Bab 1485: Selamat, Kamu telah naik level!

Penerjemah: 549690339

Suasana hati Jing Tong sangat rendah sampai dia pulang kerja.

Melihat mobil dari pagi ini diparkir tidak jauh, dia tidak mau repot-repot berdebat dengannya. Dia berjalan lurus, membuka pintu, dan masuk. Dia bersandar ke jendela dan berkata dengan lemah, "Ayo pergi," katanya.

Pria di kursi pengemudi tidak mengatakan apa-apa, dan mobil mulai berjalan mulus. Pikiran Jing Tong dalam keadaan linglung, dan baru setelah mobil setengah jalan dia bereaksi, ” “Yingluo, Hei! Chen Zhengfei, kamu salah jalan!”

Pria itu terkekeh dan menatapnya melalui cermin. Suaranya yang dalam lembut. Ayo makan malam dulu.”

Mendengar suara ini, Jing Tong tiba-tiba duduk tegak. "Mengapa kamu di sini?"

Jiang Yu menjelaskan, "masalah hari ini berjalan lancar, jadi Aku kembali lebih awal." Tepat waktu untuk menjemputmu dari kantor.”

"Yingluo, apakah tidak ada yang lain?" Hati Jing Tong berantakan, dan butuh beberapa saat baginya untuk mengeluarkan kata-kata ini.

itu hanya pembicaraan makan. Ini tidak terlalu penting. Aku meminta Duan Zhe untuk menolak. Pria itu menjelaskan dengan tenang, “akankah kita makan makanan Jepang malam ini? Aku tahu Kamu menyukainya, jadi Aku meminta Duan Zhe untuk membuat reservasi.”

Jing Tong tiba-tiba merasa dirugikan, dan lapisan kabut menutupi matanya. Dia hanya bisa menggigit bibirnya dengan erat untuk mengendalikan semburan air mata yang tiba-tiba.

"Kalau begitu aku akan makan makanan Jepang." Dia meludahkan kata-kata ini dengan suara serak.

Jiang Yu sepertinya mendengar isak tangis dalam suaranya dan nadanya menjadi lebih lembut. "Jangan khawatir, kami akan segera sampai."

Jing Tong diam-diam mengalihkan pandangannya ke jendela, hatinya dipenuhi perasaan campur aduk.

Pria ini tidak menanyakan apa pun kepada Wanwan. Mungkin ibu Jiang memanggilnya, jadi dia tahu mengapa dia dalam suasana hati yang buruk?

Tak lama kemudian, mobil berhenti di sebuah gang sepi. Mobil baru saja stabil ketika Duan Zhe berlari dan membukakan pintu untuk Jiang Yu.

Setelah Jiang Yu keluar dari mobil, dia membuka pintu kursi belakang dan mengulurkan tangannya ke arah Jing Tong sambil tersenyum.

Jing Tong memelototinya sebelum meletakkan tangannya di atasnya … Ngomong-ngomong, saat ini, pria inilah yang mengejarnya, jadi apa yang membuatnya merasa bersalah?

Senyum di mata Jiang Yu semakin dalam dan dia mempererat cengkeramannya di tangannya.

Baru setelah mereka duduk di ruang pribadi, pria itu berkata, "" Aku akan meminta maaf kepada Kamu atas nama Kakek. Ini adalah kesalahan Aku. Aku seharusnya menghilangkan keraguannya sebelumnya.

"Aku tidak peduli," kata Jing Tong dengan kaku.

"Jika kamu benar-benar tidak peduli, kamu tidak akan menarik wajah panjang." Jiang Yu menatapnya. dengan emosi Kamu, jika Kamu tidak pernah berpikir untuk bersama Aku, Kamu mungkin akan langsung melawan.

“Yingluo, aku hanya sedikit takut pada Kakek Jiang. Jika itu orang lain, aku pasti sudah menyelinap pergi!” Nada bicara Jing Tong dipenuhi dengan kebencian. lagipula, semua orang mengira aku akan menjadi beban bagimu. Aku tahu batasan Aku sendiri, jadi bagaimana Aku berani memikirkan Kamu, pak tua!

"Siapa bilang kamu adalah bebanku?" Jiang Yu sedikit mengernyit. Kakek hanya berhati-hati. Jika dia benar-benar berpikir seperti itu, dia tidak akan menerima Kamu sama sekali.

Jing Tong menggigit bibirnya dan menatap wajah pria itu yang dalam dan fokus. Emosi yang tak bisa dijelaskan tiba-tiba menggenang di hatinya.

Benar, statusnya jauh dari pria ini! Tapi jadi apa?

Dia harus tidak tahu malu kali ini! Jika Kamu tidak yakin, maka tahan!

Selain itu, siapa bilang dia pasti akan menjadi beban baginya?

Jiang Yu. suaranya tegang. Aku sudah memikirkannya. Mungkin kita bisa bergaul dengan satu sama lain di bawah identitas yang berbeda.

"Apa?" Pria itu mengangkat alisnya sedikit, seolah dia tidak mengerti.

Aku berkata, "dia dengan arogan mengangkat dagunya," selamat, Kamu telah naik level!

Terima kasih sudah membaca

www.worldnovel.online