Chapter 337:

Bab 337: Tuan itu Cerdas!

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

“Ah?”

Putri Ketujuh tertegun dan mengambil waktu sejenak untuk bereaksi.

Rumah keempat di ujung Vermillion Bird Street?

Bukankah itu alamat dari wanita dan putranya sebelumnya?

Kalau dipikir-pikir, wanita itu cukup cantik … jika dia meninggalkan alamatnya sebelum pergi, dia pasti memiliki perasaan positif terhadap Xu Que. Dia pasti merasa bersyukur juga.

Tetapi bukankah orang ini hanya mengatakan bahwa dia tidak akan pergi?

Bukankah dia mengatakan bahwa dia bukan tipe orang seperti itu?

Kenapa dia menanyakan ini padaku sekarang?

Aku memintanya untuk minum teh dengan Aku — tetapi apakah Aku tidak bisa dibandingkan dengan wanita biasa? Apakah semua manusia benar-benar binatang yang munafik?

Semakin Putri Ketujuh memikirkannya, semakin marah dia dan semakin dingin ekspresinya.

Putri Ketujuh telah tinggal di Istana untuk waktu yang lama dan dia membenci orang-orang yang munafik dan bernafsu. Tidak ada pangeran yang pernah berinteraksi dengannya yang pernah menarik perhatiannya.

Namun, dia juga tidak menyangka Xu Que menjadi orang seperti ini. Dia merasa sangat kecewa.

Xu Que berkata dengan nada serius, “sebenarnya, aku baru sadar bahwa aku lupa memberikan jintan dan bubuk cabai untuk wanita itu. Meskipun dia memiliki puluhan ribu perak untuk bertahan hidup, hidup perlu menarik. Kapan pun mereka ingin makan makanan ringan, mereka bisa memanggang sayap ayam untuk dimakan, Kamu tahu? ”

“Ah?”

Putri Ketujuh tertegun lagi dan tidak bereaksi pada waktunya. Dia tidak bisa mengikuti proses Xu Que yang selalu berubah.

Sepertinya dia tidak akan mengambil keuntungan dari wanita itu. Sebaliknya, dia ingin membantunya dengan memberinya beberapa bahan untuk sayap ayam!

Aku salah paham dengannya!

Ketika dia memikirkan ini, dia tidak bisa tidak menyalahkan dirinya sendiri.

“Mengapa kamu … ah, kamu terlihat mengerikan, kamu sakit?” … “Xu Que bertanya dengan prihatin.” Apakah kamu perlu aku memeriksa tubuhmu? Aku tidak melebih-lebihkan, tetapi keterampilan Aku tidak terbatas pada membuat sayap ayam dan tahu busuk. Aku juga … seorang dokter kandungan! Apakah kamu mengerti? Mereka mengatakan tangan berharga seorang ginekolog ada di bawah … ”

Putri Ketujuh menggelengkan kepalanya dan berkata sedikit meminta maaf, “Tuan Xu, Aku … Aku tidak sakit. Sebelumnya … Aku salah paham dengan Kamu. Aku benar-benar minta maaf! Tuan Kamu sangat jujur ​​dan terhormat, Aku telah membuat Kamu miskin. cahaya!”

“Tidak apa-apa. Seperti yang Aku katakan sebelumnya, Aku telah berkeliling selama beberapa tahun untuk menegakkan keadilan, dan Aku sudah lama terbiasa dengan kesalahpahaman! Aku seorang jenius! Aku akan memanfaatkan kesalahpahaman orang lain untuk melangkah lebih jauh dan mencapai puncak dari dunia ini, menikmati kesunyian di atas! Kesendirian! ”

Xu Que melambaikan tangannya, ekspresinya tenang saat dia tiba-tiba melihat ke atas 45 derajat ke langit malam. Tatapannya dipenuhi dengan tekad saat dia berkata dengan nyaring, “namun, semua keinginan ini tidak dapat memperlambat langkahku. Aku akan menyelamatkan dunia ini, dan aku akan menjadi lebih kuat. Karena … bahkan jika aku dilanda ribuan kesengsaraan, aku tidak akan dirobohkan oleh mereka! ”

Bahkan jika aku dilanda ribuan kesengsaraan, aku tidak akan dirobohkan oleh mereka!

Dengan dua kalimat puisi ini, Putri Ketujuh membuka mulutnya dengan kaget. Dia terpesona.

Dua kalimat ini, mereka sangat mencengangkan!

Seberapa besar tekad dan visi yang harus dimiliki seseorang untuk menciptakan puisi seperti itu!

Siapa yang akan mengira bahwa di bawah façade yang unik ini ada seseorang yang perkasa!

Dia ingin menyelamatkan dunia. Dia tidak takut pada desas-desus jahat atau kesalahpahaman — dia terhormat!

“Tuan Xu … kamu memang jenius. Dunia ini beruntung memiliki seseorang seperti kamu!” Putri Ketujuh berkata dengan tulus, menatap Xu Que.

Sebuah bayangan samar muncul di benaknya tentang Xu Que berdiri tegak dan tak tergoyahkan di bawah cambukan angin liar, membantu rakyat jelata terlepas dari segalanya!

Pada saat itu, perasaan meledak di dalam hatinya. Kepositifannya terhadap pria itu meningkat pesat.

Lagi pula, di Dunia Kultivasi ini di mana semua orang adalah seorang kultivator dan seseorang akan mengorbankan teman mereka daripada diri sendiri, untuk memiliki seseorang yang akan memberi untuk rakyat jelata, ia adalah salah satu dari jenis.

Ding! “Selamat menjadi tuan rumah ‘Xu Que’ karena berhasil bertindak tangguh. Hadiahnya adalah 200 Acting Tough Points!”

Ding! “Selamat menjadi tuan rumah ‘Xu Que’ karena bertindak keras tanpa malu-malu. Hadiahnya adalah 500 Acting Tough Points!”

Mendengar dering terus dari notifikasi sistem, Xu Que mempertahankan ekspresi rendah hati di wajahnya saat ia melambaikan tangannya dengan polos. Dia berbalik, meletakkan kedua tangan di belakang punggungnya.

Saat berikutnya, dia berkata, “jalan di depan akan panjang, tapi aku akan mencari!”

Putri Ketujuh terguncang sampai ke intinya ketika dia berkata, “itu adalah puisi yang indah. Tuan memang cerdas!”

Ding! “Selamat menjadi tuan rumah ‘Xu Que’ karena berhasil bertindak tangguh. Hadiahnya adalah 200 Acting Tough Points!”

Xu Que sedikit menggerakkan tubuhnya untuk menghadap sisi lain dari langit malam. “Akan ada masa-masa sulit, tetapi seseorang harus berkuasa melalui mereka!”

“Tuan Xu sangat berbakat dan ambisius, Aku penuh hormat!”

“Pedang hanya menjadi tajam jika seseorang mengasahnya di batu asahan, bau musim semi datang setelah musim dingin yang dingin!”

“Tuan, bravo!”

“Bahkan usia tua pun tidak bisa menghentikan seseorang untuk mengejar hasratnya!”

“Tuan … itu indah!”

“Jika seseorang tidak menangkap peluang ketika mereka masih muda, mereka akan menyesal ketika mereka sudah tua!”

“Tuan memang … ah?”

Wajahnya dipenuhi dengan kebingungan.

Dia sedikit takut sekarang. Semua ayat-ayat puitis yang dibacakan oleh Xu Que adalah hal-hal yang belum pernah dia dengar sebelumnya.

Baginya, mereka sangat mencengangkan.

Itu telah mencapai titik di mana dia tidak tahu harus berkata apa untuk memujinya. Dia merasa agak mati rasa karena melakukannya.

Namun, kalimat terakhirnya yang tidak biasa membuatnya bingung.

Jika seseorang tidak menangkap peluang ketika ia masih muda, ia akan menyesal ketika ia sudah tua? Apa artinya ini? Apakah ada hubungannya dengan tekad Xu Que untuk menyelamatkan dunia?

Xu Que seperti sebuah misteri baginya. Dia terpikat olehnya, dengan rasa ingin tahu yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Dia benar-benar ingin tahu apa yang telah dilalui pemuda ini untuk bisa dewasa pada kecepatan yang terhormat dan menakjubkan.

Swoosh! Swoosh! Swoosh!

Saat dia pulih dari keterkejutannya, beberapa suara yang menusuk telinga membelah langit malam.

Semua orang menoleh untuk melihat. tetua Kedelapan dari Sky Incense Valley telah kembali.

Kali ini, dia tidak sendirian. Dia membawa tujuh atau delapan murid laki-laki dan perempuan muda. Mereka mendarat di tanah, tampak lelah.

Semua orang menatap mereka dengan kaget. tetua Kedelapan tampak sangat cemas ketika dia memimpin murid-muridnya melewati kerumunan dan berteriak, “pendekar muda, aku telah kembali untuk memintamu menjual lebih banyak kelezatan ini. Tolong beri masing-masing muridku satu mangkuk …”

Dengan itu, tetua Kedelapan melihat bahwa orang di depan panci minyak tidak lagi Xu Que. Itu adalah anjing dengan tubuh hitam dan putih yang mengutak-atik tahu busuk di dalam!

Di sebelahnya ada beberapa pangeran. Mereka masing-masing memiliki mangkuk sendiri tahu busuk dan sedang dalam proses memasukkannya ke mulut mereka.

Yang paling mengejutkan mereka adalah kenyataan bahwa benda-benda tak dikenal yang mereka ambil dari mangkuk mereka berwarna hitam dan keras. Mereka sangat bau dan mereka diangkat ke mulut mereka …

…

Jika Kamu menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

Baca terus di : www.worldnovel.online