Bab 1282: Bahaya Di Balik Giant Purple Linden

Penerjemah: Kisah Keluaran Editor: Kisah Keluaran

Diterjemahkan oleh XephiZ

Diedit oleh Aelryinth

Wang Hua senang dikagumi oleh Zhao Manyan, terutama ketika dia mengetahui bahwa Zhao Manyan dan Chen Yi adalah kerabat dekat. Dia pasti membutuhkan bantuan Zhao Manyan untuk meningkatkan citranya di sekitar Chen Yi.

Akan lebih bagus jika dia berhasil memenangkan kasih sayang Chen Yi. Pertama-tama, Chen Yi pasti tipenya. Dia telah mencoba untuk memenangkan hatinya selama beberapa waktu. Selain itu, dia tidak mengharapkan Mage yang tampak biasa seperti Chen Yi memiliki latar belakang yang tangguh. Ayahnya di Shanghai sangat kaya, dan juga anggota Klan Zhao yang terkenal!

Wang Hua tidak mengerti mengapa Chen Yi akan repot-repot tinggal di sini ketika dia memiliki keluarga yang begitu kaya, tetapi bagaimanapun, dia harus mengambil kesempatan itu!

“Apakah temanmu dekat dengan saudara perempuanmu?” Wang Hua bertanya.

“Tidak juga, tapi Aku pikir dia memiliki kesan yang baik tentang dia,” kata Zhao Manyan.

Zhao Manyan tidak berbohong. Dia tahu Chen Yi mengagumi Mo Fan. Adapun apakah dia punya kasih sayang padanya, Zhao Manyan percaya jika Mo Fan menggoda dengannya, dia tidak akan menolaknya …

Wang Hua segera mengerutkan kening. Jelas itu bukan kabar baik!

——

Barisan gunung membentang terus menerus ke kejauhan, ditutupi oleh hutan tebal dan lembah yang dalam. Batang-batang pohon menjulang ke langit biru. Biasanya, pemandangan seperti ini hanya mungkin jauh di dalam gunung yang akan merangkak dengan makhluk iblis dan tidak ada tanda-tanda manusia di sekitar, tetapi itu kurang dari seratus kilometer jauhnya dari Kota Yantai. Itu adalah kejutan besar!

Kelompok itu mengikuti jejak Wang Dakuo dan mendaki melewati lembah yang dalam. Mereka kadang-kadang akan melihat beberapa burung pipit iblis terbang di antara cabang-cabang di kanopi sambil mengeluarkan tangisan yang mengkhawatirkan, tetapi lebih umum bagi mereka untuk bertemu Pemburu yang mengejar makhluk iblis di gunung.

Untungnya, gunung dan hutannya cukup besar. Ketika mereka menjelajah lebih dalam, menjadi semakin tidak mungkin bagi dua kelompok orang untuk ketahuan menatap satu sama lain dengan wajah tercengang ketika mereka mengharapkan bahaya muncul.

“Rasanya benar-benar seperti Kompetisi Pemburu,” kata seorang pria gemuk dalam kelompok itu.

“Guo Muzhuang, kita hampir lupa bahwa kamu telah mengambil bagian dalam Kompetisi Hunter sebelumnya. Bukankah Kamu didiskualifikasi tidak lama setelah kompetisi dimulai? Aku mendengar Kamu pingsan setelah takut oleh Makhluk Panggil seseorang. HAHAHA, ”jawab Wang Hua.

Yang lain tertawa juga setelah mendengar kata-kata Wang Hua.

Guo Muzhuang segera tersipu. Dia berargumen, “Setidaknya Aku ambil bagian di dalamnya. Apakah Kamu memenuhi syarat untuk itu? ”

“Kami dari Asosiasi Sihir. Mengapa kita repot-repot ikut serta dalam Kompetisi Hunter? ”

“Kami dibayar lebih baik daripada orang-orang yang tidak beradab itu. Kami juga tidak harus makan dan hidup di alam liar. Apakah Kamu benar-benar berpikir kami akan iri karena Kamu adalah Hunter yang pernah ikut dalam Kompetisi Hunter? ” seorang pria bernama Chen Binbin, yang tampaknya cukup dekat dengan Wang Hua, angkat bicara.

1Berbicara tentang Kompetisi Hunter, Mo Fan juga pernah tertarik pada itu. Namun, dia entah bagaimana melewatkannya setelah dia terperangkap dalam musibah Ibukota Kuno, dan disibukkan dengan World College Tournament.

Sayang sekali. Mo Fan memang berpikir untuk mengambil bagian dalam Kompetisi Hunter. Itu akan menjadi tempat yang bagus untuk menunjukkan kekuatannya!

Tetapi sekali lagi, orang-orang dari Asosiasi Sihir tampaknya tidak begitu menghormati orang-orang dari Serikat Pemburu. Itu tidak terjadi di tempat-tempat tertentu.

Sebagian besar anggota Asosiasi Sihir memiliki kekuatan besar, karena mereka bertanggung jawab atas Kebangkitan dan pengembangan Penyihir, dan distribusi sumber daya. Asosiasi Sihir itu seperti penegak hukum di antara para Mage. Sebenarnya, para Pemburu juga berada di bawah yurisdiksi mereka!

——

“Berhentilah bersuara.” Wang Dakuo adalah pria pendiam. Yang lain segera diam setelah perintahnya yang singkat.

Dia berlutut dan mengambil tangkai rumput dari semak yang menyerupai ekor kelinci. Dia mengamatinya dengan cermat.

“Biru dan putih seperti batu bata, dengan bentuk dandelion dan batang seperti sekrup; itu pasti Rumput Dandelion! ” Lingling muncul di samping Wang Dakuo entah dari mana. Suaranya mengganggu pikirannya.

Wang Dakuo hampir kehilangan kesabaran, tetapi terkejut ketika dia menyadari apa yang baru saja dikatakan Lingling. Dia berseru masam, “Mengapa seorang gadis kecil seperti Kamu tahu tentang Rumput Dandelion?”

Lingling mengambil Rumput Dandelion dan meniupnya. Seedheads biru-putih terbang ke langit seperti kepingan salju, dan melayang lebih dalam ke hutan.

“Kita seharusnya bisa menemukan Giant Purple Linden dengan mengikuti mereka!” Lingling menyatakan.

Wang Dakuo tertegun. Dia tidak pernah mengira seorang gadis berusia sekitar sepuluh tahun akan begitu akrab dengan rahasia Rumput Dandelion!

Rumput Dandelion tidak berbeda dengan dandelion lain di gunung, tetapi jika itu biru-putih dengan batang yang menyerupai sekrup, itu berarti bahwa Rumput Dandelion memakan minyak Giant Purple Linden. Karena itu, begitu mereka menemukan rumput Dandelion biru-putih, itu berarti mereka semakin dekat dengan Giant Purple Linden!

Seedhead dari Rumput Dandelion ini tertarik pada Giant Purple Linden. Dengan tidak adanya angin, benih yang melayang akan dapat membimbing mereka ke Giant Purple Linden!

Hanya cendekiawan yang rajin yang tahu hubungan antara Rumput Dandelion dan Giant Purple Linden. Wang Dakuo awalnya berencana untuk pamer di depan generasi muda sambil mengejek para Pemburu karena mencoba mencari Giant Purple Linden tanpa tujuan di hutan. Yang mengejutkannya, Lingling telah menghancurkan semuanya!

Bagaimana dia bisa memamerkan betapa dia berpengetahuan jika seorang gadis berusia sepuluh tahun sudah tahu itu? Dia mengeluarkan batuk yang canggung dan mendesak anggota kelompok lainnya untuk mengikutinya.

——

Tanpa kejutan, kelompok itu berhasil menemukan Giant Purple Linden dengan mengikuti seedheads biru-putih dari Rumput Dandelion. Mereka melihat Giant Purple Linden berdiri di antara pepohonan di suatu kesalahan. Di bawah sinar matahari, ranting-rantingnya yang rumit memantulkan cahaya ungu, sementara dedaunannya memiliki kilau ungu yang menakjubkan, seolah-olah mereka bernafas!

“Jadi ini adalah Giant Purple Linden. Sangat cantik! ” Chen Yi kagum melihat pemandangan itu.

“Pohon itu memiliki beberapa ribu daun. Tidak ada banyak perbedaan antara daun di kanopi dan daun lainnya, bagaimana kita bisa menemukan daun yang merupakan puncak iblis? ” seorang Maga dalam kelompok bertanya.

“Lambang iblis dari setiap Giant Purple Linden berbeda, jadi banyak orang berpikir hampir mustahil untuk mengidentifikasi mereka. Namun, jika Kamu meluangkan waktu mengamati Raksasa Ungu Linden, Kamu akan dapat mengetahui dedaunan mana yang merupakan puncak iblis. Mereka hanya akan tumbuh pada cabang tertentu yang mengeluarkan minyak pohon, jadi hal pertama yang harus Kamu lakukan adalah menemukan cabang berminyak! ” Lingling menunjuk ke Giant Purple Linden. Memang ada cabang yang tampaknya tertutup lapisan zat lilin. Sulit untuk diperhatikan tanpa sengaja mencarinya.

Ekspresi Wang Dakuo menjadi gelap, tapi dia tidak menyela.

“Apa selanjutnya? Masih ada hampir seribu daun di dahan! ” Mo Fan menekan.

“Letakkan kepala benih dekat dengan cabang. Daun yang mereka kelilingi kemungkinan besar adalah lambang iblis, ”Lingling menunjuk ke biji Rumput Dandelion.

“Itu kalau kita bisa menemukan Rumput Dandelion sejak awal!” Wang Dakuo batuk.

Guo Dazhuang mengikuti instruksi Lingling. Dia memanjat ke Giant Purple Linden dan menaburkan sekelompok kepala benih Rumput Dandelion. Dia segera mengunci matanya pada daun.

Dia memetik daun dari cabang. Giant Purple Linden segera memancarkan cahaya ungu dan suara gemerisik.

Guo Muzhuang dengan cepat mundur dan bergabung kembali dengan yang lain, terengah-engah.

“tetua, aku merasa ada sesuatu yang mengawasiku. Aku pikir ada sesuatu yang menjaga pohon itu, ”kata Guo Muzhuang.

“Giant Purple Linden biasanya dilindungi oleh makhluk yang berada di dekatnya. Lambang iblis tidak begitu penting bagi Giant Purple Linden, jadi itu tidak terlalu mempengaruhi pohon jika kamu mencabutnya. Makhluk lebih tertarik pada buah-buahan dari Giant Purple Linden. Selama Kamu tidak menyentuh buahnya, makhluk itu hanya akan menutup mata, ‘kata Wang Dakuo.

“Oh, itu membuatku takut. Apakah itu berarti operasi kita sama sekali tidak berbahaya? ” Kata Guo Muzhuang.

Wang Dakuo menggelengkan kepalanya, “The Giant Purple Linden seperti tempat berlindung bagi makhluk iblis. Tidak semua makhluk iblis lebih suka menghindari masalah. Beberapa makhluk ganas akan mencoba membunuhmu begitu Kamu berada dalam jarak seribu meter dari Giant Purple Linden, apalagi memberimu kesempatan untuk mencabut dedaunannya! ”

“Serius?” Guo Muzhuang berkeringat dingin.

“Jika kamu takut, aku akan memetik daunnya lain kali,” kata Wang Hua. Dia jelas berusaha pamer.

“Mm, Wang Hua lebih kuat, sehingga dia bisa menangani dirinya lebih baik jika ada bahaya. Namun, ingatlah untuk tidak menggunakan sihirmu kecuali itu perlu, dan jangan melangkah ke sekitar Giant Purple Linden secara sembrono. Ini mungkin membawa masalah yang lebih besar bagi anggota tim lainnya, ”saran Wang Dakuo.

“Bukankah lebih mudah jika kita melakukannya bersama?” Chen Binbin bertanya sambil tersenyum.

Wang Dakuo memelototinya dan membentak, “Lakukan saja apa yang diperintahkan!”

“Baiklah … aku mengerti!” Ekspresi Chen Binbin menjadi gelap. Dia tidak tahu mengapa Wang Dakuo harus sangat marah padanya.

Mo Fan penasaran ketika dia mendengar Wang Dakuo begitu serius tiba-tiba. Dia tanpa sadar menatap Lingling.

Lingling akan berbicara ketika mereka mendengar tangisan kesakitan dari arah tertentu.

Teriakan itu bergema di antara hutan, membuat bulu kuduk mereka merinding. Apa sebenarnya yang terjadi pada orang yang mengucapkan seruan mengerikan itu?

“Ayo kita periksa!” Wang Dakuo berkata dengan sedih. Dia memimpin kelompok ke arah tangisan.

Yang lain dengan cepat mengikuti. Mereka bisa merasakan angin sepoi-sepoi datang dari arah yang sama dengan yang mereka tuju. Mereka merasa tidak nyaman ketika mereka melihat aroma darah yang kuat!

“Ternyata ada lebih dari Giant Purple Linden di sini,” kata Lingling.

“Bukankah seharusnya aman jika kita hanya mengumpulkan lambang iblis?” Kata Mo Fan.

“Meskipun lambang iblis tidak begitu penting bagi Giant Purple Lindens, masih ada kemungkinan tragedi terjadi jika orang-orang terlalu ceroboh. Kamu seharusnya tidak meremehkan bahaya yang bisa ditimbulkan oleh Giant Purple Linden. Bahkan kamu mungkin berjuang melawannya! ” Kata Lingling.

Baca terus di : www.worldnovel.online