Bab 838: Sangat menyenangkan Kamu ada di rumah

Penerjemah: Terjemahan Misty Cloud Editor: Terjemahan Misty Cloud

“Ayah!” Dia berlari ke arahnya dan melemparkan dirinya ke pelukannya. “Ayah, apakah kamu merindukanku?”

Feng Xiao menangkap putrinya. Pada saat ini, hati lelaki tangguh itu terlalu lunak untuk diucapkan. Dia menepuk kepala putrinya dan tertawa. “Aku merindukanmu! Aku terus memikirkan sejak Kamu meninggalkan rumah. Aku sudah menantikan Kamu kembali. Ayo pergi. Ayah memesan hidangan yang ingin kamu buat untuk makan malam selamat datangmu. ”

Tuan Neraka Kecil, yang berjalan perlahan di belakang, memandang ayah dan anak perempuan yang saling berpelukan. Meskipun mereka ayah dan anak, dia masih merasa malu, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa. Wajahnya suram.

“Eh? Siapa anak itu? Kenapa kamu terlihat seperti …? ” Feng Xiao baru saja akan mengatakan bahwa anak ini tampak seperti Tuan Neraka. Tapi kemudian, dia melihat anak itu muncul dan menarik sudut pakaian putrinya.

“Apa masalahnya?” Feng Jiu melihat ke bawah.

Dewa Neraka Kecil mengulurkan tangannya. Dia tidak berbicara, tetapi jelas bahwa dia ingin dia membawanya di dadanya.

Feng Jiu tersenyum sambil memberi tahu ayahnya. “Ayah, dia berkata bahwa dia adalah adik lelaki Neraka Tuhan. Namanya adalah Little Hell’s Lord. Dia mengikuti Aku baru-baru ini. ”

Segera setelah dia selesai berbicara, dia menatap anak itu, masih mengulurkan tangannya meminta dia untuk memegangnya. Dia tersenyum dengan mata menyipit menjadi setengah bulan. “Kamu ingin aku memelukmu? Oke, mari kita lihat apakah Kamu dapat menyusul Aku. ”

Mereka hanya bisa melihat gaun merah menyala disertai dengan tawa. Gadis yang berdiri di depan mereka sebelumnya telah menyapu menuju istana kekaisaran.

Melihat putrinya berlari ke istana, Feng Xiao menggelengkan kepalanya dan tersenyum pada pria kecil itu. “Ayo, aku akan memelukmu.” Dia mengulurkan tangannya tetapi dibiarkan terheran-heran karena si kecil tersapu seperti angin, mengejar putrinya.

“Kecepatan ini …”

Dia terdiam. Apakah anak ini berusia tiga atau empat tahun? Bagaimana dia mendapatkan kecepatan itu?

“Penggaris.” Leng Shuang dan Leng Hua memberi hormat.

“Oh, kenapa kalian berdua kembali? Pengawal Feng itu tidak bersamamu? ” Dia sedikit terkejut bahwa tidak hanya Pengawal Feng tetapi juga Old White tidak akan kembali.

“Ada hal-hal lain yang harus dilakukan, jadi Nyonya meminta mereka untuk tinggal di sana. Karena Old White dapat berbicara, Nyonya khawatir bahwa itu akan menimbulkan masalah segera setelah itu berbicara, jadi Putih tetap ada di sana dan tidak kembali bersama kami. ”

“Old White dapat berbicara bahasa manusia? Apakah itu berubah menjadi binatang ilahi? ”

Leng Hua tersenyum. “Tidak, aku dengar itu bisa berbicara setelah makan pil yang Nyonya perbaiki.”

“Jadi, itulah yang terjadi. Itu benar! Kamu masuk juga! Ini adalah perjalanan yang sulit bagi Kamu, istirahatlah yang baik. ” Dia tersenyum dan pergi bersama mereka.

Mendengar bahwa Feng Jiu telah tiba, leluhur tua itu pergi ke istana kekaisaran. Tanpa diduga, dia bertemu Feng Jiu di jalan. Ketika dia melihat cucunya dalam warna merah yang menyilaukan, dia tidak bisa menahan senyum.

“Feng kecil, Kamu kembali.”

“Kakek.” Feng Jiu memanggil. Dia melihat kakeknya tampak seperti pria paruh baya. Warna kulitnya kemerahan, tampak seperti dia dalam kondisi sehat. Dia tahu bahwa tubuhnya juga dalam kondisi baik.

Juga, dia seharusnya tidak memiliki masalah sekarang.

Di masa lalu, kakeknya menderita amnesia intermiten, yang telah disembuhkan olehnya. Sekarang, kekuatannya ada di pangkat Martial Emperor. Dia bisa dianggap sebagai ahli pertama di antara negara-negara kelas sembilan. Dia ditemani oleh seorang cantik. Secara alami, ia berada dalam suasana hati yang ceria, baik dalam kondisi mental maupun fisiknya.

“Aku hanya berbicara tentang bagaimana ini akan menjadi Tahun Baru, namun kamu belum kembali. Tepat ketika Aku berbicara tentang hal itu, Aku mendengar bahwa Kamu tiba di istana. Sangat menyenangkan bahwa Kamu ada di rumah. Senang sekali Kamu ada di rumah. ” Dia mengangguk, menatapnya dengan mata penuh cinta dan kasih sayang.

Baca terus di : www.worldnovel.online