Chapter 1195:

Bab 1195: Setiap Gila dari Berikutnya

Penerjemah: Nomyummi Editor: Nomyummi

Suasana konferensi pers mencapai titik didih. Bahkan mereka yang pada awalnya tidak menyembunyikan niat jahat terhadap Tang Rou tidak bisa lagi menahan diri setelah melihat sikapnya saat ini.

Apa ini? Keras kepala bagal? Kamu jelas kehilangan taruhan, tetapi Kamu tidak meminta maaf dan mengakui bahwa Kamu terlalu percaya diri, Kamu juga tidak keluar dari Aliansi seperti yang Kamu katakan. Kamu hanya melemparkan kalimat “Aku tidak setuju”?

Dalam sepuluh tahun Glory Pro League, tidak pernah ada pemain seperti ini sebelumnya, seorang pemain yang hanya menolak untuk mengenali kata-kata yang mereka katakan sebelumnya.

Pemain pro adalah figur publik, jadi sangat penting bagi mereka untuk memiliki reputasi yang baik. Seorang pemain seperti ini yang tidak menepati janjinya, tidak peduli seberapa baik penampilan atau wataknya, bisnis apa yang berani mendukungnya? Tanpa dukungan ini, siapa yang mau menggunakannya dalam iklan? Bahkan tim pro, untuk menghindari mempengaruhi citra tim secara keseluruhan, akan tinggal jauh dari pemain dengan citra buruk, tidak peduli seberapa terampil pemain itu.

Tindakan Tang Rou benar-benar merusak diri sendiri. Meskipun para wartawan mendidih, selain dari tuduhan Ruan Cheng atas “tidak tahu malu,” tidak ada dari mereka yang bisa menemukan kecaman lain. Tidak ada dari mereka yang pernah mengalami situasi seperti itu sebelumnya, mereka tidak memiliki pengalaman!

Untuk saat ini, para wartawan itu seperti tawon yang sarangnya baru saja diserang, memenuhi udara dengan dengung mereka. Di tengah-tengah itu semua, ada kemungkinan bahwa beberapa ingin mengajukan beberapa pertanyaan, tetapi dalam situasi yang bising dan kacau, tidak ada yang bisa mendengar apa pun dengan jelas.

“Semuanya diam, tenang !!” teriak juru bicara media Aliansi. Biasanya, tim pro memiliki juru bicara sendiri, yang akan bertindak sebagai tuan rumah untuk konferensi pers yang diadakan oleh tim. Happy tidak memilikinya, jadi karyawan Aliansi adalah pengisi sementara. Pekerja dari Aliansi akan membela tim pro sampai batas tertentu, tetapi pada akhirnya mereka tidak akan mendedikasikan penuh untuk tim seperti pekerja dari tim itu sendiri. Pekerja ini sekarang hanya ingin memulihkan ketertiban dan tidak terlalu peduli tentang Happy itu sendiri.

Keributan para wartawan berlangsung selama hampir lima menit penuh. Ketika perlahan-lahan mulai tenang, semua orang mengadopsi wajah-wajah marah. Kali ini, tidak satupun dari mereka merasa bahwa mereka memahami tindakan Tang Rou. Pada awalnya Chang Xian senang melihat para wartawan benar-benar bingung dan cemas, tetapi setelah itu berlalu, ia juga mulai khawatir tentang Tang Rou. Dia mengerti dengan jelas betapa tidak menguntungkan sikap Tang Rou, dan dia tidak tahu seperti apa strategi hubungan masyarakat. Dengan pemahamannya tentang Happy, mereka tidak memiliki tim hubungan masyarakat yang berdedikasi. Konferensi pers mereka semua sangat santai, kalau tidak, ini tidak akan menarik begitu banyak kebencian.

Di tengah para wartawan yang telah mendapatkan kembali ketertiban, Ruan Cheng bertindak sebagai suara pendapat umum saat dia berdiri di depan, wajah dipenuhi dengan kebencian.

“Miss Tang Rou, boleh aku bertanya, apa arti kata-kata Kamu tadi?” Ruan Cheng bertanya, sangat canggih. Meskipun dia sudah dengan hati-hati mempertimbangkan hal ini, dia masih takut bahwa Tang Rou telah menyembunyikan semacam jebakan dalam kata-katanya. Bagaimanapun, seluruh situasi ini terlalu luar biasa dan konyol, dan belum pernah terjadi sebelumnya dalam sepuluh tahun kemuliaan.

“Maksud aku, aku tidak akan keluar dari Aliansi, aku akan terus bermain,” kata Tang Rou.

Baiklah, kali ini dia membuat dirinya jelas. Tidak ada cara baginya untuk memutar makna, kan? Ruan Cheng tiba-tiba penuh energi.

“Kalau begitu, menurutmu apa janjimu sebelumnya? Kamu berpikir bahwa ‘aku tidak setuju’ sederhanamu sudah cukup untuk menghapusnya? Apa yang harus kamu katakan kepada semua pemain Glory yang peduli tentang kamu, berharap kamu baik, mendukungmu? ” Kata Ruan Cheng.

“Oh.” Mendengar ini, Tang Rou berdiri.

“Aku sangat menyesal tidak bisa menyelesaikan 1v3. Aku telah mengecewakan semua orang yang peduli padaku, berharap aku baik-baik, dan mendukungku.” Saat dia mengatakan ini, Tang Rou membungkuk pendek, dan kemudian diluruskan. “Namun, aku tidak akan pensiun karena ini. Bahkan jika itu menyakiti aku, aku akan melanjutkan, dan aku akan menanggung beban aib yang dihasilkan.Aku hanya khawatir bahwa rekan tim aku akan terseret ke dalam ini, dan aku berharap bahwa Tim tidak akan dirugikan oleh semua ini, karena ini adalah keputusan aku sendiri. Aku berharap bahwa semua kritik dan tuduhan hanya akan ditujukan pada diri aku sendiri, dan bukan pada Team Happy atau anggota tim lainnya. ”

“Perilaku Kamu menodai reputasi tim Kamu,” kata Ruan Cheng.

“Ya, Kamu benar, tim terlibat karena aku, mereka adalah korban,” kata Tang Rou. “Terima kasih sudah bersikap masuk akal.”

Suasana konferensi pers menjadi bengkok lagi.

Apa ini? Dia ingin menanggung semua konsekuensi kesalahannya? Setelah kata-kata yang jelas ini, mereka yang ingin mencemarkan nama baik Happy bersamanya tidak bisa lagi membuka mulut. Tetapi untuk mengambil semua tanggung jawab seperti ini, Tang Rou ini, bukankah dia sudah mempertimbangkan masa depannya?

Semua wartawan merasakan betapa gilanya Tang Rou untuk menghancurkan reputasinya dan prospek masa depan seperti ini. Tetapi mereka tidak memiliki cara untuk menyerang titik ini.

“Apakah kamu tahu apa dampaknya bagi masa depanmu?”

Untuk pertanyaan seperti ini, “bukan urusanmu” yang sederhana sudah cukup sebagai jawaban. Jika pihak lain benar-benar tidak peduli dengan prospek masa depan mereka, itu bodoh untuk menunjukkan hal ini. Jadi Ruan Cheng telah membuka mulutnya untuk menunjukkan kepada para pendukungnya bagaimana Tang Rou merugikan timnya. Tetapi Tang Rou menerima semua ini, dalam sikap “jika Kamu ingin mengutuk aku, bawa saja”.

Posisi lain yang mungkin tidak dapat dipertahankan!

Apakah mereka seharusnya mengatakan, begitu banyak orang berharap untuk melihat Kamu pergi jika Kamu gagal 1v3, jadi sekarang Kamu benar-benar gagal, bagaimana Kamu bisa menebusnya dengan mereka yang mengantisipasi keberangkatan Kamu?

Serangan seperti itu mungkin hanya akan membuat Tang Rou lebih serius dalam melanggar kata-katanya, kan?

Wartawan yang berpengalaman sebenarnya tidak tahu harus berkata apa selanjutnya. Mereka hanya bisa dengan tenang bersumpah dalam hati mereka bahwa begitu mereka pergi, mereka akan mencari cara untuk menyerang Tang Rou ini. Tapi melihat sikap Tang Rou, mereka tidak bisa membantu tetapi merasa sedikit malu-malu lagi. Dia sudah menjelaskan bahwa dia tidak peduli dengan reputasinya dan bahwa dia tidak membutuhkan dukungan atau pengertian Kamu. Apa gunanya serangan mereka? Apakah itu hanya katarsis?

Para wartawan bingung karena ketangguhan Tang Rou. Ruan Cheng telah siap untuk merasakan buah kemenangan, hanya untuk dihadapkan dengan adegan yang tak terduga ini. Tang Rou menerima situasi dan mengambil segalanya untuk dirinya sendiri. Lalu bagaimana dengan Happy? Apa pendapatmu tentang ini?

“Untuk anggota Happy, apa pendapatmu tentang kinerja Tang Rou hari ini?” Ruan Cheng berkata dengan suara rendah. Dia akhirnya menghindari Tang Rou, dia tidak punya cara menghadapi ketangguhannya, dia harus menemukan terobosan baru.

“Penampilan Tang Rou hari ini …” Kapten Happy Ye Xiu membuka mulutnya, “sangat bagus.” Dia mengangguk, dipenuhi dengan kepastian. Dan kemudian di hadapan tatapan dumbstruck, dia melanjutkan, “Di arena grup, dia mengalahkan dua lawan dan berjuang sampai ke orang ketiga. Pertunjukan seperti itu benar-benar kuat.”

Para wartawan merasa ingin menangis. Ya Tuhan, bisa tolong berhenti bermain bodoh! Kamu tahu bukan itu yang kami minta. Tapi sekali lagi, mengabaikan janji, karena satu pemain untuk bertarung sampai ke yang ketiga memang sangat kuat! Beberapa wartawan jatuh kesurupan. Tapi sisanya baru saja akan menuduh Dewa bermain bodoh, ketika Ye Xiu terus berbicara.

“Yang harus benar-benar dikritik adalah dua pemain yang naik berikutnya. Dua pemain, dan kamu tidak bisa mengalahkan satu pemain lawan? Terutama pemain ketiga, jenderal hebat yang berlabuh di arena grup, Fang Rui! Tim “Kamu tidak menghabiskan banyak uang untuk mengantarmu ke sini supaya kau bisa menjadi dim sum yang tidak berguna! Kamu bahkan tidak bisa mengurus Wang Jiexi?” Ye Xiu memarahinya. Nada bahwa “bahkan tidak bisa merawat Wang Jiexi” memekakkan telinga! Sejak Wang Jiexi memasuki Aliansi, para wartawan belum pernah mendengar hukuman seperti ini sebelumnya.

“Ya ya ya.” Di sampingnya, Fang Rui mengaku, malu, “Aku mengacaukan, aku tidak bisa memfokuskan semangat aku untuk bermain dengan baik.Seseorang seperti Wang Jiexi, aku setidaknya harus bisa melawan sepuluh darinya.”

“Itu agak berlebihan!” Ye Xiu berkata.

“Delapan?” Fang Rui berkata.

“Mm.” Ye Xiu mengangguk.

Para wartawan menjadi gila. Mereka tidak punya cara melaporkan pembicaraan seperti ini. Siapa pun dapat mendengar bahwa itu adalah lelucon. Jika Kamu benar-benar membicarakan hal ini dengan serius, semua orang akan meragukan penilaian laporan Kamu. Mereka hanya bisa merekam pembicaraan ini sambil mengutuk ketidakacuhan ini, dan ketika Wang Jiexi keluar kemudian, mereka bisa mewawancarainya dan melihat apakah dia keberatan dengan ini. Hanya itu yang masuk akal.

Tapi topik utama saat ini seharusnya bukan ini!

“God Ye Xiu, sebagai kapten Team Happy, apa pendapatmu tentang pencabutan rekan setimmu dari janjinya? Sepertinya aku ingat sebelumnya, kau sangat yakin Tang Rou bisa menyelesaikan 1v3?” Seorang reporter, melalui giginya yang tergerai, merangkai beberapa kata kunci yang jelas untuk melontarkan pertanyaan ini.

“Itu adalah kata-kata yang diperlukan untuk publik,” kata Ye Xiu acuh tak acuh. “Apakah ini hari pertamamu sebagai reporter atau semacamnya?”

Para wartawan meludahkan darah. Tetapi mereka harus mengakui bahwa dia benar. Ketika menghadapi keraguan tentang pemain tim, kapten, atau bahkan anggota tim, harus membela pemain, kecuali ada konflik serius! Apakah Kamu percaya atau tidak kepada rekan setim Kamu, saat menghadapi dunia, jawabannya selalu terbuka untuk umum “ya.”

Tapi Ruan Cheng menangkap cacat dalam kata-kata Ye Xiu.

“Itu untuk mengatakan, God Ye Xiu, pada kenyataannya, kamu tidak benar-benar percaya bahwa Tang Rou bisa menyelesaikan 1v3, kan?” Ruan Cheng bertanya dengan agresif.

“Bagaimana itu bisa terjadi? Apakah kamu lupa, akulah yang menetapkan batas lima putaran?” Ye Xiu tertawa.

“Tapi sekarang, dia gagal menyelesaikannya,” kata Ruan Cheng.

“Mm, pada akhirnya, tidak ada yang bisa seratus persen yakin tentang hasil kompetisi, bahkan aku,” kata Ye Xiu.

“Tapi dia membuat janji semacam itu,” kata Ruan Cheng.

“Dan sekarang dia tidak bermaksud untuk menegakkannya,” kata Ye Xiu dengan tenang.

“Apa yang kamu pikirkan tentang itu?” Kata Ruan Cheng.

“Tim tidak dapat ikut campur dalam keputusan pribadi. Aku sangat senang Tang Rou dapat membuat keputusan seperti itu, memungkinkan kami untuk menghindari kehilangan pemain yang luar biasa. Terima kasih.” Dua kata terakhir Ye Xiu diarahkan ke Tang Rou.

“Sama-sama,” jawab Tang Rou sambil tersenyum.

Gila! Semua orang di tim ini gila!

Para wartawan tercengang. Mungkinkah orang-orang ini tidak mengatakan seberapa parah situasi ini? Mereka masih santai ketika mereka menanggapi dengan ejekan. Jika ini adalah tim lain, tim humas mungkin sudah terbakar menjadi abu karena ini, bukan?

Tang Rou mengatakan bahwa janjinya adalah keputusan pribadinya dan tidak ada hubungannya dengan tim. Tetapi, sebagai anggota tim ini, reputasinya adalah bagian dari reputasi tim secara keseluruhan. Bahkan dengan pernyataannya, tim masih akan mengalami efek negatif. Mengenai hal ini, apakah manajer tim ini, bos mereka, tidak keberatan dengan ini? Dia harus marah di dalam hatinya? Ketika itu terjadi, bos Happy Chen Guo juga berada di panel konferensi pers ini, dan para wartawan menyalakan api mereka.

Jika Kamu menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

Baca terus di : www.worldnovel.online