Bab 90: Dunia Berubah, Gelombang Binatang Berakhir

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Kekejaman hukum Kerajaan terhadap warga sipil biasa paling jelas tercermin pada pecahnya perang atau gelombang pasang-surut.

Jika tentara mati, warga sipil akan menjadi pasukan cadangan. Jika situasinya lebih buruk, bahkan para ahli tanpa gelar pun akan dimasukkan dalam wajib militer.

Jika tentara kehabisan makanan, mereka berhak mengumpulkan jatah tentara dari warga sipil.

Ini berarti bahwa begitu perang pecah, penduduk sipil tidak hanya harus menjadi pasukan cadangan dan bersiap untuk pergi ke medan perang kapan saja, tetapi mereka juga harus menyediakan makanan untuk tentara!

Sebagai perbandingan, bangsawan, yang kuat dan lebih kaya, tidak terdaftar sebagai pasukan atau diharuskan memberikan jatah tentara. Meski demikian, mereka dilindungi oleh hukum dan tentara.

Ketimpangan dalam perlakuan kelompok sosial yang berbeda itu kejam.

Ini adalah masyarakat campuran dengan sistem sosial yang sangat bengkok, yang dibentuk oleh penggabungan feodalisme dan perbudakan. Massa pekerja, yang berjumlah 99% dari populasi, menikmati kurang dari 1% sumber daya masyarakat namun harus memikul 100% tanggung jawab sosial.

Twisted adalah kata yang terlalu lembut untuk menggambarkan masyarakat ini — brutal adalah deskripsi sebenarnya!

Meng Lei merasakan api menyala di dadanya. Dia tidak menganggap dirinya sebagai penyelamat apa pun, apalagi jenis orang yang baik hati, tanpa pamrih yang mengkhawatirkan seluruh dunia tetapi tidak mengambil bagian dalam kegembiraannya.

Dia hanya memiliki satu tujuan dari awal: untuk hidup lebih baik, bebas, indah, dan bebas!

Tapi sekarang, Meng Lei merasa sangat tidak bahagia.

Mengapa dunia ini dikuasai oleh sekelompok Naga Kolosal yang menikmati sumber daya dalam jumlah besar namun tidak bekerja? Mengapa umat manusia hanya bisa menjadi pelengkap untuk diinjak !?

Dunia f * cked-up ini, tunggu! Suatu hari, aku akan menjungkirbalikkan dunia ini!

Jika tidak, maka aku akan… menghancurkan langit ini dan menghancurkan bumi ini! Kembalikan dunia ini kebersihannya!

“Nak, apa yang kamu pikirkan?” Suara Ol ‘Amos tiba-tiba terdengar di telinganya, membangunkan Meng Lei dari kontemplasinya.

Meng Lei melihat ke kota terpencil dan berkata dengan tenang, “Ketika semua ini makmur, orang-orang menderita. Ketika semua ini hancur, orang-orang masih menderita! Aku akhirnya mengerti hal ini! ”

“Ketika semua ini makmur, rakyat menderita. Ketika semua ini hancur, orang-orang masih menderita! ” orang tua itu bergumam dan kemudian segera terdiam, dengan keterkejutan dan kontemplasi di matanya.

Setelah sekian lama, dia akhirnya menghela nafas dan berkata, “Kamu bisa mengerti poin ini? Jarang! ”

“Ol ‘President, kamu bisa mengerti?” Meng Lei mengangkat alisnya. “Kamu adalah Domain Saint dengan latar belakang bangsawan, kamu dapat berhubungan dengan seperti kami…”

“Meng Lei, kamu salah!” Orang tua itu menggelengkan kepalanya sedikit. “Memang benar Aku berasal dari kalangan bangsawan, tapi bukan berarti Aku tidak sadar akan penderitaan massa. Tahukah kamu bahwa ayahku adalah manusia dan budak? ”

(⊙o⊙)

Meng Lei tercengang karena dia tidak tahu apa-apa tentang ini.

“Saat itu, ayah Aku diberikan kepada ibu Aku sebagai budak. Tapi, ayah Aku sangat beruntung karena dia bertemu dengan ibu Aku yang baik hati. ”

Mata lelaki tua itu lembut saat dia mengingat kenangan yang jauh. “Meskipun Ibu adalah seorang wanita yang mulia, dia sangat baik kepada Ayah. Dia tidak hanya memperlakukannya sebagai keluarga, tetapi dia juga mengajarinya untuk berkultivasi. ”

“Lalu?” tanya Meng Lei.

“Haha, ayahku adalah bakat alami!” Ol ‘Amos berkata dengan bangga, “Hanya dalam beberapa tahun, dia selesai mengembangkan Battle Aura dan menjadi Prajurit Kelas Sembilan termuda di kerajaan. Dia juga berhasil mencapai Saint Domain! ”

“Sangat berbakat?” Meng Lei berkedip.

“Tentu saja! Bakat ayah dalam mengolah Battle Aura sangat langka di dunia. Adik perempuan Aku mewarisi bakatnya dalam mengolah Battle Aura dan masuk ke Domain Saint pada usia 70 tahun. Tentu saja, Aku juga tidak buruk! ”

Orang tua itu mendengus pelan. “Aku memberitahu Kamu semua ini untuk memberi tahu Kamu bahwa darah manusia, budak, juga mengalir ke seluruh tubuh Aku. Aku memahami penderitaan massa kelas bawah lebih baik dari Kamu! ”

“Ol ‘President, sepertinya Aku tahu terlalu sedikite tentang Kamu. ” Meng Lei menggelengkan kepalanya dan tersenyum pahit. “Di masa depan, mungkin kamu bisa ceritakan lebih banyak tentang masa lalu heroikmu, haha. Tiga Saint Domain dalam satu keluarga… Sungguh menakjubkan, Ol ‘President! ”

“Baiklah, cukup! Berhenti menyanjungku di sini. ” Orang tua itu menjabat tangannya. “Jika Kamu memiliki begitu banyak waktu luang, Kamu mungkin juga berkultivasi keras, segera mencapai Domain Saint, dan memulihkan kejayaan klan Kroc kami!”

Klan Kroc? Aku khawatir Kamu tidak akan pernah melihat itu terjadi. Di masa depan, hanya akan ada Klan Meng, Kerajaan Meng, Kerajaan Meng … Haha!

Meng Lei tertawa terbahak-bahak lalu memimpin penduduk desa keluar kota.

“Meng Lei, kemana kita pergi sekarang?”

“Magical Beast Town tidak aman. Jika semua tentara mati dalam pertempuran, penduduk desa dapat dengan mudah menjadi target wajib militer. Kita perlu menemukan tempat persembunyian. ”

Meng Lei mengendalikan karpet terbang ajaib dan segera menemukan ngarai terpencil. Itu tidak dapat diakses oleh orang-orang, dan sumber airnya melimpah. Itu sangat cocok untuk pemukiman kembali penduduk desa.

“Semuanya, kamu boleh menetap di sini sekarang.”

“Kapten Hudders, Kepala Desa, ini 50 tenda yang baru saja Aku beli, dan bahan pokok serta daging yang cukup untuk dimakan semua orang selama tiga hari.”

“Semuanya, kalian boleh beristirahat di sini dengan tenang. Dengan Teddy yang berjaga, keamanan bukanlah masalah. Ketika pasang semut surut, Aku akan kembali lagi untuk mengirim kalian pulang. ”

“Terima kasih, Meng Lei!”

…

Setelah menyelesaikan penduduk desa, Meng Lei meninggalkan ngarai dan terbang menuju Tembok Darah Naga Besar. Dia tidak ada di sana untuk berkontribusi pada pasukan pertahanan tetapi untuk menemukan gelombang semut!

Yang lain takut akan gelombang semut, tetapi Meng Lei tidak. Ini mungkin semut yang sangat merusak di mata orang lain, tetapi bagi Meng Lei, itu adalah kesempatan bagus untuk menghasilkan banyak uang.

Coba pikirkan — lautan Magical Beasts tidak berbeda dengan memindahkan gunung emas dengan lautan barang-barang yang jatuh menunggu untuk diambil!

Di mana lagi dia bisa menemukan kesempatan emas untuk menjadi kaya dan kuat secara bersamaan?

Gelombang semut akan datang!

“Cepat dan temui musuh!”

Gelombang semut akan datang!

Saat Meng Lei naik ke menara pengawas, alarm yang menusuk dan seruan panik bergema di seluruh Tembok Darah Naga Besar.

Kerumunan bergerak tergesa-gesa saat sekelompok tentara yang bersenjata lengkap memanjat tembok kota dan membanjiri tembok.

Penyihir, pemanah, arbalist, dan penembak meriam dengan cepat mengambil posisi dan menunggu dengan saksama. Mereka siap menyerang kapan saja!

Gelombang semut ada di sini?

Meng Lei datang ke ruang di atas tembok kota dan melihat jauh ke arah Magical Beast Forest. Dia melihat bahwa cakrawala yang jauh sudah tertutup debu kuning yang terangkat.

Dia tidak bisa melihat satu pun semut atau satu Magical Beast, hanya debu yang beterbangan.

Gelombang semut? Mata Meng Lei membelalak.

Ini adalah gelombang semut! Ol ‘Amos memiliki ekspresi serius. “Mereka bergegas keluar dari Magical Beast Forest dalam waktu kurang dari satu hari. Gelombang Semut Kristal Besi yang Haus Darah kali ini secara historis belum pernah terjadi sebelumnya! ”

“Itu serius?” Seluruh tubuh Meng Lei mengerut.

Sangat serius! Orang tua itu berkata dengan suara yang dalam, “Di antara sedikit pasang surut semut bersejarah, mereka telah menghabiskan setidaknya tiga hari untuk keluar dari Hutan Binatang Ajaib. Tapi kali ini, mereka butuh waktu kurang dari satu hari. Kamu bisa membayangkannya! ”

“Yang berarti Magical Beast di Magical Beast Forest sudah cukup banyak dimangsa?” Meng Lei menarik napas dingin. Mengingat skala pasang semut ini, dapatkah Tembok Darah Naga Besar bertahan?

“Bagaimanapun juga itu harus diadakan.”

Orang tua itu berkata dengan suara yang tegas, “Tembok Darah Naga Besar adalah garis pertahanan terakhir. Jika gelombang semut melintasi Tembok Besar Darah Naga, seluruh Kerajaan Naga Api akan menderita.

“Bangsawan dengan latar belakang keluarga kaya memiliki kemampuan untuk melarikan diri, jadi hanya warga sipil yang akan menderita. Mereka tidak punya waktu untuk melarikan diri sama sekali! ”

“Aku mengerti sekarang!” Meng Lei mengangguk dalam diam.

Awan pasir kuning semakin dekat. Itu mendekati dengan kecepatan sangat tinggi.

Secara bertahap … tanah mulai bergetar seolah-olah ribuan kuda sedang berlari ke sana.

Boom, boom, boom!

Tanah bergetar lebih cepat dan lebih cepat sementara suara ledakan memenuhi langit.

Semut merah ganas akhirnya terlihat melalui awan pasir kuning!

www.worldnovel.online