Bab Prolog

Prolog

Penerjemah: Souldead

Proofreaders: Zephynel, Amalice

Pada tahun 2105, negara-negara mengalami penurunan dan Bumi telah terbagi di antara ratusan organisasi keuangan. Organisasi-organisasi ini, atas nama mengejar keuntungan, telah berkumpul di bawah banyak kartel perdagangan. Dari semua ini, yang pertama dan terpenting adalah Federasi Solaris, mengendalikan 30% dari aliran ekonomi dunia. Pemimpin Federasi Solaris dianggap memiliki kekuatan dan pengaruh terbesar di Bumi.

Bukannya tidak ada yang berpikir untuk menyerang keberadaan makhluk tertinggi ini; hanya saja dia sepertinya bisa meramalkan masa depan. Ketika bahaya sudah dekat, ia naik di atas, baik terlebih dahulu menabrak lawan atau menunggu seperti singa di semak-semak dan menerkam musuh, tepat ketika kemenangan mereka tampak lengkap. Mereka yang bersekongkol melawannya sering menemukan bahwa pada saat yang genting, merekalah yang berkomplot melawan. Setiap orang yang pingsan sebelum dapat mengalahkannya akan menangis bahwa mereka hanya selangkah lagi untuk mengalahkannya.

Sekali dua kali . . . itu sama setiap waktu. Akhirnya, semua orang mengerti bahwa itu bukan keberuntungan atau nasib: semuanya ada di bawah kendalinya! Semua yang pernah berkompetisi melawannya bersumpah untuk tidak pernah menentangnya lagi.

Mereka mengatakan bahwa semua hal terjadi dalam rencananya dan tidak ada skema atau tipu yang pernah luput dari perhatiannya. Di planet ini dia ada seperti dewa. Dia tidak akan pernah jatuh. Mereka dengan hormat menyebut sosok legendaris ini sebagai Kaisar Solaris.

Devon Solaris memelototi layar komputer tetapi terus-menerus teralihkan, pikirannya selalu melayang ke pemuda berambut perak.

“Kaisar Solaris? Kaisar Solaris? ”

Setelah dipanggil dua atau tiga kali dengan gelar yang paling sering digunakan, Devon akhirnya tersentak kembali ke masa kini. Dia melirik komputer – sekretarisnya Kyle memanggilnya tanpa henti dari layar. Dengan tidak sabar, Devon membentak, “Apa?”

Akhirnya! Kyle menghela napas dan mulai melapor. “Tolong tandatangani dokumen ini, yang isinya baru saja Aku perinci,” meskipun Kaisar Solaris hanya menangkap setengahnya.

Begitu Kyle berhenti berbicara, layar bergeser dari wajahnya ke bentuk yang penuh sesak dan bertele-tele. Devon mengangkat stylus elektroniknya dan, tanpa melirik layar sedikit pun, menandatangani namanya di tempat yang ditunjukkan.

“Bisnis resmi hari ini telah berakhir, Solaris Emperor. Tolong segera istirahat. ”

Layar sekali lagi dipenuhi dengan wajah Kyle. Dia menyimpan file ketika memulai tugas baru. Pekerjaan hari itu telah selesai, tetapi hanya untuk Kaisar Solaris. Bagi Kyle, waktunya belum tiba untuk berkemas dan pulang.

Sepuluh menit kemudian Kyle mengangkat kepalanya, karena Kaisar Solaris belum menutup sinyalnya: jelas dia punya tugas untuknya. Kaisar pasti tidak perlu sepuluh menit untuk merenungkan tugas yang berkaitan dengan pekerjaan. Karena itu, masalahnya pasti melibatkan tuan muda Daren Solaris.

“Dar belum kembali. ”

Sepuluh menit lagi berlalu. Kyle sudah menjawab lima pesan yang meminta bantuan ketika Devon Solaris yang khawatir akhirnya membuka mulutnya. “Bagaimana jika sesuatu terjadi? Terakhir kali dia pergi ke supermarket, dia bertemu dengan seorang teroris. Kali ini, dia di opera. Bagaimana jika, bagaimana jika dia menghadapi banjir? Atau tornado? Sebuah ledakan?”

Itu sebenarnya mungkin!

Meskipun Kyle dengan tulus percaya bahwa itu adalah berkat Tuan Daren. . . bagaimana cara menggambarkannya? Nasib buruk? Frekuensi kecelakaan? Apa pun itu, tidak ada yang terjadi pada tuan muda yang mengejutkannya lagi. Namun, dia tidak bisa menanggapi Kaisar Solaris dengan cara ini. Kemungkinannya, tidak ada hal baik yang akan terjadi.

Dia hanya bisa bersimpati. “Kaisar, kamu terlalu khawatir. Tuan muda Daren hanya pergi ke opera. Akan ada banyak elit bisnis dan politik, belum lagi penyanyi terbaik di dunia. Keamanan tidak diragukan kedap air: bahkan jika ada ledakan, itu tidak akan pernah mempengaruhi teater. ”

Setidaknya, harus seperti ini, bukan? Dia menambahkan pada dirinya sendiri.

“Apakah begitu? Tapi mengapa dia masih tidak di rumah? Sudah lewat jam sebelas. “Kata Devon, menekankan kata” sebelas. ”Mempertimbangkan panjang opera dan jarak dari teater, itu sangat tidak mungkin, bahkan jika tuan muda itu bergegas keluar segera setelah pertunjukan, bahwa dia akan tiba di rumah sekarang. Kaisar seharusnya bisa memikirkan ini sendiri. Memang, ketika sampai pada tuan muda, IQ Kaisar Solaris tampaknya membelah diri.

Kyle menghela nafas dan mengingatkan Kaisar, “Mungkin dia keluar untuk makan malam. Bukankah tuan muda sering menikmati makan makanan ringan tengah malam ketika dia bersama teman-temannya?

“Itu benar . ”

Tetap saja, bahkan setelah mengatakan ini, Kaisar Solaris tidak mengakhiri pembicaraan. Kyle tidak punya pilihan selain melanjutkan tugasnya, mengangkat kepalanya sesekali untuk memeriksa apakah ekspresi Devon telah berubah.

Akhirnya, setelah sekitar sepuluh menit, mata Devon Solaris mulai melayang dan dia bergumam seolah-olah pada dirinya sendiri, “Apakah dia pikir aku terlalu sombong jika aku menelepon?”

“Kamu bisa bertanya pada Tuan. Avery malah memanggil tuan muda. Dia sering meminta tuan muda untuk membawa pulang makanan ringan larut malam, sehingga dia bisa menggunakan alasan yang sama kali ini. Tuan muda tidak akan curiga sama sekali. “Kyle menyarankan dengan tenang sambil secara diam-diam membalikkan pernyataan sebelumnya. Dia benar-benar keliru – ketika menyangkut Daren, IQ Kaisar tidak hanya memiliki dirinya sendiri. Tampaknya itu melompat dari tebing tanpa parasut. Itu tidak hanya dibelah dua, tetapi juga dibagi 10.

“Itu bekerja!”

Devon Solaris akhirnya memutuskan dan menutup hubungan tanpa ragu-ragu, mengesampingkan sekretaris yang sekarang sudah tidak ada. Dia kemudian memasukkan sinyal komunikasi untuk rumah. Namun, dia sama sekali tidak memiliki keinginan untuk melihat wajah seperti zombie Theodore Avery, jadi dia tidak membuka layar tampilan. Dengan demikian, hanya suara Avery yang datang melalui telepon: “Solaris Emperor? Apakah sesuatu terjadi pada Dar lagi? ”

“Apa yang kamu bicarakan! Tidak ada yang terjadi pada Dar. . . Apakah Kamu ingin camilan tengah malam? ”Devon langsung ke titik setelah teguran itu.

“. . . ”

Di ruang bawah tanah Avery terdiam beberapa saat, lalu berbalik untuk melirik jam di dinding dan menghela nafas, “Aku mengerti. Lalu aku akan menelepon Dar. ”

“Jangan menutup telepon Aku. Gunakan baris lain sebagai gantinya. Aku ingin mendengar suara Dar. ”Devon Solaris segera menambahkan.

“Ya, ya!” Tidak bisa tidak patuh, Avery mengetikkan nomor ponsel Daren Solaris.

Telepon berdering lagi dan lagi, tetapi tidak ada yang menjawab. Akhirnya, Avery menutup telepon, mengakhiri nada tanpa henti akhirnya.

“Bagaimana mungkin tidak ada yang mengangkat. . . Dar! ”

Butuh beberapa menit setelah nada dering berhenti untuk Devon Solaris untuk mematikannya. Ekspresinya berubah drastis, dia dengan segera menekan tombol yang menghubungkannya dengan sekretaris, bermaksud untuk memerintahkan aktivasi segera dari Satuan Tugas Khusus.

“Tunggu sebentar! Jangan terlalu tergesa-gesa! Dia hanya melewatkan satu panggilan telepon. Bagaimana jika dia mengendarai sepeda dan tidak bisa menerima telepon. . . Oh! ”Avery bergegas membaca setengah dari apa yang akan dikatakannya, hanya untuk mengingat orang macam apa Daren Solaris itu. . . Dia adalah setengah-cyborg Dark Sun! Bahkan jika dia dihampiri oleh selusin manusia yang dimodifikasi, dia masih bisa bertarung dan berbicara dengan Devon melalui telepon secara bersamaan, belum lagi naik sepeda yang sangat sedikit. Kemampuan Dar jelas melebihi menerima panggilan.

Bisakah sesuatu benar-benar terjadi?

Avery ragu-ragu – tidak mungkin, kan? Itu hanya sebuah opera, dan lebih jauh lagi dia ditemani oleh Elian dan yang lainnya. Tapi kemudian, terakhir kali dia pergi ke mal, mereka juga ada di sana, dan kemudian mereka bertemu teroris. . . Oh! Kali ini, bahkan Avery menutup mulutnya.

Melihat bagaimana Avery tidak lagi berkomentar meyakinkan, Devon Solaris menjadi semakin gelisah, langsung berteriak kepada sekretaris yang bingung: “Bill! Cepat, gerakkan Satuan Tugas Khusus sekaligus dan temukan lokasi Dar! ”

“Ya pak . ”Bill memulai proses tanpa penundaan, pada saat yang sama berseru dengan diam-diam: setelah itu sesuatu telah terjadi.

Ah! Agar dunia tetap damai, mungkin mereka harus menginstal pelacak dan perangkat mendengarkan di tubuh Daren di waktu mendatang. Avery merenungkan beberapa ide buruk.

“Gege, Papa Avery, aku kembali! Aku juga membeli beberapa makanan ringan! Mengapa kita tidak memakannya bersama? ”

Bill menghentikan mobilisasi satuan tugas.

Devon Solaris tercengang.

Pada akhirnya, ituadalah Avery yang menunjukkan kehadiran pikiran, menekan tombol yang terhubung ke ruang tamu dan menjawab, “Kamu kembali, Dar. Apakah Kamu di ruang tamu? ”

“Ya . . . Ah benar! Papa Avery, mengapa Kamu memanggil ponsel Aku? Aku hanya memarkir mobil sehingga Aku tidak mengangkatnya. ”

“Jadi begitu. “Sudut-sudut mulut Avery naik semakin tinggi. Kali ini Kaisar Solaris membuat kesalahan besar.

Mendengar balasan Daren, Bill langsung mengetik ‘TIDAK’ di kotak balasan dari penyelidikan Gugus Tugas Khusus, apakah mereka harus menyebarkan. Dia kemudian berbalik dan pura-pura mengambil file lain, sambil tersenyum diam-diam.

Namun, Devon Solaris tidak bergaul di kalangan ekonomi selama sepuluh tahun tanpa bayaran. Setelah keberaniannya diuji berkali-kali, dia langsung kembali normal, seolah-olah tidak ada yang terjadi begitu saja dan berbicara sangat alami ke telepon: “Oh, Kamu kembali, Dar. Bawa makanan ringan ke atas dan kita bisa makan bersama. Avery baru saja memberitahuku kalau dia tidak lapar! ”

Aku sangat lapar! Avery meratap dalam hati, namun dia terlalu takut untuk mengatakan kebenaran dengan keras. Dia hanya bisa dengan enggan menghibur dirinya sendiri dengan pemikiran membuat mie instan nanti.

“Baik . ”

Baru ketika Daren Solaris mendorong membuka pintu ruang belajar dan berjalan ke ruangan itu, Devon benar-benar menghembuskan nafas yang dipegangnya. Tidak cukup hanya dengan mendengar suaranya; dia perlu melihat adik laki-lakinya aman dan sehat untuk akhirnya santai.

“Apakah opera itu bagus?” Dia tersenyum.

“Oh, Elian-ge dan yang lainnya mengatakan itu cukup bagus, tapi aku tidak bisa mengatakannya …” Daren tampak sedikit frustrasi.

Devon bergegas meyakinkannya. “Bukan masalah . Aku tidak pernah tahu apakah itu terdengar bagus atau tidak. Hanya beberapa orang yang membosankan suka mendengarkan hal itu. ”

“Sangat? Gege juga tidak tahu? ”

Daren tampak jauh lebih santai. Berjalan di depan meja kakak laki-laki, dia meletakkan tas di atasnya dan tersenyum, “Makanan ringan malam ini adalah tusuk sate ayam BBQ! Apakah gege suka ayam? ”

Selama itu adalah camilan Daren, tidak masalah apakah itu ayam atau bahkan daging manusia, dia akan memakan semuanya dengan senyum, pikir sekretaris dan dokter di ujung telepon yang lain.

“Aku suka itu . Tentu saja Aku menyukainya. Memang, Devon langsung menyatakan cintanya pada ayam.

Daren menyeringai. “Kalau begitu gege kamu makan dulu dan aku akan membuatkan kopi untukmu. ”

“Baik . ”

Tiba-tiba, Devon Solaris merasa bahwa kebahagiaan sejati tidak lebih dari ini, di sini.

Namun, ketika Devon datang ke ambang pintu, dia berhenti sebentar, lalu berbalik dan berkata, “Apakah Gege masih minum kopi hitam? Tidak bisakah kamu minum kopi hitam lagi? ”

“Hah?” Devon, yang tidak berharap mendengar ini, terkejut.

Daren, khawatir, berkata, “Aku melihat di berita bahwa kopi hitam tidak baik untuk tubuh, jadi lebih baik menambahkan sedikit susu. Apakah itu tidak apa apa?”

Kebiasaan yang dibangun selama bertahun-tahun sulit untuk diubah, sehingga Devon akhirnya mengerutkan kening atas permintaan saudaranya. Tetapi adik laki-lakinya segera menunduk. “Jika Gege sakit, atau jika tubuhnya tidak sehat, aku pasti akan sedih …” Dia mengatakan ini dengan suara rendah, khawatir.

“Oh. . . Baiklah! ”Devon langsung menyerah. Ketika adik laki-lakinya yang paling berharga tertekan, dia akan patuh bahkan jika dia hanya minum susu sejak saat itu, belum lagi sedikit kopi susu.

“Itu keren! Lalu aku akan pergi membuat kopi gege sekarang! ”

“Yakin . “Devon tersenyum.

Avery menahan tawanya di ujung yang lain sampai Devon berkata dengan dingin, “Apa yang kamu tertawakan?” Dia buru-buru menenangkan diri, lalu mendesah dengan emosi, “Dar benar-benar telah tumbuh dewasa, bahkan merawat saudaranya sekarang! Kamu pasti sangat tersentuh, Kaisar. ”

Sepertinya Kaisar Solaris pasti akan diperintah di masa depan. Jika seorang ibu terlalu ketat seseorang akan memanggilnya ‘ibu harimau’. Lalu, apa yang akan dipanggil saudara yang keras? Saudara harimau? Ha ha ha! Ah, tetapi pikiran-pikiran ini hanya bisa ditertawakan dalam keheningan, karena mereka tidak pernah bisa diucapkan dengan keras.

Di ujung yang lain, ketegangan Kyle mereda. Pada akhirnya, Kaisar hanya memikirkan hal-hal yang berlebihan. Mungkin Kaisar dan tuan muda memiliki kesempatan untuk menjalani kehidupan keluarga yang normal. . . ah! Mengabaikan kompleks saudara ekstrem Devon Solaris dan fakta bahwa Tn. Avery jelas tidak mungkin ayah mereka, ketiganya bisa dengan enggan lulus untuk keluarga normal, kan?

“Avery, naiklah ke atas dan nikmati makanan ringan. ”

Devon agak enggan menawarkan. Meskipun akan menyenangkan untuk makan makanan dengan Dar, hanya mereka berdua, Dar pasti akan senang jika Avery ada di sana.

Mendengar ini, Avery diliputi rasa terima kasih. Dibandingkan dengan tusuk sate ayam, mie instan tidak layak dikonsumsi manusia, terutama karena bahkan babi tidak mau memakan mie yang dibuatnya.

Ketika Daren kembali dengan kopi, Avery sudah duduk di ruang kerja, memandangi tusuk sate dengan perut menggeram. Namun, dia tidak berani mengangkat jari di bawah mata Devon yang dingin dan waspada.

“Dar, kamu kembali. “Avery cemberut. “Kakakmu menolak untuk makan tanpamu. ”

Melihat ini, Daren bergegas duduk. Sambil tersenyum, dia berteriak dengan yang lain: “Mari kita mulai!”

Baca terus di : www.worldnovel.online