Bab 1885: Untuk Satu
Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios
Siapa yang tahu bahwa Zhai Sheng akan melakukan hal yang mengejutkan malam itu juga? Dia langsung melewatkan beberapa level. Mereka bahkan tidak berpegangan tangan, dan dia bahkan tidak mengaku padanya. Namun, dia sudah memeluknya! Apakah langkah selanjutnya adalah berbagi kamar atau bahkan tempat tidur?
Meskipun Miao Jing terkejut, dia memberikan penampilan yang memukau sebagai seorang ibu. Sementara Qiao Nan belum kembali dari kesurupannya, dia dengan cepat mendesak Zhai Hua untuk menyalakan mesin. Begitu mereka mulai mengemudi dan memasuki mal, Qiao Nan tidak akan mengatakan apa pun yang dia beli. Uang itu ada di sakunya. Qiao Nan tidak akan berkata apa-apa jika Miao Jing ingin membeli sesuatu.
Setelah dia membelinya, karena Qiao Nan tidak punya pakaian lain untuk diganti, Qiao Nan tidak punya pilihan selain menggantinya dengan pakaian yang dimiliki Miao Jing. dibeli. Sekarang menantu perempuannya telah mengenakan pakaian yang dia beli, mungkin tidak akan lama sebelum Qiao Nan memanggilnya sebagai 'ibu'.
1
Miao Jing, yang merasa sedih sepanjang hari, tiba-tiba menjadi cerah. Menantu laki-laki itu memang orang jahat yang telah memperlakukan putri dan cucunya dengan buruk. Syukurlah, putrinya akan segera tidak ada hubungannya dengan menantu laki-laki itu, dan putrinya akhirnya bisa menggali dirinya sendiri dari lubang itu.
Mau Daftar Jadi Membership Sekte Novel Secara Gratis?
Silahkan Klik Disini untuk melanjutkan
Putrinya akan dapat melepaskan diri dari kemalangan, sementara putranya segera mendapatkan kebahagiaannya. Tampaknya keluarga Zhai bergerak menuju masa depan yang cerah. Apakah ada yang lebih memuaskan dari ini?
Melalui kaca spion, Zhai Hua dapat melihat bahwa mulut Miao Jing hampir bengkok karena tersenyum. Dia merasa masam. Bagaimanapun, dia akan menjadi janda cerai, dan Jiajia akan menjadi anak tanpa ayah. Apakah ibunya tidak peduli dengan perasaannya atau perasaan Jiajia sama sekali?
“Ibu.” Jiajia, yang duduk di kursi penumpang depan, dengan ringan menyentuh tangan Zhai Hua dan tersenyum cerah. "Bu, Aku pikir ini cukup bagus." Jiajia secara alami sedih karena orang tuanya akan berpisah dan dia memiliki ayah seperti itu. Tapi Jiajia bersyukur dan tahu untuk menghargai apa yang dia miliki.
Keluarga nenek dari pihak ayah selalu memperlakukannya seperti ini. Bahkan jika orang tuanya tidak bercerai, itu tidak akan pernah berubah. Tetapi tanpa keluarga nenek dari pihak ayah, dia mendapatkan cinta dan kasih sayang dari keluarga nenek dari pihak ibu. Dibandingkan dengan masa lalu, dia hanya akan mendapatkan lebih banyak dari ini, kecuali perceraian orang tuanya.
1
Keluarga nenek dari pihak ibu sangat mengkhawatirkan dia dan ibunya. Jiajia tidak ingin mereka mengkhawatirkan mereka.
Memikirkan tentang seberapa baik nenek dari pihak ibu memperlakukannya, Jiajia mengerti betapa keluarga nenek dari pihak ibu pasti ingin bertemu dengannya selama ini. Sayangnya, karena hubungan orang tuanya, dia bertemu keluarga nenek dari pihak ibu untuk pertama kalinya tahun ini. Dengan perbandingan seperti itu, Jiajia lebih menghargai kebahagiaannya. Dia tidak menginginkan apa pun selain bergaul dengan keluarga nenek dari pihak ibu dan menjalani kehidupan yang damai, tidak seperti di masa lalu.
Karena putrinya sudah mengatakan bahwa tidak apa-apa, tidak ada lagi yang bisa dikatakan Zhai Hua. Zhai Hua membereskan pikirannya dan menjawab putrinya. "Semuanya baik selama kamu menyukainya." Itu tidak terlalu penting baginya. Pernikahan ini telah membuat Zhai Hua benar-benar kelelahan. Dia tidak akan mencoba untuk kedua kalinya. Selain itu, dia memiliki Jiajia di sisinya. Tidak masalah baginya apakah dia menikah lagi selama dia memiliki putrinya.
Pada saat ini, Zhai Hua akhirnya mengerti mengapa Zhai Sheng tidak pernah ingin menikah lagi setelah perceraiannya dengan Qiu Chenxi, meskipun ia tidak memiliki anak.
Setelah sampai di pusat perbelanjaan, Miao Jing membuang semua kekhawatirannya. Untuk menebus kerinduan selama bertahun-tahun, saat dia melihat pakaian apa pun yang cocok untuk Jiajia, Miao Jing akan menyerahkannya kepada Jiajia, memintanya untuk mencobanya. Tentu saja, Miao Jing juga tidak mengabaikan Qiao Nan. Dia tidak kalah bersemangat untuk memilih pakaian untuk Qiao Nan daripada untuk Jiajia.
Dalam sekejap, Miao Jing menjadi yang paling bahagia di antara mereka berempat saat memilih pakaian.
1
Zhai Hua memahami situasinya dengan baik. Yang satu adalah seorang cucu perempuan yang sangat ingin dilihat ibunya selama lebih dari sepuluh tahun, sementara yang lain adalah menantu perempuan yang telah ditunggu ibunya selama lebih dari dua puluh tahun. Dengan dua orang VIP, putri yang tidak patuh ini mungkin tidak ada dalam pikiran ibunya hari ini.
Karena Zhai Hua juga tidak memiliki pakaian untuk diganti, dia harus mengandalkan dirinya sendiri. Jika ibunya tidak akan memilihkan pakaian untuknya, dia harus melakukannya sendiri.
Zhai Hua menghabiskan waktu lama melihat rak dengan linglung tetapi tidak dapat memilih satu untuk dicoba. Pikirannya dipenuhi dengan Wei De, Wei Xiaomei, dan Wei Wei. Memikirkan bagaimana ketiga orang ini memiliki nama keluarga yang sama, Zhai Hua dalam suasana hati yang buruk. Dia tidak bisa mengerti bagaimana mungkin ada orang seperti keluarga Wei di dunia ini. Bagaimana orang bisa begitu tak tahu malu?
“Saudari Zhai Hua, mengapa Kamu tidak mencoba ini?” Zhai Hua tiba-tiba merasakan sepotong pakaian dimasukkan ke dalam pelukannya. Zhai Hua mengangkat matanya untuk melihat wajah tenang Qiao Nan di depannya. “Tidak, tidak perlu. Aku akan meluangkan waktu dan memilih sesuatu. Kamu bisa memilih sesuatu untuk diri Kamu sendiri.”
"…" Qiao Nan menahan dorongan untuk memutar matanya. Apakah dia masih perlu memilih sesuatu untuk dirinya sendiri? Jika dia tidak membuat dirinya sibuk, dia akan seperti Jiajia, yang menghabiskan seluruh waktunya di kamar pas. “Saudari Zhai Hua, cobalah. Aku memilih ini. Jiajia memiliki sesuatu yang serupa. Ini adalah pakaian ibu dan anak yang baru saja diluncurkan mal ini. Cukup cantik.”
“Pakaian yang serasi dengan ibu dan anak?” Itu menggelitik minat Zhai Hua. Tanpa seorang suami, Zhai Hua sekarang mengalihkan semua perhatiannya ke Jiajia. Itulah mengapa Zhai Hua bereaksi dengan cara ini saat dia mendengar bahwa itu adalah pakaian yang serasi. “Haruskah aku mencobanya?”
“Lanjutkan.” Lagipula bukan dia yang harus masuk ke kamar pas. Meskipun dia baru mencoba tiga pakaian, Qiao Nan sudah kelelahan. Harga ketiga pakaian itu membuat Qiao Nan menggigil. Biaya semua pakaiannya yang ditambahkan masih lebih murah daripada harga total ketiga pakaian yang baru saja dia coba! Itu luar biasa!
Meskipun dia hanya mencobanya dan belum membelinya, Qiao Nan, seorang petani miskin, tidak dapat mengatasinya. Selain itu, seseorang harus membelinya begitu mereka mencobanya. Tetapi Qiao Nan tidak mampu membeli barang-barang mewah seperti itu dan tidak berniat menghabiskan uang untuk pakaian seperti itu. Tidak perlu menghabiskan biaya hidup sebulan penuh untuk membeli pakaian.
Karena pendapatan Qiao Nan akhir-akhir ini tidak banyak, satu-satunya hal yang bisa dia lakukan adalah mengurangi pengeluarannya. Tingkat konsumsi ini jelas bukan sesuatu yang dia mampu.
“Baiklah.” Zhai Hua mencoba pakaian itu dan merasa itu cukup bagus. Itu menyerupai setelan dalam gaya koboi dan rapi. Jiajia mengeluarkan udara yang menyegarkan ketika dia memakainya, sementara Zhai Hua tampak agak gagah. Pasangan ibu dan anak itu tampak luar biasa dalam pakaian yang serasi.
1
Banyak pembeli berhenti di jalur mereka setelah menyaksikan adegan ini, merasa bahwa mata mereka telah disuguhi pemandangan yang luar biasa.
www.worldnovel.online
Jika ada chapter error silahkan laporkan lewat komentar dibawah.
Bergabung ke Sekte Worldnovel untuk berdiskusi.
