Bab 462 – Apa salahnya tidak memiliki 1,6 meter

Editor: Zephyr04 Penerjemah: Jhung

Keduanya saling memandang lagi –

“Tidak, meskipun dia menyadari sesuatu, selama dia tidak tahu bahwa aku dapat mengendalikan zombie, mustahil baginya untuk menghubungkannya dengan ini. Untuk hal-hal yang tidak dapat dipahami manusia, mereka akan selalu memilih untuk tidak mempercayainya dan terkadang bahkan mengambil inisiatif untuk menghindari jawaban yang benar… Kemampuan Aku ini telah disembunyikan oleh lapisan demi lapisan tentakel. Untuk mengetahui tentang fungsi ini, dia harus terlebih dahulu melewati lapisan tentakel hanya untuk mencapai inti, dan bahkan paranormal tipe spiritual itu mungkin tidak dapat melakukan ini … ”

Ling Mo menatap Lucy dan berpikir.

Ling Mo telah berusaha keras untuk menyembunyikan kemampuannya.

Tidak peduli betapa aneh dan curiganya tindakan Ye Lian dan yang lainnya, jika manusia benar-benar ingin menyadari kebenaran, mereka harus terlebih dahulu menyadari bahwa Ling Mo adalah orang yang mengendalikan mereka semua.

Bagi Lucy, hanya ketika dia bisa memahami poin kunci ini, dia akan mengubah keraguannya menjadi penegasan.

“Dulu bau darah bikin aku ingin muntah, tapi sekarang malah jadi bau harum. Selain itu, sepertinya selalu ada energi tak berujung di tubuh Aku. Aku juga secara fisik lebih kuat dari sebelumnya, seperti seseorang yang akan berubah menjadi zombie…. Tidak, Aku tidak mungkin terinfeksi. Meskipun tubuh Aku tidak normal, Aku masih berpikiran jernih! Tapi begitu seseorang mencurigai Aku terinfeksi, mereka pasti akan membunuh Aku demi berjaga-jaga… ”

Rekan yang tiba-tiba bermutasi selama pelarian, orang yang terinfeksi dalam tim itu baik-baik saja beberapa saat yang lalu dan tiba-tiba mulai menjadi gila pada saat berikutnya …

Bagi semua orang yang bertahan sampai hari ini, ingatan itu adalah mimpi buruk.

Orang-orang yang selamat dari kekacauan di awal kiamat mengira mereka akhirnya selamat, tetapi mereka tidak menyangka bahwa bahaya mengintai di antara kerumunan …

Bagi yang terinfeksi, sikap para penyintas bahkan lebih menakutkan daripada zombie, dan tentu saja lebih kejam …

“Mereka pasti akan membunuhku… Tidak, aku tidak bisa mengatakannya! Jika Aku mulai kehilangan kendali atas keadaan pikiran Aku, Aku akan bunuh diri, tetapi sebelum itu, Aku tidak bisa memberi tahu mereka … ”

Lucy diam-diam mengambil keputusan.

Dukung penerjemah dengan membaca cerita di Go Create Me Translations yang saat ini sedang diterjemahkan. Keduanya mencapai konsensus yang aneh dalam diam…

Ling Mo tertawa, “Tidak apa-apa. Aku hanya ingin bertanya berapa lama lagi untuk mencapai grup F? ”

“Berjalan kaki selalu lebih lambat … dan sepertinya kita mengambil jalan memutar lagi …” jawab Lucy tiba-tiba, melihat sekeliling, dan mendesah.

“Peta tidak dapat diandalkan…”

“Satu-satunya hal yang tidak dapat diandalkan jelas-jelas adalah indra arah Kamu!” Lucy meraih peta elektronik itu dan berkata, “Biar aku yang melakukannya! Kita harus meninggalkan tempat ini hari ini! ”

Beberapa hari telah berlalu, dan mereka masih berkeliaran di sekitar X-City. Seandainya bukan karena panda mutan yang membawa zombie pergi, Ling Mo dan kelompoknya mungkin sudah kelelahan sampai mati.

Panda mutan selalu tinggal di dalam taman hiburan dan kebun binatang, dan sekarang setelah dibiarkan keluar, itu seperti harimau yang turun gunung, selalu penuh energi.

Itu juga menelan banyak gel zombie ketika berada di tempat yang tidak bisa dilihat Ling Mo.

Berdasarkan kemampuan binatang mutan untuk beradaptasi dengan lingkungan, itu akan segera membuat perubahan yang sesuai dengan lingkungan perkotaan …

Meskipun kemungkinan besar dia akan mengalami situasi yang sama dengan Hei Si, seperti menghilang selama beberapa hari, berganti kulit, atau bahkan menjadi spesies yang sama sekali berbeda …

Tapi setidaknya penampilan mutan panda saat ini masih membuat Ling Mo sangat bangga.

Tidak hanya tubuhnya tidak menyusut, bahkan menjadi lebih kuat, dan terus menjadi lebih berotot.

Bertarung dengan zombie juga membuat panda mutan ini lebih fleksibel.

Dibandingkan dengan kebun binatang yang tidak ada apa-apa, lingkungan kota yang kompleks lebih cocok untuk dimainkan oleh panda mutan ini. Ling Mo mengubah penglihatannya beberapa kali tetapi selalu merasa pusing karena tindakannya yang cepat dan gesit.

Begitu harta nasional ini melonjak naik turun, bisa jadi lebih kuat dari pada monyet. Sayangnya, bobotnya menjadi masalah. Ada saat-saat di mana ia ingin meraih kabel listrik untuk mengayunkan dirinya sendiri tetapi akhirnya hampir seretmenurunkan kutub bersama-sama dengannya.

Untungnya, suara teredam bisa terdengar dari waktu ke waktu di mana-mana di kota ini, jadi Ling Mo tidak perlu mencari alasan untuk menutupi suara itu.

Dan di antara suara teredam ini, banyak dari mereka mewakili zombie yang lebih kuat yang muncul …

Tiba-tiba, perintah dari Ling Mo menghentikan panda agar tidak berlari dengan liar.

Kepalanya yang besar bergoyang dari sisi ke sisi saat berdiri di persimpangan, memilih arah, dan terus berlari ke depan…

….

Whoomph-Whoomph-Whoomph!

Di tengah suara keras helikopter, tiga sosok muncul di atap sebuah gedung.

Da-da-da-da-da!

Pada saat yang sama, sejumlah besar zombie yang berkumpul terbunuh oleh ledakan tembakan.

Namun meski begitu, masih ada lebih dari selusin zombie yang menghampiri mereka bertiga.

Salah satu sosok itu tiba-tiba mengeluarkan pisau besar dari belakang dan melompat seperti harimau. Saat sosok itu jatuh ke tengah kelompok zombie, cahaya dingin melintas!

Zombie yang dicukur oleh cahaya dingin jatuh ke tanah, dan orang ini dibiarkan berdiri sendirian di tengah hujan darah.

Cepat, akurat, dan kejam!

Bilah yang sangat tajam memungkinkannya untuk memotong lebih dari selusin zombie sambil menjaga pedang tetap bersih pada saat yang bersamaan.

“LEDAKAN!”

Pisau besar dengan tinggi sekitar 1,6 meter dimasukkan kembali ke dalam tanah. Dibandingkan dengan lengan yang memegang bilahnya, bilah ini terlalu besar dan terlalu berat!

Tapi bilah tajam dan mayat berserakan membuat orang yang memegang pedang terlihat lebih menakutkan daripada zombie!

Di bawah hujan darah, pedang besar dan manusia itu berdiri berdampingan….

“Cepat terbang! Kamu mungkin juga memancing semua zombie pergi! Aku di sini untuk melakukan misi, bukan bermain dengan zombie ini! ”

Pria lainnya melambai dan berteriak.

Setelah suara dari helikopter memancing sebagian besar zombie pergi, pria itu menoleh dan menatap pria yang bersandar pada bilahnya, “Hei Dadao [1], Kamu setidaknya harus tahu kapan harus memilih waktu dan tempat tidur! ”

Dadao nyaris tidak berdiri tegak selama dua detik untuk melakukan peregangan sebelum menyandarkan kepalanya ke gagang, “Aku tidak bisa menahannya. Setelah Aku memperoleh kemampuan ini, selama tidak ada pertempuran, Aku akan selalu merasa ingin tidur … ”

“Tinggi badanmu sudah bisa dianggap sebagai jenis kecacatan, namun bahkan kemampuanmu memiliki kecacatan? Tim kesembilan kami benar-benar memiliki semua jenis orang…. ” Pria itu mendengus.

“Kakak Dong, kamu termasuk dirimu juga …” kata Dadao lemah.

“Awalnya aku mengira kamu punya pisau besar untuk dipamerkan, tapi tampaknya kamu hanya mendapatkannya sehingga kamu bisa tidur lebih nyenyak … Kamu terlalu banyak tidur tetapi aku tidak melihat kamu tumbuh lebih tinggi dari pisau ini …” Brother Dong melanjutkan , “Tinggimu bahkan tidak 1,6 meter….”

“Panjang dari pedang ini adalah tujuanku….”

Saudara Dong mengeluarkan sebatang rokok dan bersandar ke dinding, “Aku sangat tidak beruntung bekerja dengan Kamu… Untungnya, Kapten Li berkata bahwa tugas kita untuk operasi ini terutama bekerja sama dengan Yin Jie. Tim kesembilan kami baru saja dibentuk, jadi ini adalah kesempatan bagus bagi kami untuk mendapatkan pahala. Dengan begitu di masa depan, makanan yang mereka berikan kepada kami akan selalu lebih baik dari yang lain, paham? ”

Satu-satunya gadis di antara ketiganya memiliki wajah bulat dan terlihat sedikit polos dan manis.

Dia sedang bermain dengan dua pistol di tangannya dan gerakannya sangat terampil, “Hehe, karena kita bekerja dengan Yin Jie, maka kita tidak perlu terlalu gugup.”

“Kapten bilang kita tidak boleh meremehkan musuh …” kata Dadao dengan mengantuk.

Melihatmu mengantuk sepanjang hari, aku terkejut kamu benar-benar ingat apa yang dikatakan kapten.

Gadis berwajah bulat itu memelototinya dan berkata, “Dengan Yin Jie di sini, apa yang kamu takuti? Namun, jika dia tidak bertindak dengan kita, bagaimana kita bisa bekerja dengannya? Selain itu, siapa yang tahu apakah kelompok orang itu masih bersama perempuan dari kelompok FIRE itu?

Pria yang merokok itu menghembuskan nafas panjang, menunjukkan ekspresi mabuk, dan berkata, “Kita hanya perlu mematuhi perintah. Apakah Aku perlu mengingatkan Kamu seberapa kuat kemampuan deteksi Kapten Li? Dari tempat kita baru mendarat sekarang, kita tinggal mengikuti jalan di bawah dan kita bisa sampai di F-City. Masalah ini harus diselesaikan sebelum memasuki F-City.

“Seberapa yakin Kapten Li …” Gadis berwajah bulat menginginkannyao tanya lagi, tapi pria yang merokok itu menatapnya dengan dingin.

“Untuk itu, kamu bisa bertanya pada Kapten Li sendiri. Apakah Kamu benar-benar berpikir bahwa seseorang tanpa kemampuan apa pun dapat mencapai posisi Kapten Li dan juga menciptakan tim kesembilan?

Pria yang merokok itu menarik napas dalam-dalam lagi dan melemparkan puntung rokoknya ke tanah.

“Dengar, kami hanya bekerja sama, jadi jangan main-main. Tapi yang paling penting sekarang… adalah mengejar ketinggalan mereka. ”

Mereka bertiga mengucapkan beberapa patah kata lagi, lalu membuka gerbang besi atap.

Di area tempat semua zombie dibersihkan, hanya atap ini yang penuh dengan darah dan puing …

[1] – Dadao = pisau besar

www.worldnovel.online