Bab 1659: Aku Ingin Menghidupkan Kembali Aliansi Manusia
Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations
Anderina tidak pernah menyangka bahwa suatu hari, dia akan dapat menghadiri acara penting seperti itu atau bahkan berpartisipasi dalam penulisan sejarah.
“Setiap detik yang kita alami adalah fiksi ilmiah…”
Setelah mendengar bisikan pelan ini, pria yang duduk di sebelah Anderina mengangkat alisnya dengan penasaran.
“Apa yang kamu bicarakan?”
Mau Daftar Jadi Membership Sekte Novel Secara Gratis?
Silahkan Klik Disini untuk melanjutkan
“Tidak ada?” Anderina menggelengkan kepalanya. Dengan ekspresi tegas di wajahnya, dia berkata, “Aku akan menulis ini ke dalam buku.”
“Buku?”
“Ya, Aku bermaksud untuk menulis sebuah buku tentang masa depan peradaban manusia dengan nama samaran Anna… Dan Aku bermaksud untuk meletakkan kalimat ini di awal buku ini.”
“Kedengarannya menarik, bisakah Aku menerima salinan yang ditandatangani?”
Anderina mengangkat alisnya dan berkata dengan nada menggoda, “Tentu saja, selama kamu bersedia membayar, kamu dapat memiliki salinan sebanyak yang kamu mau.”
“Haha.”
Dalam suasana santai dan gembira, bersama yang lain, Anderina menaiki kapal angkut bernama “Obor”. Di bawah bimbingan anggota kru, dia mengencangkan sabuk pengamannya dan menghubungkan pakaian antariksanya dengan sistem pendukung kehidupan.
Setelah melihat sekeliling, Anderina mau tidak mau bertanya.
“Di mana tujuan kita?”
Penumpang pria yang duduk di dekatnya menjawab pertanyaan ini.
“Bumi! Kita harus berbagi momen hebat ini dengan sesama warga kita di Bumi!”
Wajahnya dipenuhi kegembiraan, dan janggutnya tampak bergetar. Dia berkata dengan nada sengit, “2,6 unit astronomi dalam waktu kurang dari satu menit. Segera, kita akan melihat Stasiun Luar Angkasa Tianzhou muncul di depan kita.”
“Kamu adalah…”
Pria itu tersenyum dan memperlihatkan gigi putihnya. Dia terus berbicara dengan penuh semangat, “Seorang reporter dari Pan-Asia News! Haha, suatu kehormatan besar bisa duduk di sini dan menyaksikan momen bersejarah ini!”
Seiring berjalannya waktu, kapal luar angkasa Torch semakin dekat dan dekat dengan gerbang bintang.
Pengingat lembut melayang di langit-langit kabin.
“Penumpang, harap dicatat bahwa kapal penumpang Torch memasuki orbit terjadwal dan akan melewati gerbang bintang dalam 5 menit, memasuki saluran hyperspace.
“Karena medan gravitasi akan sangat berfluktuasi saat memasuki gerbang bintang, harap tetap di kursi Kamu dan kencangkan sabuk pengaman Kamu untuk mencegah kecelakaan keselamatan.”
Ketika Anderina mendengar kata-kata ini, dia menarik napas dalam-dalam. Setiap sel di tubuhnya menegang karena ketegangan.
Namun, sepertinya ada sedikit perbedaan dari apa yang dia harapkan. Meskipun perasaan g-force membuatnya merasa sedikit tertekan, itu hanya untuk sesaat.
Bintang-bintang di luar jendela tampak membentang. Mereka ditarik ke dalam garis perak, membentuk aliran ruangwaktu yang bercahaya.
“Apakah ini saluran hyperspace? Luar biasa… Benar-benar menakjubkan.”
Seorang lelaki tua berjanggut abu-abu sedang duduk di dekat Anderina. Dia melihat ke luar jendela dengan penuh semangat, hampir menempelkan hidungnya ke kaca.
Dilihat dari temperamen dan penampilannya, dia tidak seperti seorang jurnalis dan lebih seperti seorang sarjana atau peneliti.
Telah menjadi reporter selama bertahun-tahun, Anderina cukup yakin dengan kemampuannya untuk menilai orang.
Namun, saat dia akan menemukan cara untuk mewawancarainya, gaya gravitasi yang besar dan kacau menyerang lagi, menekannya dengan kuat ke belakang kursi.
Namun, itu hanya sesaat.
Adegan di luar jendela tiba-tiba berubah.
Sebuah "kusen pintu" berbentuk busur menyapu melewati matanya, dan galaksi kembali ke keheningannya lagi, seolah-olah mereka telah menginjak rem. Kecepatan seluruh kapal luar angkasa tiba-tiba melambat.
Semua ini terjadi pada saat Obor kapal luar angkasa melewati lengkungan melingkar itu!
Tentu saja, bukan ini yang paling mengejutkan Anderina.
Dia samar-samar melihat sosok biru di ruang yang dalam dan tak berujung.
“Bumi…”
“Itulah Bumi!”
Seseorang juga berteriak mengejarnya.
Jika bukan karena sabuk pengaman, semua orang yang bersemangat itu akan melompat dari tempat duduk mereka dan saling berpelukan.
“Ini luar biasa…”
Anderina dengan lembut mengangkat tangannya yang gemetar sambil melirik arlojinya.
Dari orbit Mars ke orbit geosinkron Bumi…
Dalam waktu kurang dari satu menit!
Pada saat yang sama, Lu Zhou, berdiri di ruang konferensi di kantor pusat cabang Industri Berat Asia Timur di Kota Tiangong, menyaksikan momen bersejarah ini dengan seorang pria berdiri di seberang dari dia.
Nama pria itu adalah Li Guangya; dia adalah ketua Kerjasama Pan-Asia.
Tentu saja, secara teknis, dia tidak berdiri di sini. Itu adalah proyeksi holografiknya.
“Luar biasa…” bisiknya. Li Guangya melihat tangannya dan melihat sekeliling lagi. "Apakah ini Mars?"
Lu Zhou: “Apakah kamu belum pernah ke sini?”
“Aku selalu berencana untuk datang, tetapi Aku tidak pernah menemukan waktunya. Lagi pula, Aku harus terputus selama seminggu atau bahkan dua minggu ketika Aku terbang ke sini. Aliansi kita tidak bisa berjalan tanpa pemimpin untuk waktu yang lama.”
Ada sedikit kegembiraan di wajah Li Guangya ketika dia mengatakan ini.
Segera setelah itu, dia menatap Lu Zhou.
“Komunikasi real-time telah tercapai… Apakah eksperimen stargate pertama berhasil?”
Lu Zhou melirik arlojinya, berpikir sejenak, dan berkata, "Obor Kapal Luar Angkasa baru saja memasuki gerbang bintang, dan akan memakan waktu sekitar setengah menit bagi mereka untuk keluar.”
“Lalu mengapa panggilan di antara kita tidak tertunda?”
Lu Zhou: “Waktu yang dibutuhkan foton tak bermassa dan partikel massa untuk melewati saluran hyperspace berbeda.”
Li Guangya terbatuk agak canggung.
“Aku mengerti…”
Tiba-tiba, ada keheningan di ruang konferensi selama beberapa detik.
Segera setelah itu, berita tentang keberhasilan kedatangan Torch datang ke Mars melalui saluran hyperspace.
Lu Zhou, yang berdiri di Mars, dan Li Guangya, yang berada di Beijing, menerima kabar baik ini hampir pada waktu yang bersamaan.
Meskipun diharapkan, setelah mendengar berita itu, Lu Zhou tidak bisa menahan senyum di wajahnya.
Harapannya terhadap partikel Z akhirnya terpenuhi pada saat ini.
Meskipun Lu Zhou tidak pernah berpikir bahwa bab ini akan ditulis olehnya, bagaimanapun, dengan selesainya teknologi ini, peradaban manusia akan memasuki era baru.
]
Tepat ketika Lu Zhou sedang dalam suasana perayaan, sebuah suara tiba-tiba datang dari seberang meja konferensi.
“Gerbang bintang selesai… Apakah Kamu berencana untuk pergi?”
Lu Zhou melihat ekspresi serius di wajah Li Guangya. Setelah berpikir sejenak, Lu Zhou berbicara.
“Masih ada beberapa hal yang harus dilakukan. Aku tidak terburu-buru.”
“Apakah Kamu harus pergi?”
Lu Zhou mengangguk.
“Setelah ke Tau Ceti, Aku akan pergi ke pusat Bima Sakti.”
Li Guangya menghela nafas dan berkata, “Aku masih tidak mengerti mengapa kamu begitu gigih.”
“Karena Aku punya alasan, dan hanya Aku yang bisa melakukan ini.” Lu Zhou terus menatap Li Guangya dan berkata, "Percayalah, ini untuk masa depan peradaban kita."
“Masa depan?” Li Guangya menghela nafas. Matanya berkeliaran saat dia bergumam pada dirinya sendiri dengan suara pelan, “Selama kamu ada, masa depan cerah. Dan jika Kamu pergi, jalan hanya bisa dijelajahi sendiri.”
Lu Zhou: “Hari ini akan datang pada akhirnya. Aku tidak bisa memimpin sepanjang waktu, Aku juga tidak akan selalu benar.”
Li Guangya: “Bisakah Aku mengajukan pertanyaan lain?”
Lu Zhou tersenyum dan berkata, “Sebelum aku pergi, kamu boleh bertanya sebanyak yang kamu mau.”
Dia berpikir bahwa Li Guangya akan mengajukan pertanyaan akademis atau kelayakan teknologi tertentu.
Dia tidak menyangka orang ini akan melontarkan pertanyaan yang tidak ada hubungannya dengan akademisi.
“Menggunakan terobosan teknologi yang lebih cepat dari cahaya sebagai peluang, Aku ingin menghidupkan kembali Federasi Aliansi Manusia.
“Apakah menurut Kamu waktunya tepat?”
www.worldnovel.online
Jika ada chapter error silahkan laporkan lewat komentar dibawah.
Bergabung ke Sekte Worldnovel untuk berdiskusi.
