Edit Translate



Bab 1839: Kisah kedua Milo, 'Apakah Kamu seorang penyihir?'?

Penerjemah: 549690339

Domba kuning yang ditunggangi Xuanji adalah pemimpinnya. Pemimpin berlari di depan, dan domba di belakang membanjiri seperti air pasang, memecah alpaka.

Para Penyihir sangat marah, dan sosok hitam dalam kawanan terbang seperti kelelawar di bawah langit malam.

Penyihir, bagi orang-orang di bawah Pohon Dunia, adalah sekelompok keberadaan yang menakutkan dan aneh.

Mereka adalah anak-anak para dewa di puncak Pohon Dunia, keturunan para dewa. Mereka telah menguasai sebagian dari kemampuan para dewa, yang mereka sebut kemampuan ilahi.

Mereka menyampaikan kehendak para dewa, bekerja untuk para dewa, menangani urusan sehari-hari para dewa, dan melayani makanan dan kehidupan sehari-hari para dewa.

Di saat yang sama, mereka juga menyampaikan kemarahan para dewa!

Di belakang Xuanji, langit tertutup awan gelap. Itu adalah penyihir yang marah yang memobilisasi kekuatan para dewa dan mengumpulkan awan gelap dan kilat.

Petir jatuh dari langit seperti tetesan hujan, melampiaskan kemarahan para Penyihir.

Xuanji mengendalikan domba kuning untuk menghindari sambaran petir. Setelah badai, hanya tersisa tiga sampai lima domba kuning untuk berlari bersama domba. Domba kuning lainnya telah mati disambar Petir.

Suara angin naik. Xuanji menoleh ke belakang dan melihat para Penyihir terbang tertiup angin. Ini pasti sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh orang biasa!

Para Penyihir mengejarnya. Pada saat yang sama, pasukan dunia atas yang menjaga istana juga datang saat mendengar kabar tersebut. Satu per satu, pasukan kavaleri langsung menuju Xuanji dan SUSU. Armor emas mereka yang bersinar sangat menyilaukan di bawah sinar matahari.

Mereka adalah tentara yang menjaga istana untuk menjaga dari pemberontakan para budak yang membangun istana. Mereka yang memenuhi syarat untuk menjaga istana adalah umat Tuhan dan keturunan Tuhan.

Meski mereka tidak memiliki kekuatan Tuhan seperti penyihir, mereka terlahir dengan kekuatan tak terbatas!

Dari jauh, hujan panah keemasan melesat ke arah Xuanji dan SUSU. Panah Emas membentuk awan dan menutupi langit!

Teriak Xuanji dan domba kuning itu berbalik dan bergegas menuju pohon dunia.

Tiba-tiba, tanaman merambat hijau lembut yang tak terhitung jumlahnya keluar dari tanah di depan mereka dan tumbuh dengan gila-gilaan, menghalangi jalan mereka ke pohon.

Ini adalah kemampuan ilahi seorang penyihir.

Tanaman merambat tumbuh dengan gila-gilaan di sekitar domba kuning dan dengan cepat mengelilinginya seperti hutan primitif.

Tanaman merambat itu seperti makhluk hidup, seperti tentakel, dengan gesit menggelinding ke arah mereka.

Susu berteriak berulang kali, tetapi Xuanji menunjukkan ekspresi terkejut. Jari-jarinya dengan ringan menyentuh tanaman merambat yang bergulir ke arahnya.

Saat dia melakukan kontak dengan tanaman merambat, dia tiba-tiba merasakan sesuatu yang disebut "Dao".

Dia merasakan 'Dao' yang terkandung dalam kemampuan ilahi Penyihir. 'Dao' ini sangat kasar dan bahkan bisa dikatakan sederhana. Namun, 'Dao' yang begitu sederhana sebenarnya bisa meledak dengan kekuatan seperti itu, ini membuatnya agak bingung.

"Ini adalah kemampuan ilahi, apakah ini kekuatan Tuhan?"

Dia agak bingung. apakah kekuatan Tuhan begitu kasar dan sederhana?

Ini hanyalah penjelasan paling sederhana dan dangkal tentang 'Dao'.

Dia juga mengetahuinya.

Dan dia tahu lebih banyak lagi.

Saat dia dalam keadaan linglung, tanaman merambat telah melilit dia dan Su Su dengan erat. Mereka mengikatnya dan menggantungnya.

Kambing kuning juga digantung. Kedua kakinya diikat erat, dan digantung terbalik.

Xuanji masih sedikit bingung. Dia selalu menjadi remaja yang bingung, tetapi kecepatan reaksi tubuhnya selalu lebih cepat daripada kecepatan reaksi otaknya.

Sebelum dia bisa mendapatkan kembali akal sehatnya, dia telah menunjukkan apa yang disebut “kemampuan Ilahi” yang telah dia pahami!

Atau, apa yang dia perlihatkan sama sekali tidak bisa disebut kemampuan ilahi.

Dia hanya menggunakan "Dao" yang dia peroleh dari pemahamannya tentang objek, dan menggunakan tanaman merambat untuk menampilkannya.

Para penyihir dan prajurit yang menjaga Istana Myron berhenti. Di depan mereka ada hutan anggur yang sangat besar. Duri yang lebat menutupi tanah seluas seratus hektar. Ini adalah kemampuan penyihir untuk mengendalikan tanaman.

"Wanita yang mencuri dewa …"

Jenderal yang menjaga Istana Myron menggelengkan kepalanya dan sepertinya dia tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis. Pada saat ini, hutan anggur tiba-tiba bergetar hebat.

* wusss *

Tanaman merambat tiba-tiba tumbuh dengan cepat dan setebal ular sanca. Mereka seperti ribuan tentakel, menari di langit!

Tanaman merambat tumbuh dengan cepat dan menyebar ke segala arah. Segera, mereka mengepung orang majus dan tentara, seluas hingga seribu hektar!

Para prajurit yang menjaga istana mengangkat kepala dan melihat pemandangan spektakuler ini dengan bingung. Di langit, tanaman merambat yang tak terhitung jumlahnya menari seperti Azure Dragon.

"Penyihir!" Jenderal itu buru-buru menoleh.

Para Penyihir menggelengkan kepala. “Kami tidak melakukannya…”

Tanaman merambat terbelah ke samping dan domba kuning berjalan mendekat. Di punggung domba, Susu masih agak bingung. Dia tidak tahu mengapa ini terjadi, tetapi dia jauh lebih tenang. Dia mengendarai domba kuning dan berjalan di depan para Penyihir.

"Aku ingin menikahi wanita ini," katanya kepada para Penyihir.

"Kamu seorang Penyihir?"

Wajah penyihir tua yang memimpin itu berkedut. "Ada penyihir di Dunia Bawah?"

Dia tampak marah, seolah-olah dia telah dihina. "Dewa mana yang melakukan ini?"

Penyihir lainnya juga tampak marah dan terhina.

Xuanji tidak tahu mengapa mereka marah dan terhina. Dia berkata pada dirinya sendiri, “Aku menginginkan wanita ini. Beri tahu Milo bahwa wanita itu milikku.”

"Ini keterlaluan!"

Para Penyihir sangat marah dan berteriak, “Anak-anak dewa dunia atas dan para pelayan dunia bawah tidak ditoleransi oleh surga! Beraninya kau mencoba mencuri Wanita Milo!”

Milo adalah Dewa tertinggi, nenek moyang para dewa, dan raja para dewa. Beraninya dia mencoba mencuri wanita Milo!

Dunia atas tidak bisa mentolerir penampilan Magus dengan garis keturunan rendah di dunia bawah, apalagi membiarkan Magus garis keturunan rendah ini merebut dewi dewa tertinggi Milo!

Orang majus dan jenderal menyerang hampir bersamaan. Namun, pada saat berikutnya, semua orang Majus, termasuk para jenderal, serta puluhan ribu tentara yang menjaga Istana Milo, semuanya diikat erat oleh tanaman merambat dan tidak bisa bergerak.

Para Penyihir ingin memanggil kekuatan Tuhan, tetapi yang aneh adalah kekuatan Tuhan sepertinya mendengarkan kehendak penyihir rendahan ini.

Para jenderal dan prajurit ingin menggunakan kekuatan tubuh fisik mereka untuk melepaskan diri dari tanaman merambat, tetapi mereka tidak bisa. Bahkan jika mereka adalah keturunan Dewa, mereka tidak dapat menahan kekuatan aneh dari penyihir rendahan ini.

Xuanji mengendarai kambing kuning dan berjalan melewati mereka. Guntur bergemuruh di langit, dan sambaran petir jatuh dari langit, tetapi itu tidak melukai para penyihir dan tentara sama sekali.

"Jangan memprovokasi kami," Xuanji mengancam mereka.

Kambing kuning membawa Xuanji dan Su Su dan pergi. Setelah beberapa lama, tanaman merambat tiba-tiba menjadi seperti ular piton yang lemah, merilekskan tubuh mereka. Orang majus dan tentara jatuh dari langit.

"Kita tidak bisa membiarkan masalah ini berhenti!"

Magus Tua berbalik dan pergi. “Orang-orang rendahan dari dunia yang lebih rendah tidak akan pernah memiliki orang majus, dan mereka tidak akan pernah memiliki orang majus! Jika mereka muncul, aturan dunia atas akan menjadi tidak stabil. Kekuatannya dekat dengan kekuatan penyihir hebat! Dia harus ditangani! Ikuti Aku ke dunia atas untuk melihat Penyihir Hebat!”

Penyihir lain pergi bersamanya.

"Guru…"

Xuanji mengalami mimpi aneh itu lagi. Dalam mimpi itu, sosok kabur melangkah melalui bencana yang tak ada habisnya, dan di belakangnya adalah pemandangan alam semesta yang luar biasa membuka langit dan bumi.

"Guru," kata orang itu kepadanya.

Dia masih tidak bisa melihat orang itu, dan dia masih tidak bisa menjawab.

Dia berjuang keras, dan mimpi buruk menyerang, berubah menjadi wajah yang tak terhitung jumlahnya yang mengejar dia dan susu. Mereka ganas dan menakutkan, dan ada penyihir berjubah hitam di wajah yang muncul dan menghilang.

Sosok Penyihir menjadi terdistorsi, dan mereka tidak terlihat seperti sosok manusia.

Xuanji terbangun dari mimpi buruk. Suara api unggun bisa terdengar. Ini adalah gua yang gelap. Di pintu masuk gua, domba kuning menjaganya, sesekali mengepakkan telinganya.

Ketika dia terbiasa dengan cahaya di dalam gua, dia akhirnya ingat.

Mereka telah dikejar oleh Orang Majus Agung dari dunia atas. Orang Majus Agung sangat kuat, dan dia bukan tandingan mereka. Dia nyaris lolos dari kematian beberapa kali.

Mereka telah mengalami lusinan pengejaran dan pengepungan, namun pada akhirnya, mereka tetap kembali ke pohon dunia. "Dao" -nya telah berperan dalam membantunya melepaskan diri dari para pengejar dan melarikan diri ke tempat ini.

Sesaat kemudian, kambing kuning di pintu masuk gua mengangkat kepalanya dan melihat su su membawa beberapa buah liar ke dalam gua. Ketika dia melihat bahwa dia telah bangun, Su Su sangat senang. Wajah gadis ini dipenuhi dengan senyum yang sederhana dan indah.

Sekarang, dia adalah istri Xuanji.

Su Su meletakkan buah-buahan liar. Xuanji menatap gadis yang telah menjadi istrinya dalam keadaan linglung dan tiba-tiba menangis.

Su Su panik. "Apa yang salah? apa lukamu sakit lagi?”

"Aku melihat bahwa Kamu perlahan-lahan menua."

Xuanji tersedak oleh isak tangis. “Aku melihat waktu telah meninggalkan jejak di tubuhmu. Aku melihat bahwa waktu telah berlalu. Dalam beberapa dekade, Kamu akan mati karena usia tua di tempat tidur Kamu.”

Kultivasinya terlalu mendalam. Hanya dalam beberapa lusin hari, matanya sebanding dengan mata dewa, dan dia bahkan bisa melihat sebagian dari masa depan.

Dia tidak melihat kebenaran ruang dan waktu sampai seorang wanita bernama Ling tiba. Baru pada saat itulah dia melihat melalui kebenaran ruang dan waktu.

Susu tersenyum. Pria kecilnya sedikit konyol dan imut.

“Semua orang akan menua. Penguasa dunia atas adalah sama. Bahkan penyihir dan penyihir hebat pun akan menua.”

Susu tersenyum. "Hanya dewa yang tidak menjadi tua."

"Tapi aku tidak akan Menjadi Tua."

Xuanji membuka telapak tangannya. Jalan yang dia pahami muncul di telapak tangannya seperti pohon dunia. Hanya ada satu jenis jalan, tetapi interpretasi yang berbeda membentuk cabang, daun, dan akar yang berbeda.

Pohon jalurnya masih sangat lemah, tetapi sudah memiliki apa yang seharusnya dimiliki oleh pohon jalur.

Di samping api unggun, Su Su memandangi telapak kekasih kecilnya. Pohon Dunia Kecil itu menari di telapak tangan kekasihnya seperti peri dalam mimpi, dengan lembut merentangkan akar dan cabangnya.

Dia tidak bisa membantu tetapi mendecakkan lidahnya dengan heran.

Dia dan Xuan Ji tidak tahu betapa menakutkan dan menakutkannya pencapaian Xuan Ji selama beberapa hari terakhir.

Alam tidak ada untuk Xuan Ji. Bagaimanapun, alam diciptakan oleh generasi selanjutnya, dan dia tidak pernah berjalan sesuai dengan alam.

“Saat aku memahami jalannya, aku tidak akan menjadi tua lagi.”

Xuanji mengendalikan pohon dunianya dan menghapus semua jejak waktu di tubuhnya. Dia melihat bahwa dia akan tetap muda selamanya, dia tiba-tiba menjadi bersemangat. “Aku pasti punya cara untuk membuatmu tidak menua! “Aku bisa menciptakan sejenis bahasa, bahasa yang bisa membawa kata-kata sang jalan dan bahasa sang jalan. Selama kamu bisa mempelajarinya, kamu bisa seperti aku!”

Susu tertawa terbahak-bahak. “Bagaimana bisa begitu mudah? Aku tidak sepertimu, aku bukan Magus.”

"Aku juga bukan Magus!"

Tidak baik berlama-lama di sini. Orang Majus Agung dari dunia atas sangat kuat dan jauh dari sebanding dengan orang majus yang mereka temui sebelumnya.

Mereka mengemasi barang bawaan mereka dan segera pergi.

Kambing kuning membawa mereka keluar dari lembah dan mendaki gunung. Xuanji membawa SUSU dan melihat ke depan. Mereka melihat bahwa mereka secara bertahap naik ke puncak tertinggi dunia bawah Pohon Dunia.

Saat ini, mereka melihat kepala Milo. Ketika sampai di puncak, mereka melihat penampilan penuh Milo dan Istana Milo yang megah.

Dewa ini, Milo, lebih tinggi dari dunia bawah tempat mereka berada, lebih tinggi dari puncak tertinggi dunia bawah, dan bahkan lebih besar. Mereka benar-benar tidak tahu kapan orang-orang di pohon dunia bisa membangun Istana Milo.

Di kejauhan, segumpal awan gelap beterbangan. Xuanji melihat ke kejauhan dan segera mendesak kambing kuning itu untuk turun gunung.

Itu adalah pengejaran para penyihir hebat.

Mereka telah melarikan diri ke tingkat terendah dunia selama beberapa bulan, tetapi para penyihir hebat masih mengejar mereka tanpa henti. Namun, orang-orang dari tingkat terendah dunia juga mengetahui bahwa seorang penyihir muda yang dapat bersaing dengan penguasa tingkat atas dunia telah muncul di tingkat terendah dunia.

Dia telah mencuri wanita Tuhan.

Hari itu, Xuanji dan Susu datang ke sebuah kota. Orang-orang telah mendengar tentang legenda mereka, jadi mereka mengelilinginya dan memandangnya dengan rasa ingin tahu.

Mereka berdua menjawab pertanyaan orang-orang sambil berbelanja makanan.

"Aku mendengar bahwa kamu adalah anak Tuhan."

Seorang lelaki tua bertanya, “Dewa dunia atas turun ke bumi dan berubah menjadi domba kuning untuk membawa ibumu ke pulau. Lalu, kamu lahir. Benarkah itu?"

"Itu palsu."

Wanita lain bertanya, “Seseorang berkata bahwa dewa dunia atas berubah menjadi angsa dan mengambil selendang ibumu. Ibumu mengejarnya dan bertemu dengan pria tampan. Setelah itu, kamu lahir. Benarkah itu?"

"Itu palsu."

“Seseorang berkata bahwa ibumu melihat jejak kaki raksasa di alam liar dan hamil saat berjalan di jejak kaki itu. Jadi, Kamu dilahirkan. Benarkah itu?"

"PALSU."

..

Terima kasih sudah membaca

www.worldnovel.online