Bab 1156: Pembukaan yang Tersisa!

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Tanpa kecuali, sisa-sisa yang Lu Shu dan yang lainnya temui akan menampilkan fenomena aneh. Itu karena sumber kekuatan sisa-sisa konflik dengan dunia saat ini.

Namun sekarang, Lu Shu dan yang lainnya menyadari, dengan ngeri mereka, bahwa ada lebih dari satu fenomena aneh yang tersisa.

Magma, api siang hari, dan sekarang, angin liar. Awalnya, Lu Shu berpikir bahwa nyala siang hari dan magma berasal dari sumber yang sama sehingga tidak terlalu memperhatikan mereka. Sekarang, sepertinya itu tidak sesederhana apa yang dia bayangkan.

Api siang hari yang kuat muncul dari sisa-sisa aneh.

Lu Shu berpikir, jika sisa-sisa itu adalah harta karun yang sengaja dikubur, maka penampilan api siang hari menunjukkan akhir dari sisa-sisa. Itu karena sisa-sisa memiliki batas dan tidak dapat dibuka tanpa batas waktu.

Angin liar bertiup dalam waktu yang lama. Sementara berjuang, semua orang di perkemahan memperhatikan Lu Shu berdiri di tengah-tengah perkemahan saat dia merenungkan, tampaknya tidak terpengaruh oleh angin.

Rasanya mengerikan menderita saat menyaksikan bagaimana orang lain tidak terpengaruh.

Ketika angin akhirnya berhenti, Lu Shu berkata, “Ayo berkemas dan berjalan lebih jauh ke Taman Nasional Yellowstone.”

Sebenarnya, dia tidak berencana mencari apa pun di dalam taman. Dia perlu mendiskusikan sesuatu dengan Chen Zuan dan yang lainnya dan tidak nyaman baginya untuk melakukannya dengan banyak orang di sekitarnya.

Selain itu, banyak orang di perkemahan sudah mengetahui identitasnya. Dia tidak suka menjadi pusat perhatian.

Mereka berempat melanjutkan trekking di taman. Chen Zuan, setelah diam beberapa saat, tiba-tiba berkata, “Apakah kita tidak memberi tahu orang itu bahwa kita akan pergi?”

Lu Shu tiba-tiba berhenti dan kesunyian memekakkan telinga. Lu Shu menampar bagian belakang kepala Chen Zuan dan berkata, “Aku menyuruhmu mencuci piring!”

Chen Zuan tertegun. Kenapa Lu Shu mengangkat masalah ini setelah sekian lama ?!

Cheng Qiuqiao berempati dengan Chen Zuan. “Brother Zuan, setelah kami kembali, Aku akan membelikan Kamu asuransi jiwa dan mencantumkan nama Aku sebagai penerima. Dalam hal itu, pengorbanan Kamu tidak akan sia-sia. ”

Chen Zuan marah. “Cheng Qiuqiao, aku tidak berharap kamu memperhatikan uang orang mati.”

Cheng Qiuqiao dengan santai berkata, “Jadi kamu tahu bahwa kamu akan menjadi orang mati jika terus seperti ini …”

“Hentikan.” Lu Shu melambaikan tangannya tanpa bisa berkata apa-apa dan terus berjalan. “Aku perlu memberitahumu dua hal serius. Sisa-sisa itu luar biasa. Sebenarnya, aku merasa itu adalah kesalahan membawa kalian berdua bersamaku. ”

Chen Zuan dan Cheng Qiuqiao saling memandang. Apakah itu dilebih-lebihkan? Meskipun bentuk kehidupan di sisa-sisa sangat kuat, mereka tampaknya sangat kuat pada awalnya dan berada di puncak pemulihan.

Jika sisa-sisa mampu mengancam dua individu Peringkat Satu, maka itu akan dibesar-besarkan. Bagaimanapun, bahkan jika mereka tidak bisa memenangkan pertarungan, mereka bisa melarikan diri. Selain itu, mereka membawa Lu Shu dan Lu Xiaoyu.

“Kakak Shu, jangan menakuti kita,” gumam Chen Zuan.

“Aku tidak membuatmu takut.” Lu Shu menggelengkan kepalanya. “Aku tidak khawatir tentang Xiaoyu karena dia memiliki semangat dua tuan. Namun, kalian berdua berbeda. Jangan lupa, posisi di mana seseorang memasukkan jasad secara acak dan kami tidak bersama ketika kami pertama kali masuk. Selain itu, karena area jenazah membesar, sudah hampir setahun sejak jenazah dibuka. Siapa yang tahu bagaimana interior dari sisa-sisa terlihat? ”

“Sayangnya, kami tidak dapat masuk dan menghubungi satu sama lain dengan segera,” kata Chen Zuan, “Jika tidak, kami berempat tidak perlu takut pada apa pun.”

Lu Shu menatap Chen Zuan dengan tatapan serius. “Jangan lengah. Setelah mengatasi begitu banyak tantangan, kami tidak dapat membiarkan kecelakaan terjadi sekarang. ”

Lu Shu tidak menyebutkan tentang bagaimana perasaannya seolah ada sesuatu yang menunggunya di reruntuhan. Entah itu makhluk atau harta yang tak terbayangkan.

Jika Cloud Yi dan Tiger Zhi ada di sekitar, Lu Shu bisa bertanya kepada mereka apakah mereka tahu apa yang bersembunyi di sisa-sisa. Namun, keduanya kembali ke Luniverse dan membawa 5000 bungkus sup hotpot bersama mereka …

Pada saat ini, dia mendengar langkah kaki di belakangnya. Lu Shu berbalik dan melihat Coral berjalan bersama para Dewa.Sepupu Coral dan beberapa yang lain membawa tas dan mereka tampak seperti sedang berjalan juga.

Lu Shu dan yang lainnya tidak tahu bagaimana harus bereaksi. Kemudian, sepupu Coral berkata dengan kasar kepada Lu Shu, “Bergerak, mengapa kamu tidak pindah, kami mengikuti kalian!”

Lu Shu terdiam.

Dia memandang Coral, hanya untuk menyadari bahwa Coral sedang menikmati pemandangan dan bertindak seolah-olah dia tidak melihat Lu Shu.

Pada saat ini, satu-satunya hal dalam pikiran Lu Shu adalah, “Apa yang Lu Xiaoyu dan Coral bicarakan?”

Apa yang direncanakan para Dewa …

Lu Shu memandang Lu Xiaoyu dengan curiga sebelum berbalik ke Coral. Dia merasa ada sesuatu yang salah.

Dengan sekelompok besar Dewa mengikutinya, mereka sangat menarik perhatian. Sejak pagi hari, mereka telah berjalan sejauh lebih dari 100 kilometer.

Tujuan Lu Shu adalah sektor inti di dekat fenomena aneh sisa-sisa. Karena dia tetap harus memasukkan jasadnya, dia lebih suka mengambil inisiatif dan masuk terlebih dahulu, untuk mengamankan posisi yang unggul.

Mereka menyaksikan banyak keributan di sepanjang jalan. Praktisi membuat keributan ke mana pun mereka pergi. Beberapa dari mereka kurang ajar di Taman Nasional Yellowstone. Beberapa organisasi besar juga memiliki motif tersembunyi.

Dalam rentang waktu dua jam, sepupu Coral dan Chen Zuan sudah menghentikan dua kasus penyerangan terhadap praktisi wanita.

Lu Xiaoyu berkata dengan marah, “Orang-orang ini layak dikebiri secara kimia. Apakah Aku benar, Lu Shu? ”

Lu Shu berkata setelah beberapa saat, “Tidak, mereka harus dikebiri secara fisik.”

Mendengar ini, Chen Zuan dan Cheng Qiuqiao merinding. Yang satu lebih kejam dari yang lain.

Coral tersenyum dan tetap diam di belakang mereka. Di belakang Lu Shu, dia tiba-tiba merasa bahwa segalanya berjalan baik.

Pada saat ini, mulai berkabut.

Semua orang telah ke sisa-sisa dan tahu bahwa kabut adalah pintu yang mengarah ke sisa-sisa.

Semua orang memandang Lu Shu. Pada saat-saat seperti itu, reaksi bawaan mereka mencerminkan siapa yang mereka pikir paling berkuasa.

Keributan pecah di Taman Nasional Yellowstone dan para Praktisi bergegas ke tempat Lu Shu dan yang lainnya.

Lu Shu tersenyum. “Semua orang telah berada di sisa-sisa sebelumnya, jangan buang waktu. Aku harap semua orang bisa kembali dengan selamat. ”

Setelah itu, Lu Shu berjalan ke kabut. Semua orang mengikuti jejaknya. Sementara itu, Lu Xiaoyu berbalik untuk melihat Coral dan tanpa kata-kata, mereka tampaknya telah mencapai pemahaman yang sama.

Lu Shu tidak berbalik untuk melihat siapa pun. Itu adalah perjalanan solo melewati sisa-sisa. Setiap orang harus mengalami hal yang tidak diketahui sendiri. Bagi Lu Shu, dia harus menghadapi beberapa hal sendirian.

Dia ingin memotong lapisan kabut sendirian.

Baca terus di : www.worldnovel.online