Bab 421: Metode Berbeda
Penerjemah: CKtalon
Setelah mendengar jawaban Jiang Baimian, Shang Jianyao menarik kembali tatapannya dengan menyesal.
Untungnya, dia tidak bersikeras untuk melakukannya sendiri kali ini… Long Yuehong menghela nafas lega saat melihat ini. Bahkan, dia juga tahu bahwa Shang Jianyao kebanyakan patuh dan mematuhi perintah.
Pada saat ini, Wang Fugui melihat bahwa Jiang Baimian masih menatap mayat-mayat busuk yang berantakan atau terpotong-potong. Mau tak mau dia mengangkat tangannya ke hidung dan berkata, "Apakah akan ada petunjuk pada mereka?"
“Tidak yakin,” jawab Jiang Baimian dengan santai. “Kami tidak punya kamera sekarang, jadi kami tidak bisa mengambil foto. Aku harus mengingat semua jenis detail dan menganalisisnya nanti.”
Mau Daftar Jadi Membership Sekte Novel Secara Gratis?
Silahkan Klik Disini untuk melanjutkan
Pada saat ini, kondisi tidak memberinya kemewahan waktu untuk melakukan otopsi mendalam.
Jiang Baimian kemudian mengenakan sarung tangannya dan dengan cepat memeriksa mayat dan barang-barang yang mereka bawa untuk melihat apakah mereka dapat menemukan informasi berharga.
Shang Jianyao mengawasi Wang Fugui dan yang lainnya sementara Long Yuehong menjaga lingkungan mereka untuk mencegah serangan apa pun. Selama proses ini, Long Yuehong mengendus bau menjijikkan dari mayat-mayat itu dan entah kenapa merasa seperti memasuki cerita hantu.
Setelah Pemburu Reruntuhan 'terpesona' oleh serigala putih dan dibawa ke reruntuhan kota di sisi lain gua, mereka benar-benar melompat dari gedung satu demi satu kematian mereka!
Ini aneh, misterius, dan menakutkan.
Dan ini hanya sebagian dari orang-orang yang dibawa ke sini oleh serigala putih… Di mana yang lainnya? Bagaimana kabar mereka sekarang? Long Yuehong melihat sekeliling dengan waspada. Dia merasa bahwa sesuatu yang tidak diketahui tampaknya sedang terjadi di alun-alun kota yang sunyi, sepi, dan hijau.
Yang tidak diketahui sering kali mewakili horor.
Jiang Baimian tidak membuang banyak waktu dan dengan cepat menyelesaikan otopsi pendahuluan. Saat dia melepas sarung tangannya dan memasukkannya ke dalam kantong plastik khusus, dia berkata, “Dari kelihatannya, mereka jatuh dan mati. Namun, tidak diketahui apakah sesuatu terjadi pada pikiran atau tubuh mereka sebelum mereka melompat dari gedung. Huh, tidak ada cara untuk melakukan otopsi mendalam di sini.”
Dia benar-benar tahu cara melakukan otopsi… Wang Fugui tercengang. Baginya, bahkan istilah 'otopsi' dipelajari melalui buku-buku Dunia Lama yang dia temukan saat menjelajahi reruntuhan lainnya.
Tentu saja, sebagai Pemburu Reruntuhan, mereka juga akan bersentuhan dengan mayat selama petualangan sehari-hari mereka. Mereka akan memeriksa petunjuk untuk menentukan penyebab kematian, tetapi pemeriksaan ini sangat dangkal dan tidak membentuk ilmu yang sistematis.
Mereka hanya mengandalkan pengalaman, jadi mereka hanya bisa menentukan apakah target mati karena pistol, senjata tajam, atau binatang buas. Mereka juga dapat menentukan apakah target telah mati karena pertempuran sengit atau telah disergap dari belakang.
Adapun barang-barang yang ditemukan di mayat, Jiang Baimian menyimpannya dan bersiap untuk mempelajarinya dengan cermat ketika dia kembali.
Waite dan yang lainnya tidak menghentikannya, mereka juga tidak berusaha mengambil bagian dari jarahan. Bagaimanapun, sebagian besar Pemburu Reruntuhan dan pengembara hutan belantara yang hilang telah menjalani kehidupan yang sulit. Selain senjata, satu-satunya barang berharga pada mereka adalah organ mereka.
“Senjata mereka hilang.” Wang Fugui menyatakan yang sudah jelas.
“Serigala Putih melucuti senjata mereka sebelum memasuki reruntuhan kota? Atau apakah mereka meninggalkan senjata mereka di suatu tempat sebelum mereka bunuh diri?” Jiang Baimian menatap gedung hitam yang menjulang tinggi. Dia kemudian perlahan menghembuskan napas dan berkata, "Jangan masuk. Kita akan berjalan-jalan saja untuk melihat apakah ada petunjuk."
“Baiklah.” Waite adalah yang pertama menanggapi. Dia—yang hanya ingin mengambil kesempatan untuk melakukan pembunuhan—menanggapi Jiang Baimian lebih cepat daripada tiga anggota Gugus Tugas Lama lainnya, Shang Jianyao, Long Yuehong, dan Bai Chen.
Ini membuat Long Yuehong merasa sinkron satu sama lain.
Gray dan Fars juga tidak memiliki niat untuk menyelidiki rahasia Dunia Lama, jadi mereka menyatakan dukungan mereka setelah beberapa pemikiran. Bagi mereka, menemukan rahasia Dunia Lama adalah demi uang dan persediaan yang mereka butuhkan. Sekarang mereka memiliki metode dan cara lain untuk mendapatkan barang berharga, tidak perlu mengambil risiko.
Terlepas dari sejumlah kecil orang, kebanyakan manusia memilih apa pun yang mudah dan aman. Tentu saja, premisnya adalah bahwa kekayaan yang diperoleh dari pilihan-pilihan itu berada dalam batas-batas pengetahuan mereka.
“Baiklah.” Wang Fugui mengalihkan pandangannya dari gedung hitam itu.
Kedua tim segera berputar dan berjalan ke samping.
“Aduh! Kaw! Kaw!” Seekor burung gagak terbang melintasi langit, memicu banyak suara gagak.
“Sepertinya ada makhluk di sini.” Shang Jianyao terlihat kecewa.
Tetapi dalam lingkungan seperti itu, suara gaduh lebih menakutkan daripada tidak sama sekali… Long Yuehong membalas dalam hati.
Saat mereka berjalan, Jiang Baimian tiba-tiba berhenti.
Bai Chen mengikuti pandangannya dan melihat sepatu kulit kasar.
Ada banyak kotoran di sepatu ini, dan permukaannya memiliki bintik-bintik air hujan yang mengering. Dibandingkan dengan sepatu di kaki mayat di dekatnya, itu tampak sangat 'baru.'
Long Yuehong perlahan menatap langit di atas sepatu kulit. Dia kemudian melihat mayat yang sangat membusuk—dengan lidahnya yang menjulur keluar—bergoyang sedikit tertiup angin.
Salah satu kaki mayat itu telanjang, dan yang lainnya memakai sepatu kulit. Sepatu kulit ini sama dengan yang ada di tanah.
Ekspresi Wang Fugui sedikit membeku saat dia berkata dengan suara yang dalam, “Kulit yang digunakan untuk sepatu ini berasal dari makhluk bermutasi. Itu pasti tidak ada sebelum kehancuran Dunia Lama.”
Maksudnya mayat yang tergantung di pohon itu milik Pemburu Reruntuhan atau pengembara hutan belantara yang sebelumnya telah menghilang.
Di sana, mereka bunuh diri dengan melompat dari gedung. Di sini, mereka bunuh diri dengan cara gantung diri? Long Yuehong merasakan hawa dingin menjalari tulang punggungnya.
Jiang Baimian perlahan mengangguk, menunjukkan bahwa itu sepertinya tidak salah.
Shang Jianyao dengan penasaran bertanya, “Makhluk bermutasi yang mana?”
“Aku tidak tahu apa yang disebut oleh berbagai faksi besar, tapi itu adalah belut listrik yang bermutasi. Kulitnya lebih dekat dengan ular, dan menyerupai ular piton. Pada saat yang sama, ia mempertahankan kemampuan untuk melepaskan arus listrik tegangan tinggi. Tumbuh subur di lingkungan seperti danau dan sungai. Banyak pengembara Ashlandic menyebutnya Raja Naga. Bahkan ada orang yang mempersembahkan kurban kepada mereka dan menawarkan upeti kepada mereka.” Wang Fugui memberikan pengantar sederhana. “Yang lebih kecil di antara mereka tidak terlalu sulit untuk dibunuh.”
Saat dia berbicara, dia tidak mengaitkan makhluk bermutasi ini dengan kemampuan khusus Jiang Baimian sama sekali. Dalam pikirannya, kemungkinan itu adalah perangkat pelepasan tersembunyi dan khusus.
Setelah Shang Jianyao mendapatkan jawabannya, dia melihat ke atas pohon. “Haruskah kita menurunkannya?”
“Kita bisa mencobanya.” Jiang Baimian sedikit mengangguk.
Shang Jianyao mengenakan sarung tangan dan mengajukan diri. Tim empat Pemburu Wang Fugui dan Long Yuehong tampak waspada seolah-olah mereka takut itu akan hidup kembali atau sesuatu yang mengerikan akan terjadi.
Mayat itu dengan cepat diletakkan di tanah, dan Jiang Baimian melakukan pemeriksaan sederhana.
Waite dan yang lainnya mengambil kesempatan untuk mencari kendaraan dan kerangka di sekitarnya untuk mencari barang berharga.
“Dia meninggal karena digantung.” Tak lama, Jiang Baimian berdiri.
Setelah melihat ini, Shang Jianyao menyeret sepotong plastik Dunia Lama yang digunakan untuk gudang tenda di jalan dan menutupi mayatnya.
“Kamu… cantik…” Wang Fugui sejenak kehilangan kata-kata.
“Normal?” Shang Jianyao memberikan evaluasi diri.
“…” Wang Fugui tidak bisa menjawabnya.
Setelah mengumpulkan beberapa perbekalan, kedua tim berubah menjadi area perumahan di samping mereka. Ini adalah area perumahan yang paling dekat dengan gedung hitam.
“Aku ingin tahu apakah ada orang yang bekerja di gedung itu tinggal di sini…” Jiang Baimian bergumam kepada anggota timnya.
Shang Jianyao menggelengkan kepalanya dengan ekspresi berat. “Menurut situasi yang disajikan oleh berbagai informasi hiburan di Dunia Lama, harga perumahan di area inti kota adalah sesuatu yang tidak mampu dibayar oleh karyawan biasa.”
“Yang mampu adalah para petinggi. Itu lebih berharga.” Jiang Baimian mengangguk. “Ada juga kemungkinan untuk menyewa tempat. Sangat nyaman untuk tinggal di dekat tempat kerja.”
Saat mereka berbicara, mereka memegang senjata dan dengan hati-hati memasuki area pemukiman. Meskipun mereka belum menghadapi bahaya apa pun, keanehan di sini sudah membuat suasana tegang.
Tepat saat mereka melewati pintu masuk, delapan dari mereka mengarahkan pandangan mereka ke kolam indah di depan.
Ada mayat mengambang di sana. Itu bengkak, busuk, dan menjadi pucat karena berendam di air.
“Salah satu orang yang dibawa serigala putih ke sini?” Long Yuehong membuat tebakan berdasarkan pengalamannya sebelumnya. Orang ini menenggelamkan dirinya di kolam yang indah? Orang-orang yang dibawa serigala putih ke Wasteland Ruin 13 melakukan bunuh diri dengan berbagai cara di berbagai bagian reruntuhan kota?
His…
Long Yuehong mendengar Waite terkesiap. Terus terang, dia hampir melakukan hal yang sama, tapi dia hanya sedikit lebih lambat.
Keanehan masalah ini hampir melampaui batas yang bisa diambil oleh jiwanya.
Wang Fugui menatapnya sejenak dan berkata, “Aku benar-benar takut aku akan bunuh diri tanpa peringatan seperti mereka jika aku tinggal di sini terlalu lama. …”
“Itu kemungkinan,” jawab Jiang Baimian serius.
Pupil Waite sedikit melebar saat dia dengan cemas berkata, “Mengapa kita tidak kembali? Kami dapat mengumpulkan beberapa persediaan dan buku di sepanjang jalan.”
Dia telah memperoleh cukup banyak item dan tidak memiliki motivasi untuk bertahan.
Jiang Baimian melirik Shang Jianyao, Long Yuehong, dan Bai Chen dan berunding sebelum berkata, “Baiklah.”
Keanehan masalah ini melebihi imajinasinya. Dia merasa lebih baik berbuat salah dengan hati-hati.
Selain sedikit penyesalan Shang Jianyao, Long Yuehong dan Bai Chen setuju.
Setelah melihat ini, Gray dan Fars jelas-jelas menghela nafas lega. Dalam situasi seperti itu, manusia normal tidak mau tinggal lebih lama lagi, apalagi manusia berpengalaman seperti mereka.
Seperti yang dikatakan pepatah Ashlandic: semakin tua dan berpengalaman, mereka menjadi semakin pemalu.
Pada saat ini, sebuah suara terdengar dari suatu tempat yang berjarak ratusan meter. “Melolong!”
Ini adalah lolongan serigala standar—tidak seseram lolongan monster dari Reruntuhan Rawa 1.
“Serigala putih itu?” Shang Jianyao bertanya dengan penuh semangat.
Wang Fugui terdiam selama beberapa detik. “Haruskah kita menangkapnya saat kita melakukannya?”
Ini adalah misi yang sangat menguntungkan. Itu juga alasan mengapa Pemburu tunggal seperti Wang Fugui dan Satuan Tugas Lama datang ke Pegunungan Pantai Utara.
Sebelum Jiang Baimian dapat menjawab, Shang Jianyao berkata dengan ekspresi bermasalah, "Aku khawatir itu akan membuat marah pemiliknya."
Pemilik… Ya, serigala putih membawa begitu banyak orang ke sini. Jika bukan untuk dirinya sendiri, itu harus melayani keberadaan… Jantung Long Yuehong berdebar saat dia langsung membuat koneksi.
Berdasarkan apa yang diketahui, hanya ada satu orang yang bisa menjadi pemilik serigala putih di Wasteland Ruin 13: Wu Meng.
www.worldnovel.online
Jika ada chapter error silahkan laporkan lewat komentar dibawah.
Bergabung ke Sekte Worldnovel untuk berdiskusi.
