Bab 1318: Tujuh Setengah Kepala Boneka

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Semua tentara dari Wilayah Barat, Wilayah Timur, dan Wilayah Selatan telah tiba. Ketiga pasukan besar ini mengepung air yang luas, tidak dapat bergerak lebih jauh. Hanya Wilayah Utara yang belum muncul. Tetapi semua orang tahu bahwa mereka harus waspada terhadap iblis di Wilayah Utara.

Dikatakan bahwa mereka dari ras yang berbeda memiliki pola pikir yang berbeda. Jika mereka tidak memiliki rencana yang lebih besar, mereka semua akan bekerja sama untuk menangani Wilayah Utara.

Lu Shu berdiri di tembok kota bagian dalam kota dan memandangi air yang bergulung-gulung.

“Apa menurutmu pasukan lain sudah santai dan akan menyerang kota dengan Iblis Darah Inferno? Setelah manusia kelelahan, dunia ini akan berada di bawah kendali Iblis Darah Inferno, kan? ” Zhang Weiyu mengerutkan alisnya.

Lu Shu tertawa dingin. “Orang itu mungkin hanya ingin mendapatkan peta langit dariku. Mereka bahkan tidak peduli dengan Qing Kong. ”

Sama seperti bagaimana master bisa mengalahkan Rank Ones dalam beberapa menit, niat jahat Dewa Lu tidak peduli apakah dia menggunakan iblis atau orang. Selama dia bisa menggunakan peta surgawi Lu Shu dan melompat ke alam Raja Dewa, apa Raja Dewa baginya?

Tapi ada masalah. Qing Kong mungkin tahu bahwa begitu niat jahat Dewa Lu mencapai kesempurnaan, dia akan berbalik dan membunuhnya. Iblis Darah tua telah menunggu sangat lama sebelum mendapatkan kebebasan. Bagaimana dia bisa menyerah begitu saja?

Apakah tidak ada peluang untuk direbut?

“Tunggu.” Lu Shu tiba-tiba memikirkan suatu masalah. “Sejak tentara Wilayah Selatan berhasil datang, ini berarti rencana untuk membanjiri Wilayah Selatan gagal. Tapi Wilayah Selatan sudah di sini selama sehari. Mengapa tidak ada yang datang untuk menemukan kita? ”

Wen Zaifou telah mengatakan bahwa mereka akan datang dan membantu raja, tetapi ketika mereka tiba, mereka diam. Mereka seharusnya bertemu di pusat kota, bukan?

“Aku tidak bisa menebak apa yang Guru Wen pikirkan.” Zhang Weiyu menghela nafas. “Ketika dia adalah guru dari Tentara Naga Kekaisaran, dia sudah sangat bersemangat …”

Lu Shu mengerutkan alisnya. Kata “luar biasa” telah muncul di banyak cerita. Dia bertanya dengan rasa ingin tahu, “Mengapa dia tidak biasa?”

Zhang Weiyu memandang Lu Shu, lalu memandang Ming Yueye. Ming Yueye panik. “Zhang Weiyu, jangan bicara omong kosong! Bicaralah tentang dia! ”

Lu Shu menatap Ming Yueye. Kemudian, dia berkata kepada Zhang Weiyu, “Bicaralah.”

“Saat itu, Tuan Ming dan Guru Wen disebut sebagai dua orang perkasa di istana Raja Dewa …” Zhang Weiyu berhenti. “Tuan Ming, mengapa kamu menatapku? Ini adalah nama yang diberikan oleh Tuhan Yang Agung! Tidak ada gunanya menatapku! ”

Ming Yueye hendak mengatakan sesuatu, tetapi Lu Shu menatapnya. Dia hanya bisa menatap dengan mengancam.

Pada akhirnya, Zhang Weiyu memutuskan bahwa dia tidak tahan tekanan untuk berbicara buruk tentang dirinya. Dia berkata ulang, “Dulu, Guru Wen suka berjudi. Dia juga suka menyamar dan melawan putra dari keluarga kaya di istana. ”

Lu Shu tercengang. “Kalau begitu dia mungkin Peringkat Satu, kan? Mengapa dia melawan anak-anak itu? ”

“Guru… Guru Wen adalah orang pertama yang maju ke kelas master. Saat itu, kamu memujinya karena memiliki hati yang murni. ” Zhang Weiyu menghela nafas. “Ketika putra-putra dari keluarga kaya mengetahui bahwa itu adalah Guru Wen, mereka bingung. Mereka tidak mengharapkan seorang master untuk terus berkelahi dengan mereka … ”

Ketika anak laki-laki dari keluarga kaya menemukan kebenaran, mereka tidak dapat mempercayainya. Mereka telah melawan seorang master. Selanjutnya, mereka melawannya setiap hari … tidak heran mereka tidak bisa mengalahkannya!

Saat itu, Luniverse pernah mengalami perang selama 1000 tahun. Anak laki-laki dari keluarga kaya adalah pemberani, tidak seperti anak laki-laki zaman sekarang, yang pencinta budaya.

“Tunggu. Ada sesuatu yang membuatku penasaran. ” Lu Shu memandang Ming Yueye. “Kamu adalah Kakak dari Master Boneka. Teknik Kamu berasal dari kertas emas, kan? ”

“Ya,” kata Ming Yueye.

“Lalu dari mana teknik Wen Zaifou berasal?” Lu Shu bertanya dengan rasa ingin tahu.

“Dari kertas emas juga.” Kata Ming Yueye, seolah-olah itu wajar. “Kamu memberi kami semua yang kami miliki.”

“Lalu kenapa dia bukan Puppet Master ?!” Inilah yang paling membuat penasaran Lu Shu. Sebagai seorang punggawa Dewa Lu, dia juga mendapatkan tekniknya dari kertas emas. Mengapa Wen Zaifou bukan dalang?

Saat itu, ada tujuh Puppet Master. Ming Yueye, Arcane, Cloud Yi, Tiger Zhi, Dream Chooser, Qing Wu, dan Tear Tricker. Qing Wu telah meninggal dalam perjalanan jauh dari Luniverse. Sisanya semuanya benar.

Wen Zaifou tidak termasuk dalam daftar nama ini!

Ming Yueye membuka pakaiannya dan membiarkan Lu Shu melihat segel api putih di lehernya. “Ini adalah segel budakmu. Saat itu, setelah kertas emas melayang ke dalam tubuh Wen Zaifou, dia memperoleh teknik tersebut, tetapi dia menghapus segel api putih … jadi, secara tegas, Wen Zaifou bukanlah seorang Master Boneka. Dia hanya bisa dianggap sebagai setengah dari Master Wayang. Ada kalanya kami bercanda bahwa sebenarnya ada tujuh setengah Puppet Master. ”

Lu Shu tersentak kaget. Bakat apa yang dimiliki Wen Zaifou untuk menghapus tanda budak dari Dewa Lu ?!

Ada orang di dunia ini yang tidak akan pernah bisa menjadi budak …

Awalnya, Lu Shu khawatir niat jahat Dewa Lu akan diam-diam menyergap Wen Zaifou dan memainkan trik yang sama pada Sun Xunwen. Tetapi sekarang, dia menyadari bahwa dia terlalu khawatir. Wen Zaifou tidak akan menjadi budak orang lain!

Ketika Lu Shu memikirkan hal ini, dia tidak bisa menahan nafas lega. Jika tidak, dia akan menjadi musuh publik!

Lu Shu memandang Zhang Weiyu. “Terus.”

Zhang Weiyu berkata, “Dulu, Guru Wen suka berjudi. Untuk membuatnya berhenti berjudi, Kamu memotong gajinya sehingga dia tidak punya uang untuk berjudi. Pada akhirnya, dia mengambil dekorasi dari istana Raja Dewa setiap hari dan berjalan keluar. Setiap hari, ia mengunjungi istana Raja Dewa, toko-toko, dan tempat perjudian. Dia tidak hanya mengambil dekorasi, Kamu juga menyadari bahwa bantal Kamu hilang ketika Kamu kembali ke kamar Kamu untuk tidur suatu hari … ”

“Kenapa kamu tidak menghentikannya ?!” Lu Shu terdiam.

“Kami tidak bisa menghentikannya. Yang Mulia, dia adalah seorang master… ”Zhang Weiyu terdengar tidak berdaya. “Tapi setelah kamu mengejarnya keluar dari istana, dia berkata bahwa dia akan berhenti berjudi.”

“Apakah dia berhenti?” Lu Shu bertanya dengan rasa ingin tahu. Jika dia benar-benar berhenti berjudi karena dia diusir dari istana, ini berarti Wen Zaifou menghargai hubungannya dengan Dewa Lu.

Zhang Weiyu berkata, “Tidak …”

“Anggap saja aku tidak memintamu.”

Tetapi pada saat itu, terjadi ledakan mendadak di utara. Lu Shu melihat ke utara dan merasakan gelombang energi yang menakutkan!

Apa yang terjadi? Hanya Qing Kong yang tersisa di sana, bukan? Dia menghitung waktunya. Pasukan Iblis Darah Inferno akan segera tiba. Siapa yang bertarung dengan Iblis Darah Inferno?

Tunggu. Ketika Lu Shu menghubungkan tekadnya dengan air, dia tiba-tiba menyadari bahwa air mengalir dengan cepat ke utara. Ini berarti seseorang membanjiri utara!

Qing Kong jelas bukan orang di balik ini. Jadi siapa itu?

Lu Shu akhirnya tahu kemana perginya Wen Zaifou… dia bersembunyi di pegunungan di utara untuk mempermainkan Qing Kong!

Baca terus di : www.worldnovel.online