Bab 760: Musuh Baru

Penerjemah: tidak sempurna Editor: Kurisu

Teman dari seorang teman mungkin tidak selalu menjadi teman Kamu, tetapi musuh dari musuh akan dengan mudah menjadi sekutu Kamu.

Situasi saat ini membuktikan perkataan ini sekali lagi.

iblis mungkin tidak sekuat iblis sebagai spesies, tetapi Kamiltias, Penguasa Kebohongan, Heimor, Penguasa Keputusasaan, dan Sarwenstan, Penguasa Tyranny, adalah tiga Dewa Penguasa Iblis tingkat Dewa Utama, menjadikan Iblis sebagai faksi terkuat kedua, menjadikan Iblis sebagai faksi terkuat kedua. secara keseluruhan dari pesawat yang lebih rendah.

iblis memiliki struktur sosial yang aneh yaitu “tertib di antara Kekacauan”, bersamaan dengan militerisasi dan juga berfungsi secara aneh mirip dengan korporasi. Meskipun iblis memiliki banyak masalah, mereka mampu melipatgandakan potensi tempur mereka melalui organisasi yang luar biasa dan kemampuan strategis mereka. Mereka juga punya banyak trik dan skema. Dalam banyak hal, orang awam memandang mereka setingkat dengan iblis.

Sebenarnya, apa yang memberi orang sakit kepala terbesar saat itu adalah bahwa Dewa Kematian Ayer juga diam-diam mendukung iblis. Ini membuat semua Dewa Utama, tidak peduli berafiliasi apa, kebanyakan tidak mau sepenuhnya memusuhi iblis.

Namun, beberapa hal sekarang benar-benar berubah.

Kesembilan Raja Iblis adalah sumber dosa yang terkenal di semua bidang. Tapi sekarang, dua Dewa Utama Iblis Lord telah benar-benar bergabung dengan Fraksi Neraka, membawa serta satu Dewa Iblis tambahan bersama mereka. Ada juga pengkhianatan ganda Ilmisya, Dewa Pencobaan, jadi sekarang seluruh faksi iblis hanya benar-benar memiliki satu Dewa Utama Iblis, Sarwenstan, dan empat Dewa Iblis yang lebih lemah tersisa.

Setelah itu, Lasnina, Penguasa Kutukan, benar-benar disegel oleh Roland satu tahun yang lalu. Karwenz kemudian membunuh Dewa Iblis lainnya.

Iblis sebelumnya adalah faksi tingkat atas dengan kekuatan tiga Dewa Utama, tetapi sekarang hanya tiga dari sembilan Dewa Iblis asli yang masih bersama mereka. Itu seperti kekurangan satu pemain untuk mahjong … ahem, maksudku mereka tidak punya cukup individu untuk menjaga wilayah mereka yang menyusut setiap hari.

Jika bukan karena sekarang Perang Suci, sehingga semua perhatian ada pada pesawat fana, iblis kemungkinan akan dihancurkan oleh iblis dan Dewa Jahat sudah. Di pesawat yang lebih rendah, kelemahan adalah dosa, dan siapa pun yang lemah yang juga memiliki wilayah dan dimensi terbaik akan menjadi yang pertama dihancurkan.

Tidak dapat dihindari bahwa iblis akan menurun begitu banyak setelah kehilangan lebih dari setengah elit mereka dan individu yang paling kuat. Mungkin nasib terakhir mereka adalah kehilangan semua wilayah ekstra mereka dan hanya mendominasi satu tingkat Chaos Abyss, yang tidak akan jauh berbeda dari Dewa Jahat dan Raja Iblis lainnya.

Sarwenstan, Dewa Utama Iblis Utama yang tersisa, tidak akan pernah bisa menerimanya.

“Baik sekali. Mempertimbangkan situasi kami yang serupa, Aku percaya bahwa kami akan rukun. ”

Jika seseorang hanya menilai penampilan fisik, Sarwenstan tampak jauh lebih seperti naga daripada iblis.

Saat ini, ia telah menyusut ukurannya di pesawat fana, namun tingginya masih lebih dari 30 meter, ukuran yang tidak mungkin disembunyikan.

Melihatnya dari jauh, dia tampak seperti naga berkepala dua raksasa yang tertutup bayangan, tetapi dia sebenarnya memiliki tiga kepala.

Kepala naga hitam itu menghembuskan api hijau samar di kegelapan. Kepala naga putih menghirup embun beku hitam. Tapi, kepala pembuat keputusan yang sebenarnya adalah sosok humanoid bayangan di antara kedua kepala naga.

Ini adalah sosok bayangan yang terbuat dari kegelapan. Tidak ada wajah dan sosok itu tidak jelas, tetapi ia mengenakan mahkota bayangan dari tempat suaranya dipancarkan.

Dengan penampilan fisik seperti itu, wajar jika orang mengatakan bahwa dia sebelumnya adalah naga. Namun, bahkan yang tertua dari Naga Abadi Tertinggi masih lebih muda dari iblis kuno ini. Mustahil mengetahui asal usul Sarwenstan.

Saat ini, dua kepala naga Sarwenstan tertawa keras. Hanya suaranya yang luar biasa saja yang akan mampu menghancurkan hamba tulang yang menyedihkan.

Shupnus tampaknya tidak signifikan di depan Sarwenstan, tetapi tidak ada yang berani mengabaikan Shupnus.

Di sekitar keduanya, liches sibuk mengatur Pintu Dimensi yang mengarah ke Death Planes.Mereka menyesuaikan koordinat ke pesawat yang lebih rendah.

Sementara itu, banyak individu yang hidup melolong kesakitan dan putus asa ketika mereka dikorbankan untuk membantu mengaktifkan koordinat baru Pintu Dimensi.

Tidak seperti yang diharapkan Roland, Shupnus dan Anina tidak memiliki perselisihan dengan Kaisar Undead lainnya. Alih-alih, amarah Shupnus begitu buruk sehingga ia secara langsung bertengkar hebat dengan Sandro yang datang untuk mendiskusikan berbagai hal dengannya, yang berakhir di semua Kaisar Mayat Hidup lainnya yang meninggalkan Shupnus sendirian untuk bertarung melawan Bardi.

Itu benar, bahkan Anina, yang telah bersekutu dengannya sejak lama, kini telah meninggalkannya.

Anina adalah Kaisar Undead termuda di dunia selain Roland dan Lorci. Yang dia inginkan adalah mengumpulkan cukup jiwa dan darah untuk mendapatkan negaranya sendiri yang tidak mati yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya untuk penelitian.

Awalnya, tujuannya sangat mirip dengan Shupnus, karena yang terakhir dengan arogan berteriak tentang menaklukkan tanah manusia sampai ke San Antonio. Namun, Anina secara pribadi telah memanen 500.000 jiwa dalam kemenangan besar sebelumnya melawan Bardi.

Sisanya jelas. Anina tanpa malu-malu mengambil semua rampasan dan lari tanpa berbagi apa pun.

Sandro bahkan membantunya memindahkan sejumlah besar mayat dan jiwa ke Darkness Plane pribadinya. Anina kemudian tanpa ragu pulang ke rumah karena dia sangat puas dengan apa yang dia dapatkan.

Anina telah berencana melarikan diri segera setelah mendapatkan apa yang dia bisa untuk memulai. Sekarang, tidak hanya dia telah mencapai tujuannya, dia bahkan bisa melarikan diri dari balas dendam manusia dengan kembali ke pesawatnya sendiri. Dia tidak punya alasan untuk ragu.

Karena Sandro dan Shupnus sudah saling berbalik, Sandro hanya mengambil sebagian besar pasukan mayat hidup ke barat dan ke laut untuk berperang melawan para raksasa. Shupnus yang sepenuhnya terisolasi benar-benar tidak dapat menghentikannya.

Shupnus agak menyedihkan karena dia telah menghancurkan hubungannya dengan Kaisar Undead lainnya, yang berarti bahwa dia telah terputus dari Asolivis, Pintu Dimensi utama yang terhubung ke Pesawat Penodaan. Shupnus tidak lagi dapat mengangkut pasukan mayat hidup lagi dari pesawat rumahnya sendiri. Belum lagi, Anina tanpa malu-malu kabur dengan semua rampasan perang baru-baru ini … Shupnus benar-benar tidak memiliki banyak pasukan atas perintahnya lagi.

“Mereka semua sangat picik, bodoh, dan pengecut. Apakah ini semua yang diperlukan untuk memuaskan mereka? Aku malu bersekutu dengan kalian semua. ”

Shupnus berhasil memusuhi semua Kaisar Undead lainnya, yang berarti bahwa ia dipaksa untuk secara pribadi mengambil tindakan dalam pertempuran karena kurangnya pasukan mayat hidup. Shupnus kemudian dipaksa untuk menggunakan rencana cadangannya setelah ia hanya memperoleh kemenangan kecil dengan serangannya.

Opsi Shupnus sangat terbatas. Hanya penduduk dari pesawat yang lebih rendah yang akan membuat aliansi jangka panjang dengan mayat hidup. Shupnus tahu dengan jelas seperti apa iblis-iblis itu, dan bahwa akan mudah mengundang mereka tetapi sulit untuk membuat mereka pergi, dan bahwa apa pun yang dilakukan iblis-iblis itu, Shupnus hanya akan mendapatkan tanah hangus dan puing-puing pada akhirnya. Ini akan menjadi kebalikan dari apa yang dia inginkan, karena ambisinya adalah untuk membangun kembali sebuah negara untuk mayat hidup tanpa hidup.

Pada akhirnya, dia dipaksa untuk menghubungi iblis yang berada dalam situasi yang sama buruknya. Paling tidak, mungkin untuk berkomunikasi dan menandatangani kontrak dengan mereka. Yang mengejutkan Shupnus, bukan hanya para iblis menanggapi, Iblis Lord Sarwenstan bahkan secara pribadi datang ke sini.

Tapi sekarang, Shupnus merasa enggan di dalam hatinya ketika dia melihat iblis datang melalui Pintu Dimensi.

Dia tahu bahwa dia akan kehilangan hak untuk menjadi pemimpin di sini setelah jumlah iblis dan kekuatan tempur melebihi mayat hidup di sini. Namun, pasukan sekutu manusia berbaris di atasnya, menempatkannya di tempat yang sulit dan tidak memberinya pilihan lain.

Sejumlah besar sandera manusia disembelih untuk memberi daya pada Pintu Dimensi, memberi tempat ini bau darah yang luar biasa. Namun, Sarwenstan sangat puas, karena dia sudah menunggu kesempatan ini begitu lama.

Sementara itu, kereta jiwa gaya antik tiba pada saat ini di Asolivis.

Saat ini Aku merasa hal-hal menjadi semakin sulit untuk ditangani ketika Aku melihat semua iblis terbang di langit.

Baca terus di : www.worldnovel.online