Bab 43 Bab 43: Teman

Diterjemahkan oleh: MetaAthena~ Selamat 4 Juli untuk semua orang, bahkan jika Kamu tidak tinggal di AS!

“‘ Nomor Tiga ’adalah nama keluarga Aku,‘ Orang ’adalah nama Aku. Di masa depan, Kamu dapat memanggil Aku ‘Guru Tiga’ atau semacamnya. ”

Kata-kata Guru Tiga mengejutkan ketiga gadis itu. Mereka benar-benar tidak mengharapkan seseorang memiliki nama seperti itu. Namun, nama saja serta penyajiannya benar-benar membuat Tiga merasa kuat. Pada saat ini, Lunaria tidak bisa membantu tetapi membiarkan imajinasinya menjadi liar.

Misalnya, Orang Nomor Tiga Avalon, Kamu mendengar namanya dan membayangkannya kuat. Kemudian, Kamu memperluas ruang lingkup pandangan Kamu dan menyadari bahwa, di Kekaisaran Xigely, pria ini berada pada tingkat kekuatan yang sama dengan dewa.

“Aku minta maaf mengganggu pikiran Kamu,” Orang mulai, “Tapi apakah Kamu perlu bertanya sesuatu? Apa yang kamu butuhkan?”

Kata-kata Guru Tiga begitu mendadak, sehingga baik Lunaria dan Niluka melompat mundur karena terkejut. Ternyata Lunaria bukan satu-satunya yang mempertanyakan nama guru aneh ini, gadis lembah lainnya ini juga tenggelam dalam pikirannya.

Namun, bagaimana Guru Tiga tahu bahwa mereka sedang berpikir?

Dalam sekejap, Darmiala menjawab

“Kami datang ke sini untuk mengunjungi gedung Yushen. Bagaimanapun, besok kita akan menghadiri kelas secara resmi di sini, jadi kami ingin menjadi sedikit terbiasa dengan fasilitas. ”

“Jadi itu alasannya,” kata Guru Tiga dengan tenang. Dia menurunkan bagian atas tubuhnya sehingga dia bisa mencari di mejanya dengan benar. Kemudian, dari bagian paling belakang laci di mejanya, Guru Tiga mengeluarkan peta.

“Ini adalah peta untuk seluruh bangunan Yushen. Aku akan berasumsi bahwa itu akan berguna bagi Kamu. ”

Darmiala dengan lembut mengambil peta dan menundukkan kepalanya sambil berkata

“Terima kasih Guru . ”

“Tidak perlu berterima kasih padaku. Kami akan menjadi guru dan murid untuk sementara waktu, dan akan sulit untuk membangun hubungan yang baik nanti. Perlakukan itu seperti hadiah kecil, untuk saat ini. Jadi, apakah ada hal lain? ”

“Tidak, tidak ada. Baiklah, guru, kita akan pergi menjelajahi daerah lain. ”

“Baiklah, silakan. ”

Darmiala berbalik dan memberi isyarat kepada yang lain dengan matanya sebelum mengenakan sepatunya dan berjalan keluar pintu. Gadis-gadis lain mengikuti keluar dari kamar sebelum dengan hati-hati menutup pintu di belakang mereka.

“Niluka, kamu terlalu hot-head. “Pada saat ini, Darmiala tidak bisa membantu tetapi menghukum Niluka. Ini membuat gadis yang dulu energik itu menjatuhkan kepalanya dengan penampilan meminta maaf. Ketika Darmiala melihat bagaimana perasaan Niluka, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menggeleng dan tersenyum. Sangat sulit memarahi seseorang ketika mereka terlihat seperti itu. Di samping, Lunaria tertawa hampa sambil berkata

“Ayo maju dan lihat peta. ”

Darmiala mengangguk setuju saat dia membuka peta.

“Saat ini, kami berada di kantor ini dengan 13 guru. Tampaknya kami segera melangkah ke tempat yang tidak diizinkan. ”

“Tapi, kita mendapat untung dari bencana ini, kan? Kami punya peta ini? ”Niluka, yang baru saja sedih dan lesu, telah pulih cukup untuk membuat rohnya bersemangat. Kebahagiaan dan keterusterangan yang ekstrim ini membuat dua orang lainnya sakit kepala.

Di sisi lain, Tirus, dan ketiga teman sekamarnya, mulai menuju gedung sekolah, berusaha menemukan atap.

“Meskipun bangunan ini terlihat besar, itu hanya memiliki empat lantai. Tetapi karena ada begitu banyak area di setiap lantai, itu mampu mengakomodasi semua yang dibutuhkan untuk mengajar. Setiap fasilitas pengajaran tunggal terletak di suatu tempat di salah satu lantai ini. ”Konstantin sekali melawan menyalakan mesin yang mulutnya, tanpa lelah memuntahkan kata-kata dan informasi. Meski begitu, informasinya benar-benar memiliki banyak alasan, sehingga ketiga anak lelaki lainnya tidak terganggu sama sekali.

“Tunggu-tunggu-tunggu, lihat, teman-teman, lihat!” Constantine tiba-tiba menghentikan semua orang sambil berbisik dengan suara kecil. Sikap licik ini membuat Tirus dan yang lainnya merasa ada yang tidak beres dengan situasi ini. Tetapi, tepat ketika mereka hendak bertanya, Constantine menuruti kesenangannya sendiri dan berkata

“ITULAH ruang ganti gadis itu. ”

Ini adalah informasi yang benar-benar diperhatikan Ty! Di sisi lain, Claude dan Bayun menatap Constantine dengan mata dingin. Karena suasana hati yang dingin ini, Tirus memutuskan untuk berbaur, juga berpura-pura membenci Konstantinus sambil memelototinya. Tapi tatapan Tyre begitu dingin, sehingga membuat Konstantin bergidik dari ujung kepala hingga ujung kaki.

“Ha ha ha ~,” Constantine tertawa setengah hati tertawa, “Aku-aku hanya bercanda dengan kalian. Aku tidak mengatakan itu hebat atau apa pun jika seseorang bisa menyelinap beberapa kamera batu dan, Kamu tahu, lakukan itu. ”

Bukankah itu hanya mengungkapkan apa yang Kamu pikirkan ?! Namun, Tyre benar-benar tidak mengharapkan trik semacam ini. Constantine benar-benar sulit didapat oleh jenius dalam hal-hal tertentu ．．．．．．

“．．．．．．”

Namun, sungguh memalukan bahwa, saat ini, Claude dan yang lainnya terus memelototi Constantine, mata mereka sedingin es.

“Apakah kamu juga berbicara tentang Lunaria dan Leah juga? Mengintip mereka saat mereka berganti pakaian? ”Nada bicara Claude membuat Constantine merasa seperti dia telah terperangkap di dalam rumah es ketika dia menggelengkan kepalanya dengan sangat keras sehingga sepertinya dia terus-menerus disambar petir.

“Ba-Bagaimana mungkin itu terjadi? Mereka berdua adalah orang-orang dari Kadipaten Xavier. Mengapa Aku berani memata-matai mereka? Sungguh, Claude! Lelucon ini sedikit berlebihan! Hahaha! ”Constantine memaksakan tawa. Pendekatan lunak terhadap topik berbahaya ini benar-benar lucu bagi Tyre.

Pada saat ini, Bayun membelai dagunya, tampak termenung, dan membuka mulut untuk berkata

“Omong-omong, Constantine, nama keluargamu tampaknya sama dengan nama Darmiala, Morpheus. Jika Aku ingat dengan benar, Morpheus adalah keluarga 【Narapidana】 kekaisaran utara, kan? ”

Tyre dan Claude memperhatikan apa yang dikatakan Bayun. Tanpa berusaha menyembunyikan kebenaran, Constantine mengangkat bahu dan berkata

“Bagaimana kita sampai ke topik ini lagi. ”

“Aku memperhatikan masalah ini beberapa waktu yang lalu, tetapi itu tidak terlalu mengganggu Aku sampai sekarang, jadi Aku tidak terlalu peduli. ”

“Hahaha, Bayun, kamu tidak boleh keberatan sama sekali denganku. Lagipula, Aku tidak peduli dengan keadaan Kamu. ”

“Enyah!”

“Aiya, sejujurnya, keluarga 【Convictor】 dibagi menjadi sisi baik dan sisi buruk. Aku lebih rendah, jadi nama Aku tidak mengandung huruf 【Ｇ】 di dalamnya. Jika Kamu masih penasaran tentang ini, Kamu bisa bertanya kepada Darmiala. Jika Aku berbicara secara pribadi tentang omong kosong sepele itu, dia dan orang tuanya, Aku khawatir, semuanya adalah apel yang buruk. “Ketika Konstantinus berbicara tentang Darmiala, kata-katanya penuh sesak hingga diejek. Meskipun Tyre tahu banyak skema, dia tidak mengira dia adalah tipe skema untuk menyakiti orang lain. Memikirkan hal itu, Tirus menyadari bahwa dia melihat banyak perjuangan antar keluarga yang mirip dengan Konstantinus. Misalnya, Nuh dipaksa untuk menikahi wanita yang ia benci karena masalah keluarga ini. Tirus berpikir air terlalu dalam untuk mengajukan pertanyaan, jadi dia menahan diri. Tentu saja, Claude juga bukan idiot, dan tidak ada dari mereka yang terus menginterogasi Constantine. Bayun tampak ingin mengatakan sesuatu, tetapi kemudian dia ragu-ragu. Namun, akhirnya, dia masih angkat bicara

“Baiklah baiklah . Tidakkah kalian pikir itu agak menyedihkan untuk melanjutkan dengan topik yang begitu berat? “Constantine tertawa sedikit ketika dia berjalan menuju jauh dari grup dan membuka jendela koridor lantai dua. Semburan angin ringan dengan lembut berputar di sekitar anak laki-laki saat hangat, angin musim gugur menenangkan suasana hati semua orang. Pada akhirnya, semua orang santai.

“Yah, karena kita akan menjadi teman sekamar di asrama kita, dan teman sekelas di kelas kita, maka, mulai sekarang saat hubungan kita berjalan, kamu adalah temanku, dan aku adalah milikmu, apa aku salah?”

Kata-katanya mengejutkan ketiga pemuda itu.

Teman Ketika dia mendengar kata itu, Tyre memikirkan Sand Sword dan yang lainnya. Pertemuan dengan pesta awalnya adalah apa yang membuat Tyre mengingat kata itu, teman.

Mungkin perjumpaannya dengan Constantine adalah kesempatan untuk menghidupkan kembali kata itu sepenuhnya, sehingga dia bisa tahu artinya yang sebenarnya.

Teman ．．．．．．

“Ya. ”Tyre adalah yang pertama merespons. Tidak lama kemudian, Claude juga setuju. Adapun Bayun, dia menyilangkan tangannya saat dia berbicara

“Jika kamu memanggilku kakakmu, maka aku akan menerima pertemananmu. ”

“Hahaha, jika aku memanggilmu saudaraku, bagaimana kamu akan jatuh cinta padaku?”

“ENYAH!”

Bahkan setelah Bayun menghujani dia, Konstantinus tidak menjadi marah. Sebaliknya, bibirnya menekuk dalam tawa nakal ketika dia terus berbicara

“Lalu, mari kita berjalan-jalan dan melihat peralatan dan fasilitas belajar seperti apa yang ada di lantai dua.

“Baik . ”

Koridor di lantai dua membentang di seluruh gedung, meniru bentuknya yang cekung. Tirus dan yang lainnya mulai dari tengah koridor cekung dan memutuskan untuk pergi ke lorong kiri. Mereka mencoba banyak pintu, tetapi sayang sekali sebagian besar dari mereka terkunci. Akhirnya, ketika mereka terus berjalan, mereka menemukan seorang kenalan.

Baca terus di : www.worldnovel.online