Bab 1056: Sejarah Rahasia Keluarga Rothschild

Penerjemah: _Min_ Editor: Rainystars

Hari itu belum tiba; sebuah kendaraan off-road melintasi tanah beku di utara Finlandia dan berderap ke timur laut.

Gunung itu tidak jauh dari Danau Inari, tetapi tidak ada jalan yang tepat yang menghubungkan bagian utara Danau Inari ke sini. Untungnya, Jiang Chen menyimpan kendaraan off-road di dimensi penyimpanannya, jika tidak, ia akan mengalami beberapa masalah.

Ayesha masih sopir.

Tenggelam di kursi penumpang depan, jari Jiang Chen meluncur di layar holografik, membaca informasi yang dipindai dari buku. Dia cukup tertarik dengan konten di dalamnya.

“Menarik…”

“Hmm?” Ayesha memandang Jiang Chen.

“Tidak ada, Aku hanya melihat beberapa rahasia. Aku akhirnya mengerti sekarang apa yang disebut para nabi itu. ” Sambil menghela nafas, Jiang Chen memberi tahu Ayesha secara singkat apa yang dia baca dari buku yang dia temukan.

Keluarga Rothschild mulai dengan Mayer Rothschild, tetapi bukan dia yang membawa keluarga ke puncak, tetapi putranya Nathan Rothschild.

Menjelang pengasingan pertama Napoleon pada Maret 1814, Nathan meramalkan bahwa pasar saham Wina dan London akan memasuki pasar bullish, sehingga membeli saham-saham Austria. Namun, hanya dalam satu tahun, Napoleon melarikan diri ke Pulau Elba dan kembali ke Paris untuk “Hundred Days”. Nathan, banteng pada saham Austria, kehilangan hampir segalanya …

Sejauh ini, semua yang tercatat dalam sejarah keluarga ini sama dengan yang dilihat Jiang Chen dalam sejarah keuangan dunia.

Namun, pada bulan April 1815, hanya dalam waktu satu bulan, perbedaan historis muncul.

Setelah restorasi Napoleon, Nathan bergabung kembali. Di satu sisi, ia menimbun emas di London. Sebagaimana dicatat dalam sejarah, ia secara terbuka meramalkan bahwa pemerintah Inggris akan berperang di benua Eropa, dan mengklaim bahwa perang ini akan memaksa Kerajaan Inggris terjebak dalam perang yang berkepanjangan. Di sisi lain, pada malam Pertempuran Waterloo, ia mengubah posisi sebelumnya menjadi bearish di Inggris, dan diam-diam menyapu semua obligasi pemerintah Inggris yang telah jatuh ke 7% dari harga aslinya.

Segala sesuatu yang lain terjadi menurut sejarah. Pada bulan Juni tahun yang sama, bahkan Duke of Wellington sendiri tidak mengharapkan hasilnya. Dia benar-benar memimpin koalisi Prusia Inggris dan mengalahkan Napoleon yang tak terkalahkan.

Tentara Inggris menyanyikan lagu-lagu kemenangan, dan membawa berita kemenangan kembali ke London. Selama perayaan nasional ini, Rothschild, dengan sejumlah besar obligasi pemerintah Inggris, menjadi kreditor terbesar Kerajaan Inggris dan menjadi pemenang terbesar dalam perang.

Baca lebih lanjut bab tentang vipnovel .com

Pada saat itu, mengendalikan pound sama dengan mengendalikan dunia.

Menariknya, menurut uraian Nathan sendiri, pada awal April, ia meramalkan terjadinya pertempuran ini dan bahkan meramalkan akhir perang.

Nathan tidak menjelaskan secara terperinci bagaimana ia berhubungan dengan Sisa-Sisa Kekosongan. Dia bahkan tidak menyebut kata Golden Apple. Dia hanya menggunakan kata-kata yang tidak jelas untuk menggambarkan kemuliaan ini untuk menghormati “karunia Tuhanku”.

Menurut penelitian Lin Lin, beberapa orang dengan struktur otak yang unik memiliki kepadatan partikel Klein yang lebih tinggi. Mereka secara alami dapat merasakan frekuensi spesifik dari sinyal partikel Klein, melalui kasus-kasus spesifik seperti mimpi atau ilusi mabuk.

“Aku pikir garis waktu dari dua dunia berbeda dalam Perang Dunia II. Aku tidak berharap itu berubah sejak zaman Napoleon. ” Jiang Chen menghela nafas dan menutup layar holografik.

Tidak heran ketika dia bertanya kepada Lin Lin apakah dia pernah mendengar nama Rothschild sebelumnya, Lin Lin menatapnya dengan heran.

Ternyata keluarga ini tidak pernah ada di timeline kiamat.

Ini termasuk Freemasonry.

Itulah alasan mengapa Perang Dunia II berakhir jauh lebih awal di sana daripada dunia modern.

“Jadi, untuk keluarga Rothschild, Golden Apple lebih seperti penguat?” Ayesha bertanya, “tubuh mereka dapat mendeteksi partikel Klein dari Sisa Void?”

“Bisa dibilang begitu. Karena otak itu sendiri tidak dapat menerima terlalu banyak data, sehingga Sisa-sisa Void memberi mereka proses pembuatan Golden Apple, menggunakan tangan mereka untuk membuat Golden Apple yang kemudian melahirkan teknologi Reich Ketiga. Satu-satunya hal yang keluarga Rothschild tidak harapkan adalah bahwa Fuhrer mengusir mereka begitu dia mendapatkan Golden Apple. ” Jiang Chen tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

Namun, sejarah masih kembali ke jalur yang benar. Bahkan teknologi yang melampaui waktu tidak mengubah akhir untuk Reich Ketiga.

Jiang Chen bisa memahami maksud dari Sisa-Sisa Kekosongan. Mungkin mereka ingin menciptakan rezim yang bersatu dan militer dengan mengganggu sejarah sebelum manusia dapat menghancurkan diri mereka sendiri. Namun, sejarah selalu terulang kembali. Sejarah tidak berkembang ke arah yang mereka harapkan, dan bahkan membiakkan dunia multi-kutub yang lebih terpecah daripada dunia yang terbagi menjadi tiga kekuatan.

Runtuhnya Uni Soviet, kebangkitan dunia ketiga, dan Kerjasama Pan-Asia yang tidak pernah terbentuk …

“Tapi … karena mereka tidak membutuhkan Apel Emas untuk mendengar dari Sisa-sisa Void, mengapa mereka kehilangan kontak dengan mereka dalam setengah abad terakhir?” Ayesha bingung.

“Mungkin hanya sisa-sisa Void yang tahu.” Jiang Chen mengangkat bahu. “Jika Kamu membiarkan Aku menebak, mereka yang berada di kekosongan mungkin merasa mereka tidak bisa membantu lagi, jadi mereka tutup mulut.”

Jika Sisa-sisa Void tidak bisa mentransfer teknologi melalui Golden Apple, satu-satunya hal yang bisa mereka lakukan adalah menggunakan keunggulan mereka sendiri sebagai nabi sejarah. Namun, sejarah sudah diubah oleh mereka. Dalam kiamat di mana Uni Soviet mendominasi sampai akhir abad kedua puluh dua, sebenarnya berakhir pada abad kedua puluh. Semuanya berubah di luar harapan mereka.

Tentu saja, itu kemungkinan lain. Keluarga Rothschild ditinggalkan oleh mereka. Sisa-sisa Void percaya bahwa mereka tidak dapat menyelesaikan penyebab besar pembentukan “Federasi Bumi”, jadi mereka menyerah.

Jiang Chen kemudian tiba-tiba menyadari masalah dan tidak bisa berhenti tertawa dengan satu tangan menggosok dagunya.

“Jadi, apakah aku yang terpilih?”

Pada menit-menit terakhir, mereka yang berada di ruang hampa tampaknya telah menaruh antimateri di tangannya.

Apa artinya ini? Apakah Aku yang terpilih? Apakah Aku ditakdirkan untuk menjadi “Guru Bumi” pertama?

Ayesha menatap wajah Jiang Chen.

Meskipun dia tidak tahu apa yang dipikirkannya, dia bisa merasakan bahwa Jiang Chen sedang dalam suasana hati yang baik dan tidak frustrasi karena mereka kehilangan sasaran.

Untuk alasan sederhana ini, senyum cerah juga terbentuk di wajahnya.

Matahari yang terbit menghiasi lapisan indah kabut emas pada senyumnya yang indah, dan di pagi putih berkabut ini, keduanya melaju ke kejauhan.

Baca terus di : www.worldnovel.online