Bab 898: Keajaiban Enam Chakra
Penerjemah: EndlessFantasy Translation Editor: EndlessFantasy Translation
“Membuka segel lima chakra dalam sebulan? Ya Tuhan!”
“Bagaimana anak itu melakukannya?”
Semua orang berteriak kaget dan bingung.
Semua orang tahu bahwa sangat sulit untuk membuka segel chakra. Bahkan chakra pertama dan kedua yang lebih sederhana membutuhkan banyak sumber daya, belum lagi chakra ketiga yang paling sulit.
Mau Daftar Jadi Membership Sekte Novel Secara Gratis?
Silahkan Klik Disini untuk melanjutkan
Jika seorang kultivator tidak berafiliasi, tidak mungkin membuka segel chakra tanpa pertemuan kebetulan.
Menembus lima chakra dalam sebulan adalah sesuatu yang tidak berani mereka pikirkan. Namun, bocah di depan mereka benar-benar melakukannya.
“Bukan itu. Dia tidak bisa begitu kuat jika dia hanya membuka lima chakra. Dia pasti menahan diri. Dia bahkan mungkin telah membuka segel enam chakra!” Beberapa orang berseru.
“Tidak mungkin! Chakra keenam sangat sulit untuk dibuka segelnya. Bagaimana mungkin?”
“Bahkan jika dia tidak membuka segel chakra keenam, bocah itu pasti memiliki rahasia lain. Kalau tidak, dia tidak akan begitu kuat!”
Para pemimpin sekte sepertinya menyadari sesuatu.
Tang Hao mengacungkan aura qi dari lima chakranya. Angin kencang menyapu sekelilingnya, dan pakaiannya berkibar. Matanya seterang dan menakutkan seperti kilat.
Dia bergerak seperti hantu melewati gelombang cahaya dan muncul di depan seorang pemuda.
“Mati!” Dia berkata dan menampar.
Pemuda itu ketakutan. Dia ingin menghindar, tetapi sudah terlambat. Dia mencoba untuk memblokir, tetapi kekuatannya tidak bisa menandingi tamparan itu.
Telapak tangan Tang Hao mendarat tepat di dada orang tersebut.
Bang! Tubuh itu meledak.
Keajaiban dua cakra mati begitu saja!
Tang Hao tidak berhenti bergerak. Dia bergegas menuju orang berikutnya.
Bang! Bang! Bang! Orang-orang terus meledak.
Dia tak terkalahkan seperti harimau di tengah kawanan domba. Bahkan keajaiban tiga chakra hanya bisa menahan serangan Tang Hao untuk sementara waktu sebelum mati.
Para pemuda mulai merasa takut setelah Tang Hao membunuh selusin dari mereka berturut-turut. Mereka mulai mundur.
Kekuatan mengerikan yang ditunjukkan anak itu menginspirasi keputusasaan, belum lagi metode pembunuhannya yang brutal dan efisien.
Di depannya, anak-anak ajaib itu seperti domba kecil yang menunggu untuk disembelih.
“Isi daya! Tidak masalah jika Kamu mati. Teruskan!" Pemimpin sekte Gunung Purba meraung marah.
Sebelum keajaiban enam chakra tiba, mereka hanya bisa mencoba menghentikan Tang Hao dengan melemparkan tubuh ke arahnya. Tidak ada cara lain.
Segera, semua keajaiban terbunuh, dan para murid menyerbu ke depan. Mereka berada di periode terakhir atau puncak Negara Pendirian Yayasan.
“Pergi!”
Sekte lain tidak dapat menahan diri lagi. Mereka mengirim anak buahnya dan bergabung dalam penyerangan.
Sekte yang memiliki keajaiban enam chakra adalah yang paling bersemangat. Mereka ingin melelahkan anak itu sehingga keajaiban mereka bisa membunuhnya dan merebut pecahannya.
Jika pertempuran berlanjut, lebih banyak keajaiban enam chakra akan tiba.
Pertempuran akan menjadi lebih kacau, dan mereka tidak yakin bahwa mereka akan menang.
Saat pertempuran berkecamuk, orang-orang menjadi semakin ketakutan. Anak itu sudah membunuh begitu banyak orang, tapi kenapa dia masih kuat?
“Itu terlalu luar biasa!”
Banyak orang berkata dengan bingung.
“Minggir! Biarkan aku padanya!”
Tiba-tiba, teriakan keras bergema di seluruh area.
Lingkungan tiba-tiba menjadi sunyi. Orang-orang berhenti menyerang dan melihat ke arah teriakan itu.
Seorang pemuda dengan wajah kurus berpakaian hitam berjalan keluar dari formasi Broken Sword Mountain. Aura qi-nya setajam pedang.
Saat dia melangkah maju, titik-titik cahaya menyala di tubuhnya. Satu, dua… totalnya ada enam poin.
Dia adalah keajaiban enam chakra!
“Itu Ximen Yidao. Dia hanyalah kabar buruk!”
Sekte lain semua terkejut.
Ximen Yidao, sebagai salah satu dari tiga keajaiban terbesar Gunung Pedang Patah, adalah karakter yang terkenal. Dia dikenal karena teknik matanya yang kuat, yang sangat hebat di Void Realm.
Kerumunan tanpa sadar membubarkan diri dan membuat jalan untuknya.
Tang Hao juga menghentikan pembunuhannya. Dia berbalik untuk melihat pemuda yang mendekat.
Mereka berdua saling menatap, dan percikan api tak terlihat terbang keluar.
“Kamu tidak buruk, Nak. Tidak adil jika kita bertarung sekarang, tapi aku terpaksa membunuhmu hari ini. Kita harus bertemu lagi lain kali dan bertarung dengan adil,” kata pemuda berpakaian hitam itu.
Tang Hao segera mencibir. "Kamu pikir kamu siapa? Sungguh membanggakan!”
“Aku Ximen Yidao dari Gunung Pedang Patah!” Pemuda berpakaian hitam itu berkata dengan dingin, “Kamu pasti telah menggunakan banyak kekuatan, dan kamu tidak akan cocok untukku. Membunuhmu hari ini bukanlah tantangan sama sekali.”
Tang Hao mau tidak mau memutar matanya.
Orang itu terlalu sombong.
“Kamu tidak percaya padaku? Lalu aku akan membiarkanmu mengalami teknik pamungkas Broken Sword Mountain.”
Pemuda berpakaian hitam itu melenggang. Saat dia mengedipkan matanya, pupil matanya mengerut dan berubah menjadi perak dengan garis-garis pedang qi.
Tiba-tiba, matanya terbuka lebar dan menembakkan aliran cahaya perak, yang berubah menjadi aliran pedang qi yang tak berujung.
Tang Hao tidak takut. Dia mendengus dingin, dan cahaya keemasan meledak dari dadanya dengan siluet tulang dewa.
Aura qi-nya seperti binatang purba.
Cahaya keemasan menyembur dari matanya.
Melihat itu, semua orang terkejut.
“Apa… Apa itu?”
“Aura qi-nya telah berubah. Ada apa?”
Semua orang bingung.
“Itu tulang! Orang itu menyatu dengan tulang binatang buas!”
Beberapa orang dari faksi-faksi besar mengenalinya.
“Tulang binatang buas? Tidak heran, itu terlalu aneh!” Semua orang segera mengerti.
Tang Hao menghentakkan kakinya dan menembak dengan eksplosif sambil bersiap untuk melemparkan pukulan.
“Ya Tuhan! Apakah dia gila? ! Apakah dia berencana untuk melawan teknik pamungkas dari Broken Sword Mountain dengan tubuhnya?”
Semua orang berseru kaget.
Gunung Pedang Patah terkenal dengan serangan pedangnya. Bahkan jika bocah itu menyatu dengan tulang binatang, dia mungkin tidak bisa memblokir serangan Mata Pedang itu!
“Kamu memiliki keinginan mati!” Pemuda berpakaian hitam itu mencibir.
Berkas cahaya emas dan perak bertabrakan.
Boom!
Sebuah cahaya menyilaukan meletus, dan riak qi menyebar ke segala arah.
Semua orang menutupi mata mereka dan berteriak kaget. Ketika mereka melihat lagi, mereka semua tercengang.
Adegan di depan mereka benar-benar berbeda dari yang mereka harapkan.
Aliran pedang qi telah hancur. Sosok emas terus menyerang ke depan sementara Ximen Yidao mundur dengan panik dan menembakkan sinar pedang qi.
Sosok emas itu menghancurkan qi pedang seolah-olah itu adalah ranting.
Anak itu terus maju. Dia tak terbendung.
Akhirnya, Tang Hao meninju dada Ximen Yidao, yang menyebabkan tubuhnya menembak keluar seperti bola meriam. Masih di udara, tubuhnya meledak berkeping-keping.
www.worldnovel.online
Jika ada chapter error silahkan laporkan lewat komentar dibawah.
Bergabung ke Sekte Worldnovel untuk berdiskusi.
