Bab 1503: A Tiger Tersenyum

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

“Hah?! Bagaimana dengan saat ini? Aku tidak melihat Kamu sebelum datang ke sini, ”Xuan Qing terus berdebat.

“Kalian orang-orang dari Istana Pembunuh iblis membiarkan hampir 1.000 orang setiap saat. Bagaimana mungkin Nona Xuan Qing bisa bertemu semua orang? ”

Qi Da menyeringai. Itu sama sekali bukan masalah besar baginya. Lampu licik berkedip di matanya.

Jiang Chen menatap Saint Martial Arts ini. Dia berusia sekitar 40 tahun dan telah tersenyum sejak dia muncul. Senyum itu membuatnya tampak seperti orang yang santai.

Tapi Jiang Chen bisa melihat bahwa pria ini kejam sampai ke intinya.

“Ya? Lalu aku akan memeriksa catatanmu setelah pergi, “Xuan Qing tahu dia tidak akan mengakui kebenaran. Dia tersenyum dingin dan berhenti berbicara.

Qi Da menunjukkan senyum yang bermakna ketika dia menyadari dia serius.

“Bagaimana kamu bisa begitu sombong! Itu adalah Dewi Empyrean yang menciptakan Abyss Demonic dan Gerbang Misterius. Kalian orang-orang dari Istana Pembunuh iblis hanya menjaga tempat itu. Tapi Kamu menagih begitu banyak uang dan hanya memberi kami satu bulan pada suatu waktu. Bagaimana Kamu bisa melakukan itu?”

Seorang pria di sebelah Qi Da bersumpah dengan keras, kehilangan kesabaran.

“Bagaimana kalau membiarkanmu dan keluargamu menjaga Demonic Abyss?” Xuan Qing berkata dengan suara dingin.

“Kamu!” Pria itu akan berdebat, tetapi Qi Da menghentikannya.

“Sebaiknya kita tidak memilih masalah di antara kita sendiri di Demonic Abyss. Ini tempat yang bagus. Kami memiliki sepuluh orang di sini, dan tempat ini akan lebih baik digunakan oleh kami. Mungkin kalian berdua bisa pergi ke tempat lain? ”

Qi Da memberi tahu mereka apa yang dia inginkan.

“Apakah kamu mengusir kami?” Xuan Qing telah mengantisipasi hal itu, tetapi dia gagal menahan amarahnya dan terbang marah.

Baca bab lebih lanjut di vipnovel.com

“Tidak, tentu saja tidak. Masalahnya adalah kita memiliki begitu banyak orang di sini. Ini benar-benar tidak mudah bagi kami untuk menemukan lokasi yang cocok, ”Qi Da tampak tidak bersalah, seolah-olah dia sedang dalam kesulitan.

Jiang Chen mengerutkan bibirnya. Dia memegang lidahnya.

“Bagus. Semoga Kamu bisa memanfaatkannya dengan baik. Lagipula, kamu tidak punya banyak waktu tersisa di sini! ” kata Xuan Qing.

Karena musuh melebihi jumlah mereka, situasinya benar-benar tidak menguntungkan baginya dan Jiang Chen.

Jiang Chen melirik orang-orang itu. Kemudian dia menyarungkan pedangnya, siap untuk pergi.

“Tunggu sebentar. Kami memiliki sesuatu untuk didiskusikan dengan pemuda ini. ”

Qi Da tidak membiarkan mereka pergi. Dia menyipit pada Jiang Chen.

“Apa itu?” Jiang Chen merespons dengan acuh tak acuh. Dia benar-benar kesal dengan cara Qi Da berperilaku.

“Apakah ini tiruanmu?”

Tanya Qi Da, menunjuk Jiang Chen yang lain, yang diam.

Sebenarnya, Jiang Chen yang ditunjuknya adalah tubuh yang sebenarnya.

Yang berbicara dengannya adalah tubuh yang berlatih.

“Bagaimana kalau dia? Bagaimana jika dia tidak? ”

“Cemburu. Generasi muda ini sangat berbeda. Cara seperti itu pasti sukses. Terutama di Abyss Iblis. Kamu akan menghasilkan dua kali lipat selama satu bulan Kamu tinggal di sini. ”

Qi Da berbicara dengan keras. Dia terdengar seolah-olah dia benar-benar cemburu.

“Anak muda, aku bertanya-tanya apakah kamu dapat membantu Aku. Maukah Kamu memberikan ibadah ini kepada Aku ?! ”

Kemudian dia mengubah nadanya dan mengatakan apa yang dia inginkan.

“Mengapa?” Jiang Chen hanya memberinya jawaban satu kata.

Senyum Qi Da membeku di wajahnya, tapi dia kembali normal segera. Dia berkata, “Hanya dengan berbagi hal yang begitu indah Kamu dapat benar-benar menguntungkan Dunia Hitam Kuning Besar.”

“Apakah kita terlihat seperti orang tuamu?”

Jiang Chen tidak bisa menahan emosinya lagi. Dia tidak takut menyinggung Qi Da ini sama sekali.

Pada penyebutan orang tua, Qi Da berhenti tersenyum, “Anak muda, apa yang Kamu maksudkan?”

“Kamu ingin lokasi yang cocok, jadi kamu meminta kami pergi. Kamu membutuhkan ibadah ini, jadi Kamu meminta Aku untuk memberikannya kepada Kamu. Apa? ApakahKamu menganggap Aku sebagai ayah Kamu, sehingga Aku harus memanjakan Kamu? ” Jiang Chen pattered dengan cara yang sulit.

Xuan Qing terkikik.

Awalnya, dia dungu, dan kemudian dia tertawa terbahak-bahak.

Dia telah menemukan kekuatan Jiang Chen yang lain. Dia fasih berbicara.

Qi Da, sering disebut harimau yang tersenyum, kesal. Dia menjadi pucat dan kemudian hitam.

Dia belum pernah melihat anak muda yang tidak peka seperti itu.

Apakah dia benar-benar berpikir Qi Da hanya berharap dia akan membantu?

Tidakkah dia tahu jika dia menolak, dia akan kehilangan nyawanya?

Qi Da kesal. Begitu juga teman-temannya.

“Orang-orang muda di zaman ini memang hebat, tetapi mereka telah mengabaikan satu hal: kebijaksanaan.”

“Nona Xuan Qing, dalam keadaan seperti itu, apa yang bisa Kamu dapatkan dengan menekankan bahwa Aku tidak pergi dari sini lagi dan lagi? Satu-satunya hal yang bisa Kamu dapatkan adalah kematian. Aku mungkin akan membunuhmu untuk menghentikan penyebaran berita. ”

“Dan kamu, kamu bahkan lebih bodoh. Kamu tidak ingin mengajari Aku. Apakah Kamu pikir Kamu benar-benar memiliki suara dalam hal itu? ”

Pada akhirnya, Qi Da berteriak dengan suara keras. Dia menunjukkan wajah mengerikan.

“Apa yang kamu inginkan? Kamu ingin Aku mengajari Kamu kata-kata? ” Jiang Chen merasa terhibur.

Sekuat mereka, metode mereka semua kuat, rumit, dan sangat kompleks.

Jika orang lain sengaja menawarkan informasi kunci yang salah, konsekuensinya tidak dapat diperbaiki.

“Kamu tidak perlu khawatir tentang aku.”

Qi Da punya rencananya sendiri. Anak buahnya telah mempersiapkan diri dengan baik ketika dia menyatakan niatnya. Mereka bisa melancarkan serangan kapan saja.

“Ayo pergi!”

Jiang Chen juga tahu itu tidak bijaksana untuk melawan mereka setelah berdebat.

Tubuh yang berlatih memberi perintah dan berbalik untuk terbang. Tubuh sejati dan Xuan Qing juga terbang dengan kecepatan tinggi, berpegangan tangan.

“Kamu pikir kamu bisa keluar dari ini?”

Qi Da tersenyum dingin. Dia tidak percaya bahwa mereka, sekelompok Orang Suci Seni Bela Diri, tidak bisa menyusul mereka berdua.

Tetapi segera, dia menemukan ada sesuatu yang salah.

Kedua Jiang Chens membom di mana-mana dengan bola api saat melarikan diri.

iblis dalam jarak 30 kaki menjadi khawatir. Mereka berkerumun seperti orang gila.

“Apa yang dia lakukan?”

Qi Da panik. Jika ada terlalu banyak iblis, mereka tidak akan bisa menangani itu.

Masalahnya adalah Jiang Chen dan Xuan Qing tidak akan bisa menolak mereka juga.

Bukankah mereka mencari mati dengan melakukan itu?

“Orang-orang muda di zaman ini …”

Qi Da berseru dengan keras. Dia melihat titik-titik hitam di mana-mana, terbang ke arah mereka.

“Bos, haruskah kita mengikuti mereka?”

Yang lain ragu-ragu. Mereka mulai melambat.

“Tentu saja! Kami akan membentuk formasi perang. Aku tidak percaya mereka bisa bertahan lebih lama dari yang kita bisa! ”

Saat memikirkan keajaiban One Qi Berubah menjadi Tiga Yang Murni, Qi Da tidak akan menyerah.

“Baik!”

Yang lain berpikiran sama. Mereka sudah menjadi tim sejak lama, jadi mereka berkolaborasi dengan baik.

Energi mereka bergabung dan membentuk entitas energi yang terlihat seperti kereta.

Itu menabrak dan terus mempercepat. Jarak antara musuh dan mereka menyempit.

Xuan Qing panik. Mudah baginya untuk keluar dari ini, tetapi bagaimana dengan Jiang Chen?

Dia mendongak. Menghadapi pengejaran Orang Suci Seni Bela Diri, Jiang Chen tetap tenang. Dia hanya mengulangi apa yang telah dia lakukan.

Satu dan satu bola api lainnya jatuh ke tanah. Banyak tempat berubah menjadi lautan api.

Tiba-tiba, bola api jatuh dari tebing. Setelah ledakan, sejumlah besar iblis terbang keluar dari sana.

Salah satu iblis itu sangat kuat. Jeritannya bisa dibandingkan dengan petir.

“Ini adalah iblis Bumi!”

Xuan Qing dan Qi Da dan yang lainnya yang mengikuti mereka terkejut.

Itu normal bahwa gangguan besar seperti itu akan mengkhawatirkan Demon Bumi. Tampaknya tidak ada yang mengejutkan.

Namun, memikirkan kekuatan besar Demons Bumi, Qi Da dan timnya tidak bisa membantu tetapi menjadi pucat.

“Jika kita terus mengejar mereka, kita akan mandek.”

Pasukan Qi Da gelisah.

“Sudah terlambat. Apa yang terjadi, terjadilah.”

Menengok ke belakang, iblis penuh sesak di langit. Sudah tidak ada jalan kembali. Satu-satmaka kemungkinan untuk keluar dari pengepungan terus berlanjut.

“Memproses!”

Qi Da sangat khawatir bahkan matanya merah. Terlepas dari konsekuensinya, ia memulai formasi perang mereka. Dia akan menangkap mereka berdua sebelum mereka benar-benar dikelilingi oleh iblis.

Baca terus di: www.worldnovel.online