Babak 727: Hahaha! Ini Akhir Pekan!

Penerjemah: AL_Squad Editor: Chrissy

Hitam, orang ini benar-benar aneh.

Tidak masalah dari sudut pandang mana, orang ini sangat mencurigakan. Namun, sampai Kaisar Permata Senior bangun, dia adalah raja yang tidak ditenggelamkan di kamp Immortal Bumi. Kekuatan dan prestise-nya jauh lebih berat daripada wakil Sun Buping, Bai Ze. Dan apakah Dewa Bumi setuju dengan gayanya melakukan sesuatu, mereka memiliki kepercayaan yang besar padanya. Alasannya adalah karena Sun Buping memercayai Black, jadi orang lain tidak meragukannya. Ini adalah sesuatu yang tidak jelas di Xuan Mo.

Tentu saja, ini sangat tidak masuk akal. Kepercayaan semacam ini mirip dengan penerbangan buta dan kepatuhan buta. Bahkan jika Sun Buping memiliki reputasi besar, para pengikutnya tidak boleh secara membuta mempercayai orang-orang terdekatnya seperti itu. Terlebih lagi, menurut Kaisar Permata Senior, Sun Buping menyadari pada saat terakhir bahwa ia percaya pada orang yang salah, dan bahwa ada seorang pengkhianat di perkemahan Immortal Bumi tetapi ia tidak pernah tahu.

Mungkinkah orang itu berkulit hitam?

Saat ini, sepertinya sangat mungkin.

Kaisar Permata Senior berkata, “Tapi Aku tidak punya bukti konklusif. Dalam retrospeksi, banyak hal yang telah dia lakukan hanya bisa dikatakan mencurigakan tetapi tidak cukup untuk menghukumnya. ”

Wang Lu bertanya, “Apakah perlu menjadi begitu khusus? Karena Kamu meragukannya, bunuh dulu dan bicara nanti. Siapa kader pemimpin Kamu dalam melakukan sesuatu sesuai aturan? Kamu seorang Kaisar, jadi Kamu harus memiliki perasaan bahwa hukum dan peraturan hanya untuk orang biasa. ”

Kaisar Permata Senior berkata dengan suara yang dalam, “Kalau begitu, aku membutuhkan setidaknya sepertiga Dewa Bumi untuk menjadi kaki tanganku. Di era itu, fakta dan orang yang mencurigakan terlalu banyak. ”

“… Lalu bagaimana kamu mengikat pasukanmu?” Wang Lu hanya menyatakan kekagumannya, “Membuat revolusi dengan sekelompok orang yang mencurigakan? Bukankah membangun tim Kamu terlalu ceroboh? ”

“Itulah sebabnya pemimpin mereka adalah Sun Buping, bukan aku. Dia memiliki keberanian untuk mentolerir segalanya, tetapi Aku tidak tertarik. Dan ternyata dia salah. ”Kaisar Permata Senior mengomentari mantan rekannya yang Taois tanpa sopan santun. “Sayang sekali dia berjalan pergi dengan senang tetapi meninggalkan Aku dengan masalah besar. Aku tidak bisa mengunci target Aku sama sekali sekarang, jadi Aku harus mengeruhkan air terlebih dahulu. ”

Berbicara tentang ini, Kaisar Permata Senior berhenti sejenak, wajahnya terlihat lebih serius.

“Dan sekarang aku khawatir … Apakah ada perubahan lain sebelum aku bangun?”

Wang Lu bertanya, “Apa perubahan lainnya?”

“Sun Buping berkata kepadaku sebelum dia tertidur bahwa ada pengkhianat di antara Dewa Bumi. Setelah lebih dari sepuluh ribu tahun, mungkin ada lebih dari satu pengkhianat. ”

Setelah mendengar ini, Wang Lu agak terkejut, tapi kemudian dia langsung mengerti.

Sudah menjadi sifat manusia untuk mencari manfaat dan menghindari bahaya.

Yang disebut Bumi Abadi hanyalah sekelompok pembudidaya yang kuat. Masih ada kesenjangan kualitatif antara mereka dan musuh mereka, Dewa Jatuh dari Dunia Abadi. Ini agak seperti belalang yang mencoba menghentikan kereta.

Ketika Sun Buping masih hidup, dia seperti spanduk yang menyilaukan, mendorong moral banyak Dewa Bumi, yang terus bertarung meski berkali-kali kalah. Namun, setelah kekalahan dalam pertempuran yang menentukan itu, Dewa Bumi mundur ke Makam Dewa; Sun Buping terluka parah dan menyembunyikan diri. Serangan moral yang diderita oleh Dewa Bumi hanya bisa dibayangkan.

Benarkah mereka semua rela segera tidur abadi? Dengan lebih dari seratus Dewa Bumi, tidak pernah ada yang menganggap menyerah? Jika mereka mempertimbangkannya, bukankah mereka akan mempraktikkannya?

Sekarang ketika seseorang berpikir tentang hal itu, di awal kompetisi, hanya sekitar setengah dari lebih dari seratus Dewa Bumi muncul di lapangan, sementara sisanya tampak acuh tak acuh … Mungkin mereka tidak sepenuhnya acuh tak acuh terhadap Kompetisi Besar, tetapi mereka tidak lagi tertarik bertarung melawan Dewa Jatuh.

Dalam situasi seperti itu, jika pengkhianat yang disembunyikan dalam tim bermaksud menghasut, tidak sulit untuk menghasut lebih banyak orang.

Memikirkan hal ini, Wang Lu sekali lagi berkata, “Jadi, Kamu menemukan alasan untuk membuang anggota paling bergengsi dari kelompok asli?”

Kaisar Permata Senior berkata, “Ya, ketika Aku bangun, Kompetisi Besar telah bersaing selama setengah tahun.Aku benar-benar tidak dapat menilai apa yang terjadi pada periode ini, tetapi setidaknya Aku dapat mencegah hal-hal menjadi lebih buruk. Dari apa yang Aku lihat dan dengar ketika Aku bangun, mereka yang memiliki kekuatan untuk menghasut adalah beberapa orang itu. Mengusir mereka dan membangun otoritas Aku sendiri setidaknya dapat menghalangi situasi. ”

“Ini memang kerja keras,” Wang Lu menghela nafas.

Kaisar Permata Senior berkata, “Jangan menggurui Aku, situasi di pihak Kamu sama. Pembangunan Kota Dewa telah membuat jarak antara orang-orangmu dan tambangku lebih dekat daripada sebelumnya. Dalam lebih dari setengah tahun, mungkin orang-orang Kamu yang dihasut. ”

Wang Lu tak berdaya mengangkat bahu. “Tidak perlu bagi mereka untuk dihasut, sudah ada banyak yang disebut orang-orang yang kalah di pihak Aku pada awalnya. Beberapa orang bahkan berkumpul bersama untuk mengajukan petisi, meminta Persatuan Sepuluh Ribu Dewa untuk memberikan pertimbangan kepada orang-orang di dunia dengan menyerahkan perjuangan dan menyerah sesegera mungkin. Sialan, aku bahkan belum melihat wajah Dewa Jatuh, namun mereka sudah menyelipkan ekor mereka seperti anjing ketakutan. Untungnya, Daois He Tu tidak bingung dan mengizinkan Aku untuk menggunakan kebijakan tangan-berat untuk menekan para pengecut ini sehingga dunia sekarang damai. ”

Kaisar Permata Senior menggelengkan kepalanya. “Apakah dunia benar-benar damai? Aku khawatir itu tidak mudah. Bahkan Kota Dewa telah disusupi. Avatar Aku mencium bau haram yang bersaing di Immortal One Area. Sayangnya, Aku tidak dapat menemukannya secara akurat, jadi tidak nyaman bagi Aku untuk bergerak. ”

“Bau haram? Itu konsisten dengan apa yang dikatakan Wang Wu … “Wang Lu berkata pada dirinya sendiri,” Aku khawatir sesuatu telah terjadi baru-baru ini.

–

Rasa sakit yang tajam.

Rasa sakit yang membelah hati, dalam hingga ke sumsum tulang. Seperti lautan bergelombang dan ombak yang menggulung yang langsung menelan orang, itu menyebabkan orang kehilangan akal, seolah-olah mereka menjadi gila.

Di bawah penyiksaan yang tidak manusiawi seperti ini, bahkan kematian telah melegakan.

Setelah tidak ada yang tahu berapa lama, rasa sakit yang tak ada habisnya berlangsung, dan akhirnya, angin dan ombak mereda. Di laut yang gelap, cahaya waras kecil muncul.

“Apakah aku … akhirnya mati?”

Pria muda itu mengumpulkan potongan-potongan alasan dan mengajukan pertanyaan seperti itu di dalam hatinya.

Namun, saat berikutnya, cahaya terang di depannya menyapu lamunan dalam benaknya.

Membuka matanya, dia melihat pemandangan yang sangat akrab.

Kamar tidur besar dan cantik, jendela kaca sebagian tertutup, dan dupa yang menyegarkan … Ini adalah rumah barunya di City of Immortals. Segala sesuatu di rumah diatur oleh tangannya sendiri, jadi itu tampak sangat akrab baginya.

“Apakah aku … masih hidup? Apakah itu hanya mimpi? ”

Pria muda itu merasakan kepalanya ketika jantungnya terus berdebar.

Dia berpikir, ‘Bagaimana seseorang bisa melakukan pembunuhan secara terbuka di Kota Dewa yang damai ini? Dan itu juga ditujukan untuk pengusaha kaya seperti Aku? Terlebih lagi, pihak lain adalah murid terkenal dari Four Element Supreme. Dia memiliki masa depan yang menjanjikan dan tidak memiliki keluhan atau kebencian dengan Aku. Apa perlunya mengambil risiko ditangkap hanya untuk membunuh Aku? ”

Namun, ketika hati pemuda itu mulai tenang, dia tiba-tiba menemukan sesuatu yang aneh.

Dalam sekejap, dia merasakan darahnya membeku.

Pria muda itu menemukan bahwa tubuhnya berada di luar kendali.

Pada saat itu, dia sedang duduk di tempat tidur dengan kaki bersilang. Asap ungu samar menyebar keluar dari tujuh lubangnya, seolah-olah dia adalah dia melatih beberapa keterampilan aneh.

Pemuda itu yakin bahwa dia tidak pernah belajar keterampilan jahat seperti itu. Dia baru saja kembali dari gerbang neraka dan yakin tidak punya niat untuk diam-diam berlatih di rumah.

Pada akhirnya, dia tidak tertarik pada budidaya abadi. Secara komparatif, dia lebih bersedia menjadi orang kaya dan memenangkan status dengan kekayaan. Jika dia harus berkultivasi, dia akan memilih yang mencolok itu …

Tapi sekarang dia tidak bisa menahan asap ungu. Tidak peduli bagaimana dia mencoba, dia tidak bisa menghentikannya!

“A-Apa yang terjadi? Mengapa Aku tidak bisa menghentikannya? ”

Dalam kepanikan, remaja itu mencoba menggunakan metode penglihatan internal untuk melihat apa yang salah dengan tubuhnya. Namun, pada saat berikutnya, dia terkejut menemukan bahwa rumah ungu dan roh primordialnya telah hilang!

Ini tentu saja bertentangan dengan akal sehat.Jika roh primordial seseorang hilang, maka itu sama saja dengan jiwa seseorang yang terbang dan mati. Apalagi, tanpa, semangat primordial, bagaimana mungkin orang berpikir?

Sejak dia bangun, pikiran pemuda itu telah berjalan cepat, dan pemikiran ini pasti memiliki sesuatu yang mendukungnya. Di mana pemikirannya berada ketika tidak ada roh primordial?

“Apa yang sedang terjadi sekarang? Wajah mati, datang dan selamatkan aku. ”

Ketakutan di hati pemuda itu tumbuh semakin dalam. Dan lambat laun, ia menyadari bahwa beberapa hal mungkin bukan mimpi.

Ketika dia mengunjungi Luo Xiao, dia dibawa ke halaman, dan kemudian dia melihat orang yang identik di ruangan itu. Lalu ada kegelapan. Ketika kesadarannya bangun, dia mengalami siksaan yang menyakitkan.

Sekarang ketika dia memikirkan semua ini, pengalaman itu tampak lebih aneh dan aneh, yang membuat orang tidak dapat memahami.

Namun, bagaimanapun juga, pria muda itu memiliki pengalaman di Kota Dewa. Seiring dengan meningkatnya kemakmuran bisnisnya, pengetahuannya juga terus berkembang dan dia secara bertahap tahu beberapa keterampilan aneh. Kali ini, pemuda itu tiba-tiba menyadari sesuatu.

“Mungkinkah itu sekarang … Aku sebenarnya adalah boneka yang dikendalikan oleh orang lain? Dan sedikit kesadaranku melekat pada boneka itu sebagai penyamaran? ”

“Jika demikian, bukankah itu berarti bahwa …”

Hati pemuda itu gemetar ketakutan.

“Aku yang sebenarnya adalah, mati, dan sekarang, aku hanya seonggok jiwa?”

Tepat ketika dia memikirkannya, tiba-tiba tubuhnya membeku tanpa sadar, dan asap ungu samar dengan cepat diambil kembali.

Pemuda itu tahu bahwa boneka itu telah menerima instruksi baru dan siap untuk pergi.

Pada saat yang sama, ada suara langkah kaki yang dikenal di luar.

“Wajah Mati?”

Pria muda itu terkejut, dan kemudian teror yang lebih dalam datang.

Dia menjerit dalam hatinya.

“Wajah Mati, larilah! Seseorang ingin menyergapmu! Melarikan diri!”

Sayangnya, tubuhnya sudah tanpa sadar mengatakan kalimat yang berlawanan, “Wajah Mati, Aku baru saja mengalami masalah dalam kultivasi. Keempat anggota tubuh Aku lumpuh, Aku butuh bantuan mendesak Kamu! ”

Ada suara langkah kaki di luar rumah.

Dan kemudian Dead Face perlahan datang.

Baca terus di : www.worldnovel.online