalah ini selesai, Aku tidak akan ada hubungannya dengan Sun Buping. ”

Wang Lu sejenak bingung untuk kata-kata. “…”

“Orang mati sudah pergi. Meskipun Aku sangat senang saat Aku bersama Sun Buping, karena dia pada dasarnya sudah tiada, Aku tidak akan pernah terjebak dalam bayang-bayangnya. “Kaisar Permata Senior berkata sambil tersenyum,” Omong-omong, sebaiknya Kamu tidak memberi Aku jawaban tentang pernikahan?”

Wang Lu tiba-tiba batuk.”Yah, aku khawatir itu perlu dipertimbangkan lagi.”

“Dianggap?” Kaisar Permata Senior bertanya, “Apakah Kamu pikir Kamu masih punya ruang untuk dipertimbangkan sekarang? Setelah mengetahui begitu banyak rahasia, Kamu seharusnya sudah mempertimbangkannya untuk keselamatan Kamu sendiri, bukan? ”

Hati Wang Lu langsung tenggelam. Apakah itu ancaman telanjang? Dia pikir.

Sebenarnya, dia berharap bahwa mengetahui terlalu banyak tidak akan menghasilkan akhir yang baik. Namun, rahasia yang disebutkan oleh Kaisar Permata Senior tadi adalah sesuatu yang tidak bisa tidak dia dengar.

Akibatnya, itu memang dosa yang ditakdirkan sendiri; momen gosip; berbaring di tempat tidur Bumi Abadi … Meskipun Kaisar Permata Senior memang sosok yang luar biasa, Wang Lu juga cukup setuju dengannya, dan bahkan memiliki kesan mendalam padanya, tetapi dia tidak akan pernah menikahinya!

Dalam sekejap, Wang Lu mulai memikirkan cara untuk menolak pernikahan yang absurd ini.

“… Yah, sebenarnya tidak apa-apa denganku, tapi kamu harus memikirkannya dengan serius … kamu menikahi seorang pembudidaya Yuanying Stage terlalu absurd. Perbedaan antara Earth Immortal dan Yuanying bahkan lebih besar daripada perbedaan antara manusia dan anjing. Jika kita menikah, itu akan seperti ****. Aku khawatir bahkan alam semesta tidak akan mengizinkannya. ”

Kaisar Permata Senior sebaliknya, “Aku telah melihat banyak contoh persatuan antara pembudidaya dan binatang buas spiritual. Bagaimana dengan ***? Apakah Kamu tidak memiliki dua anjing roh di Gunung Pedang Roh? Dan ketika Kamu tertarik pada semangat Grand Cloud Mountain sekitar dua puluh tahun yang lalu, apakah Kamu pernah mempertimbangkan perbedaan antara Kamu berdua? ”

“F * ck, kamu bahkan sudah menggali masalah pribadi semacam itu?”

Kaisar Permata Senior berkata, “Xuan Mo dan yang lainnya selalu mementingkan dirimu, dan mereka telah menggalimu dengan sangat mendalam. Akibatnya, mereka membuat Kamu sangat dihormati. Aku skeptis tentang hal ini, tetapi sekarang Aku benar-benar percaya bahwa Kamu bukan sepenuhnya orang Sembilan Daerah. ”

“…” Jantung Wang Lu berdebar. “Aku bukan milik Sembilan Wilayah? Mungkinkah Kamu ingin mengirim Aku pergi ke Benua Barat? ”

“Benua Barat? Aku khawatir Kamu berada di tempat yang lebih jauh dari itu … “Kaisar Permata Senior kemudian dengan serius berkata,” Semua orang memiliki rahasianya sendiri, dan Aku tidak akan menyelami lebih jauh ke dalamnya. Aku ingin percaya pada Kamu, tetapi Aku juga berharap bahwa Kamu dapat menanggung kepercayaan Aku. ”

“Kaisar Permata Senior, kamu orang yang baik, tapi …”

Kaisar Permata Senior tidak bisa menahan tawa, “Hentikan, jangan kira aku tidak tahu arti ‘orang baik’. Setelah bangun, Aku telah mengamati situasi saat ini di Sembilan Wilayah untuk waktu yang lama, jadi Aku tahu tentang referensi budaya populer Kamu. Karena Kamu tidak setuju, Aku tidak akan memaksa Kamu. Tapi Kamu sebaiknya memikirkannya dengan hati-hati dan tidak menyesal nanti. ”

“… Di masa depan, sudah terlambat untuk menyesal. Arti kalimat ini memang kaya. Bagaimanapun, Aku akan memikirkannya. Sekarang mari kita kembali ke poin utama. Apa lagi yang Kamu ketahui tentang para pengkhianat yang bersembunyi di kamp Bumi Abadi? Mari kita bandingkan dengan apa yang Aku ketahui dan analisis bersama untuk melihat apakah kita bisa menguncinya dengan lebih jelas. ”

Kaisar Permata Senior mengangguk dan berkata, “Saat ini, ada lima orang dengan kecurigaan tertinggi: Hitam, Xuan Mo, Bai Ze, Luo Xue … serta Bai Xiaoxing.”

Wang Lu mengerutkan kening. Tiga yang pertama adalah kenalan lamanya. Luo Xue, di sisi lain, mahir dalam semua jenis seni, dan dia telah menang berkali-kali dalam Kompetisi Besar dengan kemenangan besar. Tapi, siapa di dunia itu Bai Xiaoxing?

“Aku meminjam kemampuan magis Bai Xiaoxing untuk memenangkan tes pengetahuan Kamu.” Kaisar Permata Senior dengan ringan menjelaskan, “Dalam hal jumlah pengetahuan yang dimiliki seseorang, ia sebanding dengan Kebijakan Surgawi Kesatuan Sepuluh Ribu Immortal Kamu.”

“… Sebanding dengan Kebijakan Surgawi? Memang layak menjadi Bumi Abadi. Tapi bagaimana dia bisa tetap rendah sebelumnya? ”

Kaisar Permata Senior berkata, “Itulah alasan mengapa Aku mencurigainya. Tapi secara relatif, dia yang paling tidak mungkin. Saat ini, orang yang paling Aku curigai masih berkulit hitam. ”

Baca terus di : www.worldnovel.online