Bab 1162: Side Story, membuat kambing hitam putranya 2

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

“Sepupu!” Luo Tan menampar pahanya. “Aku tahu kamu bukan pushover. Aku akan melakukan hal yang sama untuk Gao Yang jika dia berani mengambil wanita kembali. Ini tidak seperti Aku tidak dapat menemukan pria lain. “

Feng anning terperangkap antara tawa dan air mata.

“Jangan khawatir.” Shen Miao menghibur mereka. “Aku akan baik-baik saja. Para pejabat itu telah menargetkan Aku sejak lama. Kapan mereka pernah berhasil? Siapa bilang wanita harus berbudi luhur? Itu hanya belenggu yang diberikan kepada wanita oleh dunia. Jika dia memperlakukan Aku dengan baik, Aku akan memperlakukannya dengan baik dengan sepenuh hati. Jika dia tidak memperlakukan Aku dengan baik, Aku tidak akan ragu untuk meninggalkannya. “

” Itu benar. ” Luo tan mengangguk.

Keduanya mengobrol dengan Shen Miao untuk sementara waktu. Melihat bahwa Shen Miao tampaknya tidak membawa masalah ini ke dalam hati, mereka merasa lega. Setelah Luo Tan dan Feng Anning kiri, Xie Shu dan Xie Wu datang untuk mencari Shen Miao.

“Ibu, adalah bibi yang mencari Kamu karena itu Pejabat ingin mengirim putri mereka ke istana? ” Kata Xie Wu segera setelah dia memasuki aula. Dia memiliki kepribadian yang hidup dan sudah belajar banyak hal buruk dari Xie Jingxing di usia muda.

Xie shu menegur, “Saudaraku, jangan sembunyikan omong kosong.”

Xie Wu berkata, “Ibu, kamu tidak bisa setuju untuk membiarkan wanita lain memasuki harem.”

Shen Miao terhibur olehnya dan bertanya, “Aku ingin tahu apa Ayahmu akan merasa jika dia mengetahui bahwa putranya menempelkan hidungnya di haremnya. “

” Jika wanita aneh itu memasuki istana, aku akan khawatir. Ibu sangat kuat, dan para wanita itu bukan pasangan Kamu. Namun, jika para wanita itu menggunakan beberapa metode untuk hamil dengan seorang putra, mereka mungkin akan menargetkan kakak laki -laki. Kamu tahu bahwa kakak laki -laki adalah orang yang jujur ​​dan meremehkan trik -trik kotor ini. Ketika saatnya tiba, itu tidak akan menjadi masalah kecil. “

Xie Shu sangat tidak berdaya. “Saudara kedua, berhenti menyemburkan omong kosong.”

“Kamu benar -benar berpikir ke depan untuk kakakmu.” Shen Miao tersenyum dan berkata, “Shu belum mengatakan apa -apa.”

“Ibu.” Xie Shu berkata, “Meskipun saudara kedua menyemburkan omong kosong, Aku juga berpikir bahwa jika memungkinkan, lebih baik tidak membiarkan wanita masuk ke istana. Saat itu, untuk bersama ayah, Kamu sangat menderita. Ayah juga berjanji kepada Kamu bahwa dia hanya akan bersama Kamu selama sisa hidup Kamu. Aku tidak ingin Kamu sedih. “

Shen Miao memandang kedua putranya dan tidak bisa menahan diri untuk merasa sedih. Saat itu, setelah melahirkan Xie Shu dan Xie Wu, dia tertidur lelap selama setahun. Mungkin karena inilah setelah mereka tumbuh, Xie Shu dan Xie Wu sangat dekat dengannya. Tidak peduli apa yang terjadi, mereka akan selalu berdiri di sisinya.

“Aku tahu. Aku akan menangani masalah ini. ” Shen Miao tersenyum. “Jangan khawatir. Semuanya akan baik -baik saja. “

” Tapi ayah belum menjelaskan bahwa dia tidak ingin memiliki wanita lain. ” Xie Wu berkata, “Ibu, bukankah kamu khawatir sama sekali?”

“Wu, jika kamu masih mempertanyakan kesetiaan ayahmu, aku akan memberitahunya,” jawab Shen Miao sambil tersenyum .

Xie wu berdeham. “Yah… Aku secara alami percaya pada ayah. Ibu, maka Aku tidak akan mengganggu Kamu lagi … luangkan waktu Kamu … jika Kamu memiliki masalah yang tidak dapat Kamu selesaikan, hubungi kami. ” Xie Wu menarik Xie Shu dan melarikan diri.

Shen Miao memandangi punggung mereka dan tidak bisa tidak menggosok dahinya. Dia benar -benar tidak menganggap masalah ini, tetapi yang lain mengkhawatirkannya. Selama beberapa hari terakhir, Shen Xin, Luo Xueyan, Feng Anning, Luo Tan, dan Ji Yushu semuanya datang untuk mencarinya dan mengatakan kepadanya dengan serius bahwa masalah ini tidak dapat ditoleransi. Faktanya, dia tidak bisa diganggu dengan hal -hal ini. Jika Xie

Jingxing benar -benar ingin memiliki wanita lain di harem, dia tidak akan bisa menghentikannya. Tentu saja, meskipun dia tidak bisa menghentikannya, dia juga tidak akan membiarkannya berkembang.

Di malam hari, Shen Miao duduk di istana ketenangan duniawi dan membaca. Hari musim gugur sangat keren. Saat dia membaca, dia merasa seseorang berdiri di belakangnya. Tanpa melihat ke belakang, Shen Miao tahu siapa itu. Seperti yang diharapkan, momen berikutnya, suara Xie Jingxings terdengar di telinganya. “Shen Jiaojiao, sudah sangat terlambat .. apa yang kamu baca?”

www.worldnovel.online

< br>