Bab 2268: Leng Perkasa yang Tak Terkalahkan

Penerjemah: Larbre Studio Editor: Larbre Studio

Su Mo sepenuhnya mengaktifkan Kekuatan Darahnya, kekuatan Jiwa Berjuang dan tingkat kultivasinya.

Segera, rune yang telah dibuang Hong Ye meledak di kepala Su Mo.

Gemuruh!

Pada ledakan itu, rune meledak dan kekuatan yang mengerikan melonjak keluar.

Astaga!

Tubuh Su Mo terlempar beberapa ratus meter dan dia berhasil berhenti ketika dia berada di perbatasan ring pertempuran.

"Apa?"

Ketika Hong Ye melihatnya, dia terkejut. Dia sepertinya telah melihat sesuatu yang luar biasa.

Leng yang tak terkalahkan tidak terbunuh oleh pukulannya!

Dia tidak hanya hidup tetapi dia tampaknya tidak terluka.

Hong Ye tercengang. Dia bukan seorang jenius dengan kekuatan serangan yang besar dan dia telah membuang pukulan sebelumnya untuk menguji Su Mo. Dengan demikian, kekuatan yang dia gunakan tidak sekuat itu.

Meski begitu, Dewa Sejati Peringkat 1 tidak akan mampu menangkis pukulan itu.

Ada keheningan di seluruh medan pertempuran saat semua orang menatap Su Mo.

Leng yang Tak Terkalahkan menggunakan tubuh fisiknya untuk menangkis pukulan itu, tetapi dia tetap tidak terluka!

Ini… bagaimana ini bisa terjadi!

Semua orang tercengang. Invincible Leng tidak hanya memiliki kekuatan serangan yang kuat tetapi dia juga memiliki kekuatan pertahanan yang hebat!

"Ini luar biasa!" Qin'er menjatuhkan rahangnya dan tampak terkejut.

"Bagaimana dia bisa begitu kuat!"

Luo Yu mengerutkan alisnya. Leng yang Tak Terkalahkan memiliki kekuatan pertahanan yang besar dan Dewa Sejati Rendah Peringkat 2 yang biasa tidak akan bisa melukainya.

“Dia memang kuat. Aku gatal untuk berdebat dengannya! ” Ji Yuesong berkata dengan tatapan serius ketika dia mendengar komentar Luo Yu.

Ji Yuesong belum pernah menemukan jenius yang begitu kuat. Serangan dan kekuatan pertahanan Leng yang tak terkalahkan telah melampaui rekan-rekannya.

“Saudara Yuesong, kamu memiliki tingkat kultivasi yang tinggi. Kamu akan terlihat sebagai pengganggu besar jika Kamu mengambilnya! ” Luo Yu berkata dengan masam ketika dia mendengar apa yang dikatakan Ji Yuesong. Ji Yuesong, bagaimanapun, adalah Dewa Sejati Tengah Peringkat 2.

“Sayang sekali dia memiliki tingkat kultivasi yang rendah. Jika tidak demikian, aku pasti bisa bertanding dengannya!” Ji Yuesong berkata sambil mengangguk.

Saat mereka berdua masih berbicara, Su Mo mulai melawan serangan itu.

"Tidak peduli seberapa cepat kamu, itu tidak berguna!"

Su Mo menatap tajam ke arah Hong Ye, yang terheran-heran. Untungnya, Su Mo memiliki kekuatan pertahanan yang kuat atau dia akan dikalahkan oleh Hong Ye.

Karena Hong Ye cepat, Su Mo akan melumpuhkan kecepatannya.

Suara mendesing! Suara mendesing! Suara mendesing!

Su Mo mengacungkan pedangnya dan Chaotic Sword Qi bergerak dengan penuh semangat ke arah Hong Ye untuk menyerangnya.

Pedang Qi sekuat petir dan setajam Pedang Ilahi saat berputar di sekitar seluruh medan pertempuran.

Su Mo telah mengaktifkan Roh Primordial Pedang Suci Berputar Besar untuk memicu Sumber Daya Chaotic untuk membentuk Pedang Qi. Pada saat yang sama, dia telah sepenuhnya mengaktifkan Kekuatan Darahnya.

Setelah Su Mo maju ke Alam Dewa Sejati, Energi Chaotic-nya telah berubah menjadi Sumber Daya Chaotic dan itu telah sangat meningkatkan kekuatannya.

Saat mereka berada di Sky One Empty World dan dibiarkan menyembunyikan aura mereka, Su Mo telah menggunakan Chaotic Power Source dan Great Rotating Sacred Sword tanpa memperlihatkan aura mereka.

Dengan kata lain, meskipun aura dan bentuknya telah disembunyikan, kekuatannya tetap ada.

"Oh tidak!"

Ketika Hong Ye melihat pukulan itu, dia tiba-tiba sadar. Dalam sekejap, dia bergerak sebagai kabut merah, mencoba membingungkan Su Mo tentang keberadaannya.

Astaga! Astaga! Astaga!

Su Mo tidak terganggu olehnya. Dia terus mengayunkan pedangnya dan Pedang Qi yang luas membentuk Badai Angin Pedang Qi yang besar.

Itu adalah Pedang Qi Windstorm yang hebat dan merobek ruang itu saat berputar di sekitar ring pertempuran.

“Itu telah merobek ruang! Ini menakutkan!”

"Dia sangat kuat!"

"Bagaimana dia bisa sekuat itu!"

Para seniman bela diri di medan pertempuran mulai berseru keheranan karena semua orang bisa melihat kekuatan Pedang Qi Windstorm.

Badai Angin dibentuk oleh Pedang Qi yang tak terhitung jumlahnya, dan setiap sinar Pedang Qi mengandung kekuatan tempur Dewa Sejati Peringkat 2.

Mereka semua terkejut dan mereka percaya bahwa Hong Ye tidak akan mampu menangkis serangan yang mengerikan itu.

"Hancurkan!"

Hong Ye berteriak dengan tajam saat dia mengulurkan tangannya. Dia tidak bisa melepaskan diri dari pukulan itu.

Lampu merah keluar dari telapak tangannya dan pita merah, sekitar tiga meter, muncul.

Hong Ye menggerakkan tangannya dengan cepat dan pita merah mulai berputar dengan penuh semangat.

Pita merah dibentuk oleh Sumber Daya. Itu perkasa dan berisi Aturan Kecepatan Hong Ye.

Hampir dalam sekejap, pita merah itu berputar-putar dengan kecepatan luar biasa.

Jika seseorang melihatnya lebih dekat, seseorang akan menyadari bahwa itu adalah tombak yang berputar.

Kekuatan streamer itu luar biasa. Itu sebagai senjata ilahi, merobek ruang dan menunjuk tajam ke Pedang Qi Windstorm.

Cepat! Cepat! Cepat!

Hong Ye berteriak dalam hatinya. Dia telah sepenuhnya mengaktifkan Aturan Kecepatan.

Dia telah menciptakan pukulan dan itu kuat dan cepat.

Namun, Rules of Speed-nya belum sedalam itu. Jika tidak demikian, kekuatan pukulannya akan lebih kuat.

Ledakan!

Pedang Qi Windstorm dan tombak yang telah dibentuk oleh pita merah bertabrakan bersama.

Semua orang menahan napas ketika tabrakan terjadi.

Mereka melihat tombak merah retak dan mulai berantakan.

Pedang Qi Angin Badai itu tangguh, dan langsung menuju ke arah Hong Ye untuk meratakannya.

Dalam hitungan detik, tombak merah itu meledak sepenuhnya.

Hong Ye pasti akan dikalahkan!

Astaga!

Hong Ye cepat. Ketika dia melihat bahwa dia bukan tandingan Su Mo, dia dengan cepat mundur dan terbang tinggi. Segera, dia kembali ke tribun.

Pedang Qi Windstorm Su Mo tidak bergerak menuju tribun. Ketika Badai Angin bergerak keluar dari ring pertempuran, itu dibatasi oleh kekuatan tak terlihat dan kekuatannya berkurang dan menghilang.

Medan pertempuran sunyi karena semua orang kagum.

Hong Ye, yang kuat, telah dikalahkan!

Leng yang Tak Terkalahkan bukan hanya seorang jenius yang berbakat tetapi dia adalah seorang Hercules yang Tak Tertandingi!

“Dia perkasa!” Mata Qin'er berkilauan. Bagaimana Invincible Leng berhasil memiliki kekuatan tempur yang begitu besar?

Luo Yu tampak dingin. Dia merasa ingin menantang Leng yang Tak Terkalahkan juga, tetapi dia adalah Dewa Sejati Peringkat 2.

“Kamu telah kalah!”

Su Mo berkata sambil berdiri di ring pertarungan, dengan mata tertuju pada Hong Ye.

Hong Ye telah kalah karena dia telah meninggalkan ring pertempuran,

"Kamu baik!"

Hong Ye berkata sambil berdiri di tribun dan menangkupkan tinjunya pada Su Mo. Dia tidak terlihat tidak senang.

Dia bersungguh-sungguh dengan apa yang dia katakan dan dia benar-benar mengagumi Leng yang Tak Terkalahkan. Meskipun dia bukan jenius yang paling kuat, hanya ada segelintir orang di Pengadilan Suci Reinkarnasi yang dia kagumi.

Leng yang tak terkalahkan adalah salah satunya.

Namun, sangat disayangkan dia tidak tahu identitas orang yang dia kalahkan dalam pertarungan.

Su Mo mengangguk ketika dia mendengar apa yang dikatakan Hong Ye. Dia berbalik untuk melihat enam diaken dan berkata, “200.000 Batu Fajar Tingkat Rendah. Aku melanjutkan pertarungan! ”

Dia memiliki 100.000 Batu Fajar Tingkat Rendah sebagai modalnya. Dengan tambahan 100.000 Batu Fajar Tingkat Rendah dari Hong Ye, itu akan menjadi 200.000.

Keenam diaken di Konter Administrasi mengangguk ketika mereka mendengar apa yang dikatakan Su Mo.

Bahkan, mereka terkejut olehnya.

Meskipun mereka berpengalaman dan berpengetahuan luas, mereka dikejutkan oleh kekuatan Leng yang Tak Terkalahkan. Kekuatan tempurnya sebanding dengan Yang Disukai.

Yang mengatakan, itu tidak berarti bahwa Leng yang Tak Terkalahkan benar-benar salah satu Yang Disukai.

Tidak ada yang tahu apakah Invincible Leng adalah kekuatan puncak yang sudah tua.

Bagaimanapun, semua orang datang ke Sky One Empty World dengan topeng. Invincible Leng mungkin seorang seniman bela diri yang telah mempelajari seni bela diri selama beberapa milenium.

Su Mo berdiri di ring pertempuran dan melihat sekeliling. Dia bertanya-tanya apakah Dewa Sejati Peringkat 1 akan mengambil lapangan jika dia terus menantang mereka.

Bagaimanapun, dia telah menunjukkan kekuatannya dalam pertarungan sebelumnya dan tidak ada Dewa Sejati Peringkat 1 yang ingin menantangnya.

Seniman bela diri dari tribun memandang Su Mo dan mereka tahu bahwa dia akan terus berjuang. Dengan kekuatan tempurnya, dia akan mengalahkan semua Dewa Sejati Peringkat 1.

Mereka bersemangat karena mereka merasa bahwa banyak orang jenius akan tertarik ke medan pertempuran.

Bahkan, banyak dari mereka pergi dengan tergesa-gesa. Mereka pergi keluar untuk mendapatkan orang-orang jenius untuk datang.

"Omong kosong!"

Saat itu, seseorang berteriak dengan marah di pintu masuk medan pertempuran.

Mereka semua menoleh dan terkejut melihat Chu Yan kembali ke medan pertempuran.

Replika Chu Yan telah dibunuh oleh Invincible Leng dan dia telah menciptakan Replika lain untuk masuk ke Sky One Empty World.

"Hei, beri tahu kami namamu!"

Chu Yan berjalan ke medan pertempuran dan menatap Su Mo dari bawah ring pertempuran.

Dia tampak mengerikan. Qin'er dan orang-orang lainnya telah melihat Replikanya dibunuh oleh Leng yang Tak Terkalahkan dan itu membuatnya malu.

Dia harus mencari tahu identitas asli Invincible Leng sehingga dia bisa membalas dendam setelah mereka keluar dari Sky One Empty World.

“Taruhannya adalah 200.000 Dawn Stones Kelas Bawah. Apakah ada Dewa Sejati Peringkat 1 yang ingin menerima Aku? ”

Su Mo mengabaikan Chu Yan.. Dia bertanya dengan keras sambil melihat sekeliling tribun.

www.worldnovel.online