Bab 1098: Penguasa Kota

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

“Huff!”

Han Fei menghela nafas lega. Memang dibutuhkan keterampilan akting untuk membual dengan serius.

Tentu saja, dia tidak membual. Dia mengatakan yang sebenarnya. Meskipun Kota Keadilan pasti akan binasa di air laut, seseorang tidak bisa kehilangan harapan. Banyak orang di dunia ini mengandalkan sepotong harapan untuk bertahan hidup. Tanpa harapan ini, hidup sama dengan mati.

Sebenarnya, Han Fei punya beberapa harapan. Dia tidak ingin kota ini disegel oleh kekuatan tak dikenal seperti Kota Sunyi Surgawi.

Mungkin kota ini akan hancur. Mungkin sebagian besar pemuda ini akan mati dalam pertempuran.. Namun, mungkin satu atau dua orang bisa lolos hidup-hidup?

Bagaimanapun, semakin lama dia tinggal dalam ilusi, semakin Han Fei merasa itu lebih dari ilusi! Setiap orang di sini sepertinya pernah ada sebelumnya.

Sekarang, mampu beregenerasi dalam ilusi mungkin merupakan hasil dari kekuatan yang mengerikan. Mungkin bukan kebetulan bahwa orang-orang ini bisa ada selamanya dalam ilusi. Setidaknya, seseorang ingin mengingat para pahlawan yang telah meninggal ini.

Pada saat ini, Han Fei tidak tahu bahwa di kedalaman Kota Keadilan, seseorang berdiri di atas awan dan menyaksikan pemandangan itu dengan tenang.

Orang itu bergumam, “Tidak ada yang bisa menghancurkan umat manusia kita, bahkan langit dan bumi. Sial, kesadaranku bahkan tidak setinggi bocah kecil. Huh, aku merasa sedikit malu.”

Dengan pikiran, sebuah suara terdengar. “Anak ini tidak buruk. Dia memiliki tingkat kesadaran yang tinggi dan memiliki sikap seorang raja. Bawa dia ke Avenger Aku. Aku secara pribadi akan mengasuhnya. ”

Tentu saja, Han Fei tidak tahu apa yang akan terjadi padanya karena kesombongannya. Dia hanya ingin tahu mengapa Kota Keadilan disebut Kota Keadilan. Apa artinya? Itu saja.

Han Fei kuat, jadi dia memasuki pusat kota dengan mudah.

Karena jangkauan persepsinya sangat besar, Han Fei menyapu persepsinya dan menemukan patung Dewa Laut berdiri lebih dari 400 kilometer jauhnya.

Tepatnya, pikir Han Fei, patung Dewa Laut ini terlihat sangat familiar. Apakah itu patung ibuku? Itu harus. Kalau tidak, mengapa itu terlihat akrab? Apalagi setelah melihat bayangan ibuku… Pokoknya, aku bisa melihatnya di mana saja. Ini berarti ibuku jauh lebih kuat dari Han Tua.

“Ck ck, Han Tua! Bagaimana Kamu berhasil mencuri hati ibu Aku yang kuat? Ini tidak masuk akal!"

Han Fei tidak berhenti.

Masih banyak orang di kota ini. Terlepas dari apakah itu Age of Doom atau era apa itu, terlepas dari apakah itu ahli atau orang biasa, mereka semua mengejar sesuatu yang disebut kehidupan!

Tentu saja, yang kuat akan menempuh jalan mereka sendiri. Beberapa hanya ingin menjadi lebih kuat, sementara yang lain ingin menjadi raja.

Untuk orang yang berbeda, tujuan mereka ada dalam tahapan. Dan pada tahap yang berbeda, tujuan mereka memiliki arti yang berbeda.

Kota itu tidak ramai. Ada banyak toko yang menjual barang, tetapi bau ikan memenuhi udara.

Semua jenis tulang ikan, besi laut dalam, kerang, buah-buahan spiritual, dan sebagainya dijual, tetapi pemandangan yang dilihat Han Fei sedikit berbeda dari yang ada di Kota Desolate Surgawi.

Kota Desolate Surgawi telah terlalu lama berperang, dan orang-orang sudah terbiasa hidup dalam keadaan itu. Oleh karena itu, ada orang di mana-mana di jalan, dan jalan itu ramai dengan kebisingan. Ada segala macam barang untuk dijual.

Namun, di Kota Keadilan, Han Fei masih bisa merasakan banyak orang berlatih di rumah.

Han Fei menatap langit dan menemukan energi spiritual melonjak seperti air pasang, tetapi diserap ke segala arah pada ketinggian yang sangat tinggi.

“Ada banyak, banyak Array Pengumpulan Roh yang hebat di kota. Tampaknya Ximen Linghan telah melakukan sedikit pekerjaan demi kultivasi warga. ”

Tentu saja, Han Fei melihat orang-orang terbang di langit dari waktu ke waktu. Mereka semua adalah Nelayan Tersembunyi. Penegak hukum akan lewat sesekali, tetapi mereka tidak terlalu memperhatikannya.

Han Fei tidak berhenti. Dia merasakan bahwa Luo Xiaobai dan Zhang Xuanyu juga ada di sini, tetapi tidak ada yang lain. Ini berarti bahwa mereka telah diteleportasi ke tempat yang berbeda.

Itu seperti bagaimana dia muncul di tim orang-orang itu dan keluar hidup-hidup.

Di depan Kuil Dewa Laut, banyak orang sedang beribadah dan berdoa. Bentuk doa mereka sangat sederhana. Mereka mengangkat tangan dengan mata tertutup. Tidak ada yang tahu apa yang mereka pikirkan.

Tidak jauh, ada taman besar tempat Luo Xiaobai dan Zhang Xuanyu duduk.

…

Zhang Xuanyu bertanya, "Bukankah mereka ada di kota? Kenapa mereka belum muncul?”

Luo Xiaobai berpikir sejenak dan berkata, “Ini masalah probabilitas. Mungkin saja mereka muncul di laut luar. Tetapi kami tidak dapat menemukannya, kami juga tidak dapat menemukannya. Kami hanya bisa menunggu.”

Zhang Xuanyu berkata, "Lihat? Kami telah diincar oleh banyak orang. Ada lusinan dari mereka yang mengawasi kita! Aku khawatir begitu kita keluar, perang akan pecah. ”

Luo Xiaobai sedikit mengangguk. “Itu wajar untuk ditemukan. Sangat mungkin bahwa tidak banyak tempat yang muncul secara acak, jadi kamu dan aku bisa bersama…”

Tiba-tiba, mata Luo Xiaobai berbinar. "Han Fei ada di sini."

Zhang Xuanyu menyapu persepsinya dan menemukan Han Fei. Dia segera bertanya melalui transmisi suara, "Kemana kamu pergi?"

Han Fei terbang. Karena semua orang terbang, tak seorang pun di Kota Kehakiman akan peduli.

Jarak seratus mil itu pendek.

Han Fei segera tiba dan bertanya dengan santai, "Di mana yang lain?"

Luo Xiaobai menggelengkan kepalanya. "Aku tidak tahu. Zhang Xuanyu dan Aku muncul di sini secara langsung. Kami tidak perlu menemukan patung Dewa Laut sama sekali.”

Han Fei berkata, "Mereka mungkin tertunda oleh beberapa misi."

Luo Xiaobai bertanya dengan bingung, "Misi apa?"

Han Fei segera memberi tahu mereka apa yang telah dilihat dan didengarnya. Untuk mencegah orang lain menguping, Han Fei bahkan menyiapkan formasi kedap suara.

Zhang Xuanyu tercengang. "Apa? Kamu mengatakan bahwa Kamu telah melalui dua pertempuran?

Han Fei mengangguk. "Ya. Xiaobai, apa yang bisa kamu analisis?”

Luo Xiaobai berpikir sejenak dan berkata, “Titik teleportasi tidak tetap, tetapi jelas tidak banyak. Jika Kamu muncul dalam misi seperti yang Kamu katakan, itu mungkin berarti bahwa kami muncul mengikuti sejarah kota ini atau peristiwa bersejarah.”

Han Fei berpikir sejenak dan mengangguk. “Tetapi jika itu masalahnya, mengapa banyak orang dapat meninggalkan acara? Misalnya, Aku telah merasakan aura lebih dari 60 makhluk hidup.”

Zhang Xuanyu mencibir. "Tidak apa-apa. Orang-orang ini hanya bisa menonton. Aku pikir perang akan pecah segera setelah kami masuk! Siapa yang tahu bahwa itu akan berada di kota? Tapi lihat, di Kota Keadilan, semua orang bersatu, melindungi rakyat dan membela dasar umat manusia. Jika mereka berani menyerang dalam keadaan seperti itu, Aku khawatir orang-orang di kota ini akan mencabik-cabik mereka tanpa kita perlu melakukan apa pun.”

Han Fei memamerkan giginya. "Apakah kamu seoptimis itu?"

Luo Xiaobai menggelengkan kepalanya. “Klan besar bukanlah orang bodoh. Banyak dari mereka telah melewati ranah jiwa kelima. Jika mereka tidak bisa bertarung di sini, mengapa mereka memilih tempat ini? Selain itu, ranah jiwa kelima juga dikenal sebagai ranah Jiwa Perang. Namun, kami belum pernah menghadapi perang kecuali pertemuan yang disebutkan Han Fei barusan…”

Luo Xiaobai berhenti sejenak dan melanjutkan, “Juga, ada pertanyaan lain. Sebagai orang luar, atau lebih tepatnya, makhluk hidup, apakah benar-benar kebetulan kita berada di sini? Kamu muncul di wilayah laut luar dan berpartisipasi dalam perang secara langsung. Apakah penampilan kita di sini berarti akan terjadi sesuatu di sini?”

Han Fei mengangguk. Tapi kemudian dia melihat beberapa sosok tiba-tiba muncul di langit.

Wajah Han Fei sedikit berubah. Seorang penjelajah?

Tidak mungkin salah tentang ini.

Jika pria itu adalah seorang penegak hukum, Han Fei bisa tahu dari auranya, tapi sekarang dia yakin orang yang datang kepadanya pasti seorang penjelajah.

Itu adalah pria paruh baya dengan ekspresi tegas dan jubah abu-abu.

Pria itu berteriak, “Semua Nelayan Tersembunyi di kota, berkumpul di bawah patung Dewa Laut. Kalian semua akan kembali ke posisi kalian dalam waktu setengah jam…”

Pria paruh baya itu mengulanginya tiga kali, suaranya bergema di seluruh kota.

Han Fei dan Zhang Xuanyu tidak bisa tidak melihat Luo Xiaobai. Kamu menebak dengan benar! Tapi Le Renkuang dan yang lainnya bahkan belum datang… dan acara sudah dimulai.

Wajah Luo Xiaobai menjadi gelap. “Kebetulan jika Le Renkuang ada di kota, dia pasti akan datang. Jika tidak, berarti dia tidak ada di kota. Juga, semua klan besar akan berkumpul. Namun, karena sesuatu yang besar telah terjadi, mereka tidak dapat menyerang kita secara langsung dalam perang skala besar.”

Han Fei tersenyum. "Aku hanya takut Kuangkuang dan yang lainnya akan diserang di laut luar."

Han Fei tidak bisa tidak mengingat bahwa dia menemukan Chu Qingyan dan yang lainnya di jalan, tetapi dia menghindari mereka. Jelas tidak bijaksana untuk melawan begitu banyak orang sendirian.

Jika hanya ada 50 Nelayan Tersembunyi tingkat puncak atau bahkan 50 orang jenius biasa, dia tidak akan takut sama sekali.

Namun, banyak penegak hukum telah bergabung kali ini, dan mungkin ada perhentian jenius seperti Mo Yu di antara mereka. Jika dua lagi jenius seperti itu datang, Han Fei akan khawatir. Bagaimanapun, mereka cukup kuat dan berpengalaman.

Tentu saja, untuk bisa masuk sepuluh besar keajaiban, harus ada sesuatu yang luar biasa dari mereka. Sama seperti Mo Yu, dia hampir diikat olehnya. Jika dia tidak memiliki Roda Yin-Yang Tertinggi, dia mungkin akan ditekan di laut dan dihajar habis-habisan oleh Yang Nanxi.

Sementara mereka berpikir, mata mereka tiba-tiba kabur.

Pria paruh baya yang barusan berbicara langsung muncul di depan mereka bertiga.

Han Fei dan dua lainnya merasakan hawa dingin di punggung mereka. Apa yang terjadi? Mengapa penjelajah datang kepada kita?

Pria paruh baya itu menatap Han Fei dalam-dalam. Han Fei merasa kulit kepalanya mati rasa. Apakah identitasnya sebagai orang luar telah ditemukan?

Sebelum Han Fei bisa berpikir lebih jauh, pria paruh baya itu berkata, “Tidak buruk. Tuan kota mengatakan bahwa Kamu memenuhi syarat untuk naik Avengers. Tuan kota bisa melatihmu sendiri.”

"Mendesis!"

Han Fei tercengang. Apa? Ximen Linghan?

Han Fei menelan ludah. Dia belum pernah melihat Ximen Linghan sebelumnya. Kenapa dia mencarinya?

Wajah Han Fei menegang dan dia menunjuk dirinya sendiri. "Tuan Kota, ingin melatih Aku secara pribadi?"

Pria paruh baya itu mengulurkan tangan dan menepuk bahu Han Fei. “Kamu harus percaya pada penilaian penguasa kota. Kamu harus tahu bahwa ini adalah kehormatan besar. Ini berarti bahwa penguasa kota telah menyukai potensi Kamu. Setelah Kamu masuk Avenger, pencapaian masa depan Kamu tidak akan terbatas. ”

Han Fei memandang Zhang Xuanyu dan Luo Xiaobai dan menemukan bahwa mereka juga menatapnya. Dia berpikir dalam hati, Bukankah kamu mengatakan bahwa kamu bertarung di laut luar? Bagaimana Kamu bisa berhubungan dengan penguasa kota Kota Keadilan?

Han Fei menarik napas dalam-dalam. “Bolehkah Aku bertanya mengapa?”

www.worldnovel.online