Chapter 305:

Bab 305: Menerima Roh Pedang sebagai Saudara Bersumpah

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Pedang telah terlepas dari tangannya!

Kemunduran semacam ini akan mempermalukan setiap orang biasa sehingga mereka ingin membuat lubang di tanah dan bersembunyi di sana selama bertahun-tahun.

Tapi Xu Que bukan orang biasa! Dia adalah orang yang paling tak tahu malu dan berkulit tebal di alam semesta, begitu tak tahu malu sehingga orang kedua yang tak tahu malu akan tetap bermil-mil di belakangnya!

Setelah pedangnya jatuh, dia mempertahankan pandangannya yang acuh tak acuh, dan perlahan-lahan menurunkan dirinya ke tanah sambil tetap tenang dengan tangannya di belakang punggung. Sikap arogansi khusus itu tidak pernah meninggalkannya.

Di bawah tatapan semua orang, dia melihat Roh Pedang dan bertanya, “apakah kamu tahu mengapa aku melakukan ini?”

Roh Pedang tetap tenang dan tidak bergerak. Dia hanya menatap Xu Que.

Tapi semua orang di sana sudah khawatir!

Kawan, tolong jangan katakan Kamu sengaja melakukannya! Semua orang melihat bagaimana itu terlepas dari tangan Kamu!

Jika Kamu menggunakan alasan maaf itu, maka kulit Kamu mungkin lebih tebal dari kerak bumi!

“Aku sengaja melakukannya!”

Benar saja, Xu Que memberikan jawaban itu dengan ekspresi paling acuh tak acuh di wajahnya.

Kerumunan hampir tersedak oleh tindakannya yang tak tahu malu. Mereka nyaris tidak bisa menahan diri dari batuk darah!

Benar-benar pembohong yang kotor dan tak tahu malu!

Mereka tidak pernah bertemu siapa pun yang bisa berbohong dengan tenang!

… …

Saat berikutnya, wajah Xu Que menunjukkan ekspresi fokus yang dalam, dan dia meletakkan tangannya di belakang punggungnya untuk memberi dirinya suasana kehormatan dan kebijaksanaan.

“Jalan Pedang,” dia memulai dengan suara yang dalam dan serius, “pada tingkat pertama, membutuhkan pedang dan manusia untuk menjadi satu. Pedang menjadi manusia, dan manusia menjadi pedang. Begitu itu terjadi, sebilah rumput bisa menjadi pedang paling tajam! ”

Kerumunan tertegun.

Xu Que melanjutkan.

“Pada tingkat kedua, itu membutuhkan pedang untuk tidak ada di tangan, karena pedang harus ada di hati. Bahkan dengan tangan kosong, seseorang masih dapat membunuh musuh dengan niatnya.” Dia mengangguk dengan bijak. “Dan tingkat tertinggi dari jalan pedang, mengharuskan pedang untuk tidak ada di tangan, dan tidak ada di hati, untuk memiliki hati dan jiwa yang kosong, bebas dari segala niat membunuh, bebas dari kekerasan, tetapi penuh kedamaian ! Jadi … pedang itu terlepas dari tanganku barusan karena aku secara tidak sengaja memasuki jalan pedang tingkat tertinggi — tanpa pedang di tangan dan tanpa pedang di hati! ”

… …

Seluruh orang banyak tercengang.

Beberapa dari mereka tertipu oleh omong kosong Xu Que dan bahkan tampak tersentuh oleh kata-katanya.

Beberapa dari mereka menemukan mereka tidak dapat dipahami dan terlihat bingung. Mungkin itu terlalu mendalam untuk mereka pahami!

Namun, sebagian besar orang panas dengan amarah, namun pada saat yang sama mereka terkesan dengan ketidakberdayaannya.

Siapa dia bercanda?

Pedangnya telah terlepas dari tangannya karena dia secara tidak sengaja memasuki jalan pedang yang paling tinggi?

Lalu bukankah semua pembudidaya yang baru saja mulai berlatih dengan pedang mereka telah ‘memasuki level tertinggi’ juga?

Fujiwara mungkin satu-satunya orang di dunia yang dapat mengubah kesalahan memalukan karena kehilangan cengkeramannya pada pedangnya menjadi sesuatu yang terdengar sangat mendalam.

Mengesankan, sangat mengesankan!

… …

Namun, Roh Pedang merasa berbeda.

Kata-kata Xu Que mungkin hanya omong kosong omong kosong, tetapi sebenarnya mengandung esensi dari Jalan Pedang!

Xu Que mungkin tidak memahaminya sendiri, tetapi untuk Roh Pedang, apa yang dia katakan penuh dengan kebenaran yang mendalam dan kebijaksanaan puitis!

Pengejaran hidup seorang pendekar pedang memang jenis proses yang telah dijelaskan Xu Que. Dari ‘menjadi satu dengan pedang’ menjadi ‘pedang yang absen dari tangan dan dari hati’ — ini semua adalah kebenaran yang mencerahkan!

Bahkan, Roh Pedang sendiri memasuki tingkat pedang yang tidak ada.

Tetapi selama bertahun-tahun, dia tidak bisa mencapai tingkat yang lebih tinggi. Setelah ribuan tahun tidur, levelnya telah menurun dan sekarang dia semakin jauh dari level tertinggi.

Akibatnya, ungkapan Xu Que ‘tidak ada pedang di tangan dan tidak ada pedang di hati’ telah menjadi inspirasi besar baginya. Sekarang, tiba-tiba, ada harapan!

Seolah-olah Xu Que telah membuka pintu terakhir yang akan membawanya ke tingkat ilmu pedang tertinggi!

Ini mengejutkan Roh Pedang, tetapi itu juga membuatnya sangat bahagia!

Dia memandang Xu Que dengan serius.

Dia tidak pernah berpikir bahwa manusia muda seperti itu akan memiliki wawasan yang mendalam tentang ilmu pedang. Dia mungkin agak lemah, tapi dia benar-benar jenius sehingga dia harus mempertimbangkan bimbingan.

Dia mengingatkan Roh Pedang dari Kaisar Abadi pada tahun-tahun itu … mungkin, suatu hari, pemuda ini juga akan bangkit dan menjadi Kaisar Abadi juga!

… …

Suasana sunyi di gua lava, dan suasananya menjadi tegang. Tidak ada yang mengatakan sepatah kata pun setelah Xu Que.

Pendekar pedang itu takut pada Roh Pedang, jadi mereka tidak berani bersuara.

Roh Pedang tenggelam dalam pikirannya, diam.

Tak perlu dikatakan, Xu Que telah berhasil dalam episode akting yang tangguh ini.

Dia jelas tidak tahu apa-apa tentang Jalan Pedang, tapi dia ingat kata-kata acak tentang ilmu pedang, jadi dia baru saja mengucapkannya dengan sikap acuh tak acuh seperti biasanya. Dia menggabungkan itu dengan keterampilan aktingnya yang layak Oscar, dan voila! Bahkan Roh Pedang terpana!

Suara notifikasi berbunyi memenuhi kepala Xu Que. Dia melihat Acting Tough Points-nya meningkat dan itu membuatnya sangat senang.

Suara mendesing!

Roh Pedang tiba-tiba bergerak. Dia memukul pedang di dinding batu dan mengukir kata-kata ini: Kamu memenangkan ronde ini. Jika Kamu menjawab pertanyaan sebelumnya, Aku akan mengikuti Kamu! ”

Terkesiap!

Semua orang terkejut melihat ini.

Jadi Roh Pedang ini akan menerima Fujiwara juga?

Lalu bagaimana dengan Roh Pedang lainnya?

Apakah dia masih menerima Fujiwara sebagai muridnya?

Apakah mereka akan memperebutkannya?

Sial, semuanya bisa jadi rumit!

Pendekar pedang ini telah begitu tertipu oleh Xu Que sehingga mereka masih berpikir ada lebih dari satu Pedang Roh.

Xu Que sekarang sangat senang. Kata-kata oleh Roh Pedang ini menunjukkan bahwa bukan saja dia berhasil bertindak tangguh, dia juga berhasil menipu orang-orang ini!

Apa yang paling penting ketika Kamu ingin bertindak tangguh? Itu benar, selain menjadi kuat dan kuat, orang juga harus pandai menipu orang!

Sekarang dia memiliki saudara lelaki bersumpah yang telah melayani Kaisar Abadi sebelumnya, reputasinya pasti akan meningkat sekarang!

Xu Que menekan kegembiraan di dalam hatinya dan berpura-pura tenang dan acuh tak acuh.

“Apakah kamu tidak menyadari apa jawaban untuk pertanyaan sebelumnya?” Dia bertanya.

Semua orang melihat pertanyaan itu lagi — Jalan, Pedang tidak dapat mengubah semua, tetapi Jalan Pedang dapat mengubah semua! ”

Tidak peduli bagaimana mereka melihatnya, mereka masih berpikir itu hanya penambahan kata ‘di’ di tengah kalimat yang telah mengubah artinya.

Seseorang berkata, “Arti dari kalimat ini adalah bahwa jalannya tidak dapat mengubah semua, pedang itu sendiri tidak dapat mengubah semuanya juga. Tetapi Jalan Pedang dapat mengubah segalanya. Artinya ‘dari’ dapat mengubah arti dari suatu kalimat.”

“Salah,” kata Xu Que dengan angkuh. “Kamu melihatnya dengan cara yang dangkal.”

Semua orang jadi penasaran lagi.

Roh Pedang memandang Xu Que dan menunggu jawabannya.

“Secara akut … kamu semua sangat dekat dengan jawabannya. Tetapi semakin dekat kamu dengan kebenaran, semakin mudah kamu teralihkan. Aku sangat menghargai upayamu yang tak kenal lelah untuk mengejar kebenaran. Tapi kamu tahu … kamu harus belajar menjadi seperti Aku … Kamu harus melihat dari detail paling halus kebenaran mendalam yang tidak bisa dilihat orang lain. Jawaban sebenarnya yang Kamu cari sebenarnya sangat sederhana, dan itu tepat di depan mata Kamu, namun Kamu belum bisa melihatnya … "

Beberapa kata dari Xu Que ini benar-benar menipu semua orang!

Beberapa pendekar pedang sepertinya menemukan jawaban, namun mereka masih meragukan diri mereka sendiri.

Pada saat itu, mereka semua berpikir bahwa jika saja mereka dapat mengetahui jawaban ini, maka itu akan menghilangkan kebingungan mereka dan membantu mereka menembus penghalang dan mencapai tingkat yang lebih tinggi!

Tiba-tiba, beberapa pendekar pedang berlutut di depan Xu Que dan memohon, tolong bimbing kami, Fujiwara! Bantu kami menembus penghalang! ”

Xu Que tersenyum dan menunjuk ke dinding batu.

“Lihat, huruf besar hurufnya juga berbeda!”

Jika Kamu menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

Baca terus di : www.worldnovel.online