Bab 1507: Berjudul Artis Bela Diri

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

iblis yang tak terhitung jumlahnya membentuk dinding tebal. Namun, mereka tidak hanya berdiri diam di sana, tetapi dengan gila mencoba menyerang semua orang.

Masih ada lebih dari 20 orang di sini yang disegel sepenuhnya dari semua arah, sementara ruang bebas mereka menyusut dengan cepat.

“Aku benar-benar ingin melihat siapa yang dapat menghalangi seseorang seperti Aku, Tian Huojun.”

Pada titik kritis ini, ada seseorang yang tidak bisa tetap tenang dan ingin menerobos pengepungan iblis. Dia ingin bergegas keluar.

Alasan mengapa dia tidak melakukannya sebelumnya adalah karena dia masih percaya bahwa ada jalan keluar. Baru sekarang dia menyadari bahwa jalan keluar adalah jalan menuju kematian. Jika Jiang Chen meminta orang-orang itu sekali lagi untuk menerobos pengepungan dari arah tenggara, mereka pasti tidak akan ragu-ragu sekarang.

Namun sangat disayangkan bahwa kesempatan hanya mengetuk sekali.

Kekuatan Tian Huojun tidak rendah. Dia adalah Martial Saint tahap menengah. Dia telah menangkap Alien Flame tertentu, tetapi dia tidak memiliki sumber utamanya. Dia bisa berubah menjadi bola api yang bisa melelehkan baja, jadi dia menyerang dengan keras ke iblis.

Tempat di mana dia dituduh memiliki sejumlah besar iblis manusia, serta beberapa Raja iblis Manusia, dan tubuh mereka mulai terbakar sebelum mereka bahkan menyentuh bola api. Mereka menjerit dengan sedih saat mereka terbakar.

Ha ha ha!

Tian Huojun tertawa puas, sementara yang lain didorong oleh tindakannya dan juga siap untuk mulai mengambil tindakan.

Hanya Jiang Chen yang tampak muram. Ketidakberdayaan dan belas kasihan tampak jelas di matanya.

Tian Huojun membakar segalanya untuk menjelajah lebih jauh sejauh sepuluh yard, tapi dia masih belum berhasil melarikan diri. Seolah dia berusaha membuat lubang di gunung sehingga dia bisa menggali lubang itu.

“D * mn! Berapa banyak iblis yang masih ada di sini? ” Tian Huojun menjadi cemas, sementara bola api nya melemah. Semakin besar jumlah iblis yang membakar bola api, semakin lemah jadinya.

Jelas bahwa bola api itu tidak seterang seperti pada awalnya.

Jiang Chen sadar bahwa tidak ada cukup iblis untuk membentuk dinding yang tidak pernah berakhir. Tetapi iblis-iblis itu tidak dapat bergerak, dan mereka dapat bergerak dengan bebas.

Ketika Tian Huojun mencoba keluar dari pengepungan, iblis-iblis mulai berkumpul di sekitar tempat dia mencoba melakukan hal ini. Segera, jelas bahwa tidak mungkin baginya untuk keluar dari pengepungan.

Ini juga alasan mengapa Jiang Chen tidak keluar dari daerah tempat dia berlindung. Memasuki itu mudah, sementara pergi cukup sulit.

Jalur tenggara adalah kelemahan yang telah ditemukan oleh Jiang Chen. Pada waktu itu, iblis masih membentuk pengepungan, dan tempat itu adalah bagian yang paling lemah. Sayangnya, dia telah ditunda oleh wanita bodoh itu, dan dia telah melewatkan kesempatan yang bagus.

HUMPH!

Yang sangat mengerikan adalah bahwa ketika wanita bodoh itu memperhatikan tatapan Jiang Chen, dia mengangkat kepalanya dengan bangga tanpa rasa malu sama sekali.

AHHHHH!

Teriakan menyedihkan Tian Huojun bergema mengerikan, dan Saint Martial meninggal.

Ekspresi semua orang dengan cepat berubah menjadi horor.

“Semua orang, berkumpullah di sekitarku, dan mari kita mencari daerah paling lemah untuk dilewati.” Lelaki yang bersenjata lengkap itu menyadari bahwa situasinya sangat menyedihkan, dan itulah sebabnya ia mencoba mengendalikannya.

20-lebih orang dengan cepat berkumpul di sekitar pria itu.

“Tapi di mana wilayah paling lemah?”

Mereka tidak memiliki petunjuk tentang ini, dan beberapa dari mereka ingin bertindak secara individu. Namun, ketika mereka mengingat sejumlah besar iblis, mereka menyadari bahwa mereka mungkin akan berakhir terbunuh satu per satu.

“Sobat, apakah masih ada harapan untuk wilayah tenggara?” Pria yang bersenjata lengkap menatap Jiang Chen dan menanyainya.

“Jika ada, mengapa aku masih di sini?” Jiang Chen tidak memperlakukannya dengan sopan karena dia bersekutu dengan wanita bodoh yang telah menyebabkan semua masalah dimulai.

PAH! “Kamu berbicara seolah-olah kamu benar-benar telah menemukan sesuatu,” wanita bodoh itu mencibir jijik ketika dia menyadari bahwa Jiang Chen mencela dia.

Setelah menyaksikan ini, Du Yongbo menjadi sangat marah sehingga dia meringis dan berkata, “Aku benar-benar ingin memberi wanita itu dua tamparan.”

“Lalu apakah kamu punya ide jika ada area yang lebih cocok untuk pelarian kita?”

Pria yang bersenjata lengkap itu mengingat kinerja Jiang Chen di awal, dan dia menyadari bahwa orang ini cukup terampil. Level kerajaannya mungkin tidak terlalu tinggi, tetapi beberapa orang lebih mahir dalam hal-hal tertentu.

“Jenderal Numa, dia hanya berusaha membuat dirinya misterius. Jadi mengapa Kamu mempercayainya? Terlebih lagi, bahkan jika dia benar-benar memahami sesuatu, dia tidak bisa keluar dengan timnya sendirian, ”wanita bodoh itu berbicara dengan keyakinan kebodohan. “Jika dia tahu sesuatu, dia akan memberi tahu kita sejak awal dan meminta kita untuk bekerja sama dengannya.”

Jiang Chen menyeringai, dan sepertinya dia telah memutuskan sesuatu. Dia berkata, “Aku tahu cara untuk keluar dari sini, dan siapa pun yang mau mempercayai Aku harus ikut dengan Aku.”

“Kamu!” Wanita itu sekarang marah. Jelas bahwa dia mencoba menentangnya dengan sengaja.

Apalagi masih ada orang yang diayun olehnya.

Ironisnya adalah jika wanita bodoh itu tidak menghalangi Jiang Chen sebelumnya, dia pasti sudah pergi.

“Aku membawa Martial Saint tahap akhir, dan Jenderal Numa adalah Artis Bela Diri Berjudul. Jadi, siapa yang akan pergi dengan Kaisar Bela Diri? ”

Mereka telah mencapai titik kritis, tetapi wanita ini tetap dengan sengaja dan berpendapat.

Namun, ketika orang-orang di kerumunan mendengar tiga kata berjudul Martial Artist, banyak orang yang mulai bergerak ragu-ragu sekali lagi.

Seniman Bela Diri Berjudul adalah kekuatan besar.

Tiga Alam Tengah memiliki Judul Istana, dan itu memberi orang semua jenis gelar, seperti Dewa Perang Jiang Chen yang Tak Terkalahkan, yang sesuai dengan jiwa ilahinya.

Namun, judul-judul itu berbeda dari judul yang diberikan secara resmi, karena siapa pun dapat menyebut dirinya sendiri apa yang diinginkannya, dan orang-orang juga dapat memanggil orang lain seperti yang mereka inginkan. Inilah mengapa mereka tidak memiliki arti penting.

Seniman Bela Diri Berjudul memiliki pengaruh besar di Alam Seni Bela Diri Suci.

The Clear Wind Sword King Zhan Tian juga seorang Artis Bela Diri Bertitel, dan gelarnya adalah Clear Wind Sword King.

Kembali ke topik utama, orang-orang tidak ragu-ragu lama, dan mereka masih memilih untuk pergi ke sisi Jiang Chen. Mereka bukan orang bodoh, dan mereka melihat bahwa lelaki berarmor itu hanya akan melindungi perempuan yang disengaja itu. “Jadi, bahkan jika dia memiliki kekuatan besar, dia tidak akan berguna bagi mereka, kan?”

Adapun Jiang Chen, dia adalah seorang Kaisar Martial, dan dia membutuhkan bantuan mereka. Setiap orang harus bekerja sama sehingga mereka bisa mendapatkan kesempatan yang lebih baik untuk melarikan diri.

“Sekelompok orang bodoh,” wanita bodoh yang disengaja itu mengangkat alisnya dan meletakkan tangannya di pinggangnya, ketika dia berbicara dengan tajam, “Aku benar-benar ingin melihat bagaimana kamu melamarmu.”

Orang-orang yang terjebak semua memikirkan tentang bagaimana mereka akan pergi, dan mereka tidak bertengkar dengan wanita itu. Mereka semua menunggu instruksi Jiang Chen.

“Pengepungan yang dibentuk oleh iblis tidak sederhana. Ini seperti lingkaran dengan beberapa kapak yang berputar dengan cepat. Kita pasti akan terjebak di dalamnya di mana pun kita mencoba untuk keluar dari pengepungan. ”

Jiang Chen berbicara dengan sungguh-sungguh, “Kami masih belum melihat iblis bumi menyerang, yang berarti bahwa pengontrolnya mungkin adalah Raja iblis Bumi atau Kaisar iblis Bumi.”

Jika itu hanya Manusia Iblis Kaisar, iblis yang menyerang mereka tidak akan begitu taat.

“Apa yang harus kita lakukan? Bisakah kita keluar dari sini? ”

“Kami bisa, tetapi itu berarti bahwa Kamu harus mematuhi Aku tanpa syarat,” kata Jiang Chen, ketika tatapannya menjadi tajam. Dia mengamati orang-orang di sekitarnya dan melanjutkan, “Aku harap Kamu tidak akan bertengkar dengan Aku seperti wanita tertentu.”

Mereka adalah banyak Orang Suci Bela Diri di antara orang-orang itu, dan ketika mereka mendengar Kaisar Bela Diri berbicara kepada mereka dengan nada seperti itu, mereka pada awalnya marah, tetapi mereka dengan cepat mengangguk patuh.

“Selama kita bisa keluar, kita akan melakukan semua yang kamu katakan.”

“Oke, ayo pergi,” setelah Jiang Chen berbicara, dia membawa kelompok orang ini bersamanya dan mulai mengambil tindakan.

Ketika 20 orang mulai bergerak, mereka menemukan bahwa Jiang Chen telah bergegas menuju terowongan, dan mereka semua dikejutkan oleh ini.

Beberapa dari mereka ingin menanyainya, tetapi, ketika mereka berpikir tentang apa yang dikatakan Jiang Chen, mereka hanya menutup mulut.

“Putri, ayo pergi.” Orang yang sangat lapis baja itu tetap diam selama ini, tetapi dia tidak tinggal diam ketika melihat Jiang Chen bertindak.

Sudah jelas bahwa wanita bodoh ini masih ingin menentang Jiang Chen, tetapi kali ini Jenderal Numa tidak meminta instruksinya, yang berarti dia sudah selesai berkonsultasi dengannya. Inilah sebabnya dia hanya bisa mengikutinya.

Jiang Chen memimpin orang-orang ke terowongan. Ini adalah satu-satunya harapan mereka untuk melarikan diri. Hanya dengan menempatkan diri mereka di depan pintu kematianlah mereka bisa mendapatkan kesempatan untuk bertahan hidup. Selama mereka bisa menahan serangan pengontrol, mereka bisa berhasil melarikan diri.

Jiang Chen akan memiliki peluang lebih tinggi untuk keluar dengan sukses jika dia keluar sendiri, yang bertentangan dengan asumsi kebanyakan orang.

“Kapan saja orang yang menyelamatkan membuat sesuatu lebih mudah?” Jiang Chen mengeluh pada dirinya sendiri.

Baca terus di : www.worldnovel.online