Bab 1477: Berjemur Lebih Sehat Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Namun, dia menyadari bahwa Li Dafa sama sekali tidak melihat mereka. Sebagai gantinya, dia duduk dengan linglung di grup. Dia terus minum ketika seseorang memberinya air.

Para pekerja yang malas memandang satu sama lain, berpikir bahwa mereka seharusnya tidak mengharapkan kapitalis berhati hitam ini berbaik hati agar tidak mencari-cari kesalahan mereka. Mereka harus buru-buru kembali bekerja.

Tetapi ketika mereka mengambil beberapa langkah, mereka mendengar Li Dafa berteriak, “Berhenti di situ!”

Beberapa dari mereka sangat ketakutan sehingga mereka tidak berani bergerak.

“Supervisor Li, kami baru saja minum air …”

Li Dafa tidak mendengarkan dia dan berteriak, “Siapa yang menyuruhmu pergi? Tetaplah disini! Tidak ada yang diizinkan pergi! Kenapa kamu begitu jauh dariku? Kemari!”

Semua orang saling memandang. Mereka tidak mengerti apa yang sedang dilakukan Li Dafa. Namun, karena mereka tidak perlu bekerja dan bisa bersantai, tidak ada yang mau bekerja di bawah terik matahari siang. Mereka datang satu per satu.

Li Dafa memandang tujuh hingga delapan pekerja di sekitarnya dan berpikir, ‘Ada begitu banyak orang di sini dan aura manusianya kuat. Dia mungkin tidak akan berani membuat masalah bagiku … ”

Saat dia memikirkan ini, dia melihat seseorang berdiri agak jauh di depan. Li Dafa tidak senang saat dia berteriak, “Kamu! Datang juga! ”

Mendengar ini, orang itu berjalan mundur ke arahnya.

Li Dafa mengerutkan kening dan berteriak, “Apa yang kamu lakukan? Berputar!”

Orang itu berbalik dan ketika dia melihatnya, Li Dafa hampir menangis. “Kamu… jangan datang.”

Orang itu tidak lain adalah Cai Guohong. Cai Guohong meraih Li Dafa dan berjalan keluar. Saat dia berjalan, dia berkata, “Bagaimana darah kehidupan yang begitu kecil bisa menekan kebencian Aku? Turun.”

Li Dafa dilemparkan ke dalam sumur sekali lagi. Dia mengalami perasaan tertahan hingga jantung dan paru-parunya membengkak, seolah-olah dia akan mati…

Li Dafa menjerit kesakitan dan membungkuk…

Bam!

Kepalanya membentur kursi dengan keras. Kali ini, kepalanya berdarah …

Li Dafa berteriak kesakitan.

Para pekerja di sekitarnya dibuat bingung dengan apa yang mereka lihat. Li Dafa seperti orang gila. Dia tiba-tiba berteriak dan menjerit. Lalu, dia membanting kepalanya ke kursi… Apakah dia bunuh diri?

Atau apakah dia akan mulai memeras orang?

Oleh karena itu, semua orang secara tidak sadar mundur dan bertanya, “Supervisor Li, apa yang terjadi padamu?”

“Tidak apa-apa… Suruh semuanya ke sini! Lebih banyak lebih baik!” Li Dafa berteriak sekuat tenaga.

“Supervisor Li, kalau begitu, kemajuan proyek …” Seseorang mengingatkannya.

Ketika Li Dafa mendengar itu, dia mengutuk. “F ** k kemajuan proyek f ** king. Aku hanya ingin hidup! Suruh semuanya! Jika mereka tidak datang, mereka segera dipecat! ”

Mengikuti raungan Li Dafa, seseorang segera berlari untuk mendapatkan lebih banyak orang. Tidak lama kemudian, semua orang datang. Lebih dari seratus orang berkumpul. Itu kacau …

Namun, Li Dafa merasa sangat membumi …

Untuk pertama kalinya, dia merasa bahwa pekerja yang biasanya dipandang rendah ini sangat lucu.

“Kali ini, dia tidak akan berani datang, kan?” Li Dafa bergumam dalam hati.

Saat ini, angin dingin bertiup lewat. Jantungnya bergetar saat dia berteriak, “Tidak … Tidak mungkin?”

Li Dafa mendongak dan melihat para pekerja di sekitar mereka tiba-tiba berhenti bergerak. Kemudian, semua orang berdiri tegak dan perlahan berbalik…

Li Dafa melihat wajah orang-orang itu dan merasakan kulit kepalanya kesemutan. Orang-orang ini… semuanya Cai Guohong!

Kelompok Cai Guohong memandang Li Dafa dengan dingin sebelum mereka berjalan dan membawa Li Dafa ke sumur. Li Dafa berteriak dengan keras, “Lepaskan aku! Biarkan aku pergi! Cai Guohong, Aku benar-benar tahu kesalahan Aku. Biarkan aku pergi. Aku akan memberi Kamu kompensasi. Aku akan membayar keluargamu lima juta, oke? Sepuluh juta juga baik-baik saja. Katakan saja angkanya. Huu huu…”

“Heh heh… Apakah hidupmu hanya bernilai uang sebanyak itu? Lalu turun. ” Saat dia berbicara, Cai Guohong menjatuhkannya. Li Dafa berteriak saat dia jatuh ke dalam sumur.

Secara logika, setelah mengalami pengalaman yang sama, dia akan kebal terhadapnya.

Faktanya, Li Dafa memang telah belajar untuk tenang. Namun, dia ngeri saat menyadari bahwa dia jatuh untuk waktu yang lama! Dengan kata lain, waktu semakin lama ..Sumur itu semakin dalam dan dalam!

Dia tidak merasakannya beberapa kali sebelumnya, tetapi kali ini, dia melihat sudut peti mati! Ada juga tangan kerangka yang terungkap di peti mati busuk!

Apa yang sedang terjadi?

Rambut Li Dafa berdiri tegak. Sayangnya, tidak ada yang memberinya penjelasan.

Tanpa sadar, dia memikirkan kata-kata Cai Guohong. Jika dia terus menjatuhkannya, cepat atau lambat dia akan mati. Dia kemudian akan menemani Cai Guohong dalam kematian.

Saat memikirkan ini, dia memikirkan kemungkinan yang menakutkan. Mungkinkah sumur itu akan tumbuh semakin dalam sampai akhirnya menuju neraka? Apakah dia akan mati begitu dia mencapai neraka?

Dengan pemikiran ini, ketakutan di hati Li Dafa tidak bisa lagi ditekan. Dengan teriakan nyaring, dia mengayunkan lengannya dan berjuang mati-matian.

Saat itu, pemandangan di depan matanya menyala. Setelah itu, dia melihat pilar semen di depannya. Karena dia telah menggunakan terlalu banyak kekuatan, dia menabraknya.

Kepalaku lagi? Li Dafa meratap saat dia menghantam pilar semen dengan keras. Lebih banyak darah mengalir keluar…

“Supervisor Li, Supervisor Li? Apa yang salah? Mengapa Kamu tiba-tiba berteriak? Mengapa Kamu membanting ke pilar? Apa yang terjadi dengan Cai Guohong? ” Bawahan Li Dafa maju dan bertanya dengan prihatin.

Ketika Li Dafa mendengar nama Cai Guohong, dia merasa seperti disambar petir. Dia segera bangkit dan meraung, “Jangan menyebut Cai Guohong! Tidak ada yang menyebut dia! Tinggal jauh dari Aku! Apakah Kamu tidak perlu bekerja? Mulai bekerja! ”

Li Dafa meraung histeris di bagian atas paru-parunya.

Semua orang saling memandang. Tidak ada dari mereka yang mengerti apa yang terjadi dengan Li Dafa. Dia telah mengumpulkan mereka semua selama satu saat, dan saat lainnya, dia membuat mereka pergi… Apakah orang ini gila?

Namun, setelah Li Dafa memberi perintah, semua orang pergi.

Li Dafa merasakan ketakutan dalam dirinya tumbuh saat dia menyaksikan kerumunan bubar. Dia memandang matahari di luar dan bergumam, “Ya, matahari! Matahari paling mematikan di siang hari. Tidak peduli apapun, hantu tidak akan berani melakukan apapun dibawah terik matahari! Aku akan pergi ke bawah matahari! ”

Oleh karena itu, Li Dafa berlari di bawah matahari dan duduk.

Tampak jelas betapa kuatnya matahari siang selama musim panas di selatan dengan melihat tanaman yang tak berdaya. Seolah-olah tanaman layu saat bunganya bermekaran atau rerumputan terkulai saat mereka tumbuh. Pepohonan semua lesu.

Apa yang lebih manusiawi?

Namun, Li Dafa duduk di bawah matahari dan menolak untuk pergi. Dia bergumam, “Hantu tidak akan berani datang, hantu tidak akan berani datang …”

Seiring waktu berlalu, Li Dafa mulai berkeringat deras. Namun, begitu keringat keluar, itu menguap di bawah terik matahari. Meski terlihat agak kering, bibirnya pecah lebih cepat dan kulitnya menjadi lebih merah …

“Ada apa dengan Supervisor Li? Kenapa dia bertingkah aneh hari ini? ”

“Tepat sekali. Ada AC di kantor. Dia tidak menggunakannya dan bersikeras untuk berlari di sini. Dia mengumpulkan kami dan mengusir kami. Dia melompat-lompat, berteriak, dan bahkan membanting dirinya sendiri secara acak… ”

“Dia terus menyebut Cai Guohong. Mungkinkah dia dirasuki? Old Cai meninggal dengan kematian yang mengerikan. Dia pasti tidak mati dengan damai. Tidak aneh baginya untuk membalas dendam. ”

www.worldnovel.online