Chapter 1258 – Yang Zhao Pays a Visit!

Bab 1258: Yang Zhao Membayar Kunjungan

Diterjemahkan oleh: Hypersheep325

Diedit oleh: Michyrr

Bong!

Pada saat ini, suara lonceng dan lonceng datang dari luar Paviliun Drunken Moon. Pada saat yang sama, sorakan terdengar dari kerumunan. Akhirnya adalah waktu untuk memperingati ulang tahun Sang Buddha.

Seorang tokoh melangkah maju dan berbisik, “Tuan Muda, waktu untuk memberikan penghormatan kepada seratus orang bijak yang telah meninggal telah tiba!” Justru sarjana berjubah putih yang telah mengambil tempat Li Junxian di belakang pintu semak belukar, ‘Li Junshan’.

Li Junxian berkedip, menarik napas, dan dengan cepat berbalik.

Seseorang di sisinya menawarkan lektur yang ditulis dengan tinta cinnabar.

“Langit dan bumi memiliki kekuatan yang sama; sepuluh ribu hal memiliki pikiran yang sama. Ke seratus orang bijak di atas:

“Kami dari generasi junior dari Sekte Konfusianisme, Li Junxian, Li Zhoushan, Zhang Songqin […] terikat untuk mewarisi harapan besar dari seratus orang bijak, bersatu dalam tujuan yang sama untuk mewujudkan Dunia yang Harmonis yang dibayangkan oleh seratus orang bijak , keinginan lama untuk menyatukan dunia dan mengakhiri semua perang untuk selamanya. Jalan itu sulit dan pasti akan menghasilkan banyak pengorbanan. Tetapi selama orang-orang tidak lagi diperlakukan seperti rumput dan dimakan seperti daging, kita tidak keberatan tubuh kita dihancurkan dan tulang kita berubah menjadi bubuk!

“Kami bersumpah ini ke langit dan bumi, dengan hantu dan dewa sebagai saksi kita!”

Dengan Li Junxian berjubah putih memimpin mereka, para Konghucu mengangkat cangkir anggur mereka, ekspresi mereka tenang dan mata mereka penuh dengan tekad yang besar.

Suara muluk itu dengan keras bergema di seluruh restoran, tetapi energi tak kasat mata membuatnya terbatas. Bahkan pelayan dan resepsionis di lantai pertama tidak bisa mendengar apa pun. Sepertinya mereka benar-benar ada di dunia lain.

“Untuk orang bijak!”

“Untuk orang bijak!”

Setelah litani selesai, Li Junxian mengangkat cangkirnya sendiri dan adalah orang pertama yang mengeringkannya. Segera setelah itu, semua yang lain bersulang di udara dan menghabiskan cangkir mereka, wajah mereka penuh dengan tekad.

Ketika upacara selesai, pria berpakaian hitam yang mengenakan topeng putih tanpa bentuk itu berkata, “Tuan Muda, apakah Kamu membutuhkan bantuan Aku?”

Dia perlahan berjalan di belakang Li Junxian, pedang sederhana di tangannya terangkat. Pada saat ini, semua orang mengalihkan pandangan ke Li Junxian.

Atmosfer adalah salah satu kesungguhan mutlak!

Ini adalah upacara terakhir untuk memperingati kematian seratus orang bijak!

“Tidak perlu!”

Setelah beberapa saat hening, Li Junxian menggelengkan kepalanya dan mengambil pedang dari pria berpakaian hitam. Desir! Ikat kepala hitam yang diikatkan di kepala Li Junxian terpotong menjadi dua, dan kemudian rambut hitamnya jatuh ke lantai dengan apa yang tampak seperti berat seribu Juni!

Memotong rambut seseorang seperti memotong kepala seseorang!

Sekarang setelah itu dimulai, dia tidak akan pernah bisa kembali!

“Ayo pergi!”

Dengan ekspresi serius, Li Junxian berjalan keluar dari Paviliun Drunken Moon, kakinya yang seputih salju t3l4nj4ng. Yang lain keluar di belakangnya.

……

Rumah Keluarga Wang dijaga ketat.

Pada saat ini, Wang Chong sedang duduk di ruang kerjanya, matanya terpejam. Di depannya adalah ‘Peta Benua’ agak menguning, tepatnya yang dibawa Dalun Ruozan bersamanya dari Ü-Tsang. Ini adalah peta dunia yang paling berharga dan satu-satunya. Pada saat ini, Wang Chong telah menempatkan spidol hitam di lokasi Ü-Tsang, Turki Timur, Turki Barat, Kekaisaran Goguryeo, Xi, Khitan, dan Arab. Dia telah menempatkan tiga bendera merah kecil di lokasi Saudi, Ü-Tsang, dan Youzhou.

“Perselisihan domestik dan agresi asing …”

Setelah beberapa lama, Wang Chong membuka matanya dan menghela napas dalam-dalam.

Dalam gelombang pertikaian politik yang telah melampaui pengadilan, Wang Chong tidak hanya menghadapi Li Junxian dan Sekte Konfusianisme misterius yang dipimpinnya, tetapi juga berbagai musuh Tang Besar di sepanjang perbatasannya. Meskipun Tang Besar telah memenangkan kemenangan besar di Talas dan Khorasan, ia juga tidak membayarkan sedikit pun. Hanya melalui kesulitan besar Tang Besar telah mencapai situasi saat ini, tetapi perselisihan internal telah menyebabkan semuanya hancur.

Wang Chong sudah bisa membayangkan senyum berseri-seri di wajah Dalon Trinling Ü-Tsang, Ishbara Khagan dan Duwu Sili dari Turki Barat, Yeon Gaesomun dari Goguryeo, dan Mutasim III dari Saudi. Tidak ada keraguan bahwa mereka gembira dengan situasi ini, bahkan mungkin membantu, menggunakan konflik antara militeris dan Konghucu untuk menghancurkan Tang Besar.

Tapi ini jauh dari perhatian Wang Chong. Matanya melayang melewati Beiting Protektorat ke padang Turki. Tidak ada yang mengerti lebih tajam daripada dia bahwa Zaman Es Kecil, sebuah peristiwa yang terjadi hanya sekali setiap beberapa abad, atau mungkin bahkan sekali dalam satu milenium, akan segera menyapu dari utara.

Badai salju di sekitar Khorasan yang telah membekukan beberapa ratus ribu orang hingga mati akan pucat secara signifikan pada peristiwa ini. Temperatur rendah yang belum pernah terjadi sebelumnya akan memaksa semua orang nomaden ke utara Dataran Tengah untuk bersatu dan menyerang Tang Besar.

Dan setelah itu, pasukan besar penyerbu dunia lain, yang tidak akan mati bahkan jika dipukul di organ vital mereka, akan turun dari surga dan membawa kematian sejati ke dunia ini.

Dia hanya punya sedikit waktu untuk bekerja.

Suara mendesing!

Wang Chong mengambil kuas, mengambil beberapa lembar kertas, menekan kertas-kertas itu dengan pemberat kertas, dan setelah beberapa saat hening, dia mulai menulis. Tiga puluh menit, satu jam, dua jam … bahkan setelah empat jam berlalu, Wang Chong masih menulis di ruang kerjanya.

Pikiran yang tak terhitung jumlahnya mengalir dalam benaknya ketika Wang Chong menggunakan segala yang telah ia pelajari untuk mencoba dan memetakan strategi yang dapat membantunya mengubah nasib dunia ini.

Ketukan ketukan ketukan!

Pada saat ini, seseorang mengetuk pintunya.

“Yang Mulia, bawahan Kamu memiliki masalah untuk dilaporkan!” Suara Old Eagle bisa terdengar jelas.

Wang Chong dengan cepat mengangkat kepalanya dan berkata, “Masuk.”

Dengan berderit, pintu terbuka, dan Elang Tua berpakaian hitam, usang dan lelah, masuk.

“Yang Mulia, ada masalah. Sejak Kamu meninggalkan Paviliun Drunken Moon, orang-orang kami terus-menerus mengawasi tempat itu, tetapi Aku baru tahu dari bawahan Aku bahwa pemuda yang bernama Li Junxian dan orang-orang Konfusius lainnya semuanya telah menghilang. ”

Elang Tua membungkuk pada Wang Chong, tatapan malu yang dalam di matanya. Baginya kehilangan target pertama kali bisa dimaafkan, namun dia juga gagal untuk kedua kalinya.

“Tidak perlu khawatir!”

Old Eagle awalnya percaya bahwa Wang Chong akan mengkritiknya sedikit, tetapi yang mengejutkan, Wang Chong sama sekali tidak terganggu seolah-olah mengharapkan situasi ini.

“Li Junxian itu jauh lebih kuat darimu. Bagimu untuk gagal menemukannya adalah masuk akal, ”kata Wang Chong dengan acuh tak acuh.

Tidak ada yang bisa mengikuti Imperial Great General, dan Li Junxian yang muncul di Drunken Moon Pavilion persis tingkat ahli ini, keberadaan tertinggi setara dengannya. Jika orang ini tidak ingin diikuti, maka bahkan jika Elang Tua mengirim setiap orang yang dia miliki, dia masih akan gagal menemukannya. Apa yang benar-benar menarik minat Wang Chong adalah masalah lain.

“Kamu juga mengatakan bahwa para pengikut Konfusius itu lenyap juga. Ada apa dengan itu? Li Junxian tidak mudah diikuti, tetapi seharusnya jauh lebih mudah untuk mengikuti pengikut Konfusian lainnya. ”

“Orang-orang kami mulai mengikuti mereka, tetapi kami dengan cepat menemukan bahwa setelah meninggalkan Paviliun Drunken Moon, mereka semua meninggalkan ibukota. Selain itu, ketika kami mengikuti mereka, jelas ada faksi lain yang menghalangi upaya kami. Jika itu bukan jumlah besar kereta identik yang muncul di tengah perjalanan, itu adalah kerumunan besar yang bergegas di sana-sini. Beberapa pengintai kami bahkan tersingkir, ”Old Eagle sungguh-sungguh melaporkan.

Jika Konghucu tetap di ibukota, Old Eagle akan yakin dengan kemampuannya untuk mengikuti mereka. Tetapi jika mereka meninggalkan ibu kota, Central Plains terlalu luas untuk diliputi oleh kekuatan Elang Lama, dan ini bahkan tidak memperhitungkan fakta bahwa pihak lain siap.

Alis Wang Chong sedikit berkerut setelah mendengar ini, tetapi dia dengan cepat santai.

“Biarkan mereka pergi. Karena mereka sudah mengungkapkan diri mereka sendiri, mereka tidak bisa lagi bersembunyi. Tidak peduliberapa lama mereka tetap tersembunyi, mereka pada akhirnya akan menunjukkan diri atas kemauan mereka sendiri. ”

“Bawahanmu mengerti!”

Elang Tua segera menundukkan kepalanya.

“Baik!”

Wang Chong mengambil beberapa surat dari mejanya dan menyerahkannya.

“Aku sudah menyegel semua enam surat. Kirim mereka ke lokasi yang ditunjukkan. Aku ingin masalah ini disimpan dengan sangat baik. Bahkan Xu Keyi dan yang lainnya tidak tahu. Dipahami? ”

Old Eagle sedikit terkejut. Dia telah menghabiskan beberapa waktu melayani di sisi Wang Chong, dan dia jarang mendengar Wang Chong berbicara dengan nada serius atau tekanan yang bahkan tidak diketahui Xu Keyi dan yang lainnya.

“Ya, Yang Mulia.”

Elang Tua tidak membongkar. Mengambil surat-surat itu, ia segera keluar dari ruang belajar.

……

Hanya beberapa saat setelah Elang Lama pergi, seorang pelayan dari Keluarga Wang masuk dengan terburu-buru.

“Tuan Muda, Chamberlain dari Pendapatan Istana Yang Zhao telah datang untuk berkunjung!”

“Oh?”

Wang Chong memejamkan matanya, tetapi kata-kata ini membuatnya membuka matanya sekali lagi. Sebuah cahaya aneh muncul di matanya.

“Katakan padanya untuk menunggu beberapa saat. Aku akan segera bersamanya. ”

Sudah lama sejak terakhir kali dia bertemu saudara lelakinya yang disumpah. Meskipun ia pertama kali bertemu Yang Zhao sebagai orang miskin di rumah judi, bahkan Wang Chong tidak bisa menahan diri untuk tidak memuji keahlian saudaranya yang bersumpah dalam menavigasi kancah politik dan kecepatannya dalam mendapatkan promosi. Chamberlain of Palace Revenue adalah salah satu pejabat utama Kaisar Sage, yang bertanggung jawab atas keuangan, dan bahkan Biro Pendapatan berada di bawah kendali orang ini. Orang bisa mengatakan bahwa jalur kehidupan ekonomi kekaisaran semuanya dalam genggaman orang ini, dan ia langsung melapor kepada Kaisar Sage. Wang Chong telah mendengar bahwa Yang Zhao telah mengambil jabatan Chamberlain of Palace Revenue ketika ia menghadiri sesi pengadilan, tetapi Yang Zhao tidak hadir. Wang Chong hanya samar-samar tahu bahwa dia telah dikirim pada semacam tugas.

Wang Chong tidak mengharapkan Yang Zhao datang dan mengunjunginya.

Wang Chong bertemu dengan Yang Zhao di ruang resepsi Keluarga Wang. Sudah hampir setahun sejak pertemuan terakhir mereka, dan Yang Zhao memiliki penampilan yang sama sekali baru. Dia dihiasi dengan jubah kekaisaran merah dan topi pejabat hitam sementara lambang ikan emas diikat ke ikat pinggangnya. Dia tidak lagi memiliki suasana bandit di sekitarnya, tetapi aura bangsawan dari pejabat tinggi.

Tetapi meskipun dia sekarang adalah Chamberlain dari Palace Revenue dan sangat disukai oleh Sage Emperor melalui hubungannya dengan Consort Taizhen, Yang Zhao jelas-jelas tidak dalam suasana hati yang bebas. Sebaliknya, ia tampak terbebani oleh kekhawatiran saat ia berjalan gelisah di kursinya.

“Ah! Wang Chong! Akhirnya!”

Saat Wang Chong, mengenakan pakaian sipil, melewati ambang pintu, Yang Zhao berdiri, dan matanya langsung menyala dan wajahnya bersinar seolah-olah dia telah melihat penyelamatnya. Meskipun Wang Chong adalah Raja Negeri Asing, orang yang statusnya sangat tinggi, Raja pertama dari nama keluarga yang berbeda di Tang Besar, Yang Zhao masih memanggil Wang Chong dengan nama aslinya.

Baca terus di : www.worldnovel.online