Bab 1088: Begitu Banyak Makanan

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Beberapa hari kemudian, semakin banyak orang datang.

Gunung dan pasar penuh dengan orang.

“Menjual pil, pil berkualitas tinggi! Ambil satu pil, dan Kamu akan menjadi pria baru. Kamu akan membutuhkannya untuk berburu harta karun!”

“Datang dan lihatlah! Diskon sepuluh persen untuk semua Artefak!”

Itu adalah pemandangan yang sangat hidup.

Toko-toko dipenuhi pelanggan. Bisnis sedang booming.

Selain pil dan Artefak, ada juga banyak peramal dan penjual jimat keberuntungan. Mereka adalah scammers.

.

Tang Hao berbaur di pasar setiap hari, tetapi perhatiannya ada di seberang sungai.

Sungai memisahkan manusia dan batang atas primordial. Pasar itu terletak di sebelah sungai, dan dia bisa melihat apa yang dilakukan batang pohon purba di luar sungai.

Setiap hari, binatang besar terbang dari langit dan mendarat di pegunungan. Dia juga bisa melihat binatang besar berjalan di sana.

Ada banyak jenis batang atas primordial dalam berbagai bentuk dan ukuran. Satu-satunya kesamaan adalah bahwa mereka semua memiliki darah primordial di dalamnya. Mereka dilahirkan dengan kekuatan supernatural dan sangat kuat.

Banyak dari mereka adalah spesies dalam mitos dan legenda, seperti roc besar bersayap emas dan roc berkepala sembilan. Mereka semua adalah makhluk yang sangat menakutkan.

Mereka adalah yang terkuat di antara keturunan primordial, dan mereka memenuhi syarat untuk tinggal di Pegunungan Ilahi.

Harimau hitam dan singa darah relatif rendah. Mereka hampir tidak dianggap sebagai keturunan primordial dan tidak memenuhi syarat untuk tinggal di Pegunungan Ilahi.

Setiap hari, orang akan melihat binatang besar di langit dan berseru kagum.

Di mata mereka, makhluk mengerikan itu layak dihormati.

Namun, Tang Hao berpikir berbeda.

"Wow! Betapa besar burung itu! Sayap itu pasti enak!”

"Wow! Singa berkepala tiga! Itu bisa membuat tiga piring kepala singa rebus!”

Di matanya, batang atas primordial adalah bahan makanan kelas atas. Setiap hari, dia akan melihat mereka dan menyusun resep baru.

Dia tidak bisa menahan ngiler ketika memikirkan itu.

"Tulis, tulis!"

Dia menuliskan semua jenis resep di buku catatannya.

Kepala singa yang direbus, kura-kura raksasa yang dikukus, dan sup ular yang gurih adalah hidangan yang dia tulis. Dia bahkan menyiapkan semua bumbu.

Suatu pagi, datang berita bahwa pintu masuk akan dibuka hari ini.

Dalam sekejap, seluruh pegunungan menjadi gempar. Banyak orang mengemasi barang-barang mereka dan bergegas menuju pintu masuk.

Pintu masuknya berada di sebuah lembah. Manusia menempati kiri, dan batang atas primordial menempati kanan.

Ada beberapa penatua di sisi manusia. Mereka bukan pemimpin faksi tetapi ahli Path Seeking dari faksi utama. Di sisi lain ada seekor kura-kura tua.

Kura-kura itu sangat besar, dan hampir tidak muat di lembah meskipun temboknya sudah runtuh. Cangkangnya ditutupi lapisan batu dan lumut yang tebal.

Kura-kura tua menutup matanya seolah-olah sedang tertidur.

Itu adalah pemimpin suku baxia dari Gunung Ilahi Selatan.

Dikatakan bahwa baxia adalah keturunan kura-kura dan naga. Kekuatannya cukup menakutkan.

Baxia itu adalah utusan ilahi dari Gunung Ilahi Selatan.

Manusia dan keturunan primordial terus berdatangan di kedua sisi dan saling berhadapan.

“Hmph! Sekelompok hama! ”

Batang atas primordial akan mendengus menghina dari waktu ke waktu.

Mereka mengira bahwa manusia itu rendah dan menyebut mereka sebagai hama berkaki dua.

Manusia marah ketika mereka mendengar itu.

“Hmph, betapa sombongnya! Kita akan melihat siapa hama sebenarnya!”

Seseorang di langit berteriak dan turun. Dia mengenakan baju besi hitam pekat dan membawa pedang perang kuno di punggungnya. Itu adalah Jalan Terpilih dari Sekte Allheaven Agung.

"Gerakan mengungkap kekerasan seksual demi menghapuskannya! Aku ingin melihat apa yang hebat tentang batang atas primordial!”

Jalan Terpilih dari Sekte Tanpa Kematian mengikuti di belakang.

Mereka berdiri di depan orang banyak dan menatap dingin ke sisi lain.

Sebagai Path-Chosen sekte besar, mereka tidak takut pada keturunan primordial sama sekali.

“Heh! Aku bertanya-tanya siapa itu. Jadi itu adalah keajaiban dari Sekte Allheaven dan Deathless!”

Seekor roc hitam besar dengan sembilan kepala mendarat di tebing di sisi lain dan melihat ke bawah dari atas. Itu dari suku roc berkepala sembilan.

“Heh! Keajaiban? Mereka semua dipukuli oleh pria Qin itu. Bagaimana Kamu bisa menganggap mereka keajaiban? ”

Seberkas cahaya keemasan mendengus dingin dan tiba. Itu adalah singa berkepala tiga.

Seluruh tubuhnya berwarna emas cerah, dan memiliki surai yang tebal dan megah.

“Mereka tidak lain hanyalah sampah. Untuk berpikir bahwa mereka tidak dapat berurusan dengan satu individu! Jika terserah kita, pria Qin itu pasti sudah lama mati! ”

Batang atas primordial segera meledak dalam tawa.

Ekspresi dari dua wajah Path-Chosen tenggelam.

“Apakah kamu pikir kamu tandingannya? Aku yakin kamu akan mati mengenaskan jika bertemu dengannya!” Jalan Terpilih dari Sekte Allheaven Agung mencibir.

“Hah! Jika Aku melihatnya, Aku akan menamparnya sampai mati! Dia bukan apa-apa di depan keturunan primordial yang mulia! ” Singa berkata dengan jijik.

Mereka telah mendengar bahwa bahkan para pemimpin faksi manusia tidak berdaya melawan orang Qin itu. Namun, dia hanya memiliki satu teknik yang membuat mereka takut.

Apa lagi yang dia punya? Sekuat tubuh fisiknya, batang atas primordial lebih kuat.

Jiwa Natal juga tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang dimiliki batang atas primordial!

Satu-satunya alasan mengapa pria Qin masih hidup adalah karena dia belum bertemu dengan mereka.

“Sungguh membanggakan! Apakah kamu ingin bertarung? ”

Jalan Terpilih dari Sekte Allheaven Agung berkata dengan marah, dan pedang Allheaven di punggungnya berdengung.

"Ayo berjuang. Aku tidak takut padamu!"

Singa itu mengaum dan mengacungkan aura qi-nya.

“Baiklah, tenang, semuanya! Mari kita bicara di dalam!” Para tetua berkata untuk meringankan situasi.

Saat kekuatan tumbuh di kedua sisi, suasana menjadi semakin tegang.

Tang Hao melihat banyak wajah yang dikenalnya di sisi manusia. Siapa pun di generasi muda yang layak diberi garam ada di sana. Bahkan Ji Wu dan python hitamnya turun dari langit.

Di sisi yang berlawanan, suku keturunan primordial terus berdatangan. Roc besar bersayap emas, kera bertelinga enam, dan bahkan binatang mitos dijiang.

Mereka duduk di atas tebing. Itu adalah pemandangan yang menakutkan.

Setelah beberapa saat yang menegangkan, para tetua mengangkat kepala mereka untuk melihat ke langit dan berteriak, “Ini sudah siang. Ayo masuk!"

Setelah mengatakan itu, mereka berjalan ke samping dan memberi jalan bagi yang lain.

Ji Wu menyembunyikan python hitam itu dan berlari menuju gua seperti kilat. Pada saat yang sama, roc bersayap emas juga bergegas. Keduanya datang hampir bersamaan. Setelah satu pukulan, mereka memasuki celah di dinding gunung.

"Ayo pergi!"

Path-Chosen mengikuti dari belakang dan berpacu dengan batang atas primordial untuk menjadi yang pertama masuk.

Setelah orang-orang itu masuk, sisa kelompok masuk.

Tang Hao berbaur di antara kerumunan dan melewati celah.

www.worldnovel.online