Bab 647: Upacara Apotheosis

Penterjemah: Kisah Keluaran Editor: Kisah Keluaran

Diterjemahkan oleh XephiZ

Diedit oleh Aelryinth

“The Dark Abyss semakin dekat ke kota,” Mo Fan berbicara sebelum Hu Jin bisa melanjutkan.

Kata-kata Mo Fan membawa kejutan besar bagi orang banyak, begitu kuat sehingga bahkan organ dalam mereka hampir hancur oleh dampaknya!

The Dark Abyss bergerak menuju pusat kota!

Zhu Meng adalah yang pertama bereaksi. Dia dengan cepat mengingat beberapa penampilan terakhir dari Abyss Kegelapan.

Pertama kali adalah di ujung Sungai Pasir Melayang, sekitar tujuh ratus kilometer ke barat Ibukota Kuno.

Kali kedua adalah di Xianchi, di mana desa-desa itu berada!

Ketiga kalinya di utara kota, hanya tiga puluh kilometer jauhnya!

Kali ini, itu muncul begitu saja di kota. Meskipun Kota Utara sudah dilahap oleh lautan mayat hidup, itu selalu bergerak menuju kota!

Jika Dark Abyss yang bisa dengan mudah membunuh Nether Bone Ruler muncul tepat di atas pusat kota yang dipenuhi jutaan orang …

Zhu Meng bergidik. Matanya melebar, sampai-sampai hampir meledak. Dia tidak berani membayangkannya lebih jauh!

“Pergeseran ruang selanjutnya dari Abyss Kegelapan akan menjadi waktu kematian bagi kalian semua! Apakah itu orang biasa seperti kecoak atau tikus di kota ini, atau Kamu Penyihir dengan posisi tinggi, Kamu akan mati! Kamu semua akan mati!

“HAHAHA, sungguh festival, ini adalah waktu terbesar bagi Vatikan kita, dan Salan Senior kita akan menjadi Dewa selama festival ini! Semua orang akan berlutut di depan Dewa Kematian, kaki Salan, mereka akan tunduk pada kebijaksanaan dan penemuannya! ”

Perilaku bersemangat Hu Jin menjadi kontras yang mencolok dengan keheningan di antara para Penyihir di menara jam.

Ternyata Dark Abyss selalu menjadi rencana Black Vatican!

Tidak heran Zhang Xiaohou telah bertemu Mu He dekat dengan Dark Abyss, karena mereka berada di belakangnya selama ini … melihat situasinya, apakah ada yang masih berpikir bahwa Salan dan orang-orangnya hanyalah sekelompok orang yang beraneka ragam?

Salan ini benar-benar Dewa Kematian, dewa kegelapan yang hidup untuk menciptakan kematian!

Kehidupan manusia tidak hanya murah di matanya. Sebuah kota yang telah ada selama ribuan tahun hanyalah tempat yang ia pilih untuk festival. Mayat mayat yang mengelilingi kota adalah pengawalnya saat dia menaiki tangga. Sementara itu, kehidupan jutaan orang di kota itu, dan keputusasaan serta pengorbanan para Penyihir Super, adalah karpet merah cerah yang akan ia injak saat ia menaiki tangga dan minggat di tengah-tengah penguburan terbesar di dunia. abad, jadi seluruh dunia hanya akan gemetar dan tunduk padanya!

Festival ini hanyalah Upacara Apotheosis Salan!

The Dark Abyss menakutkan, namun seberapa seramkah itu dibandingkan dengan hati Salan?

Diakon Agung Hu Jin sudah beribadah di utara. Orang-orang tersesat dengan kata-kata, melihat betapa taatnya dia. Namun, yang membawa dampak yang lebih besar ke pikiran mereka adalah Salan, yang hatinya sama menakutkannya dengan Abyss Kegelapan. Dia telah mengadakan festival hanya untuk memberi tahu dunia bahwa Salan, Dewa Kematian, berdiri tepat di sini di Ibukota Kuno!

Han Ji merasa penyesalan di atas keputusasaan menyapu hatinya.

Jika mereka melanjutkan rencananya, jutaan orang di kota itu akan mati, dan begitu pula Salan … pria itu bahkan tidak memberi semua orang kesempatan untuk takut padanya. Dia layak disebut Dewa Kematian, tanpa keraguan!

Namun, apa gunanya merasa menyesal sekarang?

Dengan lautan mayat hidup mengelilingi pusat kota, Dark Abyss kemungkinan besar akan muncul tepat di pusat kota terdalam setelah senja besok. Kota kecil akan dikonsumsi oleh tungku Neraka, termasuk jutaan orang di dalamnya …

Saat air mata mengalir di pipi Han Ji, dia berlutut tanpa daya. Pesulap yang sangat berbakat telah berubah menjadi orang tua jompo pada saat ini.

“Sa … Salan, ambil saja apa yang kamu mau, tapi … Aku, Han Ji memohon padamu … tolong lepaskan orang-orang di kota ini!” Suara Han Ji bergetar.

Presiden terkemuka dari Asosiasi Menara Jam Sihir, Mantra hebat yang dia kuasai sepanjang hidupnya, hanyalah buih dan bayangan. Yang tersisa hanyalah suara memohon.

Pihak berwenang memandang Han Ji tidak percaya. Orang yang tidak pernah menyerah pada pengaruh jahat memohon belas kasihan Vatikan Hitam. Dia berlutut di depan Salan Kardinal Merah. Betapa sengsaranya dia harus, dan betapa hancurnya martabatnya untuk bisa melakukan hal seperti itu?

Pria misterius itu berdiri di sana dengan ekspresi kosong.

Ternyata dia tidak pernah dekat untuk mempelajari konspirasi nyata Vatikan Hitam. Dia telah menderita kekalahan total!

Makam kekaisaran Raja Kuno terletak di Dark Abyss yang tak terhentikan …

The Dark Abyss akhirnya akan melayang ke pusat kota. Seluruh tempat akan diseret ke jurang Neraka.

Yang disebut dengan secercah harapan itu sebenarnya menghilangkan harapan sekilas semua orang, mendesak mereka untuk mempersiapkan diri untuk mengorbankan hidup mereka untuk upacara akbar Black Vatican.

Pria misterius itu melirik figur-figur otoritas yang telah dibebaskan. Semua orang mengenakan keputusasaan dan wajah kosong yang sama, namun dia tahu bahwa salah satu dari mereka benar-benar tertawa di dalam hatinya, seperti iblis yang telah menginjak-injak kota dengan kaki terikat dengan rantai hitam!

“Tidak ada gunanya, presiden.” Pria misterius itu membantu Han Ji berdiri.

Jika tujuan sebenarnya Salan adalah menginjak-injak otoritas dan martabat Asosiasi Sihir yang telah berlangsung selama ribuan tahun, dia sudah melakukannya.

Persis seperti yang Diakon Agung Hu Jin sebutkan, Salan bertujuan untuk menjadi Dewa, Dewa Kematian yang akan mengejutkan seluruh dunia. Festival itu perlu; begitu pula kehancuran seluruh kota.

Berapa lama mereka merencanakan festival?

Vatikan Hitam telah berhasil menggali lebih banyak rahasia daripada yang diketahui Asosiasi Sihir.

Mereka tahu rahasia desa, bagaimana Bo City terkait dengan desa-desa, rahasia Dark Abyss, dan cara mengontrol di mana itu akan muncul …

Apakah mereka benar-benar akan menunggu kematian mereka, begitu saja?

Pria misterius itu masih mendukung Han Ji. Matanya masih tertuju pada orang-orang yang telah dibebaskan, berusaha menemukan sesuatu yang mencurigakan dari reaksi mereka.

Selain itu, jika mereka tahu bahwa mereka benar-benar akan dieksekusi sebelum mereka ditahan, apakah mereka benar-benar akan menyerah dengan mudah?

Setiap orang memiliki keinginan untuk tetap hidup. Bahkan jika dia memerintahkan para Penyihir Kekaisaran untuk menangkap dan mengeksekusi mereka, orang yang mencoba melawan tidak harus Salan. Kedua belah pihak hanya akan menderita kerugian dari pertikaian tersebut.

Saat pria misterius itu hilang dalam keputusasaan dan kemarahan, seorang Pesulap Kekaisaran perlahan berjalan menghampirinya dan menyerahkan sepucuk surat padanya.

Pria misterius itu membuka surat itu. Matanya berkedip ketika dia melihat simbol yang hanya dia yang bisa membaca …

Pria itu akhirnya membawa kembali berita itu!

Pria misterius itu dengan cepat membaca pesan itu. Ekspresinya berubah secara bertahap semakin dia membaca konten. Tangannya bahkan mulai gemetar pada akhirnya.

Harapan, baris terakhir adalah harapan nyata yang mereka cari!

Pria misterius itu segera menatap Fang Gu, Mo Fan, Zhang Xiaohou, dan yang lainnya, namun mengingat Salan masih ada di antara mereka, dia segera berbisik ke telinga Han Ji.

Murid kosong Han Ji akhirnya pulih.

“Apakah kamu serius? Bisakah kita mempercayai pria itu? ”Tanya Han Ji.

“Kita pasti bisa!” Kata pria misterius itu dengan percaya diri!

“Tapi, bisakah mereka benar-benar melakukannya?” Kata Han Ji.

“Kami tidak punya pilihan lain. Ini satu-satunya kesempatan yang kita miliki, tidak peduli seberapa rampingnya! “Kata pria misterius itu dengan tegas.

Baca terus di : www.worldnovel.online