Bab 108: Vol2 Ch6: Rekonstruksi Penerjemah: La0o9

Saat Wang Bin melihat ke arah pintu yang perlahan menutup di belakangnya, kilatan kesuraman muncul di matanya, tetapi dengan cepat kembali ke penampilan aslinya yang lembut dan lemah.

Karena dia diserang oleh Pemegang Otoritas, dia menerima sejumlah uang yang sesuai sebagai kompensasi, tetapi orang-orang itu tidak menyetujui permintaannya yang lain.

“Sepertinya pendidikan umum untuk rasa nilai dasar perlu ditingkatkan.” Chang Xia perlahan mengusap batang hidungnya saat dia melihat rekaman CCTV dari komputernya dan berkomentar.

“Memang. Agar dia benar-benar membuat permintaan seperti itu. “Seven meletakkan secangkir kopi di atas meja Chang Xia, lalu menoleh ke rekaman pengawasan Fang Ze dan berkata dengan nada gembira dalam suaranya:” Mungkin Aku harus mengatakan kami beruntung karena itu Apophis bukankah orang seperti itu? ”

Siswa bernama Wang Bin telah lama diintimidasi, dan ini adalah hal yang menyedihkan untuk didengar. Dia bahkan tidak pernah berpikir untuk berubah atau mencoba melawan, orang yang secara keseluruhan pengecut dan lemah.

Tetapi begitu dia mengkonfirmasi bahwa divisi D.E.R akan memberinya kompensasi, dia sepertinya telah berubah menjadi orang yang berbeda sepenuhnya. Ia menuntut kompensasi lebih, menjadi percaya diri bahkan menyatakan bahwa studinya ditunda karena menjadi korban bencana.

Dia meminta orang-orang dari divisi D.E.R untuk ikut bersamanya ke sekolahnya dan menjelaskan situasinya, dan lebih buruk lagi, dia meminta agar mereka melindungi dan mengikuti perintahnya juga.

“Aku benar-benar tidak bisa mengerti di mana seseorang yang bahkan tidak bisa mengangkat tangan untuk melawan teman sekelas biasa mendapat keberanian untuk mengatur divisi kita.” Seven menggelengkan kepalanya, jika dia tidak melihatnya dengan matanya sendiri, dia tidak akan melakukannya. sama sekali tidak percaya bahwa orang-orang seperti itu ada.

“Dia tipe yang hanya bisa menindas yang lemah. Dalam persepsinya, teman sekelas yang telah menindasnya tidak akan menghormatinya dan ‘keras’, sementara kami yang dengan lembut menawarkan untuk mengkompensasinya menjadi ‘lembut’ yang bisa dia remas “Chang Xia terkekeh:” Jika dia tahu itu di sana adalah Disasforce di tubuhnya, dia mungkin akan menjadi lebih sombong ”

“Jika dia memiliki keberanian untuk menghadapi teman-teman sekelasnya dengan sikap barusan, dia mungkin tidak akan mudah diintimidasi.” Seven menggelengkan kepalanya dan mendesah.

“Tetap awasi dia. Meskipun kami telah memastikan bahwa kuman dalam tubuhnya tidak menular, mereka mungkin melakukan sesuatu selain hanya memberinya reaksi Disasforce yang lemah. Orang yang memberinya kuman itu mungkin akan bersentuhan dengannya lagi. ”Chang Xia mengusap pelipisnya.

Selama kurun waktu tersebut, insiden terkait bencana terus terjadi silih berganti. Pada awalnya, ada Pemegang Otoritas tersembunyi yang membuat masalah; kemudian seorang Pemegang Otoritas baru yang dicurigai muncul, menyebabkan satu kematian; diikuti oleh kelahiran seorang Raja Bencana, dan kemudian orang lain yang diserang oleh Pemegang Otoritas muncul.

Tentu saja, mungkin saja orang yang menyerang kali ini adalah Pemegang Otoritas baru.

“Reaksi Disasforce yang asli hanya kelas A, jadi ini bukanlah Tarian Pengorbanan Hidup yang sangat kuat” Chang Xia menghibur dirinya sendiri.

…

Setelah Wang Bin meninggalkan divisi D.E.R, dia membawa tas sekolahnya dan berjalan kembali ke rumah. Setelah seharian didiagnosis dan diperiksa, hari sudah malam. Untungnya, divisi D.E.R sudah meminta cuti sakit untuknya, jika tidak, dia akan dimarahi sampai mati oleh gurunya karena melewatkan satu hari.

Saat dia memikirkan hal ini, kebencian Wang Bin terhadap divisi D.E.R tumbuh sedikit lebih dalam.

Aku korban di sini, tidak bisakah mereka menyetujui beberapa permintaan Aku? Jika mereka mengirim seseorang untuk melindungiku, guru sialan itu bahkan tidak akan mencoba memarahiku, dan orang-orang itu tidak akan berani menggangguku lagi.

Dengan cara berpikir yang aneh, dalam perjalanan pulang, Wang Bin tiba-tiba ditarik ke sebuah gang dalam perjalanan pulang.

“Hahhhh ~? Ya belum cukup dipukul atau apa? Bahkan mencoba mengambil cuti sakit? ” beberapa siswa mengepung Wang Bin dan mengancamnya dengan suara yang kejam: “Kamu bahkan menyuruh guru untuk datang mengganggu kami? Kamu ingin mati atau apa !!? ”

Kaki Wang Bin langsung melunak, tidak bisa memohon belas kasihan. Setelah memukulinya lagi, para siswa itu tertawa ketika mereka meninggalkannya di gang.

Itu alAku salah orang divisi D.E.R itu. Jika mereka mengirim seseorang untuk melindungi Aku, bagaimana Aku bisa dipukuli? ” Wang Bin sedikit lebih membenci divisi D.E.R.

Ketika dia pulang dengan tas sekolahnya yang compang-camping di punggungnya, dia melihat ibunya yang sedang membersihkan. Dia segera menjadi marah dan melemparkan tasnya ke tanah, dengan keras mengutuknya: “Itu semua salahmu karena menikahi omong kosong itu! Jika tidak, Aku tidak perlu pergi ke sekolah yang menyebalkan itu! ”

Melihat ke bawah pada penampilan malu-malu ibu ini, Wang Bin menjadi semakin marah.

Dengan ibu tak berguna yang tidak tahu apa-apa selain pekerjaan rumah tangga dan bajingan seorang ayah yang hanya bisa minum dan mempertaruhkan uang kami, hidupku praktis dihancurkan oleh orang tua ini.

Mengapa mereka tidak bisa kaya? Mengapa mereka tidak bisa memberi Aku tubuh yang lebih kuat? Mengapa mereka tidak memiliki sedikit kemampuan saja? Mengapa mereka tidak bisa setidaknya memastikan bahwa Aku bisa pergi ke sekolah dengan damai !?

Kebencian Wang Bin segera mendorongnya untuk berjalan dan langsung menendang ibunya dengan marah. Dia kemudian mengabaikan ibunya yang terisak-isak yang jatuh ke tanah dan kembali ke kamarnya.

Mungkin itu hanya ilusi, tetapi setelah tendangan itu, Wang Bin sepertinya merasakan sesuatu bergerak di tubuhnya.

…

Di kejauhan, monster cacat mengepakkan ketiga sayap berdagingnya dan merasakan Disasforce miliknya meningkat sedikit.

〖Seberapa lambat. Butuh waktu selama itu untuk menyebabkan sedikit kerusakan〗 Negary punya pemikiran seperti ekornya melambai di udara. Bagian dari alasan mengapa dia tidak sepenuhnya mengubah siswa itu menjadi pelayannya adalah karena dia takut divisi D.E.R akan dapat melacaknya, tetapi bagian lainnya adalah karena dia mengenali sifat siswa itu yang sangat tidak tertahankan. Dalam hal memahami hati manusia, Negary adalah seorang Grandmaster di antara Grandmaster.

〖Kerusakan yang disebabkan oleh makhluk asli yang telah dimodifikasi memang dapat meningkatkan Disasforce Aku. Disasforce akan dibagi antara Aku dan dia dengan rasio saat ini 5: 5, tetapi Aku dapat dengan bebas menyesuaikan rasio sesuka Aku melalui Otoritas〗

〖Di saat yang sama, meskipun tindakan mereka yang menghasilkan Disasforce, itu pada dasarnya masih menjadi milikku. Ketika mereka ada di depan Aku, Aku bisa langsung menghilangkannya〗 Negary menarik kesimpulan kecil.

〖Sikap divisi D.E.R terhadap orang yang terinfeksi ini juga cukup menarik, jadi mereka hanya menginspeksi dan mengawasinya〗 menggunakan wujud Naga Dosa Abadi, Negary merenungkan dengan cermat sebelum memilih target.

Kali ini, Negary ingin menciptakan budak sejati yang bisa memberinya Soul Essence.

Targetnya adalah seorang remaja pendiam dengan wajah yang selalu pahit dan penuh dendam, seolah-olah dia sangat tidak puas dengan keadaan dunia saat ini. Jika seseorang memberinya buku catatan tertentu sekarang, dia bahkan mungkin menyatakan dirinya sebagai Dewa Dunia Baru.

1

Saat Negary muncul di hadapannya dalam wujud Naga Dosa Abadi, dia pertama kali ketakutan, lalu mengungkapkan senyuman muram: “Ahaha! Jadi Aku akhirnya akan melarikan diri dari kehidupan yang membosankan ini? ”

“Kalau begitu, monster, katakan padaku tujuanmu, apakah Otoritasku akhirnya tiba?” pemuda itu dengan gembira mengulurkan tangannya ke depan.

〖Aku di sini untuk memberi Kamu kekuatan〗 Negary tidak peduli dengan tidak hormat dalam kata-kata pemuda itu dan malah menindaklanjutinya: 〖Ketika Kamu menerima kekuatan Kamu, silakan santai dan jangan melawan〗

Maksudmu akan ada rasa sakit? Aku tidak takut dengan sedikit rasa sakit itu, ”lelaki muda itu mengejek.

Negary datang tepat di depan pemuda itu, ekornya terayun dan menembus leher pemuda itu. Tentakel di ujungnya memanjang jauh ke dalam tubuhnya dan menuangkan sejumlah besar ingatan dan emosi Nuh ke dalam jiwanya pada saat yang bersamaan.

www.worldnovel.online