Baca beberapa hal berikut sebelum melakukan edit terjemahan.

Lukanya tidak bisa dipulih sepenuhnya. Aku tak bisa meminta lebih dari para healer yang sudah mencapai batas mereka karena berurusan dengan racun.

“Akan kulakukan sendiri. Terima kasih atas perawatan kalian.”

Kuambil perban dari healer yang kebingungan. Lalu healer itu tampak sedih.

“Aku minta maaf. Aku baru saja bangkit sebagai healer, jadi aku belum banyak belajar.”

“Aku juga…”

…kekuarangan orang.

“Tidak apa-apa. Kalian berdua sebaiknya beristirahat.”

Ketika para healer itu pergi, Cheon Sayeon yang tadi pergi sebentarpun kembali. Melihat perban di tanganku, Cheon Sayeon menaikan alisnya.

“Pakai ini daripada itu.”

Cheon Sayeon yang mengambil perban biasa dari tanganku, mengambil segulungperban lain dari inventory-nya. Ketika aku melihat ke perbannya, aku merasakan sebuah energi.

Mau Daftar Jadi Membership Sekte Novel Secara Gratis?

Silahkan Klik Disini untuk melanjutkan

“Itu perban kelas A yang kau katakan waktu itu?”

“Ini akan membantumu menghentikan pendarahan jika lukamu terbuka nanti.”

Cheon Sayeon yang melepas perban di tangannya, membalutkan perban itu di sekitar bahu dan lenganku dengan gerakan tangan yang terampil.

“Cheon Sayeon, tanganmu…”

“Jangan dipikirkan.”

Sudah kuduga, jari-jari Cheon Sayeon terluka. Itu karena aku menggigitnya sebanyak aku bisa menahan rasa sakit.

Paling tidak, dia punya tubuh seorang rank SS. Kalau itu jari orang biasa, itu pasti akan jadi luka serius.

“Ini gate grade A dan aku juga menambahkan Woo Seohyuk, jadi aku sengaja menugaskan healer berbakat ke tim penyelesaian lain.”Pandangan Cheon Sayeon turun ke bahuku. “Kurasa, aku membuat membuat keputusan yang salah.”

“Aku hanya membuat penjagaannku turun.”

Setelah memakai perban dan berganti memakai kaos baru, juga memastikan kalau tidak ada orang di sekitar, aku bertanya, “Apa kau menemukan penyebabnya?”

“Berdasarkan laporan dari ability pengukuran, tingkat grade meningkatdengan tidak normal. Lebih dari itu, tidak ada.”

“Berapa tingkatan grade S-nya sekarang?”

“31,2%. Sebelumnya, itu grade A 24,6%.”

Artinya, itu meningkat dari 24,6% grade A menjadi 31,2% grade S.

“Dengan perbedaan sebanyak itu, aku tak berpikir kalau nanti akan berubah jadi grade SS.”

“S+ patut dipertimbangkan.”Ketika aku bilang begitu, Woo Seohyuk menghampiriku.

“Apa lukamu tidak apa-apa?”

“Ya, akan makin buruk jika kau tidak di sana, jadi terima kasih atas bantuanmu.” Aku berterima kasih pada Woo Seohyuk.

“Tidak, daripada itu…”Untuk sesaat, Woo Seohyuk yang melihat kemataCheon Sayeon, melanjutkan, “Aku bisa terbang selama pertarungan. Apa itu ability-nya Han Yigyeol-ssi?”

“Ya, itu karena aku punya ability angin. Apa kau merasa tidak nyaman?”

Woo Seohyuk menggelengkan kepalanya.

“Berkatmu, aku bisa menangani para monster itu dengan mudah. Itu luar biasa bisa menggunakan angin seperti itu.”

“Rank A tak sebanding melawan musuh rank S. Tapi tetap, aku harus membantu.”

Woo Seohyuk terdiam sejenak pada perkataanku. Dia melihatku dengan tatapan yang tampak rumit dan kemudian berbicara. “Aku mengetahuinya saat kulihat di berita, tapi sejujurnya, saat kurasakan sendiri, aku terkejut kalau itu lebih baik dari kukira.”

Kalau kau melihat beritanya, kau mengacu pada rekaman di area C13. Bahkan memikirkannya saja membuatku sakit. Aku melihat ke Cheon Sayeon.

“Mungkin ini terdengar terlalu ikut campur, tapi bagaimana kalau menahanmenggunakan ability-mu pada orang lain kedepannya?”

“‘Orang lain’—apa itu termasuk kau, Woo Seohyuk-ssi?”

“Aku sudah merasakannya, jadi aku pengecualian.”

“……”

Aku tidak melihat pria ini seperti itu, tapi dia luar biasa memalukan.

Cheon Sayeon yang mendengarkan dengan tenang pembicaraan Woo Seohyuk denganku, ikut campur.

“Aku setuju dengan itu.”

“Tidak, aku tak berpikir kalau aku punya ability sehebat itu untuk dikhawatirkan.”

“Sudah pasti itu tak terasa spesial kalau kau hanya melihatnya, tapi…”

“Rasanya berbeda ketika kau merasakannya sendiri.” Cheon Sayeon berkata dengan lembut. “Han Yigyeol. Kau harus paham akan kelangkaan ability-mu. Apa kau tahu seberapa banyak pengguna ability menginginkan ability untuk terbang?”

“Uh…”

“Di sisi lain, kebanyakan monster grade A ke atas punya ability untuk terbang. Itu hanyajadi rumitdari sudut pandang pengguna ability.”

“Apa maksudmu dengan bantuanku, kau jadi tak terlalu khawatir soal itu?”

“Lebih dari itu. Tak ada keterbatasan gerak.”

Aku mengerti penjelasannya, tapi itu tidak sungguh masuk akal bagiku. Mungkin itu karena aku tidak punya banyak pengalaman menangani monster tanpa ability angin.

“Tidak masalah jika kau punya ability peringkat bawah, tapi jika kau peringkat atas, ability-mu akan jadi sangat menarik, Han Yigyeol-ssi. Aku tak berpikir kalau nantinya itu akan memberi hasil yang baik.”

Kurenungkan sejenak penjelasan Woo Seohyuk lalu mengangguk. Secara fisik, para pengguna ability itu dasarnya militan dan semakin tinggi rank-nya maka semakin kuat kecenderungannya, jadi tak ada yang salahuntuk waspada.

“Aku tahu maksudmu.”

Sampai sekarang, aku hanya berpikir untuk membantu, tapi aku tak berpikir soal bagaimana orang lain menerimanya.

Pertama-tama, aku tidak berpikir akan bertemu seseorang dengan tingkat ability yang tinggi. Sesaat setelah aku setuju, Cheon Sayeon bangkit dari tempatnya duduk.

“Kusudahi hari ini. Kau akan bergerak dengan lukamu mulai besok.”

Aku mengangguk dan menyandarkan punggungku ke tembok. Aku sangat lelah karena aku cukupberusaha untuk mengeluarkan racun dari tubuhku.

***

Tetap saja, karena aku sudah dirawat oleh para healer dan punya perban bagus yang membalut sekitar lukaku, ketika aku bangun, kondisiku lebih baik dari yang kukira. Sesaat setelah aku selesai sarapan, aku diberitahu oleh para healer yang memeriksa lukaku bilangkalau sudah tak masalah. Aku sungguh lega.

“Aku masih tidak punya cukup energi. Untuk sekarang ini sedikit sulit, tapi kupikir akan memungkinkan untuk merawatmu di malam hari.”

“Iya, tolong rawat aku.”

Ketika aku tersenyum dan mengangguk, para healer juga tersenyum satu sama lain. Mereka orang yang baik.

Setelah bersenda gurau dengan para healer, Cheon Sayeon yang menunggu dari awal, melihat kembali padaku saat aku bisa bergerak lagi.

“Bagaimana perasaanmu?”

“Aku baik saja.”

Aku tetap merasa nyut-nyutan, ringan, serta nyeri, tapi tidak cukup sakit untuk minum pereda rasa sakit. Cheon Sayeon yang melihatku dengan ekspresi yang tak diketahui, berkata seakan itu sangat tidak terduga, “Kau jadi berteman dengan para healer.”

“… kenapa kau bertanya lagi?”

Wajahku mengeras saat ingat pernah ditanya apa aku dekat dengan Min Ahrin dan Kim Woojin. Seakan mengira ini semacam reaksi dariku, Cheon Sayeon mengangkat bahunya dan menjawab dengan mahirnya, “Itu karena kau lebih populer dari yang kukira.”

Itu pujian atau hasil?

“Berhenti bicara omong kosong dan ayo pergi.”

Ketika aku bicara dengan dingin, Cheon Sayeon menemukan tombol untuk membuka pintu. Seperti yang diduga, kali ini juga berhasil.

“Ini acak? Berapa kalipun aku melihatnya, tampaknya tak begitu.”

“Kuharap kau bisa lebih sedikit mempercaya.”

“Kau terlalu rakus.”

Kwarururuk, kung!

Untungnya, aku tidak merasakan energi grade S di ruangan selanjutnya. Ketika kami memasuki ruangan, sejumlah kelelawar yang menggantung di langit-langit, meraung dan bergegas ke arah kami.

Monster grade B. Kelelawar vampir.

Para anggota guild yang bersemangat karena grade B pertama yang mereka temui setelah memasuki ruangan. Sebelum aku, Cheon Sayeon dan Woo Seohyuk bisa melangkah ke luar, pada kelelawar diserang olehpara anggota guild dan jatuh ke lantai seperti air hujan. Pengidentifikasi selesai mengukur sesaat dan menghampiri Cheon Sayeon untuk melapor.

“Monster grade B-nya 78,9%. Sebelumnya 31,44%.”

“Sesuai dugaan, itu meningkat.”

“Peningkatannya terlalu cepat.”

78,9%. Jika kami datang sedikit lebih lambat, kami harus berhadapan dengan kelelawar vampir grade A.

“Hei, Master.” Pengidentifikasi membuat wajah yang cemas. “Semuanya baik-baik saja, kan? Jumlahnya terus jadi aneh…”

“Kalau kita memeriksa sisa ruangannya, ini akan berakhir. Kau tak perlu terlalu khawatir. Seberapapun tingkat monster yang muncul, akan kupastikan kita akan bisa keluar dari sini dengan selamat.”

Karena jawaban Cheon Sayeon yang tenang, pengidentifikasi bernapas lega. Ketika aku melihat pengidentifikasi pergi, aku bertanya, “Ada apa denganmu? Sampai berkata seperti itu.”

Setelah aku mengatakan itu, aku tidak tahu apa yang harus dilakukan. Aku lupa kalau Woo Seohyuk ada di sebelahku dan bicara dengan nyaman, jadi aku telat  menyadarinya dan merasa bersalah.

“Sebagai Master, aku harus melakukannya.” Cheon Sayeon tersenyum dengan matanya yang turun. “Akukan seorang Master yang sangat ramah.”

“Oh, iya. Begitu.”

Aku mengira-ngira, apa dia punya akal sehat.

“Hmm…”

Cheon Sayeon melihat kebawah padaku dengan wajah terhibur, menunduk ke bawah dan berbisik di telingaku, “Apa kau cemburu?”

“Gi—”

Aku berhasil menjaga mulutku tertutup saat aku hendak meneriakinya gila. Cheon Sayeon yang tersenyum seakan itu dapat dimengerti, yakin kalau semua kelelawar itu sudah dibereskan dan menuju ke pintu masuk ruangan selanjutnya.

‘Sepertinya, aku tidak bisa biarkan penjagaannku menurun.’

Kalau aku santai sedikit saja, dia akan bicara omong kosong seakan dia sudah menunggunya. Aku menghela napas dan mengikutinya.

Tombol yangmengarah ke ruang berikutnya ada di langit-langit. Ketika aku terbang di udara, aku menemukan bentuk bunga di antara ukiran mural di langit-langit dan menekannya seperti yang dijelaskan oleh Cheon Sayeon. Jeruji besi terangkat dengan mengeluarkan bunyi klik, terlihat pintu masuk menuju ruangan berikutnya.

Kurururung

Sesaat setelah pintu terbuka, teriakan hewan dapat terdengar di kegelapan. Berdasarkan data, monster di ruangan ini adalah skeleton Cerberus. Monster skeleton grade A dalam bentuk anjing berkepala tiga.

Guk! Guk!

Ketika kami memasuki ruangan, monster itu menggonggong dan meneteskan air liur. Saat melihat ke Cerberus yang menggeram seakan memastikan kekuatan kami, aku berbalik pada Woo Seohyuk.

“WooSeohyuk-ssi.”

“Ya.”

“Aku tidak tahu apa aku bisa menanyakan ini padamu.” Menunjuk ke Cerberus yang tampak seperti anjing besar (lebih tepatnya skeleton), aku bertanya, “Saat seekor anjing bertemu kerabatnya yanglebih kuat, dia akan ketakutan dan menurunkan ekornya, kan?”

“Benar.”

“Tidakkah mereka akan takut kalau Woo Seohyuk-ssi maju? Bagaimana menurutmu?

“…….”

“Pfft!”

Aku bertanya karena kupikir seekor serigala akan menang jika itu antara anjing besar dan serigala, tapi Woo Seohyuk berekspresi ambigu yang mana sulit untuk dijelaskan dan Cheon Sayeon hampir meledakan tawa.

Aku menambahkan kata dengan segera, “Kupikir akan lebih mudah membunuhnya kalau dia ketakutan…”

“…Aku tak berpikir kalau itu akan berguna karena dia tidak takut melihat Master yang bahkan perbedaan rank-nya besar.”

“Sesuai dugaan.”

Kuharap itu bisa berhasil. Aku dengan menyesal bergabung bersama para anggota guild yang mulai bertarung di belakangku. Jika mereka grade A, aku akan bisa menanganinya dengan baik.

Cerberus yang mengincar leherku dan bergegas ke arahku, terhempas oleh anginsaatkuaktifkan energiku dan membuat tiupan angin yang kuat di seluruh ruangan. Cerberus yang berpegangan pada cakarnya, terhempas tak berdaya karena angin yang kuat dan tertebas menjadi potongan-potongan. Aku coba untuk mengetesnya dan berhasil lebih dari yang kuharapkan.

‘Mungkin sulit melakukannya di dalam ruangan yang luas, tapi itu berguna kalau di ruang yang terbatas.’

Sisi buruknya, para anggota guild yang dekat situ juga berhenti menyerang dan bertahan dari angin. Bagaimanapun, ketika Cerberus itu terbunuh oleh angin yang kuat, para anggota guild mengangkat jempol mereka padaku, berkata kalau mereka baik saja.

Aku tidak tahu apakah itu karena mereka sungguh baik saja dengan itu atau karena aku tampak dekat dengan Cheon Sayeon.

 

 

______________________________________________________________________________________________________________________

~Bantu dukung aku dengan trakteer di link yang tertera di profilku ( ada di overview ) biar aku makin semangat nge-translate-nya dan cepat update-nya. Terima kasih~

Jika ada chapter error silahkan laporkan lewat komentar dibawah.

Bergabung ke Sekte Worldnovel untuk berdiskusi.