Bab 16 Bab 16 Permainan nasib

Diterjemahkan Oleh: Naervon

~ Terima kasih atas dukungannya”TIDAK!”

Ban berteriak ketika dia melihat Jack tenggelam dalam keputusasaan. Tirus merasakan jantungnya tenggelam, dan pada saat yang sama, LongTu juga mengerutkan kening. Setelah semua usaha, semua perencanaan, semuanya sia-sia.

“Tidak!”

Tirus tidak percaya bahwa ini akan berakhir seperti ini! Mengapa?! Bagaimana ini bisa terjadi! Menurut perhitungan dari matanya tentang mode jiwa, tempat Jack sekarang berada harus menjadi zona aman setidaknya dua puluh menit atau lebih, atau mungkin bahkan lebih lama.

Tapi mengapa makhluk itu ada di sini begitu cepat ?!

Jack memperhatikan makhluk itu perlahan mendekat dengan air mata mengalir di matanya. Semua harapan untuk kesempatan hidup, tetapi mengapa dia harus menghadapi nasib buruk ini ?!

Tirus merasa seolah jantungnya diperas, tetapi kemudian sesuatu terjadi. Saat berikutnya, proyeksi berkedip. Alih-alih Jack muncul, makhluk mengerikan 【Pandora】 malah muncul. Pandora memegang batu di ‘tangannya’, dan ketika melihat wajah Tyre, ia memiringkan kepalanya dan menunjukkan ekspresi bingung.

“Hu. . . . . Huuuuuuuuuuuuuuuuuman? Manusia? Manusia? ”

Serangkaian suara kisi dan serak datang dari batu hantu dan mencapai telinga Tyre. ‘Wajah’ yang penuh lendir dan busuk itu tampak seperti menertawakan rencananya yang dihitung, mengenakan ekspresi antara bahagia dan sedih pada saat yang sama

Tirus tidak tergerak oleh ini, karena ekspresinya telah berubah sangat dingin dan teduh.

“Jangan menyentuhnya. ”

“Touuuuuuuch, dia?” Pandora tampaknya berusaha memahami apa yang dikatakan Tyre, dan setelah beberapa detik mengulangi kata itu, ia bereaksi. Mulut besar itu membelah ‘wajahnya’, memberinya penampilan yang pasti bisa menyebabkan orang normal pingsan saat melihatnya.

“Gooooooooood, makanan enak!”

“Tidak tidak tidak tidak! ! Sial! ! ”Momen berikutnya, suara tangisan sedih Jack bergema di seluruh gua, dan proyeksi yang ditunjukkan pada batu hantu penuh dengan darah.

Ledakan!

Seluruh gua bergetar. Kebisingan besar membuat Pandora menghentikan permainan menyiksa dan berpesta. Ia mengambil batu itu lagi dan memandang Tirus, membuat suara seperti manusia

“Kamu, kamu, kamu, kamu, yuuuuuu, kamu dimana?”

“Jangan khawatir. “Ekspresi Tyre sama gelapnya dengan Jack, karena Jack telah mati, dan semua usahanya sia-sia. Lebih penting lagi, dia menepati janji dan membantu Jack pada saat dibutuhkan, tetapi sekarang, janjinya rusak.

Ini adalah pertama kalinya Tirus merasakan jantungnya berdenyut kesakitan!

“Aku akan menemukan Kamu! Tidak peduli di mana Kamu bersembunyi, Aku akan menemukan Kamu! Kecuali kamu mati lebih dulu, aku akan mencabik-cabikmu dengan tanganku! ”

“Ah, ahahahahahah. Manusia manusia Huuuman! Makan makan makan!”

Tirus menutup koneksi dengan ujung yang lain, dan bersandar di kursinya.

Bapak . Jack

Maafkan Aku .

Aku melanggar janji Aku. Aku tidak bisa mengembalikan kebaikanmu. Kamu membantuku membeli senjata pertamaku dan menunjukkan kepadaku cara tinggal di kota. Aku akan mengingatmu, tetapi aku tidak bisa membalas kebaikanmu.

Tak berdaya, betapa tak berdayanya dia. Mengutuk!!

LongTu memandang Tirus dan tinjunya yang mengepal erat dan menggelengkan kepalanya, mendesah. Tidak ada yang bisa mereka lakukan, karena mereka bukan Dewa. Jack meninggal sebagian karena kecerdasan tinggi Pandora, tetapi alasan paling penting yang menyebabkan kematiannya adalah keberuntungannya. Dari semua yang selamat yang tersisa, dia dipilih sebelum yang lain.

Manusia dapat menantang batas rentang hidup mereka melalui kultivasi, tetapi mereka tidak pernah dapat memprediksi kematian mereka sendiri.

Meskipun Tyre dapat menghitung rencana terbaik untuk meningkatkan tingkat kelangsungan hidup, tetapi dia tidak dapat menghitung 100% cara untuk menjamin kelangsungan hidup Jack, karena itu tidak ada.

２

Ketika Shasha dan kelompoknya memasuki gua, Pandora sudah lama hilang. Menggunakan terowongan yang digali, Shasha dan kelompoknya bahkan tidak bisa menemukan jejaknya. Adapun di mana Jack berada, hanya ada mayat mati yang dingin yang tersisa.

Namun, yang menarik, batu momok Jack juga hilang. Jelas bahwa Pandora mengambil batu itu, tetapi apa yang diinginkannya dari batu itu? Mungkinkah Pandora ingin menelepon Tyre?

Tirus merasa konyol dengan tebakannya sendiri. Dia menggelengkan kepalanya dan menyuruh Shasha untuk membantu mengevakuasi sisa korban, lalu memanggil Tiska untuk berterima kasih padanya.

Tiska tahu bahwa Tirus tidak senang dengan nada suaranya, jadi dia tidak mengobrol dan mengakhiri panggilan setelah beberapa kata.

Tirus meletakkan batu hantu di tangannya, menutup matanya, dan bersandar ke kursi yang lembut.

* Betapa melelahkan, rasanya seluruh tubuh Aku akan hancur berantakan. *

Jika Tyre bisa menyelamatkan Mr. Jack, maka kelelahan itu tidak ada apa-apanya dibandingkan, tetapi sekarang Tuan. Jack telah meninggal, Tirus merasa seolah-olah dia melakukan segalanya tanpa hasil.

Meskipun Tyre merasa tidak rela atas kematian Jack, tetapi anehnya, dia tidak merasa sedih atau menyesal.

* Apakah Aku terlalu dingin di dalam? Meskipun aku bersedia melakukan banyak hal untuk Jack, tetapi setelah Jack meninggal, mengapa aku tidak merasakan apa-apa. *

“Huh ~”

* Sekarang, Tuan. Jack, aku berjanji padamu aku akan membalas kebaikanmu, dan aku akan melakukannya dengan membunuh Pandora. Tunggu aku, tidak akan lama di masa depan. Aku pasti akan meletakkan mayatnya di depan kuburmu! Ini, aku, Tirus, janji! Untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku berjanji ini! Aku tidak akan mengingkari janji ini !! *

2

“Lunaria, kamu di sana?”

Suara Claude datang dari luar pintu, menarik Lunaria dari lamunannya. Sambil mendesah dalam diam, dia menatap pintu dan menjawab

“Aku disini . Tuan muda Claude, tolong tunggu beberapa detik dan Aku akan membuka pintu. ”

“Baik . ”

Lunaria menghela nafas beberapa kali lagi. Nasib Jack membuatnya sangat sedih.

Untung dia sudah membersihkan semua muntah di lantai, atau dia akan membersihkan semua kekacauan dengan terburu-buru ketika Claude mengetuk pintu.

Dia menyesuaikan pakaiannya sedikit dan memastikan dia terlihat baik-baik saja di cermin sebelum berjalan menuju pintu. Ketika Lunaria membuka pintu, dia melihat Claude berdiri di sana dengan wajah tampannya. Tapi yang lebih menarik perhatian adalah aroma parfum yang dikenakan Snow Lily sepanjang waktu. Tentu saja ini wajar, mengingat seberapa banyak Snow Lily menempel pada Claude, Lunaria sudah bisa membayangkan di kepalanya seperti apa itu.

“Lunaria, aku baru saja mendengar dari Nona Darmiala bahwa kamu merasa tidak enak badan dan harus pergi ke kamarmu untuk beristirahat belum lama ini. Bagaimana perasaanmu?”

“Mm, aku merasa jauh lebih baik. Tuan muda Claude, masuk dan duduk. ”

“Baik . ”Lunaria membawa Claude ke kamarnya, dan karena mereka berada di kereta pribadi, masing-masing orang memiliki kamar mewah untuk mereka sendiri. Juga, karena sihir anti-getaran tingkat atas yang digunakan, seluruh ruangan terasa seperti itu diam, dan tidur di tempat tidur terasa tidak berbeda dengan tempat tidur di kamar yang sebenarnya.

Claude duduk di kursi ketika Lunaria menuangkan secangkir kopi panas untuknya.

“Tuan muda, kamu pasti lelah. Ngomong-ngomong, dimana Putri Salju Lily? ”

“Aku menyuruhnya pergi dan beristirahat, setelah semua, semua orang mengantuk pada siang hari, jadi itu buruk bagi tubuhnya jika dia berjalan di mana-mana sepanjang waktu. ”

Claude menjawab dengan santai, membuat Lunaria sedikit cemberut dengan sikapnya. * Tuan muda sepertinya agak ragu untuk mengatakan sesuatu, mungkinkah ada sesuatu yang mengganggunya? *

Lunaria tidak akan pernah menduga bahwa dia adalah hal yang ada di pikiran Claude saat ini.

Claude memperhatikan ketika Lunaria berbalik dan duduk di tempat tidurnya dengan matanya, lalu seolah-olah keberanian mengalir ke dalam dirinya, dia memompa dirinya sendiri dan berkata dengan berani.

“Lunaria!”

“Iya nih? Apa itu tuan muda? ”

“Sebenarnya, sebenarnya. . . . . . . Sebenarnya, malam itu selama pesta, itu Snow Lily yang menyebabkan kamu dan Tuan. 123 untuk membeku di tempat. ”

“Apa ?!” Lunaria terkejut, karena dia tidak akan pernah berpikir bahwa itu adalah putri yang melakukan itu, dan yang mengatakan bahwa putri telah hidup di bawah atap yang sama dengannya selama hampir tiga bulan!

Dia menduga bahwa itu adalah seseorang yang membenci Tyre, atau bisa juga seseorang yang iri padanya, tetapi dia tidak akan pernah menaruh topi kecurigaan pada putri Snow Lily, yang memegang kekuasaan hanya kurang dari satu orang di seluruh Kekaisaran. Mengapa sang putri membungkuk begitu rendah untuk melakukan sesuatu ini secara pribadi.

Lebih penting lagi, bagi Snow Lily, insiden ini mungkin disebut lelucon, tetapi bagi Tirus dan Lunaria, insiden ini adalah cerita yang sama sekali berbeda. Jumlah reporter yang mengganggunya dan menanyakan segala macam pertanyaan aneh membuatnya sakit kepala. Sebagai contoh, mereka bertanya padanya apa yang dirasakan bibir Lunaria ketika mereka berciuman, apakah dadanya lembut, apakah dia merasakan betapa berat sebenarnya Lunaria dari kontak dekat dengannya. Bagaimana Tuan. Tyre berurusan dengan pengejaran maut para penggemar Miss Lunaria.

Jika bukan karena fakta bahwa tempat tinggalnya memiliki keamanan yang cukup dan aturan yang melarang kunjungan yang tidak diinginkan, Tyre akan menjadi gila.

Poin krusialnya adalah Tirus telah merasakan sepasang mata padanya sepanjang waktu, seolah-olah dia sedang dipandangi oleh seseorang yang membenci isi perutnya, seolah-olah dia telah membunuh orang tua mereka. Dalam kondisi seperti itu, bahkan seorang idiot dapat mengatakan bahwa dia berada di bawah pengawasan organisasi penggemar Dewi Lunaria.

Ngomong-ngomong, dia adalah Lunaria, dan perasaan campur aduk dipukul oleh penggemarnya sendiri bukanlah sesuatu yang bisa dialami siapa pun.

Claude sudah menduga bahwa Lunaria akan sedikit terkejut mendengar ini, jadi dia melanjutkan dengan tenang

“Aku merasa jika ini terus berlanjut, dia mungkin melakukan sesuatu yang bahkan lebih tidak bisa dimaafkan bagimu pada tingkat ini. ”

“Kenapa?” Lunaria tidak bisa mengerti, karena selama kompetisi, Snow Lily sudah menunjukkan ketidaksukaan terhadapnya. Jika bukan karena dia adalah seorang putri, Lunaria akan langsung bertanya padanya sejak lama, menghindari semua kerepotan ini.

Claude sedikit mengernyit ketika dia merenungkan bagaimana menjawab pertanyaan Lunaria. Setelah beberapa saat, dia membuka mulutnya perlahan

“Karena dia tidak ingin melihatku bersama kamu. ”

“Seperti apa tampangku bersamamu?”

Lunaria merasa semakin bingung. Mengapa ini tidak diizinkan? Kami berdua jadi apa yang ada di sana. . . . . .

AH!

Lunaria tampaknya telah menyadari sesuatu.

Kami tidak berdua di sini.

Karena beberapa alasan yang tidak diketahui, saat ini dia adalah seorang gadis bonafide, dan yang cantik tak terbantahkan pada saat itu.

Jika Kamu harus menonton tunangan Kamu sendiri bergaul dengan gadis lain sepanjang hari, apa yang akan Kamu pikirkan? Lebih buruk lagi, gadis itu bahkan lebih cantik dari dirimu.

Mengalihkan proses pemikirannya dan melihat ini dari sudut pandang lain, Lunaria akhirnya menemukan mengapa dia tidak disukai, tidak, dibenci, oleh Snow Lily sekarang.

Dan itu tadi

Kecemburuan!

Ya! Karena Lunaria terlalu cantik, sehingga Putri Salju Lily merasa bahwa dia harus melakukan sesuatu untuk menunjukkan kehadirannya kepada tuan muda Claude, lagipula, menghadapi Lunaria, siapa pun akan cemburu, dan dari kecemburuan muncul kebencian.

Yap, itu jelas alasannya.

Apa yang tidak diketahui Lunaria adalah, proses berpikirnya yang aneh benar-benar tidak beres, dan dia memutar seluruh situasi di benaknya sepenuhnya tidak berbentuk.

Jika Claude tahu apa yang sedang terjadi di kepalanya, dia mungkin akan bingung seperti apa ekspresi yang ada di wajahnya sekarang.

Baca terus di : www.worldnovel.online