Bab 232: Bab 232 Petunjuk untuk Kode Hukum Penerjemah: Doggotranslation

Di atas panggung yang dikelilingi oleh hantu, segala macam teriakan menyeramkan tidak pernah berhenti, ditambah dengan darah dan robekan bagian tubuh yang berserakan di seluruh panggung atau tergantung pada alat musik tersebut, seluruh panggung tampak seperti semacam ritual pengorbanan yang jahat.

Pemandangan yang mengerikan, orang-orang normal tidak akan tega melihatnya. Tapi Bai Mo sepertinya tidak terpengaruh olehnya. Dengan darah memercik di wajahnya, dia tampak lebih mempesona. Dan di atas kepala Bai Mo, awan darah tentakel itu melambai-lambaikan tentakelnya dengan liar, dan seolah-olah telah menyedot cukup darah, ia menggandakan sisinya.

Benar saja, tidak membiarkan Muli dan anak-anaknya menonton pertunjukan ini adalah keputusan yang tepat. Jika tidak, Tuhan tahu trauma psikologis seperti apa yang akan ditimbulkannya pada mereka. Namun, yang tidak diketahui Zhou Yu adalah Firefly kecil, Benben, dan Kaka masih sudah melihatnya. Tapi saat ini, ketiganya juga sangat menyesali keputusan mereka. Bersandar ke dinding, tidak ada yang tahu berapa kali mereka sudah muntah.

“Kaka, dasar bodoh, kenapa kamu harus mendapatkan peta terowongan rahasia, sekarang aku tidak bisa menyingkirkan pemandangan berdarah itu dari pikiranku… Ya Tuhan, aku akan muntah lagi! Muntah…. ”

Firefly kecil sudah lupa bahwa dialah yang ingin melihatnya. Namun Kaka dan Benben juga merasa tidak enak badan. Mereka memuntahkan banyak sekrup. Setelah mereka akhirnya berhenti muntah, tiga orang buru-buru meninggalkan tempat itu bersama-sama, dan tidak berani tinggal sedetik pun. Mereka sepakat satu sama lain bahwa apa pun yang terjadi, mereka tidak dapat memberi tahu ayah mereka tentang hal ini. Pada saat yang sama, mereka mulai sedikit takut pada adik mereka Bai Mo.

Dia, yang mampu menyanyi dengan penuh semangat di antara bagian tubuh yang berlumuran darah, jelas bukan orang berdarah dingin biasa.

Setelah lagu itu, satu-satunya orang yang masih hidup adalah Bai Mo. Oh, sebenarnya, selain Bai Mo, tidak ada orang yang hidup sejak awal. Anggota band kematian sudah mati, tapi sekarang mereka mati lebih sempurna. Tetapi pertunjukan yang penuh kekerasan dan berdarah ini sangat mengesankan sehingga tidak ada yang bisa melupakannya setelah melihatnya.

Xia Huan tidak tahan lagi, dia hanya berkata pada Zhou Yu, “maaf, Aku harus pergi,” dan kemudian pergi dengan tergesa-gesa. Mungkin, konser ini akan membuat kesannya berubah terhadap kota yang runtuh. Bai Mo masih hanya setengah dari idola yang jatuh, jika itu adalah idola yang jatuh murni, mungkin penampilannya akan lebih tak tertahankan.

Di panggung langsung, awan darah tentakel, yang telah menyedot banyak darah, tiba-tiba mengeluarkan raungan aneh, itu mengguncang seluruh tempat konser dengan keras. Tapi itu tidak berlangsung lama. Segera berhenti, dan kemudian tempat konser mulai turun hujan.

Dan hujan ini berwarna darah.

Kulit putih dan rambut putih panjang Bai Mo membuat darah merah semakin jelas di tubuhnya. Itu juga membuatnya terlihat lebih menakutkan. Kerumunan di bawah panggung terus berteriak dan berteriak seolah-olah mereka telah jatuh ke dalam keadaan gila total.

Jika terus seperti ini, pasti akan terjadi kecelakaan. Karena konser telah berakhir, Zhou Yu segera menekan pelatuk untuk membuka terowongan rahasia dan mengeluarkan juru kamera muda dan Bai Mo. Adapun ruangan orang gila yang jatuh akan menjadi, itu bukan lagi urusan desa Luhua.

Begitu Bai Mo keluar dari lokasi konser, dia dilempar ke paviliun suara mengepul untuk membersihkan cairan aneh di tubuhnya. Kalau tidak, itu akan terlalu menakutkan.

Lagu “pengorbanan jiwa” mendapat peringkat B, dan meski bukan peringkat tinggi, tapi bisa dijual dengan harga bagus. Bagaimanapun, level komposer Bai Mo tidak tinggi saat ini. Bagaimanapun, level komposernya masih bisa ditingkatkan secara perlahan di masa depan. Tetapi orang-orang di kota Cahaya Bintang pasti tidak akan membelinya, karena semua orang dari kota Cahaya Bintang akan menolak pekerjaan dari kota yang jatuh. Setelah desa Luhua ditingkatkan menjadi kota Luhua, hubungan komersial antara kota yang jatuh dan kota Luhua dapat dibangun, dan kemudian Zhou Yu dapat menjual produk tersebut.

Atau Zhou Yu juga bisa menyimpan lagu itu dan menggunakannya untuk produk desa Luhua di masa depan.

Desa Luhua saat ini belum mampu membuat film animasi sendirian. Semua pekerjaan membutuhkan Zhou Yu untuk bekerja dengan tokoh ACG yang berpengaruh dan banyak akal seperti Xia Huan. Namun, kota Star Light tidak akan setujuKarena produknya mengandung apapun dari kota yang jatuh, sehingga lagu “pengorbanan jiwa” tidak dapat digunakan dalam film atau variety show yang sedang mereka kerjakan.

Itu juga tidak mungkin untuk bekerja sama dengan kota yang jatuh. Di masa lalu, agensi yang ingin mendaftarkan Bai Mo, baik mengerjakan film dewasa atau film yang sangat penuh kekerasan atau berdarah. Bahkan Zhou Yu kesulitan untuk menerima mereka, apalagi pemerintah China.

……

Selama pembuatan film musim kedua variety show tersebut, selain Bai Mo membangunkan kemampuan komposernya, orang lain juga mengalami perubahan. Itu adalah gadis bernama Lilith, yang mereka temukan di peti mati es.

Lilith, gadis yang menderita amnesia, menjadi sahabat Muli kecil. Zhou Yu pernah mengirim raja pencuri untuk diam-diam mengamatinya selama jangka waktu tertentu. Tapi kemudian dia mengetahui bahwa dia bukanlah gadis nakal, yang pura-pura kehilangan ingatannya, tapi benar-benar kehilangan ingatannya. Bukan karena Zhou Yu paranoid, tapi dia benar-benar ditakuti oleh fans yang ekstrim. Bagaimana jika dia sebenarnya adalah orang yang sangat jahat, yang disegel di peti mati es sejak lama, akan sangat berbahaya jika dia tinggal di dekat Muli kecil.

Ada banyak hal yang mencurigakan tentang gadis itu. Hal pertama adalah dia akan menunjukkan beberapa etiket aristokrat yang aneh dari waktu ke waktu. Mungkin, sebelum dia kehilangan ingatannya, dia adalah seorang bangsawan. Hanya saja, setidaknya sudah beberapa ratus tahun sejak Zhou Miao menguburkannya. Selain itu, kerajaan di dunia ACG jauh lebih sering berubah daripada dunia nyata. Jadi sangat sulit untuk mengatakan bahwa sebuah kerajaan akan bertahan selama ini.

Hal kedua adalah Lilith suka membuat beberapa hiasan aneh, dan hiasan itu selalu memberi orang perasaan kuno. Bahkan Raja Pencuri, yang merupakan petualang paling berpengalaman, juga tidak tahu gaya perhiasan itu dan dari negara mana asal gaya perhiasan tersebut.

Menilai dari informasi yang terbatas, disimpulkan bahwa Lilith mungkin adalah seorang bangsawan kuno, mengapa dia disegel dalam peti mati es dan apa yang terjadi padanya, tidak ada satupun petunjuk.

Jadi dia ditahan di desa Luhua seperti ini untuk sementara waktu. Awalnya, Zhou Yu berpikir bahwa identitas aslinya mungkin akan disembunyikan selamanya, tetapi dia tidak menyangka bahwa musim kedua dari variety show tersebut membangkitkan sebagian kecil dari ingatannya. Dan di bagian kecil dari ingatan ini, ada sesuatu yang paling dibutuhkan Zhou Yu saat ini. Itu adalah kode hukum.

Di awal variety show. Karena sahabatnya, Muli kecil, menjadi pembawa acara, maka Lilith berlari ke studio untuk menonton penampilan sahabatnya itu.

Sutradara Ling Daoran memandangnya dengan aneh, karena dia merasa gadis itu tampaknya memiliki temperamen yang mulia, dan dia sangat cocok untuk peran seorang gadis aristokrat. Oleh karena itu, setelah dia berdiskusi dengan Oba, mereka sengaja menambahkan peran baru ke acara tersebut dan kemudian meminta Lilith untuk bergabung dalam acara tersebut.

Masalahnya datang dari peran yang diciptakan di menit-menit terakhir ini.

Adegan di mana peran ini muncul, adalah adegan, di mana seorang jenderal difitnah oleh banyak anggota istana yang berbahaya setelah dia dipanggil kembali ke istana kerajaan dari perbatasan negara. Saat ini, dua belas talenta belum diperkenalkan secara resmi ke dalam pertunjukan, jadi mereka hanya bisa menonton dari samping, tapi Lilith, sebagai ofisial wanita, hadir.

Semula pejabat wanita ini seharusnya membela sang jenderal saat difitnah oleh orang lain. Tetapi ketika tiba waktunya bagi Lilith untuk mengatakan kalimatnya, dia berdiri di sana tak bergerak, dengan matanya menatap lekat-lekat pada jenderal yang berlutut, dan sudut mulutnya terus bergerak-gerak. Tidak ada yang tahu apa yang dia pikirkan.

Muli Kecil mengira Lilith terlalu gugup, jadi dia berbisik, “Lilith, Lilith, giliranmu, ucapkan kalimatmu.”

Namun, tanpa diduga, seolah-olah Lilith takut pada sesuatu, dia tiba-tiba menjerit, berjongkok di tanah dan tubuhnya gemetar tak terkendali.

Apa yang terjadi?

www.worldnovel.online