Bab 471 – Kemarahan Xiaobai

Editor: Zephyr04     Penerjemah: Jhung

Mendengar suara ledakan kecil, Yin Jie langsung mengerutkan kening, “Itu bukan sinyal…”

“Ada yang salah… Mungkinkah Yuan Yuan juga gagal dalam misinya?” Penampilan gadis berwajah bulat segera muncul di benak Yin Jie. “Jika dia gagal, bukankah itu berarti dia membuat mereka khawatir daripada meledakkan gedung?”

Dia mengerutkan kening sedikit kesal, “Rencanaku gagal…”

Dari kejauhan, dia masih bisa melihat hotel, dan asap hitam tebal yang dia harapkan tidak terlihat sama sekali.

Yin Jie memiliki kesan yang baik tentang Yuan Yuan dan tidak berpikir dia akan membuat kesalahan.

Dari kelihatannya, akar penyebab masalahnya kemungkinan besar adalah pria yang merokok.

Waktu yang dia hentikan tidak cukup…

“…Sayang sekali tidak semua orang seperti Da Dao.”

Dia menoleh dan melirik Da Dao saat memikirkan hal ini.

Sebuah bidak catur seperti Da Dao yang bisa sepenuhnya dikendalikan olehnya adalah pilihan yang sempurna.

Dia tidak dapat terpengaruh oleh pemikiran pribadi, dan dia juga tidak akan membuat penilaian yang salah.

“Benar, tidak ada masalah dengan rencanaku. Masalahnya terletak pada bidak catur. Jika Saudara Dong, yang unggul dalam sembunyi-sembunyi, dapat menggunakan dirinya sebagai bom manusia…”

Sayangnya, hal semacam ini hanya bisa dipikirkan. Tidak semua orang pandai sembunyi-sembunyi, dan rencana ini gagal sejak awal.

Alih-alih memancing Ling Mo keluar, Da Dao telah memikat seorang paranormal tipe-peningkatan yang entah kenapa menjaga daerah itu.

“Orang-orang ini benar-benar licik… Tapi meski keduanya gagal, tidak masalah, setidaknya salah satu dari mereka terbunuh…”

Yin Jie menoleh untuk melihat Da Dao dan berpikir, “Tidak ada orang yang lebih cocok sebagai penerima selain dia. Selama Da Dao tidak bangun, benih spiritualku akan efektif… Plus, tidak peduli seberapa kuat mereka, mereka tidak akan tahu ini… Untuk saat ini, mari kita bergerak lebih dekat dan melihat situasi saat ini.”

Di dekat hotel, beberapa zombie telah berkumpul di sekitar jalan ini, tetapi karena hanya ada satu ledakan, mereka tidak banyak tertarik, apalagi cukup untuk mengelilingi hotel.

“Apakah rencananya gagal total?”

Yin Jie hanya ingin melihat situasi saat ini. Dia berpisah dari Da Dao beberapa ratus meter dari hotel.

Sebagai penembak jitu, dia tidak akan gegabah mengekspos posisinya kepada musuh-musuhnya.

Di bawah bimbingannya, si pejalan tidur Da Dao, dengan cepat mendekati hotel.

Da Dao bukan tipe yang pandai menyembunyikan, tapi dia bisa bergerak sangat cepat meski membawa pedang besar, dan segera mencapai tempat yang berjarak kurang dari 100 meter dari hotel.

“Haha, kalian akhirnya berpisah.”

Sesosok tiba-tiba muncul dari bayang-bayang di samping dan berdiri di depan Da Dao.

Sosok itu adalah seorang pria muda kurus, yang memiliki rambut sedikit lebih panjang dari rata-rata.

Dia terlihat biasa saja, tetapi matanya sangat cerah.

“Kubis …” Da Dao berhenti.

Yin Jie hanya bisa merasakan pikiran Da Dao, yang membantunya merasakan fluktuasi spiritual makhluk di sekitarnya, tapi dia tidak bisa benar-benar melihat seperti apa rupa mereka.

“Tapi pada jarak ini, satu-satunya hal yang bisa dia tabrak mungkin adalah zombie, kan?”

Begitu dia selesai memikirkan hal ini, sepasang mata merah berdarah muncul di belakangnya.

“MEIGRR!”

…….

“Kamu benar-benar ingin memotong kubis…”

Ling Mo menatap pria kecil di depannya, dengan rasa ingin tahu mengamati kondisi mentalnya.

Meskipun bola cahaya spiritual orang ini sangat kacau, Ling Mo juga menemukan miniatur di tengahnya.

Ini adalah pertama kalinya Ling Mo melihat kekuatan spiritual digunakan dengan cara ini, dan dia merasa sedikit penasaran.

“Sepertinya itu benar-benar paranormal tipe spiritual… Xiao Bai, biarkan dia tetap hidup…”

Seorang paranormal tipe spiritual mewakili sejumlah besar kekuatan spiritual.

Mampu melahap semuanya sekaligus jauh lebih baik daripada Ling Mo yang perlahan menyerap kekuatan spiritual.

Semakin kuat kekuatan spiritualnya, semakin sulit untuk tumbuh.

Ling Mo awalnya berpikir bahwa masalah ini akan berakhir setelah membunuh Bermata satu. Korban umum dalam serangan semacam ini, terutama dalam periode khusus. Bahkan jika pihak lain kesal, mereka hanya bisa menderita kerugian ini dalam diam.

Tanpa diduga, pihak lain memiliki kemampuan untuk menemukannya, dan bahkan meluncurkan serangan diam-diam terhadapnya.

Ini adalah intimidasi biasa. Mereka jelaslah yang mencoba membunuhnya terlebih dahulu, namun mereka masih berani membalas setelah dikalahkan sekali.

Tetapi dalam hal semacam ini, penalaran tidak berguna.

Ling Mo juga tidak ingin beralasan. Dia tidak merasakan apa-apa selain jijik setelah mendengar pria merokok itu mengaku bahwa rencana mereka adalah menemukan Lucy dan mencoba menggunakannya untuk melawannya.

Dia tiba-tiba menyadari bahwa dalam menghadapi kekuatan seperti itu, dia benar-benar terlihat terlalu lemah.

Pihak lain enggan mengirim pasukan elit mereka. Mungkin mereka hanya berpikir bahwa tim ini cukup untuk menjatuhkannya, kan?

“Karena kalian pikir Aku lemah, maka Aku harus memberi kalian pertunjukan yang bagus.”

“Aku tidak akan membiarkan mereka pergi. Semuanya akan mati di sini.”

Ling Mo telah menunggu dengan sabar di hotel sampai sekarang, supaya mereka bisa menyerahkan diri kepadanya.

Dia tidak hanya akan membunuh mereka, tetapi dia juga akan membunuh mereka dengan indah!

“Ayo, selesaikan ini.”

Ling Mo berdiri di sana, menatap pria pendek itu.

Pria pendek itu masih berjalan sambil tidur. Dia menggerakkan kaki kanannya selangkah ke belakang, mengangkat pedangnya, dan bergegas menuju Ling Mo!

“Benar saja, saat dia berjalan dalam tidur, potensi tubuhnya dapat digunakan untuk kemampuan terbesarnya. Tapi seperti halnya minum obat, itu ada harganya, dan harga itu hanya bisa dibayar dengan vitalitasnya. Dia jelas masih memiliki luka di kepalanya, namun dia bahkan tidak bisa meluangkan waktu untuk memperbaikinya…”

Ling Mo segera merasakan tekanan besar datang ke arahnya, seolah-olah sebuah truk melaju ke arahnya, siap menabraknya.

Setiap orang dengan tekad yang sedikit lebih lemah akan bereaksi jauh lebih lambat ketika menghadapi tekanan yang begitu besar.

“Konfrontasi frontal akan menghabiskan banyak kekuatan spiritual, tapi….”

Ling Mo tiba-tiba terangkat dari tanah dan menggantung di udara dengan mudah.

Ada banyak kabel di jalan semacam ini, yang harus dia lakukan hanyalah menghubungkan salah satunya dengan tentakelnya…

“Ah… Kubis Terbang…”

Pria pendek itu menebas ke udara tanpa berhenti, melompat di tempat, dan melemparkan pedang besar itu ke atas.

Melihat pedang besar itu terbang ke arahnya dengan "swoosh", Ling Mo dengan cepat menjauh, menciptakan jarak.

Pria pendek itu terus bergerak, dan ketika pedang besarnya turun, dia sudah menangkapnya di tangannya.

“Kamu masih belum selesai?!”

Tentakel Ling Mo menyapu ke arahnya, tetapi dia tidak menyangka bahwa meskipun pria pendek ini berjalan dalam tidur, dia lebih sensitif terhadap bahaya daripada orang biasa…

Sementara dalam proses bergegas menuju Ling Mo, meskipun bahu dan wajahnya ditusuk oleh tentakel yang terwujud, dia mampu menghindari area vital.

Bahkan tentakel tak berwujud yang tercampur di dalamnya sangat dihindari olehnya.

Selain itu, orang ini jauh lebih cepat daripada tentakel Ling Mo…

“Kamu benar-benar tidak peduli terluka. Aku perlu mencari cara untuk membangunkan orang ini… Xiao Bai, apa yang kamu lakukan?!”

Dibandingkan dengan pria pendek gila ini, sikap Ling Mo jauh lebih santai. Dia bahkan memutuskan untuk mengalihkan pandangannya ke Xiao Bai, memberinya perhatian penuh.

Bagaimanapun, pria pendek ini hanya menarik vitalitasnya. Ling Mo bisa melihat itu ketika panda mutan melawannya. Apakah itu kekuatan atau kecepatan, pria pendek ini jauh lebih unggul dari manusia biasa, dan bahkan paranormal rata-rata.

Tapi luka yang akan dia terima lebih besar.

Dan terus terang, dia hanya seorang pejalan tidur. Biarkan saja dia dan dia akan lelah…

Namun, saat penglihatannya beralih ke panda mutan, Ling Mo hampir goyah dan jatuh dari udara…

Panda mutan ini terjebak di kusen pintu saat ini. Kepalanya terjulur mati-matian saat dia menggenggam kusen pintu besi dengan kedua cakarnya, gemetar kuat saat dia mengerahkan kekuatannya.

Di bawahnya, senapan sniper yang benar-benar cacat dilemparkan ke tanah seperti sampah.

Dan di depannya, adalah Yin Jie, yang memegang bahunya saat dia tersandung ke depan.

“Apa yang kamu lakukan… Benar saja, aku melebih-lebihkan kemampuanmu. Kamu terjebak dalam jebakan yang begitu jelas setelah menghadapi musuh dengan sedikit kecerdasan manusia dan bahkan tidak bisa keluar! Aku tahu mengendalikan zombie akan lebih berguna daripada kamu!”

Mungkin karena diprovokasi oleh kemarahan Ling Mo dari hubungan spiritual mereka, panda mutan tiba-tiba membuka matanya dan melepaskan kekuatan dengan kasar di cakarnya!

CRACK!

Setelah suara teredam, panda mutan akhirnya berhasil melarikan diri dan bergegas menuju Yin Jie dengan kecepatan yang sangat cepat.

Pada saat ini, Yin Jie sudah berlari ke tempat yang tidak terlalu jauh dari Da Dao. Meskipun fisiknya cukup bagus, bahkan Ling Mo tidak bisa berlari secepat panda di area yang begitu luas, apalagi dia.

Setelah mengejarnya untuk jarak tertentu dengan wajah marah, panda tiba-tiba menampar cakarnya di tanah, melompat tinggi, dan berguling 360 derajat di udara.

“MEIGRR!”

Membentangkan keempat anggota tubuhnya, panda melepaskan bantingan tubuh!