Bab 1252: Berkumpul

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Di suatu tempat di Crimson Dragon Realm, di halaman.

Pada saat ini, seseorang berkultivasi. Dia mengenakan pakaian biasa, dan kekuatan kehidupan yang terpancar dari tubuhnya mengerikan.

Ada semacam energi misterius seperti binatang buas primitif yang meraung dari tubuhnya, yang memunculkan Hukum tak berujung yang menetes dari langit dan bumi. Seluruh ruang diselimuti oleh semacam energi yang mengerikan dan dikompresi hingga ekstrem.

Suara ledakan yang tidak jelas datang dari tubuhnya yang rapuh seolah-olah kekuatan yang kuat itu membersihkan daging, tulang, dan darahnya.

Dia tampaknya tahan ketakutan yang intens dan tampak menderita, tetapi dia masih bertahan.

Tiba-tiba, seolah-olah hembusan energi keluar dari kendali, aliran semua Hukum Akan antara langit dan bumi terganggu.

“Ptooey …” Dia memuntahkan darah dan berhenti berkultivasi. Kekuatan hidupnya tidak stabil; meskipun dia mencoba mengendalikan energi di tubuhnya, itu masih terlalu liar untuk dikendalikan.

“Fei Xue,” seseorang dan memanggil. Jadi, wanita kultivasi adalah putri Dali Imperial Advisor Fei Xue. Kelompok orang ini telah meminjam jauh dari Istana Kaisar Xia dan telah datang ke Crimson Dragon Realm. Mereka tidak mengekspos identitas mereka dan fokus berkultivasi di sini.

Tetapi karena mereka melarikan diri dari Kekaisaran Dali, akankah Kaisar Li membiarkannya begitu saja?

Kekuatan misterius melonjak dari tubuh Sir Nan Zhai, yang menyelimuti Fei Xue dan melatih kembali matriks di dalam dirinya. Hanya setelah itu aliran yang tidak teratur berangsur-angsur tenang.

“Saudara Kedua, jangan khawatir, aku baik-baik saja,” kata Fei Xue kepada Sir Nan Zhai. Meskipun dia tidak bisa melihat, senyum di wajahnya masih manis, dan dia tidak lupa untuk menghapus darah dari mulutnya.

“Lihat saja betapa lelahnya kamu!” kata Pak Nan Zhai. “Fei Xue, fisikmu unik, dan benda itu ada di tubuhmu. Meskipun itu memengaruhi Kamu, itu juga memberi Kamu kondisi luar biasa untuk berkultivasi. Kamu dilahirkan dengan tubuh Hukum, dan karena Kamu telah memasuki Saint Plane, Kamu tidak perlu terburu-buru untuk mencapai apa pun. Luangkan waktu Kamu untuk berkultivasi, dan kecepatan kultivasi Kamu hanya akan lebih cepat daripada yang lain. ”

“Ya,” kata Fei Xue sambil tersenyum, “Aku akan mengingatnya.”

“Setiap kali kamu berbicara seperti ini, tetapi mengapa kamu melukai dirimu lagi karena kamu mengatakan kamu akan mengingatnya?” sebuah suara kasar bertanya. Fei Xue berbalik untuk menghadap pembicara. Meskipun dia tidak bisa melihat wajah pembicara, dia menundukkan kepalanya dan berkata dengan suara lembut, “Brotherer Brother.”

Yan Yuan menatapnya. Meskipun dia terlihat tanpa emosi, dia sangat khawatir tentang dia, tetapi dia masih berbicara dengannya secara serius. “Fei Xue, Aku tahu Kamu ingin tumbuh, tetapi kultivasi bukanlah hal yang dapat Kamu capai dalam sehari; jika tidak, semua usaha Kamu akan sia-sia. Selain itu, saat ini, Kamu tidak dapat menanggung energi dalam tubuh Kamu. Mulai sekarang, Aku tidak akan membiarkan Kamu mengolah menggunakannya. ”

Fei Xue menunduk dan tidak mengatakan apa-apa.

“tetua Brother, jangan terlalu keras padanya. Fei Xue juga tidak ingin melakukannya, “kata Sir Nan Zhai kepada Yan Yuan, tetapi dia hanya bertemu dengan mata tajam Yan Yuan.

Tiba-tiba, Sir Nan Zhai menoleh seolah-olah dia tidak memperhatikan.

Dia lebih tua dari Yan Yuan, tetapi sebagai murid tuannya, dia harus memanggil Yan Yuan “Kakak Laki-Laki.”

“Fei Xue, Guru meminta Aku untuk menjagamu. Aku tidak ingin melihat bahwa ketika kita pergi untuk melihat Guru, dia akan baik-baik saja, tetapi Kamu tidak dapat melewatinya, “kata Yan Yuan. Dia tidak ingin menjadi begitu keras, tetapi Fei Xue adalah satu-satunya putri Tuan.

Bagi mereka, Brother Elder seperti saudara dan ayah. Dia seperti saudara senior yang nyata bagi mereka.

Tapi Fei Xue ingin naik level dengan cepat dan mengerahkan kekuatan di tubuhnya dengan paksa, yang benar-benar di luar kendali wanita itu. Jika ada yang salah dan segelnya rusak, dia akan dikutuk selamanya.

“Oke, Aku mengerti. Maaf, Saudaraku, ”kata Fei Xue lembut dengan kepala menunduk.

“Besok akan menjadi awal tahun baru. Jangan lelah. Beristirahat.” Yan Yuan tidak tega untuk terus memasang wajah serius.

“Ya,” kata Fei Xue, mengangguk.

“Aku harus keluar. Nan Zhai, Kamu, dan Chunyang, tolong jaga Fei Xue, ”kata Yan Yuan. Sir Nan Zhaimengangguk dan berkata ya.

Yan Yuan berbalik dan berjalan pergi.

Fei Xue kebingungan dan bertanya, “Tuan, hari ini adalah hari terakhir tahun ini, bukankah Saudara tetua makan malam bersama kami? Apa yang akan dia lakukan?”

“Tidak ada. Mungkin dia akan menemukan sumber daya untuk kultivasi, ”kata Sir Nan Zhai dengan suara lembut.

“Baik.” Fei Xue mengangguk dan berhenti bertanya.

Ayahnya dan para Bruder seharusnya berkumpul di kediaman Penasihat Kekaisaran dan menikmati makan malam sederhana di setiap akhir tahun.

Mereka tidak tahu apakah akan ada hari seperti itu di masa depan.

…

Tahun 10025 Kalender Prefektur Ilahi akhirnya tiba. Itu adalah hari pertama tahun ini.

Pada hari ini, sekelompok besar prajurit melakukan kunjungan tak terduga ke Tempat Tinggal Dewa Kota Seribu Daun dan meminta untuk bertemu Ye Futian.

Para pengunjung adalah prajurit dari Klan Wu, salah satu dari Sembilan Klan di tanah Barat Wilayah Naga Crimson. Wu Yong memimpin para prajurit untuk datang ke sini secara pribadi.

Melihat Wu Yong tiba-tiba datang, Ye Futian tahu sesuatu pasti telah terjadi dan pergi di depan mereka.

“Tuan Ye,” Wu Yong memberi hormat, ekspresinya serius.

“Apa yang membawamu ke sini, Tuan?” tanya Ye Futian.

“Ada yang salah di Wu Clan,” kata Wu Yong.

Ye Futian mengerutkan kening. Dia telah memperingatkan Klan Zhu bahwa jika mereka berani menyentuh Klan Wu, dia akan membuat warisan Kaisar Kua terbuka bagi dunia.

Meski begitu, para prajurit Klan Zhu masih berani menumpangkan tangan pada mereka?

Apakah mereka tidak peduli dengan warisan leluhur Renhuang mereka?

“Apa yang terjadi?” tanya Ye Futian.

” Lord Ye, ketika kami memasuki Tanah Leluhur, ada beberapa pejuang tua yang merupakan tokoh inti dari Klan Wu yang masuk bersama kami. Tapi seperti kata pepatah, hati seorang pria tidak bisa dipahami. Sekarang beberapa dari mereka telah dibujuk oleh Klan Zhu, mungkin menjanjikan hadiah yang murah hati. Mereka telah mengkhianati klan kami dan beralih ke Klan Zhu, ”kata Wu Yong.

Wajah Ye Futian berubah sedikit pucat.

Para prajurit yang memasuki Tanah Leluhur adalah inti absolut dari Klan Wu, tetapi bahkan di antara mereka, beberapa mengkhianati klan. Ini berarti pejuang dari Klan Zhu atau klan lain telah mengetahui apa yang terjadi di dalam situs.

Selama waktu itu, dia masuk ke matahari dan melahap seluruh Tanah Ancestral. Orang-orang yang menyaksikannya, tentu saja, tahu bahwa ada sesuatu yang tidak biasa di dalam matahari yang memicu penglihatan itu.

Selain itu, benda itu bahkan lebih berharga daripada warisan Path of Emperor Kua; jika tidak, itu tidak akan menjadi yang paling sulit diperoleh.

Semua orang dari Sembilan Klan harus menginginkannya karena memang itu adalah harta atau kesempatan terakhir yang ditinggalkan oleh seorang Renhuang.

Dan, pada kesempatan seperti itu, sangat mungkin bahwa Sembilan Klan ingin mengambilnya kembali dengan cara apa pun.

“Apa yang mereka lakukan pada Klan Wu?” tanya Ye Futian.

Mereka mengatakan Aku berkolusi dengan Lord Ye dan membunuh mantan kepala itu. Mereka juga menyebabkan keributan di dalam Klan Wu dengan pengikut mantan ketua. Prajurit Klan Zhu dan Klan Chong datang ketika kami berada dalam kesulitan dan mencoba mengendalikan Klan Wu, menelan kami sepenuhnya, “kata Wu Yong. “Jadi aku harus meninggalkan klan bersama sekelompok orang dan datang ke sini. Aku khawatir mereka akan datang juga. ”

Rasa dingin melintas di wajah Ye Futian. Dia tahu bahwa Klan Zhu tidak akan berani menyerang Klan Wu karena takut akan ancamannya.

Itulah sebabnya mereka mencoba untuk menghancurkan Klan Wu sedemikian rupa untuk memaksa Klan Wu menyerah.

“Pak, bagaimana kalau Kamu tinggal sementara dengan Aku?” kata Ye Futian.

Wu Yong memandang ke arah Ye Futian dan bertanya, “Tuan Ye, apakah Kamu yakin?”

Kali ini, karena semua klan telah mengetahui tentang peninggalan, mereka harus mencoba yang terbaik untuk mengambil kembali benda itu.

Jadi di waktu berikutnya, Ye Futian tidak hanya akan menghadapi satu atau satu klan atau dua atau dua Orang Suci Nirvana.

Meskipun dia mendapat dukungan dari Realm Emperor Xia, akan sulit baginya untuk berurusan dengan begitu banyak kekuatan.

“Tuan, Aku ingat Kamu mengatakan bahwa karena Aku mewarisi peninggalan, Aku harus bisa memerintahkan Sembilan Klan, apakah itu benar?” tanya Ye Futian.

Wu Yong memberinya tatapan terkejut. Apa maksud Ye Futian?

Dia harus mengetahuinya dengan baik. Meskipun doktrin leluhur mengatakan demikian, akankah Sembilan Klan benar-benar mengikutinya?

“Pada prinsipnya, seharusnya begitu,” jawab Wu Yong.

“Bagus,” kata Ye Futian, mengangguk. Jika demikian, itu tidak adil bagi Sembilan Klan untuk menyerangnya.

“Tuan, krisis Wu Clan hanya sementara,” kata Ye Futian. “Suatu hari, itu akan makmur lagi.”

Wu Yong bingung, tapi dia masih mengangguk.

Perjalanan ke Tanah Leluhur membuatnya agak memahami kepribadian Ye Futian. Pada awalnya, dia tidak bersaing dengan orang lain dan bahkan memberi jalan kepada Yin Tian, ​​tetapi ketika tiba waktunya untuk bertarung, dia tidak akan menyerah pada siapa pun.

Dia hanya menginginkan apa yang seharusnya menjadi miliknya.

Mantan kepala ingin mengambil warisan itu sebagai miliknya, jadi Ye Futian secara langsung membujuknya untuk mengekspos tujuannya dan membunuhnya sekaligus.

Ye Futian berkata begitu, yang berarti dia memiliki kepercayaan diri.

Apakah itu berarti ada tokoh top Kaisar Xia Realm tinggal di Thousand Leaves City sekarang?

“Ayo pergi. Beristirahatlah di kediaman, ”kata Ye Futian. Sekelompok orang mengikutinya dan memasuki Lord Residence.

Pada saat ini, di luar Kota Seribu Daun, terlihat dari kejauhan, ada kekuatan api yang membumbung ke langit. Sekelompok prajurit dengan cepat menuju ke Seribu Daun Cit dan melangkah melintasi gerbang.

Orang-orang lokal memandang ke atas ke langit dan hanya merasakan hembusan kekuatan hidup yang menyapu antara langit dan bumi. Di atas kubah langit, Golden Ravens sedang melintasi langit. Vermillion birds membentangkan sayapnya dan menutupi matahari. Kereta kuda penuh dengan prajurit dan bergegas maju, yang Will gemetar di langit.

Tentara yang mengintimidasi melaju ke Thousand Leaves City pada hari pertama tahun baru. Tiba-tiba, banyak orang di Kota Seribu Daun kaget.

“Kami di sini,” kata mereka satu sama lain.

“Klan Kaisar Kua di Tanah Barat Alam Naga Crimson tidak memiliki pemimpin sejak kematian Kaisar Kua. Warisan Kaisar Kua, yang diidam-idamkan oleh banyak dari mereka, diperoleh oleh Lord Ye. Sekarang pasukan mereka telah tiba; Residence Lord akan berada dalam bahaya, “kata seseorang.

Mereka menyaksikan prajurit api seperti dewa teleportasi dan menuju ke arah Lord Residence.

Hari-hari ini, tokoh-tokoh top Crimson Dragon Realm telah berfokus pada aksi Nine Clans serta Thousand Leaves City.

Sekarang semua klan telah mencapai, tokoh-tokoh top Crimson Dragon Realm telah menerima pesan sebelumnya dan siap untuk mengambil tindakan.

Pada jam-jam berikutnya, orang terus memasuki Kota Seribu Daun.

Tiba-tiba, di awal tahun, Thousand Leaves City menjadi sorotan dunia di mana semua prajurit yang kuat berkumpul.

Pada saat ini, sekelompok prajurit datang di udara kosong. Orang yang memimpin kelompok itu adalah Xiang Nan dari Kota Xiang. Kali ini ia juga membawa prajurit Kota Xiang.

Terakhir kali mereka sulit untuk campur tangan dalam persaingan antara Realm Kaisar Xia dan Realm Kaisar Li karena itu adalah pertempuran antara dua Realm Renhuang.

Tapi kali ini, mereka hanya perlu membidik Ye Futian.

Baca terus di : www.worldnovel.online