Bab 651: Membantai Slash Angin

Penterjemah: Kisah Keluaran Editor: Kisah Keluaran

Diterjemahkan oleh XephiZ

Diedit oleh Aelryinth

Menara di dinding dipenuhi oleh Penyihir. Pemburu, siswa, Battlemage, Pesulap Kekaisaran; dan Penyihir Dasar, Menengah, Mahir, dan Super dengan Elemen Petir, Air, Api, Angin, Cahaya, dan Bumi…

“Pelopor, biaya!” Teriak Han Ji.

Segera setelah perintah diberikan, empat Penyihir Super secara bersamaan mengalahkan sayap mereka. Kecemerlangan sayap begitu luar biasa sehingga bahkan ketika mereka menyerbu ke lautan mayat hidup, yang lain masih bisa melihat cahaya ajaib datang dari mereka!

Mereka berlari maju dalam empat garis lurus. Lautan hitam jelas terbelah di bawah kekuatan destruktif dari empat Penyihir Super, seperti empat karpet merah diletakkan di atas lautan hitam, memanjang lima ratus meter ke kejauhan. Tidak mungkin untuk mengatakan berapa banyak zombie yang ditumpuk di atas satu sama lain dimusnahkan oleh empat Penyihir Super. Sebagian besar dari mereka diledakkan menjadi sesuatu yang tidak instan!

Mengikuti keempat Penyihir Super yang membersihkan jalan sebagai garda depan, seluruh tempat tiba-tiba berubah merah menyala!

Api mengamuk mengalir turun dari langit seperti hujan. Setiap semburan api seukuran kepalan tangan saat jatuh dari langit. Tetesan air hujan langsung menguap dalam panas. Awan badai dibakar.

Sejumlah Penyihir Kekaisaran Api yang tidak dikenal telah melemparkan Mantra Api Tingkat Lanjut, Pemakaman Api Langit, pada saat yang sama. Saat hujan api menghantam tanah, itu mengubah tanah yang ditempati oleh mayat hidup menjadi lautan api, menyebar liar ke sekeliling!

“Ayo pergi!” Kata Han Ji, melambaikan tangannya, memberi tanda pada Penyihir Kekaisaran untuk pindah ke formasi berbentuk persegi dengan Mage, Zhang Xiaohou, Fang Gu, dan Su Xiaoluo di tengah. Mereka menerjang maju ke tanah, api di sekitar mereka.

Formasi itu terdiri dari Penyihir Tingkat Lanjut. Masing-masing dari mereka menggambar Konstelasi Bintang yang cemerlang. Pola Bintang yang terjalin mengakumulasi energi unsur yang tak terbatas. Pesulap Angin adalah yang pertama menyelesaikan penyaluran!

Hembusan angin hijau muncul di sekitar formasi berbentuk persegi, dengan cepat berubah menjadi gelombang ganas yang bergulir melintasi api dan membelah lautan berapi menjadi dua. Saat zombie yang terbakar tak bisa dikenali tersandung ke bilah angin, mereka dipotong menjadi potongan terbang dan tersebar di tempat itu.

Angin membentuk rakit di bawah kaki mereka. Gelombang bergulir menyeret kelompok itu ke depan. Mo Fan dan krunya diseret hampir lima ratus meter ke depan oleh Penyihir Kekaisaran. Dinding bagian dalam jauh di belakang mereka dalam sekejap mata!

Jumlah kerangka meningkat secara signifikan sekitar lima ratus meter dari pusat kota. Tulang putih yang menyeramkan itu tampak seperti mesin yang kuat. Tengkorak masih memiliki ruang untuk menggerakkan anggota tubuh mereka, karena tempat itu tidak ramai seperti di mana zombie telah. Begitu mereka melihat Penyihir masuk tanpa izin ke wilayah mereka, mereka segera mengangkat senjata dan menyerang musuh mereka.

Serangan utama kerangka adalah senjata dingin yang mereka buat menggunakan tulang mereka. Pedang tulang yang berkilau, pedang tulang yang panjang dan tajam, tinju seperti palu yang menghasilkan ledakan keras ketika membanting tanah, dan lengan panjang setajam tombak, tombak dan tombak …

Kerangka itu dari berbagai ukuran, tetapi orang bisa mengetahui usia mereka dengan mengamati warna dan kilau tulang mereka. Tatapan Mo Fan melewati dinding Penyihir Kekaisaran di depannya dan menemukan bahwa ada banyak Jenderal Kerangka di antara kerangka, yang membuatnya kecewa. Tulang mereka sekeras baja, dengan pantulan dingin di permukaan. Mata mereka adalah yang paling menakutkan, memelototi apa pun yang hidup dalam kebencian dan niat membunuh!

Ketika mereka membuka mulut mereka, sepertinya rahang bawah mereka akan jatuh. Gigi mereka tanpa gusi tampak sangat menakutkan.

Seorang Petugas Kerangka, tulang-tulangnya se-reflektif seperti sepotong baja mengucapkan raungan, memerintahkan pasukan kerangka untuk menyerang musuh mereka. Baik mereka yang melompat ke udara, mereka yang menyerang langsung ke arah mereka, atau mereka yang menembakkan tulang mereka seperti panah, ada terlalu banyak dari mereka, meninggalkan mereka tanpa ruang untuk menghindari serangan.

“Tirai Air!”

“Tirai Air!”

“Tirai Air!”

“Tirai Air!”

Para Penyihir Air Tingkat Lanjut secara bersamaan melemparkan Mantra Air Tingkat Lanjut. Kecemerlangan bintang biru Constellation mencapai jarak satu kilometer. Setiap Penyihir Kekaisaran dibungkus oleh cahaya biru suci.

Tirai Air yang tampak seperti air terjun tipis mengelilingi formasi. Bagian depan, belakang, samping; Tirai Air telah membentuk penghalang keamanan kecil di sekitar formasi persegi, tanpa celah yang terlihat di antara tirai.

Mo Fan merasa seperti dia dilindungi di dalam batas berair. Lapisan Tirai Air mencegah kerangka dari menyerang. Penghalang tetap utuh bahkan ketika senjata tulang dilemparkan ke Tirai Air. Bahkan serangan-serangan kerangka tingkat Prajurit dibatalkan oleh Tirai Air!

“Bunuh Skeleton Official!” Han Ji memerintahkan dengan suara tegas.

Mo Fan samar-samar merasakan kekuatan misterius Elemen Bayangan menghilang dari sisinya seperti panah, langsung ke tengah kerangka.

Mudah untuk menemukan Skeleton Official, karena ukurannya yang sangat besar. Sebelum Mo Fan bisa melihat lebih dekat pada Super Magician yang menyerang dengan kecepatan kilat, dia mendengar ledakan keras dari arah Skeleton Official.

Penampilan The Skeleton Official jelek dan mengerikan. Bahunya dipenuhi dengan tengkorak, seperti benjolan di kulitnya …

Ketika tengkorak jatuh dari tubuhnya, tubuh seukuran bangunan meledak juga!

“Aku akan mengirimmu begitu aku membereskan rintangan!” Sebuah suara keras datang dari dalam pasukan kerangka.

Bilah angin hijau muncul ke segala arah secara tiba-tiba, setidaknya seribu dari mereka, menebas secara acak di antara kerangka. Ledakan dan kerlip udara padat langsung membunuh ribuan kerangka.

Tulang-tulang itu hancur berkeping-keping, jatuh ke tanah, dan ditumpuk menjadi lapisan tebal ‘salju’. Ketika Mo Fan mengira Mantra telah berakhir, seribu bilah yang tampaknya tersebar di tempat itu tiba-tiba berkumpul di tangan sosok bayangan dari sebelumnya!

“Thousand Wind Blades!”

“Membantai Slash Angin!”

Aura bayangan itu tumbuh sangat pesat, tangannya memegang pedang yang terbuat dari bilah angin yang telah membantai ribuan kerangka sesaat yang lalu!

Pedang menebas menyapu ke depan, memancarkan cahaya gila bersama dengan aliran udara yang sengit. Lautan tengkorak di depan tiba-tiba terbelah dua oleh satu garis. Baik kerangka dan Jenderal Kerangka mereka hancur berkeping-keping, tersebar di tanah!

Kekuatan Slash Angin Slaughtering meninggalkan Penyihir muda dengan mata lebar dan mulut ternganga. Mantra telah sepenuhnya membersihkan beberapa ratus meter dari jalan di depan!

Baca terus di : www.worldnovel.online