Bab 3037: Kematian Kaisar Langit Berjudul Penerjemah: Editor Terjemahan Fantasi Tak Berujung: Terjemahan Fantasi Tak Berujung

Itu adalah Tuan Meng Luo!

“Hmph! Bahkan Tuan Meng Luo terkejut dengan keberanian orang itu untuk memanggil nama Kaisar Surgawi! Bahkan jika dia tidak mati, setidaknya dia akan lumpuh! ”

“Tidak perlu. Karena orang itu sangat berani menggunakan nama Kaisar Langit, dia mungkin sangat kuat. ”

Ketika orang-orang dari Istana Kaisar Surgawi dari Soliter Surga yang Merusak mendengar suara pria berjanggut itu, mereka segera mengenali suaranya.

Pria berjanggut itu adalah Meng Luo, Kaisar Langit Sembilan Istana. Dia adalah seorang Kaisar Surgawi bergelar, dan gelarnya adalah Kaisar Surgawi Savage Celestial.

Kaisar Surgawi Savage Celestial, Meng Luo, memasuki Istana Kaisar Surgawi di Surga Penghancur Soliter lama sekali. Kekuatannya hanya kedua setelah Kaisar Surgawi dari Surga yang Menghancurkan Soliter! Dia adalah mantan tangan kanan Feng Qing Yang, Kaisar Surgawi dari Surga Penghancur Soliter.

Setelah Feng Qing Yang terpaksa melarikan diri ke Neraka Asura oleh penyerangnya, orang lain menjadi Kaisar Surgawi dari Surga Penghancur Soliter. Namun. Meng Luo memilih untuk tinggal.

Banyak orang terbang ke langit untuk menyaksikan kegembiraan…

Pada saat ini, suara gemuruh Meng Luo bergema di Istana Kaisar Surgawi lagi. “Chen Qiu Bo, Yang Mulia telah kembali. Cepat dan serahkan tahta! ”

Setelah mendengar kata-kata Meng Luo, mata banyak tetua di Istana Kaisar Surgawi berbinar.

“Kaisar Surgawi telah kembali?”

Seseorang tertawa terbahak-bahak. “Aku tahu Yang Mulia akan selamat dari Neraka Asura!”

“Namun, Chen Qiu Bo bukanlah penurut. Aku mendengar bahwa dia mendapat terobosan baru-baru ini. Dia tidak lebih lemah dari Yang Mulia … ”

“Hmph! Apa menurutmu kekuatan Yang Mulia akan tetap sama setelah kembali dari Asura Hell? ”

“Ayo pergi! Ayo pergi dan sapa Yang Mulia! ”

Sekelompok tetua dari Istana Kaisar Surgawi naik ke udara dan berjalan menuju dua sosok yang berdiri di kejauhan.

Setelah melihat sosok putih itu, sekelompok tetua membungkuk dan menyapanya berbarengan. Yang Mulia!

Pemuda berpakaian putih yang berdiri di depan kelompok tetua tidak lain adalah mantan tuan Istana Kaisar Surgawi di Surga Penghancur Soliter, Feng Qing Yang!

“En.” Feng Qing Yang mengangguk sedikit sebagai tanggapan sebelum dia mengalihkan pandangannya ke timur.

Sosok tinggi bisa dilihat di kejauhan. Dia adalah seorang pria paruh baya dengan jubah perak. Kulitnya seperti batu giok, dan dia memiliki aura yang anggun.

Pria paruh baya berpakaian perak maju menuju Feng Qing Yang dari kejauhan. Setiap kali dia melangkah, kekosongan akan bergetar hebat di belakangnya. “Betapa mengejutkan! Feng Qing Yang, aku tidak berharap kamu selamat dari Neraka Asura…. ”

Chen Qiu Bo. Feng Qing Yang memandang pria paruh baya berpakaian perak dengan acuh tak acuh.

Berdasarkan kata-kata Feng Qing Yang, jelas pria paruh baya berpakaian perak tidak lain adalah Chen Qiu Bo, Kaisar Surgawi baru dari Surga Penghancur Soliter.

“Selama beberapa tahun terakhir, Kamu telah merawat Surga Soliter yang Merusak dengan baik atas nama Aku. Kamu telah bekerja keras. Sekarang setelah aku kembali, kau bisa melepaskan gelarmu sebagai Kaisar Surgawi dari Soliter Surga yang Merusak … “Meskipun nada Feng Qing Yang acuh tak acuh, semua orang bisa merasakan ancaman di dalamnya.

” Feng Qing Yang, Kamu berniat untuk melanjutkan posisi Kaisar Surgawi dari Surga Penghancur Soliter? Kita harus melihat apakah kamu cukup kuat untuk melakukannya! ” Chen Qiu Bo tidak berharap Feng Qing Yang begitu blak-blakan tentang niatnya. Dia menyipitkan matanya, dan ekspresi dingin segera muncul di wajahnya.

Feng Qing Yang menjawab dengan tenang, “Jika Aku tidak salah, Aku telah mengalahkan Kamu sebelumnya … ”

Itu di masa lalu! Chen Qiu Bo berkata sambil mengejek, “Aku tidak seperti dulu lagi … Aku ingin tahu apakah kekuatanmu telah meningkat …” Segera setelah dia selesai berbicara, pedang sepanjang tiga kaki bulan sabit yang memancarkan aura ganas muncul di tangannya. tangan.

Kamu saat ini adalah Kaisar Surgawi dari Surga Penghancur Soliter, namun, kamu bahkan tidak memiliki Artefak Devata? Feng Qing Yang melihat pisau sepanjang tiga kaki di tangan Chen Qiu Bo dengan acuh tak acuh dengan senyum tipis di wajahnya. Jelas dia mengejek senjata lusuh Chen Qiu Bo.

Chen Qiu Bo mencibir sambil berkata, “Feng Qing Yang, jangan mencoba mengintimidasi Aku! Jangan berpikir Aku tidak menyadari bahwa jiwa dari Devata Artifact Kamu, Solitary Destructive Flaming Heavenly Sword, dihancurkan selama serangan itu. Saat ini, kekuatan Pedang Surgawi Api Penghancur Soliter Kamu, paling banyak, sama dengan Senjata Surgawi di tangan Aku! ”

‘Kuang Ling …’ Setelah mendengar kata-kata Chen Qiu Bo, Feng Qing Yang teringat adegan ketika artefak jiwa dari Pedang Surgawi Api Penghancur Soliternya telah mengorbankan dirinya untuk menyelamatkannya. Tangannya terkepal erat saat mengingat janjinya kepada Kuang Ling, artefak jiwa dari pedangnya. ‘Kuang Ling … aku berjanji akan membunuh orang itu untuk membalaskan dendammu saat Tanah Persembahan Ilahi dibuka kembali!’

Ketika Feng Qing Yang sadar kembali, dia berkata kepada Chen Qiu Bo, “Haruskah kita mengadakan pertandingan kematian?”

“Tentu saja. Tidak ada artinya jika kita tidak mempertaruhkan nyawa kita! ” Chen Qiu Bo menjawab tanpa ragu-ragu.

“Baik!” Feng Qing Yang mengangguk. Begitu dia selesai berbicara, dia tiba-tiba berubah menjadi energi krem. Kemudian, energi krem ​​terbagi menjadi pedang energi yang tak terhitung jumlahnya sebelum mereka menyapu.

Suara mendesing! Suara mendesing! Suara mendesing! Suara mendesing! Suara mendesing!

Hanya dalam sekejap mata, pedang energi membentuk sangkar yang sepertinya bisa menampung langit dan bumi di atas Istana Kaisar Surga di Surga Soliter yang Merusak.

Ledakan! Ledakan! Ledakan!

Serangkaian ledakan gemuruh terdengar di udara saat langit dan bumi berguncang. Tiba-tiba, kandangnya menyusut dengan cepat, memenjarakan Chen Qiu Bo.

“Ini adalah …” Ekspresi Chen Qiu Bo telah berubah begitu dia melihat Feng Qing Yang berubah menjadi energi krem. Saat sangkar menyusut, dia bisa dengan tajam merasakan kekuatan yang mendominasi menekannya ke titik di mana dia bahkan tidak bisa memobilisasi Energi Asal Surgawi! Suaranya penuh dengan keputusasaan dan ketakutan saat dia berkata, “Feng Qing Yang, kamu … kamu benar-benar telah menerobos dan menjadi dewa ?!”

Kebanyakan Sepuluh Arah Kaisar Surgawi berjuang untuk menjadi dewa. Itu adalah proses yang sangat sulit.

“Tuhan?”

“Yang Mulia telah menjadi dewa? I-ini… ”

“Sepertinya malapetaka yang menimpa Yang Mulia tidak hanya tidak membunuhnya tetapi malah memberinya kesempatan yang tidak disengaja!”

Kelompok tetua dari Istana Kaisar Surgawi di Soliter Surga yang Merusak jelas senang dan kagum dengan penemuan ini.

“Aku bertanya-tanya bagaimana Yang Mulia tiba-tiba berubah menjadi energi yang mirip dengan hukum bumi … Ternyata, itu hanya doppelganger miliknya.”

Aku sudah lama mendengar bahwa setelah seseorang menjadi dewa, jika seseorang telah sepenuhnya menguasai semua kedalaman dari sebuah hukum, seseorang akan mampu menciptakan doppelganger.

“Ternyata, Yang Mulia hanya mengirim doppelgangernya kembali…”

“Hanya doppelganger sudah cukup untuk menghancurkan Kaisar Surgawi bergelar seperti Chen Qiu Bo … Kekuatan dewa benar-benar menakutkan!”

Sementara itu, keputusasaan mempererat cengkeramannya pada Chen Qiu Bo ketika dia merasa Energi Asal Surgawi-nya telah sepenuhnya ditekan. Selain itu, dia tidak bisa mengeluarkan kedalaman yang telah dia kuasai juga. Saat kandangnya semakin kecil dan kecil, dia tahu kematiannya sudah dekat. Dia buru-buru berteriak, “Feng Qing Yang! Aku akan … aku akan menyerahkan posisi Kaisar Surgawi kepadamu! Aku tidak ingin menjadi E Surgawimperor lagi! Karena kamu telah menjadi dewa, tidak perlu bagimu untuk melawan Kaisar Surgawi seperti aku, kan? ”

Chen Qiu Bo tenggelam dalam ketakutan saat ini. Meskipun Feng Qing Yang kuat di masa lalu, dia masih bisa bertahan melawan Feng Qing Yang dengan kekuatannya saat ini. Namun, sekarang Feng Qing Yang telah menerobos dan menjadi dewa, mereka berada di liga yang sama sekali berbeda! Meskipun kekuatannya telah meningkat pesat, bagaimana dia bisa menjadi tandingan dewa? Dia bahkan tidak memiliki kekuatan untuk membela diri saat ini!

“Bukankah kamu sangat antusias tentang kematian yang cocok?” Suara Feng Qing Yang sepertinya datang dari segala arah ketika dia berbicara.

Pada saat yang sama, sangkar itu menyusut dengan kecepatan yang bahkan lebih cepat.

Chen Qiu Bo membelalakkan matanya karena ngeri. Pada saat ini, tidak hanya Energi Asal Surgawi-nya ditekan, tetapi bahkan tubuhnya telah dilumpuhkan! Hal yang paling menakutkan adalah pilar sangkar yang memancarkan aura kedalaman dari hukum bumi. Hanya auranya saja yang membuatnya seolah-olah dia tercekik.

Chen Qiu Bo buru-buru berkata, “Feng Qing Yang, selama kamu mengampuni hidupku, aku bersumpah akan melayanimu selama seribu … Tidak, selama 10.000 tahun!” Saat sangkar terus menyusut, dia benar-benar bisa merasakan energi aneh mengalir melalui tubuhnya. Pada saat yang sama, dia bisa merasakan vitalitasnya terkuras. Dia panik dan mulai memohon belas kasihan.

“Tidak, terima kasih!” Feng Qing Yang menjawab dengan singkat.

“Tidak!” Mata Chen Qiu Bo membelalak ketakutan saat dia meraung sedih. Ini adalah kata terakhirnya di dunia ini.

Poof!

Sebuah suara lembut terdengar di udara saat Chen Qiu Bo meledak menjadi awan kabut darah saat sangkar menutupnya.

Dengan ini, Chen Qiu Bo, Kaisar Langit, telah meninggal!

Setelah Cheng Qiu Bo meninggal, sangkar itu meleleh kembali menjadi energi krem ​​sebelum energi tersebut berubah menjadi Feng Qing Yang.

Feng Qing menyapu pandangannya ke semua orang yang hadir di tempat kejadian saat dia berkata, “Sebelum Aku bertarung dengannya, Aku telah menyegel suara di tempat itu … Aku tidak ingin orang lain mengetahui tentang terobosan Aku. Jika Aku menemukan bahwa seseorang membocorkan informasi ini… ”Dia terdiam.

Meskipun Feng Qing Yang tidak menyelesaikan kalimatnya, yang lain tahu apa yang dia maksud ketika mereka melihat niat membunuh berkedip di matanya.

www.worldnovel.online