Bab 1469: Bertemu di Jam Sembilan Besok Pagi Penerjemah: Editor Terjemahan Fantasi Tanpa Akhir: Terjemahan Fantasi Tanpa Akhir

Huang Wuji adalah Pangeran Pertama Dinasti, dan salah satu dari Lima Pangeran dari generasi muda.

Tidak termasuk Lin Huang, dia, bersama dengan Chan Dou dan beberapa lainnya, adalah para jenius berbakat yang memiliki bakat dan potensi paling kuat di hampir seluruh dunia kerikil. Dia bahkan dianggap oleh Dinasti sebagai orang yang paling mungkin mewarisi posisi Kaisar.

Saat ini, dia juga telah maju ke level dewa virtual, seperti Chan Dou.

Apakah itu bakat, potensi, atau kekuatan tempur, dia sepenuhnya memenuhi kriteria rekrutmen Lin Huang.

Setelah mendengar kata-kata Huang Wuji, banyak anggota Dynasty yang menunjukkan ekspresi terkejut di wajah mereka.

Karena dia adalah mantan Pangeran Pertama, meskipun dia tidak dapat mengambil posisi Kaisar, dia pasti akan menjadi pewaris Huang Tianfu di masa depan, dan hanya masalah waktu sebelum semua Dinasti berada dalam genggamannya.

Banyak orang percaya bahwa Huang Wuji adalah orang yang paling menantikan untuk melihat Lin Huang meninggalkan dunia kerikil karena begitu Lin Huang pergi, dia akan menjadi fokus pelatihan utama bagi seluruh Dinasti.

Kebanyakan orang tidak akan pernah menyangka bahwa dia akan menyerahkan semua yang dia bisa dapatkan di Dinasti dan melakukan perjalanan ke dunia besar bersama Lin Huang.

Bahkan Lin Huang sedikit terkejut dengan keputusannya.

“Apakah kamu yakin ingin pergi ke dunia besar bersamaku?” Lin Huang bertanya setelah beberapa saat hening. Sebagai Kaisar, dia sudah membahas rencana pengembangan masa depan dengan Huang Tianfu dan yang lainnya. Dia tahu lebih baik dari siapa pun berapa banyak perhatian dan pelatihan yang akan diterima Huang Wuji dari Dynasty setelah dia pergi.

“Mungkin ada beberapa hal yang tidak Aku jelaskan. Jika Kamu ingin bergabung dengan organisasi Aku, Kamu benar-benar harus mempertimbangkannya dengan cermat. Karena organisasi sedang dalam tahap awal pembentukan, Kamu harus mendapatkan sendiri sebagian besar sumber daya. ” Lin Huang melirik semua orang yang hadir, lalu mengarahkan pandangannya kembali ke Huang Wuji dan melanjutkan, “Dengan bakat dan potensi alami Kamu, Kamu akan mendapatkan sumber daya terbaik untuk pelatihan jika Kamu tetap di Dynasty. Jika Kamu mengikuti Aku, Kamu tidak akan memiliki kemewahan sumber daya atau hak istimewa. ”

“Aku mengerti,” Huang Wuji tidak ragu-ragu, “Aku tidak pernah menjadi orang yang mengejar hak istimewa; Aku hanya berusaha untuk tumbuh lebih kuat.

“Aku juga sangat menyadari jenis pelatihan yang akan Aku dapatkan jika Aku tetap di Dynasty. Jika Aku tetap berada di dunia kerikil, mungkin dalam waktu singkat, level pertarungan Aku akan meningkat lebih dari jika Aku pergi ke dunia hebat. Namun, dalam jangka panjang, pergi ke dunia yang hebat adalah pilihan yang lebih baik bagi Aku, karena hanya di dunia besar Aku akan menghadapi lebih banyak tantangan — bahkan tantangan yang lebih sulit. Hanya dengan begitu Aku dapat benar-benar menjadi lebih kuat melalui percobaan berulang dan tidak hanya meningkatkan level pertarungan Aku.

“Yang Aku inginkan adalah panggung yang lebih besar. Aku harap Kamu memberi Aku kesempatan ini, Yang Mulia! ” Tatapan Huang Wuji terbakar, dan dia jelas telah menguatkan hatinya untuk meninggalkan dunia kerikil.

Lin Huang menatapnya sebentar; ketika dia melihat sikap tegas Huang Wuji, dia mengangguk. “Karena kamu bertekad untuk melakukan ini, ikutlah bersama kami.”

Melihat Huang Wuji berhasil bergabung dengan organisasi Lin Huang, orang lain yang hadir pun ikut merasa terharu juga.

Huang Tufu adalah orang pertama yang berdiri. “Yang Mulia, Aku… Aku juga ingin pergi ke dunia yang hebat bersamamu!”

Begitu dia mengatakan itu, dia mencuri pandang ke Huang Tianfu dan Huang Wunan, yang ada di sebelahnya.

Huang Wunan mempertahankan wajah poker, tetapi ekspresi wajah Huang Tianfu menjadi sangat gelap.

“Cukup sekarang — Aku akan menyimpan tempat untuk Kamu semua. Setelah Kamu mencapai level dewa virtual peringkat-9 dan penerus Kamu telah dipilih, Kamu dapat bergabung kapan saja. ” Lin Huang melirik Huang Tianfu, Huang Wunan, dan Huang Tufu.

Alasan dia menolak Huang Tufu adalah karena mereka bertiga adalah tulang punggung Dinasti — orang-orang yang mempertahankan operasi normalnya. Tidak adanya salah satu dari mereka akan mengakibatkan Dynasty tidak dapat beroperasi secara normal setidaknya untuk jangka waktu tertentu. Selain itu, posisi yang mereka pegang bertiga dalam Dinasti bukanlah posisi yang baikld mudah diganti oleh orang lain.

Inilah mengapa Lin Huang menetapkan dua syarat untuk mereka — satu adalah mencapai level dewa virtual peringkat-9, dan yang lainnya adalah untuk melatih penerus yang sesuai.

“Baiklah,” Huang Tufu sepertinya sudah mengharapkan hasil ini sebelumnya, berkomentar sambil terkekeh, “Awalnya Aku berpikir untuk mengendur sedikit dan melarikan diri dari tanggung jawab Aku, tetapi Aku tidak menyangka bahwa Yang Mulia akan mengetahui rencana kecil Aku . ”

“Alasan Aku setuju untuk membawa Huang Wuji bersama Aku adalah karena kepergiannya tidak akan memengaruhi operasi normal Dynasty. Kalian bertiga masih akan melakukan yang terbaik untuk tetap tinggal dan membangun Dynasty dengan benar. Dynasty adalah basis pelatihan bakat Aku, serta bagian penting dari organisasi yang Aku kumpulkan. ”

Setelah permintaan Huang Tufu tidak berhasil, beberapa orang di ruang konferensi juga meminta untuk bergabung dengan organisasi Lin Huang, tetapi Lin Huang menolak semuanya.

Jawabannya adalah, “Kamu harus naik ke Dewa Virtual tingkat tinggi dulu.”

Meskipun Lin Huang telah memberikan level dewa virtual sebagai persyaratan masuk, itu ditujukan untuk jenius super seperti Huang Wuji. Bagi mereka yang bakat dan potensinya tidak mencukupi, jika level pertarungan mereka tidak mencapai level Dewa Virtual tingkat tinggi, akan sangat sulit bagi mereka untuk bertahan hidup di dunia yang hebat. Lin Huang menetapkan kondisi ini sebenarnya untuk kebaikan mereka sendiri.

Begitu pertemuan dengan Dynasty selesai, Lin Huang langsung pergi ke Misery.

Di Misery, dia juga menetapkan kondisi yang sama seperti di Dynasty.

Kesengsaraan juga dimasukkan dalam rencana pelatihan bakat.

Setelah pertemuan tersebut, beberapa orang juga mengungkapkan keinginan mereka untuk bergabung dengan organisasi Lin Huang tetapi semua dengan bijaksana ditolak oleh Lin Huang dengan alasan bahwa mereka harus “terlebih dahulu diangkat menjadi Dewa Virtual tingkat tinggi”.

Setelah meninggalkan Misery, Lin Huang memanggil Sword103.

“Bagaimana pembentukan Aliansi Pedang?”

“Dalam delapan bulan terakhir, kami telah merekrut 23 super jenius dan 318 jenius lainnya di tiga belas zona aman. Sebagian besar jenius pembudidaya pedang sudah menjadi bagian dari sebuah organisasi, dan kebanyakan dari mereka adalah bagian dari organisasi besar seperti Pemerintah Persatuan dan Asosiasi Pemburu, jadi kecil kemungkinan mereka akan berpindah sisi. ”

“Bujuk orang yang Kamu bisa, tapi jangan paksa orang yang tidak bisa. Juga, jangan gunakan kekerasan fisik untuk membujuk mereka, ”desak Lin Huang, lalu terdiam sejenak sebelum melanjutkan,“ Kamu juga harus memperhatikan jenius berbakat lainnya yang bukan kultivator pedang, dan merekrut orang yang cocok juga. ”

Sebelumnya, Lin Huang ingin membentuk Aliansi Pedang karena dia telah memperoleh sejumlah besar warisan Pedang Dao. Selain itu, semua Hamba Pedang adalah pembudidaya pedang yang kuat, jadi mudah bagi mereka untuk melatih pembudidaya pedang baru.

Saat itu, ia belum mempertimbangkan untuk merekrut orang lain karena takut menahan pembudidaya jenis lain. Sekarang, bagaimanapun, pemikirannya lebih terbuka. Meskipun dia telah memperoleh sangat sedikit jenis warisan lainnya, para Hamba Pedang semuanya adalah Dewa Surgawi tingkat atas, yang hampir pasti memiliki jenis warisan lain dari tingkat pertempuran mereka sebelumnya. Selain itu, mereka juga telah bertarung melawan jenis pembangkit tenaga listrik lain sebelumnya, dan kemampuan mereka untuk membuat penilaian yang cerdas sama sekali tidak dapat dibandingkan dengan kultivator biasa. Oleh karena itu, mereka benar-benar mampu mengajar pendatang baru yang berada di bawah level dewa virtual.

Selain itu, apakah dari Dynasty atau Misery, para jenius berbakat yang akan mereka kirim ke organisasinya di masa depan tidak semuanya akan menjadi pembudidaya pedang, jadi ekspansi yang lebih beragam masih diperlukan.

Setelah Sword103 pergi, Lin Huang menoleh dan melihat ke arah di mana Fu menjalani kultivasi pintunya. Dia bisa secara samar-samar merasakan bahwa Tuan Fu berada di ambang penerobosan ke tingkat dewa sejati.

“Dari kelihatannya, dia akan bisa menerobos dalam beberapa hari …” Lin Huang memiliki senyum senang di wajahnya.

‘Pemulihan energi spiritual’ dari dunia kerikil tidak diragukan lagi telah memberikan banyak manfaat kepada Tuan Fu.

Malam itu, dengan alasan masuk ke sekte tertutupivation selama beberapa hari, Lin Huang diam-diam menempatkan dunia kerikil di dalam dirinya, lalu memindahkan dirinya kembali ke Istana Langit Agung.

Setelah keluar dari Istana Langit Agung dan mengikuti peta yang disediakan Bloody, dia melakukan perjalanan sendiri selama beberapa hari dan melewati lusinan titik teleportasi sebelum akhirnya mencapai domain manusia dunia yang hebat.

Di planet perbatasan yang tidak berpenghuni dan terpencil dalam domain manusia, Lin Huang membuka pintu gerbang ke dunia kerikil. Sisi lain dari gerbang itu terhubung ke sebuah gua di dasar Samudra Damai yang disembunyikan oleh bangkai kapal besar.

Setelah menyelesaikan persiapan ini, Lin Huang kembali ke dunia kerikil lagi.

Sekembalinya, Fu telah berhasil berevolusi menjadi Dewa Sejati dan keluar dari kultivasi tertutup dua hari lalu.

Begitu dia membuka pintu Istana Kaisar, Lin Huang mendengar transmisi suara Tuan Fu di telinganya.

“Kamu akhirnya keluar dari kultivasi tertutup, muridku yang baik.”

“Selamat atas keberhasilan Kamu berkembang menjadi Dewa Sejati, Guru!” Lin Huang tersenyum dan menjawab melalui transmisi suara.

“Aku tidak pernah menyangka bahwa aku akan benar-benar bisa menembus ke level dewa sejati dalam hidup ini.” Suara Pak Fu penuh kegembiraan.

Setelah jeda sesaat, Tuan Fu bertanya langsung, “Kapan Kamu ingin pergi ke dunia yang hebat?”

Sedikit tidak sabar, bukan, Tuan? Lin Huang tertawa.

“Setelah berevolusi menjadi Dewa Sejati, Aku tiba-tiba merasa bahwa semua yang ada di dunia kerikil itu membosankan…” Untuk beberapa alasan, sepertinya ada nada melankolis dalam suara Pak Fu saat dia mengatakan itu.

“Kalau begitu, kita setel untuk jam sembilan besok pagi. Aku akan beri tahu yang lain, “Lin Huang langsung mengatur waktu.

Sebelum kembali ke dunia besar untuk membuat pengaturan, dia telah memberi tahu Lin Xin dan yang lainnya sebelumnya, memberi tahu mereka bahwa dia akan menetapkan waktu keberangkatan setelah dia keluar dari kultivasi tertutupnya. Ini agar semua orang dapat dengan cepat mempersiapkan keberangkatan dalam beberapa hari itu.

Setelah bertukar pikiran dengan Tuan Fu, Lin Huang dengan cepat menyusun pesan dan mengirimkannya kepada semua orang.

Mari kita bertemu di alun-alun di pintu masuk Istana Kaisar pada jam sembilan besok pagi …

www.worldnovel.online