Edit Translate
Baca beberapa hal berikut sebelum melakukan edit terjemahan.

Bab 2300: Sarkofagus Putih

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio  Editor: Nyoi-Bo Studio

Suasana berirama yang mengerikan menyebar dari raja mayat dan menyapu ruang tanpa cadangan. Dalam sekejap, langit dan bumi sekali lagi dikelilingi oleh ritme dan membentuk domain yang didominasi olehnya.

Jejak ritme musik membekas di telinga setiap orang, menyelidik ke dalam jiwa spiritual mereka. Bahkan makhluk-makhluk kuat yang telah melewati Kesengsaraan Ilahi kedua merasakan getaran dalam jiwa spiritual mereka.

Buzz! Fluktuasi ritme terus menyebar dari raja mayat. Seolah-olah tubuhnya hanyalah seorang konduktor. Dalam waktu singkat, tanah luas itu diselimuti oleh kehendak yang terkandung dalam ritme.

Musik sebuah lagu mulai dimainkan, dan setiap nada ketukan tampaknya mengandung kesedihan yang tak berujung.

Mau Daftar Jadi Membership Sekte Novel Secara Gratis?

Silahkan Klik Disini untuk melanjutkan

“Requiem Ilahi.” Ekspresi Lord Luo serius. Dia memiliki tampilan kesalehan. Dia kemudian duduk bersila langsung di kekosongan ini, mendengarkan dengan sangat hati-hati.

Meskipun Requiem Ilahi ini menakutkan, itu juga merupakan berkah besar untuk secara pribadi mengalami Requiem Ilahi yang telah lama hilang. Lebih jauh lagi, ada kemungkinan bahwa Requiem Ilahi ini sedang dilakukan oleh Shenyin Agung sendiri. Bahkan jika dia tidak dalam bentuk manusia, dia ada dalam bentuk lain, memainkan lagu ilahi yang menakjubkan ini.

Sebagai seorang kultivator berirama, Lord Luo menghargai kesempatan untuk mendengar Requiem Ilahi di sini, bahkan jika itu berarti bahwa ia harus menahan serangan berirama yang mengerikan. Dia tidak dengan sengaja menahan serangan tetapi membiarkan hal-hal mengambil jalannya, ingin memahami kepenuhan Requiem Ilahi.

Dan karena kultivasinya sendiri dalam ritme, ia memiliki perlawanan yang lebih kuat daripada kebanyakan orang.

Tentu saja, bahkan jika Lord Luo dengan sengaja menolaknya, itu tidak akan banyak membantunya. Requiem Ilahi telah menyelimuti ruang yang luas dan berdering di seluruh sudut langit ini. Itu telah masuk ke telinga semua orang dan menyusup ke jiwa spiritual mereka sehingga sama sekali tidak ada tempat untuk bersembunyi.

Para tokoh utama yang telah mundur itu duduk bersila, mencoba mematikan semua indra mereka, tetapi itu benar-benar sia-sia. Begitu Requiem Ilahi mulai dimainkan, kesedihan tak berujung itu dengan cepat menguasai pikiran mereka, menyeret mereka ke dunia yang diciptakan oleh suasana kesedihan. Sedemikian rupa sehingga mereka lupa di mana mereka berada dan terpaksa memasuki suasana kesedihan yang luar biasa yang mereka buat sendiri.

Begitu Requiem Ilahi terdengar, seluruh dunia berduka.

Saat keputusasaan merembes ke dunia ini, Ye Futian duduk bersila seperti kebanyakan orang. Meskipun jiwa spiritualnya berada di dalam tubuh Kaisar Agung Shenjia, masih tidak mungkin baginya untuk menahan invasi musik ilahi. Ritme ini sangat bagus dalam menyerang jiwa-jiwa spiritual, dan rasa sedih yang kuat menguasainya sekali lagi. Itu adalah perasaan putus asa, kekosongan tanpa akhir, dan kesedihan tanpa akhir. Emosi ini kemudian diperkuat hingga bisa membuat siapa pun yang mendengarnya kehilangan akal. Seolah-olah terperosok dalam pasir hisap, mereka membenamkan diri dalam kesedihan yang luar biasa itu, tidak dapat melepaskan diri sampai keinginan mereka benar-benar habis.

Bahkan para pembudidaya kuat yang selamat dari dua kali Kesengsaraan Ilahi sangat terpengaruh. Mereka melihat raja mayat di depan mereka sementara tubuh mereka sendiri melepaskan aura mengerikan dari Jalan Agung. Mereka terus bergerak maju, berniat menghancurkan yang lain. Jika tidak, mereka juga akan terpengaruh oleh ritme hingga jatuh dalam suasana hati yang tak terhindarkan itu.

Namun, saat mereka bergerak maju, badai berirama menjadi lebih menakutkan, menelan tubuh mereka dan dengan gila menyusup ke pikiran mereka. Rasa duka yang kuat lahir tanpa disengaja; seolah-olah mereka tidak bisa lagi mengendalikan keinginan mereka sendiri tetapi dikendalikan oleh musik itu.

Namun keberadaan pada level ini memiliki kehendak seperti besi yang sulit ditekuk. Bahkan dalam keadaan ini, mereka berjuang untuk mengulurkan tangan, menunjuk ke tubuh raja mayat. Satu lengan mampu menembus badai berirama. Itu terus menembus badai sedikit demi sedikit sampai lengan itu berada di depan raja mayat, menunjuk langsung ke tubuh fisiknya.

Di arah lain, mereka yang selamat dari dua kali Kesengsaraan Ilahi juga mencoba menyentuh raja mayat dengan segala cara yang mungkin. Pada saat ini, ruang telah benar-benar terkoyak dan hancur, dan tidak ada kekuatan untuk menghentikan kegilaan badai atau runtuhnya ruang itu.

Cahaya yang sangat cemerlang dan cahaya kegelapan muncul secara bersamaan. Kemudian mereka melihat tubuh raja mayat itu mulai bubar sedikit demi sedikit, sampai benar-benar hilang, hancur.

Apakah dia mati? semua orang bertanya-tanya setelah apa yang mereka lihat.

“Itu tidak benar…” Ekspresi mereka menjadi waspada, meskipun kesedihan mereka tetap ada. Iramanya belum hilang, dan itu hanya mayat. Bahkan jika bentuk fisiknya hancur, itu tidak berarti apa-apa. Sebelumnya, ritme menggunakan tubuhnya sebagai media untuk memainkan musik.

Kultivator top itu, yang telah mencapai depan, menundukkan kepalanya untuk memeriksa makam di bawah. Dia melihat gumpalan fluktuasi berirama yang mulai melayang keluar. Saat pria itu melangkah keluar, tekanan berat tiba-tiba turun, menyebabkan retakan pada makam. Itu mulai pecah di tengah.

Dia ingin melihat apa yang tersembunyi di dalam makam.

Meskipun semua yang terjadi sebelumnya sangat luar biasa, seolah-olah Kaisar Agung benar-benar ada, dia tidak percaya bahwa Shenyin Agung masih hidup. Jika demikian, bagaimana dia bisa membiarkan mereka melakukan apa yang telah mereka lakukan di sini?

Di dalam makam ini, mungkin ada rahasia yang belum mereka ketahui.

Setelah makam dibuka, sebuah sarkofagus kuno muncul di dalamnya. Itu adalah sarkofagus putih bersih. Ritme menakutkan datang darinya, dan bahkan kesadaran ilahi tidak dapat menembus dan memindainya.

Ini cukup untuk menyadarkan beberapa pembudidaya yang selamat dari Kesengsaraan Ilahi ganda. Mereka menatap sarkofagus putih ini. Apakah tubuh Shenyin Agung ada di dalam?

Jika memang mayat Kaisar Agung, lalu dari mana ritme ini berasal?

Dan kenapa bisa dimainkan di sini?

Selain itu, musik dari sarkofagus tidak berhenti tetapi menjadi lebih kuat, sehingga para pembudidaya top ini merasa seolah-olah berada dalam ilusi, bahwa mereka juga berada akan jatuh ke dalam kesedihan yang paling dalam.

Boom!

Aura dari mereka sangat mengejutkan. Mereka memusatkan perhatian mereka pada sarkofagus. Bagaimanapun, mereka bertekad untuk membukanya dan mengungkap rahasia di dalam sarkofagus. Jika mayat Kaisar Agung benar-benar ada di dalam, itu mungkin awal dari konflik berdarah lainnya.

Seperti sebelumnya, mereka bergerak menuju sarkofagus, tetapi semburan energi dari Jalan Agung langsung menghilang ketika mereka mendekati sarkofagus. Sama seperti sebelumnya, mereka mencoba melancarkan serangan dari jarak dekat. Seseorang mengulurkan tangan dan menunjuk ke sarkofagus. Tubuhnya menembus dan memasuki badai berirama.

Seseorang melepaskan pedang menakjubkan yang menembus badai, sampai ke bawah.

Serangan para pembudidaya kuat ini di Alam Asli sudah cukup untuk menghancurkan langit dan bumi dan menghancurkan Jalan Agung. Namun, mereka berada di bawah tekanan yang tak tertandingi; seolah-olah serangan mereka terhalang saat mereka berjuang untuk bergerak maju.

Namun, mereka semakin dekat.

Lord Luo membuka matanya dan melihat ke depan. Jantungnya berdegup kencang. Tampaknya sarkofagus itu benar-benar akan dibuka.

Dia berspekulasi bahwa Kaisar Agung mungkin ada dalam bentuk lain dan bahwa perilaku para pembudidaya ini sangat tidak menghormati Kaisar Agung. Jika Kaisar Agung benar-benar ada dalam bentuk lain, tidak ada yang tahu apa konsekuensinya.

Namun, orang-orang ini bertekad, dan pikiran mereka bulat. Tidak mungkin untuk menghentikan mereka. Akhirnya, serangan seseorang bertahan dan mendarat di sarkofagus putih. Terdengar suara retakan. Sarkofagus mulai retak; tampaknya tidak begitu sulit untuk dipatahkan sekarang.

Bang! Sarkofagus putih kuno meledak. Pada saat ini, mata semua orang tertuju pada isi di dalamnya!

www.worldnovel.online

Jika ada chapter error silahkan laporkan lewat komentar dibawah.

Bergabung ke Sekte Worldnovel untuk berdiskusi.