Bab 1740: Feng Tianlan Menculik Pengantin Pria (5)

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Terlepas dari apakah itu benar atau tidak, dia harus siap. Dia ingin Lan'er baik-baik saja, melakukan hal-hal tanpa penyesalan.

"Oh?" Sosok hitam itu memandang Si Mobai. Ketika dia melihat Qi Iblis beredar di dalam tubuh Si Mobai, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengangkat suaranya, "Termasuk membuatmu mati?"

"Ya." Jawaban Si Mobai langsung, tanpa sedikit pun keraguan.

Mendengar jawaban Si Mobai, sosok hitam itu sangat tertarik. Fakta bahwa orang ini memiliki Qi Iblis di tubuhnya semakin membuatnya tertarik. Selain itu, kekuatan suci yang dimiliki Si Mobai di tubuhnya membuatnya menjadi tubuh yang sangat baik untuk kebangkitan.

“Itu adalah Mutiara Biling. Ini adalah artefak legendaris dan memiliki Qi Ilahi. Meskipun sudah jatuh, Aku tidak punya solusi permanen. Aku hanya bisa membuatnya pergi selama satu jam.”

"Tentu." Si Mobai mengangguk. Satu jam sudah cukup baginya. Dia memiliki kekuatan yang cukup untuk membunuh Bi Ling dan membantu memperkuat jiwa Feng Yunsheng ke tubuhnya. Dengan begitu, bahkan jika dia tidak berhasil membunuhnya… Bi Ling tidak akan memiliki kesempatan untuk mengambil alih tubuhnya lagi.

Dengan cara ini, dia bisa dianggap telah memenuhi janjinya kepada Lan'er, melindungi orang-orang yang ingin dia lindungi.

"Jika itu masalahnya, Aku ingin menempatkan beberapa Qi Iblis di tubuh Kamu." Dia ingin Si Mobai kerasukan iblis. Begitu dia kerasukan, dia akan memiliki kesempatan untuk menyerang tubuhnya dengan semua Qi Iblis.

"Tentu." Si Mobai menjawab dengan lugas. Ketika dia mencari Iblis, dia sudah memikirkannya dan berniat untuk memenuhi semua permintaannya. Dia telah siap untuk ini, jadi pada saat ini dia tidak ragu-ragu.

Iblis memandang Si Mobai. Dia mengangkat tangannya dan melambaikan Qi Iblisnya, meraih langsung ke glabella. Bola Qi Iblis, seukuran bola sepak, meresap ke dalam glabella dan dengan cepat menghilang.

"Kapan kamu ingin melakukannya?"

Mendengarkan pertanyaan ini, Si Mobai sepertinya bisa melihat senyumnya. Namun, perasaan semacam ini sedikit menyeramkan datang dari sosok tanpa fitur wajah.

“Ikuti aku secara rahasia hari ini. Tunggu sampai Aku memberi Kamu perintah, lalu Kamu bergerak. ”

Dia tidak yakin apa yang akan terjadi hari ini, jadi dia hanya bisa membuat persiapan sebelumnya. Dia bahkan telah setuju untuk menikahi Bi Ling, yang hanya merupakan upaya terakhir untuk menunda sesuatu. Jika dia bisa menyelesaikan masalah ini tanpa harus menikah, itu yang terbaik.

Karena satu-satunya istri yang dia akui dalam hidup ini adalah Feng Tianlan.

Iblis mencibir dan sosoknya langsung menghilang. Dewa seperti ini benar-benar menarik. Jika dia bertemu dengannya lebih awal, dia tidak akan keluar sekarang.

Si Mobai menjepit jembatan alisnya. Qi Iblis mulai menyusup ke lautan kesadarannya, yang membuatnya sakit kepala. Itu adalah Qi Iblis. Dibandingkan sebelumnya, dia takut dia akan lebih mudah dirasuki iblis.

Tapi jadi apa? Dia tidak peduli lagi.

"Pemimpin domain, sedan pengantin telah tiba di luar istana."

Si Mobai mengerutkan kening. Tidak menunggu dia berbicara, bawahan itu melanjutkan, "Dia berkata, jika kamu tidak pergi ke luar untuk menjemputnya, maka dia akan melanggar satu syarat."

Si Mobai meliriknya dengan dingin. Setelah beberapa pertimbangan, dia akhirnya mengangkat kakinya dan berjalan keluar. Itu hanya jarak yang pendek, jadi dia harus pergi dan menyambutnya. Bagaimanapun, dia sudah sampai sejauh ini, dia tidak bisa menyerah sekarang.

Bi Ling sedang duduk di sedan pengantin. Ketika dia mendengar suara sedan ditendang, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengangkat alisnya. Dia akhirnya tiba.

Huo Mingchengg menendang sedan dan mengulurkan tangannya untuk membantu Bi Ling keluar. Dia menatap tak berdaya pada Si Mobai yang baru saja berjalan keluar dan berdiri di sampingnya. Kakak ini benar-benar tidak ragu untuk memberinya perintah. Dia bahkan ingin dia mengambil alih upacara pernikahan. Si Mobai mengangguk dan membiarkan Huo Mingcheng memimpin Bi Ling masuk. Dia mengikuti di sisinya..

www.worldnovel.online