Bab 1392: Hari Terakhir

Penerjemah: Terjemahan Tanpa Akhir Fantasi Editor: Terjemahan Tanpa Akhir Fantasi

Dua puluh hari berlalu dalam sekejap. Begitu dia melihat bahwa jumlah potongan Divine Tinder peringkat enam yang tersimpan di dunia batinnya akhirnya mencapai sepuluh, Lin Huang menghela napas panjang.

Dalam dua puluh hari terakhir, dia tidak pernah diam selama beberapa saat; dia telah berlari di sekitar daerah Dewa Sejati di luar reruntuhan, mencari mangsa yang cocok untuknya.

Bahkan, setiap kali dia menemukan target, pertempuran itu tidak berlangsung lama. Segenggam pertempuran singkat semuanya langsung dengan pembunuhan instan, dan membutuhkan waktu kurang dari satu detik, sementara pertempuran terpanjang hanya bertahan kurang dari dua jam.

Sebagian besar waktunya dihabiskan untuk bepergian, menghindari Dewa Sejati tingkat tinggi, dan mencari target yang sesuai.

“Masih ada tiga hari lagi, aku ingin tahu bagaimana Bai dan yang lainnya lakukan …” Pada titik ini, Lin Huang akhirnya punya waktu untuk memikirkan hal-hal selain berburu. “Ada juga Ibu Bugis Ratu Suku …”

Dia memiliki perasaan yang samar-samar bahwa empat Ibu Ratu dengan sarang mungkin mencapai sesuatu.

Apa Lin Huang tidak tahu adalah bahwa firasatnya telah tepat.

Keempat Bug Tribe Queen Mothers telah diam-diam membantai semua Dewa Virtual di luar reruntuhan Lust tiga hari yang lalu. Mereka telah membawa lebih dari sepuluh kapal perang Suku Bug dan pasukan besar Suku Bug baru ke dalam wilayah Dewa Sejati tingkat rendah.

Setelah pasukan Suku Bug memasuki wilayah Dewa Sejati, mereka tidak segera bergerak. Sebagai gantinya, mereka dengan diam-diam membunuh beberapa Dewa Sejati Abyssal yang terdekat, lalu mengumpulkan sarang dan kapal perang.

Dalam tiga hari berikutnya, mata-mata dikirim untuk menyelidiki informasi terperinci tentang distribusi monster di daerah Dewa Sejati.

Sama seperti Lin Huang hendak menyelesaikan perburuannya sendiri, mata-mata Bug Tribe akhirnya kembali dengan peta lengkap area Dewa Sejati dan informasi monsternya.

Setelah mata-mata berbagi informasi, Worm Superbrain berbicara.

“Area Dewa Sejati jauh lebih berbahaya daripada area Dewa Virtual sebelumnya. Distribusi Dewa Sejati rendah, menengah dan tinggi juga jauh lebih beragam. Jika kita mengirim pasukan besar untuk berburu, bahkan jika itu hanya untuk berburu Dewa Sejati tingkat rendah, itu mungkin membuat waspada monster sedang atau peringkat tinggi. Namun, dengan kekuatan kita saat ini, jika kita menemukan Dewa Sejati yang lebih tinggi dari peringkat rendah, peluang kita untuk menang juga rendah walaupun kita menggunakan serangan gelombang worm. Karena itu, saran Aku adalah kita harus membagi menjadi beberapa tim dan membantai mereka secara diam-diam! ”

“Jika kita tidak mengirim pasukan sarang, hanya ada sebelas dari kita yang mampu berburu Dewa Sejati. Kami hanya dapat mengumpulkan paling banyak lima tim. Selanjutnya, sekarang hanya ada tiga hari tersisa dalam periode berburu yang diberikan oleh tuan. Pembunuhan rahasia akan sangat tidak efektif! ” Ibu Ratu sedikit mengernyit.

Tiga Ibu Ratu lainnya juga mengangguk, setuju dengan apa yang dia katakan.

“Kami memiliki lebih dari sebelas orang yang dapat berpartisipasi dalam perburuan. Mereka di antara wali bug tingkat mitos semu yang memiliki kontrol dan kemampuan membantu dapat bergabung dengan tim kami. Mereka dapat bertanggung jawab untuk menahan mangsa kita sehingga kita dapat menyelesaikan perburuan dengan lebih lancar.

“Selain itu, kita juga bisa bergabung dengan Bai dan yang lainnya. Mereka telah menyelesaikan tugas yang diberikan oleh master dan berhasil maju ke level dewa sejati. Namun, mereka belum berhenti berburu; kami dapat mengirim wali bug tingkat mitos semu dengan kontrol dan membantu kemampuan untuk bergabung dengan mereka dan berburu. Mereka mungkin juga dapat memperoleh beberapa komisi dari mereka. ”

Worm Superbrain kedua dengan cepat mengemukakan idenya.

“Serangan gelombang worm tidak sepenuhnya tidak dapat digunakan. Jika suatu daerah penuh dengan mangsa peringkat rendah, kita juga bisa menggunakan serangan gelombang cacing untuk menangani hal-hal dengan cepat, selama kita tidak mengkhawatirkan pembangkit tenaga listrik selain peringkat ketiga.

Setelah mendengarkan apa yang dikatakan Worm Superbrain kedua, tentakel Superbrain Worm pertama berdesir dengan kegembiraan. “Dua hari pertama harus lebih rendah, tetapi pada hari terakhir, kita bisa melakukan sesuatu yang besar …”

“Baiklah, kita akan pergi sesuai dengan apa yang kamu sarankan. Kalian berdua menghabiskan beberapa menit untuk membahas perinciannya, maka kita dapat melanjutkan langsung sesuai rencana. ” Ibu Ratu mengangguk.

Tiga Ibu Ratu yang tersisa juga tidak mengajukan keberatan.

…

Beberapa menit kemudian, Bai dan Grimace baru saja bergabung untuk memburu Dewa Sejati tingkat dua ketika seorang prajurit serangga terbang dengan kecepatan tinggi.

“Sebuah bug kecil akan datang, apakah kamu ingin membunuhnya?” Meringis menyeringai jahat.

Bai melirik Grimace dengan lembut sebelum bertanya pada prajurit serangga itu tanpa ekspresi, “Apakah ada berita dari sarangnya?”

Prajurit serangga yang menyelidik memandang Grimace dan menyusup ke dalam tubuhnya sedikit; itu harus memaksa nadanya untuk tetap tenang.

“Keempat ibu-ibu berharap untuk mencapai kerja sama strategis dengan kedua tuan yang terhormat. Sarang akan mengirim kontrol dan membantu Dewa Bug peringkat 9 penjaga bug untuk berburu bersama dengan tuan yang terhormat untuk membantu dalam berburu Kamu. Kami juga telah memperoleh semua informasi peta dan monster untuk seluruh area Dewa Sejati dan informasi ini dapat dibagikan dengan kedua tuan yang terhormat … ”

“Kami tidak keberatan dengan informasinya, tetapi lupakan tentang bekerja sama. Aku tidak ingin ada orang yang mengganggu waktu indah antara Aku dan Xiao Baibai … ”Grimace menyipitkan matanya dan menyeringai.

Namun, sebelum dia selesai berbicara, dia diinterupsi oleh Bai.

“Kita bisa bekerja sama. Kirim seseorang untuk bergabung dengan kami sesegera mungkin. ”

“Bahkan denganku di sini, kamu masih ingin orang lain bersama? Hah, pria yang tidak berperasaan! ” Meringis menunjukkan ekspresi “sedih”.

Bai mengabaikan Grimace yang berbicara pada dirinya sendiri.

Prajurit serangga tidak berani mengangkat kepalanya sepanjang waktu sampai dia mendapat konfirmasi Bai. Itu mengangguk cepat, lalu berbalik, dan pergi dengan tergesa-gesa.

Setelah sekitar setengah jam, Bai dan sepuluh timnya semuanya menyambut bala bantuan Suku Bugis. Semua penjaga bug di tim telah dicocokkan untuk kombinasi terbaik, berdasarkan analisis dua Superbrain Worms tentang struktur yang ada dari sepuluh tim. Hampir setiap tim memiliki kemampuan berbeda dan jumlah wali serangga yang berbeda-beda. Kelompok terkecil dicocokkan dengan lima penjaga bug, sedangkan yang terbesar memiliki sebelas.

Adapun Suku Bug itu sendiri, sebelas anggota juga dibagi menjadi empat tim. Masing-masing dari empat Ibu Ratu memimpin sebuah tim dan mereka juga membawa serta beberapa penjaga bug tingkat mitos semu.

Putaran berburu baru segera dimulai. Dengan bantuan penjaga bug, efisiensi berburu tim-tim ini secara signifikan lebih tinggi.

Beberapa tim bahkan mulai mencoba dan berburu Dewa Dewa peringkat ketiga.

Tepat saat monster kekaisaran sibuk berburu Dewa Benar peringkat kedua dan ketiga, Lin Huang sudah mulai berkeliling putaran enam berburu Dewa Benar peringkat enam.

…

Waktu berlalu, dan dua hari berlalu.

Ibu Suri dan serangga peringkat mistis lainnya telah berturut-turut maju ke tingkat dewa sejati, bersama dengan lebih dari seratus penjaga bug tingkat mitos semu yang telah berpartisipasi dalam perburuan.

Bai, Tyrant, dan yang lainnya sudah naik ke level dewa sejati lebih dari 20 hari yang lalu dan sekarang mereka hampir naik ke peringkat kedua.

Beberapa tim yang sampai saat itu hanya berani berburu monster peringkat kedua juga mulai berburu monster peringkat ketiga satu demi satu.

Di antara mereka semua, tim Bai dan Grimace adalah yang paling berani; mereka mulai mencoba berburu monster tingkat keempat.

Ketika hari terakhir tiba, Suku Bug menjadi sangat liar.

Keempat ibu ratu masing-masing membawa jejak sarang, membuka pintu masuk utama sarang di empat daerah yang berbeda, dan mulai melepaskan sepasukan besar serangga.

Bug tentara langsung menyapu hampir sepertiga dari seluruh wilayah Dewa Sejati …

Perburuan gila ini hanya berlangsung kurang dari satu jam sebelum monster tingkat menengah dan tinggi setempat mulai menyadari sesuatu yang tidak biasa.

Mata-mata Suku Bug, yang telah memantau pergerakan semua wilayah utama, segera memberi tahu keempat Ibu Ratu, yang tidak ragu-ragu untuk memerintahkan penarikan pasukan mereka.

Dalam waktu kurang dari lima menit, pasukan Suku Bug besar menghilang dari reruntuhan dan kembali ke sarang.

Baca terus di : www.worldnovel.online