Bab 1393: Aku Akan Menemani Kamu Sampai Akhir

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

“Oh, kotor, aku belum pernah melihat bintang tua ini seumur hidup, dan begitulah akhirnya dia. Dia mengerikan dan kotor, dan aku tidak ingin menggendongnya di punggungku, “Buttface berkata ketika dia melihat makhluk yang berada di kuburan dengan ekspresi jijik di wajahnya.

“Karena kamu sudah mengatakan ini, sekarang aku benar-benar ingin tahu. Apa sebenarnya spesies dari makanan laut ini? ” Xu Que bertanya, karena dia terkejut dengan apa yang keluar dari makam.

“Ini … tidak bisakah Kamu menebak?” Buttface menunjuk makhluk itu dan berbalik ke arah Xu Que. “Ini adalah raja Suku Laut, dan mereka menyebutnya Raja Laut.”

“Raja Laut?”

Xu Que mengangkat alisnya heran. “Apakah ini teripang?”

Raja Laut adalah apa yang biasa disebut teripang. Di Bumi, ini bukan hanya bahan makanan yang berharga, itu juga bahan obat yang terkenal. Itu bahkan dicatat dalam Kompendium Herbal Medis. Itu memiliki rasa asin, dan dikatakan untuk memelihara ginjal, sumsum, dan membantu buang air kecil. Itu juga dianggap menyembuhkan impotensi dan setara dengan ginseng.

“Itu benar, Aku ingat sekarang. Kalian manusia juga menyebutnya teripang. ” Buttface mengangguk ketika dia ingat.

“F * ck! Tapi, ini bagus. Kami sekarang memiliki cara untuk menyembuhkan penyakit Kamu, “Xu Que berbicara dengan gembira sambil menepuk pundak Buttface.

Teripang besar ini berumur 10.000 tahun. Mereka bisa menggunakannya untuk membuat sup bergizi.

“F * ck! Kapan Aku sakit? ” Buttface bertanya ketika dia melompat ketakutan.

“Bukankah kamu sedikit … itu tidak benar, itu tidak hanya sedikit … kamu sangat impoten. Tapi di permukaan, Aku harus memberi tahu Kamu bahwa teripang ini bagus untuk memperkuat hal Kamu. ” Xu Que membuat wajah konyol saat dia menertawakan Buttface.

Buttface tahu Xu Que menggodanya, tetapi dia masih merasa terhina. Inilah sebabnya dia segera berteriak, “Apa yang bisa ia perkuat?”

“Itu benar, itu benar.” Xu Que terus mengangguk.

“Benar … apa yang benar?” Buttface benar-benar bingung.

“F * ck!”

Tiba-tiba, RUMBLE keras yang disebabkan oleh benda berat jatuh bisa terdengar bergema di sekitar.

Buttface segera berteriak, “F * ck! Aku hampir lupa sesuatu. Lad, bawa dia dengan cepat ke istana dan mari kita ganti Spirit Core ini. Jika kita tidak melakukannya, Spirit Core akan runtuh. ”

“F * ck!

Setelah mendengar ini, Xu Que melambaikan tangannya. Seluruh istana bergetar, dan mulai terbang.

Buttface membawa teripang di pundaknya tanpa memperhatikan kekotorannya saat ia dengan cepat menuju dan meninggalkan tempat ini bersama Xu Que.

GEMURUH!

Detik berikutnya, Istana Salju jatuh deras ke ruangan yang berisi kotak Batu Giok Hitam dan belenggu besi gelap.

PHEW! “Kami berhasil.” Buttface menghela napas lega ketika dia menyadari betapa dekatnya mereka sampai tidak berhasil.

“Baik, jangan buang nafas kita. Mari kita tangani bisnis yang tepat dengan cepat. ” Xu Que tidak ingin bercanda dengan Buttface. Bahkan jika teripang ini cukup bergizi, ini masih bukan saat yang tepat untuk memakannya.

Prioritas utama mereka adalah masalah mendesak terkait kelangsungan hidupnya.

… ..

SWOOSH!

Setelah beberapa saat, manusia dan anjing itu bergegas keluar dari pegunungan. Xu Que memimpin dan Buttface, yang membawa teripang besar, mengikutinya dengan cermat.

Tujuan mereka cukup jelas. Itu adalah pegunungan di mana Xuanyuan Wanrong berada.

Menurut perhitungan waktu mereka, mereka hanya memiliki satu malam terakhir yang tersisa. Hari berikutnya adalah hari kematian Xu Que seperti yang disebutkan dalam ramalan.

Keberhasilan atau kegagalan akan ditentukan oleh upaya ini!

“Lad, jika kita membuat tebakan yang salah, apa yang akan terjadi? Jika Kamu benar-benar tidak berhubungan dengan wanita itu, maka semua yang Kamu lakukan akan membawa kehancuran Kamu. ” Dalam perjalanan mereka ke pegunungan, Buttface menjadi serius dan menanyai Xu Que. Ini adalah sesuatu yang jarang terlihat.

Satu-satunya kekhawatirannya adalah karma!

Jika, pada akhirnya, Xu Que meninggal setelah kedatangannya di Empat Benua, maka ramalan itu akan menjadi alasan sebenarnya mengapa Xu Que meninggal.

Inilah sebabnya mengapa Xu Que berjudi dengan kesimpulan. Dia bertaruh bahwa kematiannya akan disebabkan oleh Xuanyuan Wanrong, serta Buku Surgawi Taiyi.

Sekarang, mereka akan mengubah di mana Xuanyuan Wanrong berada, dan ini sama saja dengan menyelamatkan Xuanyuan Wanrong, serta Xu Que.

“Tidak masalah, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan bahkan jika kamu tahu hasil akhirnya,” jawab Xu Que dengan tenang.

Kesimpulan nubuat itu hanya jalan yang ditunjukkan kepadanya.

Jika jalan ini adalah apa yang dia harapkan, maka dia harus bekerja lebih keras dan melakukan lebih banyak dari sebelumnya untuk menyusuri jalan ini.

Jika jalur ini salah, maka dia masih bekerja keras untuk mengubahnya.

Ini seperti memiliki peramal yang memberi tahu Kamu bahwa Kamu akan menjadi sangat kaya. Jika Kamu tinggal di rumah setiap hari tanpa melakukan apa pun, maka hasilnya akan menjadi kebalikan dari apa yang dikatakan peramal itu.

Hanya dia sendiri yang bisa menentukan masa depannya.

Nubuat apa pun atau apa pun bisa pergi ke h * ll.

Seseorang harus berhenti memperhatikan kelangsungan hidup dan kematian dan melakukan segala yang bisa dilakukan untuk mengubah apa yang tidak bisa diterima.

Dia tidak hanya memikirkan pikiran-pikiran ini karena emosinya yang berapi-api. Ini adalah keyakinannya, serta jenis keberanian.

“Aku telah bekerja keras, dan inilah mengapa Aku tidak akan menyesali apa yang Aku lakukan tidak peduli apa hasil akhirnya. Aku sudah melakukan segalanya hanya untuk memberi tahu orang bahwa pilihan Aku benar. ”

SWOOSH!

Ketika suara yang menguar telinga meledak di sekitar mereka, Xu Que jatuh dari langit dan mendarat di altar datar.

Ini adalah puncak altar tempat mayat Xuanyuan Wanrong berada, dan peti matinya, serta istana yang tampak familier, berada di bawah tanah.

Ini mungkin seorang wanita yang senang tinggal di istana.

“Hee, hee, wanita ini benar-benar tidak takut. Dia masih tidur bahkan ketika dia di ambang kematian. ” Setelah Xu Que memeriksa daerah di bawahnya dengan perasaan jiwanya, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menggelengkan kepalanya dan mencibir dengan dingin.

Dia berhasil mendeteksi aura Xuanyuan Wanrong, dan ini mungkin disebabkan oleh Heavenly Book of Taiyi. Auranya cukup tenang, dan ini berarti dia tidak tahu apa-apa tentang situasi di dunia luar. Dia masih tidur dan berkultivasi di pengasingan.

“Lad, kurasa dia tidak tidur. Dia mungkin tahu apa yang sedang terjadi, tetapi tidak bisa berbuat apa-apa. ” Buttface berbicara dengan nada mengejek, ketika dia datang menyeret teripang.

Xuanyuan Wanrong pasti tahu bahwa ada Tungku Duniawi di dalam Lembah Pemakaman Celestial. Jika ini tidak terjadi, dia tidak akan memilih untuk berlindung di sini untuk menghindari Era Akhir Hukum.

Namun, ketika dia pertama kali memasuki Lembah Pemakaman Surgawi, itu tidak mengalami perubahan apa pun, dan Xuanyuan Wanrong berada di pusat Tungku Duniawi. Ini adalah tanah harta karun yang akan membantunya mendapatkan banyak manfaat.

Tapi sekarang, pegunungan Celestial Burial Valley telah dipindahkan dan Spirit Core-nya telah diaktifkan. Semuanya di sini dijadwalkan menjadi persembahan untuk membantu Inti Roh.

Meskipun Worldly Furnace masih belum beroperasi sepenuhnya, Buttface tidak percaya bahwa Xuanyuan Wanrong tidak akan mendeteksi pengaruh Pengorbanan Darah yang besar.

MENDESAH! “Aku tidak bisa melakukan apa-apa tentang ini. Jika dia tidak dengan paksa menarik Aku ke Buku Surgawi Taiyi, Aku tidak akan harus lari ke sini untuk menyelamatkannya, bukan? ” Saat Xu Que berbicara, dia menjadi marah. Dia dilibatkan oleh orang lain tanpa alasan, dan hidupnya terancam. Inti dari masalah ini adalah bahwa ia tidak mendapatkan manfaat apa pun dari pergaulan mereka, namun mereka masih akan berbagi hidup dan mati. Ini adalah penipuan hebat!

“Lupakan saja, bukankah itu semua karena kamu bernasib buruk?” Buttface membuat wajah padanya, dan glee tampak jelas di wajahnya. Jelas bahwa dia menikmati kemalangan Xu Que!

Tetapi ketika Xu Que memelototinya pada saat berikutnya, Buttface meringkuk dan tampak cemas. Dia berkata dengan tegas, “Lad, Aku membuat perhitungan dengan jari Aku dan Aku pikir kami terlambat. Kita harus mengaktifkan altar dengan cepat. ”

“Hee, hee, jadi kamu tahu rasa takut? Penglihatan Kamu lebih baik dari sebelumnya. ” Xu Que terkekeh.

Dia berjalan menuju pusat altar. Tatapannya menembus altar dan menyapu daerah di bawahnya.

Istana masih seperti sebelumnya, dan ada peti mati es utuh di bawahnya. Tubuh Xuanyuan Wanrong bisa terlihat jelas di sana.

Dia memiliki wajah cantik dengan udara sedingin es yang akan mencegah apa pun mendekatinya. Matanya terpejam, dan dia berbaring dengan tenang di peti mati. Pemandangan ini menyerupai lukisan yang menakjubkan. Tidak ada yang akan membayangkan itu nyata.

TSK! “Apa hebatnya menjadi cantik? Seseorang dengan sifat buruk Kamu layak untuk tetap melajang, ”Xu Que mencemoohnya. Dia sedang tidak ingin mengagumi kecantikannya.

Namun, ketika suaranya bergema, sebuah SWOOSH bisa didengar, dan Xuanyuan Wanrong membuka matanya. Dia menatap Xu Que dengan penuh perhatian.

Sementara itu, Roda Firestorm dalam penyimpanan Sistem mulai menggigil hebat. Sepertinya kedua jiwa itu dirangsang oleh sesuatu. Mereka marah, dan mereka berusaha keluar. Aura pembunuh dua jiwa terkunci pada Xu Que.

F * ck!

Xu Que melompat ketakutan, dan kemudian dia menjadi marah.

Dia sadar bahwa dua jiwa telah melepaskan aura pembunuh mereka karena aura pembunuh Xuanyuan Wanrong telah menargetkannya.

Xu Que tidak senang dengan ini. “Aku kembali dari Benua Surga dengan susah payah menyelamatkanmu, namun kamu ingin membunuhku? Apakah Kamu pikir Aku hanya mencoba menakuti orang?

“Seorang suci pernah berkata, Kamu harus selalu memegang senjata Kamu. Hari ini, aku akan menemanimu sampai akhir. ”

Segera setelah itu, Xu Que mengeraskan hatinya dan memanggil keberaniannya. Dia menjadi lebih berani karena amarahnya.

Dia menatap Xuanyuan Wanrong dengan penuh perhatian di dalam peti es. Dia menggunakan cara yang paling mengesankan dan tidak gemetar. Dia berteriak keras, “Maafkan kelalaian Aku.”

Baca terus di : www.worldnovel.online