Bab 507: Matematika Dasar

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Hanya orang idiot yang akan menyerahkan sandera!

Setelah diberi tahu oleh Ye Shuang, Han Chu melihat lebih dekat dan menyadari bahwa Jennifer memang tidak stabil secara emosional. Merasakan bahaya situasi, saat Han Chu menemukan solusi, dia mencoba menggunakan nada yang menawan untuk terus bernegosiasi dengan Jennifer.

Ye Shuang menggigil, berjuang, dan berteriak dengan air mata, memainkan peran sebagai sandera yang hidupnya ada di tangan orang lain. Orang lain yang tidak mengetahui kebenaran akan dibawa pergi oleh 'sandera', tetapi Han Chu memiliki emosi yang rumit.

Dia menyadari bahwa orang ini… sepertinya menikmati dirinya sendiri.

Dengan akting profesional Brother Shuang, Jennifer harus menahan keinginannya untuk mengamuk. Di satu sisi, dia takut sandera akan runtuh secara mental, dan di sisi lain, dia takut Han Chu akan membunuh sandera. Dia tidak berani melakukan sesuatu yang terlalu keras dan memasuki negosiasi dengan Han Chu. Meskipun orang mengatakan bahwa akting bukanlah pekerjaan yang baik, itu tergantung pada waktunya. Setidaknya, pada saat itu, itu cukup berguna. Han Chu mengambil kesempatan untuk menghargai bakat Ye Shuang.

Bahkan negosiasi terlama pun harus berakhir. Jennifer cepat berkompromi. Dia akan menerima apa pun yang tidak akan mendorongnya terlalu jauh, dan Han Chu tidak akan meminta terlalu banyak, jangan sampai itu mendorongnya ke tepi jurang. Jadi, kedua belah pihak mencapai 'konsensus' agak cepat.

“Jadi, kami akan mengikuti apa yang telah kami diskusikan. Kamu dan orang-orang Kamu akan datang ke mobil ini.” Jennifer memiringkan dagunya ke arah orang-orangnya. “Dan mereka akan meninggalkan tempat ini, meninggalkanku…”

Dia menjilat bibirnya lagi, dan kegilaan mulai terlihat dalam tatapannya. “Tetapi Aku harus memperingatkan Kamu semua lagi—jika Kamu pikir Kamu dapat menarik diri dari persyaratan yang dinegosiasikan karena Aku sendirian, Kamu salah. Aku akan membunuhmu jika kamu menolak untuk menyerahkan sandera. Aku akan membunuhmu jika kamu merusak persyaratannya. Bahkan jika kamu berpikir untuk menembak terlebih dahulu, aku akan membunuhmu terlebih dahulu!”

Han Chu terdiam sesaat dan merasa wanita itu kehilangan akal sehatnya. "Ada tiga dari kita …" dan salah satu dari Kamu. Karena itu, siapa yang harus mengancam siapa? Tidak bisakah Kamu memberi tahu apa yang terjadi?

Sejujurnya, dia hampir tidak percaya bahwa wanita itu akan setuju untuk tinggal sendirian dengan imbalan sandera.

Jennifer tertawa melengking. “Tentu saja, aku tahu itu, tetapi dalam pikiranmu, hidupmu seharusnya lebih berharga daripada kita semua di sini digabungkan, kan?”

Han Chu memikirkannya. Wanita ini gagal dalam matematika, tetapi dia pandai dalam psikologi. Jika itu adalah nyawa yang ditukar dengan nyawa, dia akan merasa seperti berada di pihak yang kalah.

“Kamu tidak salah.” Dia mengangguk, dan Han Chu menoleh ke yang lain. “Sekarang, bisakah kamu memanggil mereka untuk pergi?”

“Tentu saja.”

Pertukaran 'sandera' akhirnya dimulai. Saat orang-orang Jennifer perlahan mundur dan meletakkan senjata mereka sepuluh meter jauhnya dan pergi, Han Chu juga memimpin Ye Shuang perlahan menuju Jennifer, yang berdiri di samping mobil. Waktu terasa berjalan begitu lambat. Untuk beberapa alasan, semua orang menahan napas karena gugup. Hal terkecil bisa mengejutkan semua orang di sana.

Satu langkah, dua langkah…

Sama seperti Han Chu dan Ye Shuang tiga meter dari Jennifer, Jennifer tiba-tiba berteriak untuk memecahkan keheningan yang menyesakkan ini, "Berhenti di sana!"

Han Chu segera berhenti. Jennifer melirik erat ke tangan yang dipegang Han Chu, tangan 'sandera' yang berjuang… Tangan itu halus dan halus, dan jari-jarinya meruncing dan terpahat, seperti sebuah karya seni. Itu jelas bukan tangan orang asing itu.

Jennifer meringis karena marah. Matanya mencambuk ke arah Han Chu. “Itu bukan tangannya! Bukan dia yang aku cari! Pembohong!”

Seolah-olah sengaja menambahkan minyak ke api, pada saat itu, komunikator di belakang Jennifer mengeluarkan panggilan darurat. “Nona Jennifer, kami tidak dapat menghentikan mobil. Mereka telah melarikan diri!”

Han Chu memelototi Ye Shuang, yang wajahnya ditutupi. Apa gunanya memiliki tangan yang indah? Tidak berguna dan menggagalkan rencananya!

Ye Shuang diam-diam menarik tangannya ke belakang. Kami telah gagal?

Semua harapan pupus, rasionalitas yang ditahan Jennifer akhirnya pupus. Dia berteriak sambil mengangkat senjata untuk melampiaskan keputusasaannya. Ketika Ye Shuang tahu bahwa dia terekspos, dia telah membuat persiapan terburuk. Jeritan itu seperti terompet untuk pertempuran. Tubuhnya menegang, dan saat Han Chu melepaskannya, dia menembak ke arah Jennifer seperti anak panah. Banyak orang mungkin membutuhkan dua detik untuk menutup tiga meter, tetapi bagi Ye Shuang, dia hanya membutuhkan sekejap mata.

Detik sebelumnya, dia ditahan oleh Han Chu, tetapi detik berikutnya, dia muncul di hadapan wanita itu. Jennifer bahkan tidak melihatnya tetapi merasakan kekuatan di bahunya. Ketika dia mendengar tembakan yang datang dari lengannya yang mengarah ke langit, detik berikutnya, dia akhirnya melihat wajah yang terungkap di hadapannya setelah dia melepas topengnya.

Orang-orang Xiao San telah dilupakan. Semua orang hanya memperhatikan Han Chu, yang sedang bernegosiasi. Ye Shuang memenangkan beberapa bola mata dengan 'identitas' unik dan aktingnya yang brilian, tetapi dua lainnya, tidak ada yang memberi mereka banyak perhatian. Lagi pula, mereka tidak terlihat begitu mudah diingat. Namun, ini bukan hal yang buruk. Mereka berguna pada saat genting. Sementara Jennifer kehilangan ketenangannya dan perhatiannya ditarik oleh dua lainnya, keduanya diam-diam memilih target mereka, dan dengan lambaian tangan, dua anak panah ditembakkan dan menjatuhkan dua orang Jennifer dalam sekejap.

Kemudian terjadilah pertempuran yang kacau balau. Han Chu hanya memiliki kesempatan untuk menembakkan peluru. Melihat orang-orang Jennifer meraih senjata mereka, kedua pemanah itu bergegas maju. Han Chu, yang tidak percaya diri dengan kemampuan menembaknya, mengikuti mereka untuk pertarungan jarak dekat.

Setelah Ye Shuang menahan Jennifer dalam tiga gerakan dan berbalik untuk melihat bahwa yang lain terlibat perkelahian, mereka tidak menyadari bahwa komandan mereka telah ditangkap.

"Kamu sepertinya tidak terlalu berharga," kata Ye Shuang lembut. Setelah dimelototi oleh Jennifer, dia batuk dua kali untuk mendapatkan perhatian yang lain. "Berhenti sekarang! Nyonya Kamu, Jennifer, sekarang menjadi sandera Aku!”

Ini tampaknya memiliki beberapa efek. Beberapa musuh telah berhenti bergerak, tetapi Jennifer menghancurkan rencananya.

“Bunuh mereka! Membunuh mereka semua!" dia berteriak. Dia gila.

Jika dia gagal mengklaim sandera, dia akan menerima hukuman seratus kali lebih buruk daripada kematian.