Bab 3477: Mencambuk Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

Meskipun ibunya sangat cantik, dia hanya memiliki kecerdasan seperti anak berusia enam atau tujuh tahun, itulah sebabnya dia terlihat begitu lugu dan lemah.

Namun, Feng Wu memperhatikan bahwa ibunya memiliki ekspresi tegas di wajahnya saat dia sedang berkultivasi.

"Nyonya berkata bahwa tidak ada yang mengganggunya untuk saat ini," tambah Nenek Zhao.

Fengwu mengangguk.

Adalah tabu untuk mengganggu seseorang yang sedang berkultivasi, karena mereka mungkin menderita penyimpangan qi.

Untungnya, Feng Wu telah memasang penghalang di sekitar Fallen Star Yard, jadi tidak ada yang bisa masuk sekarang.

"Apakah kalian semua membuat beberapa kemajuan?"

Feng Wu melirik Qiuling, Paman Qiu, Nenek Zhao dan Xiaoqi. Dia tidak bisa menahan senyum ketika dia melihat betapa kuatnya mereka.

"Kakak, aku sudah menjadi Raja Spiritual Level 1."

Feng Xiaoqi sangat gembira. “Bahkan di Akademi Perang, sangat sedikit orang yang bisa mengalahkanku.”

Feng Wu mengusap kepala Xiaoqi.

Karena Tubuh Spiritual Tertingginya, kecepatan kultivasi Xiaoqi menjadi dua kali lebih cepat. Dia sudah menjadi Raja Spiritual Level 1.

Feng Wu berada di level yang sama sebelum dia pergi ke Nest.

“Kemajuanmu sangat…” Feng Wu tidak tahu harus berkata apa.

Feng Xiaoqi tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. “Itu karena cairan transformasi serba guna yang Kamu kirimkan kepada kami. Kita semua telah membuat beberapa kemajuan! Plus, dengan bimbingan kakak ipar…”

"Hah?" Feng Wu memberinya tatapan kotor.

Feng Xiaoqi segera tutup mulut dan berkata dengan patuh, “Aku tahu, aku tahu. Aku tidak akan menyebut dia.”

Sementara Feng Wu kembali ke rumah …

Di istana.

"Yang Mulia, Putri Bao Er sudah keluar dari bahaya."

Kepala pelayan, Qiuxue, masuk dan memberi tahu janda permaisuri berita itu.

“Selamat, Yang Mulia. Keinginan Kamu akhirnya terpenuhi. Putri Bao Er akan segera mengunjungimu di istana.”

Qiuxue semuanya tersenyum, dan suaranya jernih dan cerah, seolah-olah dia sedang menunggu janda permaisuri untuk memujinya.

Janda permaisuri selalu baik kepada para pelayan.

Sementara itu, janda permaisuri memegang dahinya dan duduk di depan jendela, terlihat tidak sehat.

Dia sakit kepala.

Sakit kepala yang nyata.

Mendengar itu, janda permaisuri mendongak. Matanya sedingin salju dan setajam pisau!

Qiuxue terkejut.

Apa yang sedang terjadi? Mengapa Yang Mulia terlihat seperti akan memakannya hidup-hidup? Tapi Putri Bao Er jelas berada di luar bahaya.

Nenek Lan, yang melayani janda permaisuri, mendesah dalam hati.

Dia tahu mengapa janda permaisuri sangat marah.

Dia bertaruh bahwa jika Feng Wu benar-benar bisa menyelamatkan Bao Er, dia akan menyajikan teh Feng Wu. Apa yang akan dilakukan janda permaisuri sekarang?

“Apakah Bao Er benar-benar bangun? Apakah dia benar-benar hidup?” janda permaisuri bertanya dengan dingin.

"Y- ya, Yang Mulia, itu yang dikatakan Nenek Gong." Qiuxue ingat bahwa Nenek Gui menyuruhnya masuk dan menyampaikan pesan.

Nenek Gui menyuruhnya melaporkan berita itu. Apakah dia tahu bahwa janda permaisuri tidak suka mendengarnya?

Berdebar!

Secangkir teh dilemparkan ke Qiuxue!

Dia hampir berteriak ketika teh panas terciprat padanya, tetapi agar tidak dihukum oleh janda permaisuri, dia tidak mengerang meskipun keringat mengalir di wajahnya.

Namun, janda permaisuri berkata dengan dingin, “Beraninya kamu tidak menghormatiku? Bawa dia pergi dan cambuk dia seratus kali!”

Qiuxue menatap janda permaisuri dengan kaget!

Namun, sebelum dia sempat berteriak, Nenek Gui sudah datang dan menutup mulutnya dengan sapu tangan. Segera setelah itu, seorang pengasuh yang kuat datang dan membawa Qiuxue pergi untuk dihukum..

www.worldnovel.online