Chapter 1101 – Unstoppable!

Bab 1101: Tidak Bisa Dihentikan!

Diterjemahkan oleh: Hypersheep325

Diedit oleh: Michyrr

Dalam satu bentrokan, ratusan halo perang dari Tentara Beheader hancur dalam ledakan yang menyilaukan.

Sejumlah besar lingkaran cahaya yang digunakan oleh Tentara Xuanwu bukanlah sesuatu yang bahkan dapat ditangani oleh pasukan Arab kelas atas seperti Tentara Beheader. Dan dengan lingkaran cahaya mereka hancur …

Squelchsquelchsquelch! Pedang menikam tubuh para prajurit Tentara Pemenggal Kepala, dan ketika mereka ditarik keluar lagi, tanah segera ditutupi mayat mereka.

Rasio korban yang mengerikan ini memiliki mata Abu Muslim dan Osman terbang terbuka.

Kita hanya bisa melihat bagaimana pasukan Qutaybah lakukan!

Dengan pemikiran yang tiba-tiba ini, empat pasang mata berpaling untuk menonton Tentara Beast Darah dan Tentara Kematian.

Dari tiga gubernur, pasukan Qutaybah tidak diragukan lagi yang terbesar dan terkuat. Pasukan Wahyu Qutaybah bahkan telah berhasil memotong Tentara Xuanwu dari delapan ribu menjadi dua ribu segera setelah dikerahkan.

Jika mereka ingin mengalahkan tentara Tang dan menghancurkan pertahanannya, mereka hanya bisa mengandalkan Qutaybah.

“Siap-siap! Lawan terkuat akan datang! ”

Di balik dinding baja yang tinggi, mata Wang Chong menyala.

Dari semua tentara Arab, Wang Chong menaruh perhatian paling besar pada tiga tentara kelas atas Qutaybah.

Di tengah lautan luas kavaleri Arab, Wang Chong sekilas bisa memilih Tentara Beast Darah dan Tentara Kematian. Para prajurit ini menonjol dari yang lain, energi mereka seluas gunung dan mustahil untuk diabaikan.

Saat kedua pasukan ini mendekat, ketegangan di udara meningkat dengan cepat. Tentara Qutaybah adalah satu-satunya yang dapat mengubah situasi ini, dan jika bahkan dua pasukan ini tidak dapat melakukan ini, maka orang-orang Arab akan menghadapi kekalahan total.

Tidak hanya itu, jika mereka tidak bisa mendapatkan inisiatif dalam pertempuran ini, Tang Besar dapat menggunakan pasukan kelasnya sendiri untuk menekan Qutaybah, Abu Muslim, dan Jenderal Besar Arab lainnya. Pasukan kelas atas perlahan-lahan akan melelahkan mereka sementara juga menciptakan peluang bagi Jenderal Besar Tang.

Jika seseorang dikepung oleh pasukan kelas atas ini dan terlalu banyak menghabiskan energi, bahkan seseorang seperti Qutaybah yang telah menyentuh bidang Halus mungkin akan dikalahkan dan mati.

Belum pernah ada Jenderal Besar tunggal yang bisa mengandalkan kekuatannya sendiri untuk melawan pasukan lebih dari seratus ribu orang!

“Lewati pesanan Aku! Menyebarkan Tentara Wahyu! ”Qutaybah tiba-tiba memesan dari bawah spanduk perang Arab yang berkibar-kibar.

Aybak dan Osman pada awalnya bingung, tetapi kemudian mereka mengerti, tampak rumit muncul di mata mereka.

Apakah para tentara kafir ini begitu kuat sehingga Qutaybah bahkan tidak berpikir bahwa ia dapat mengatasinya? Itu bahkan bukan saat yang menentukan, tetapi dia sudah mengerahkan Pasukan Wahyu yang paling kuat.

“Jenderal ini akan pergi!”

Sebuah suara datang dari belakang Qutaybah, dan salah seorang Jenderal Brigadirnya pergi untuk mengirimkan pesanan.

Saat Qutaybah mengirimkan pasukannya yang paling kuat, di garis depan, Tentara Binatang Darah dan Tentara Kematian tiba seperti gelombang besar baja.

“Siap!”

Dengan raungan ini, udara berdentang dengan logam ketika para prajurit Tentara Macan Roaring dan Tentara Bela Diri Tertinggi mengangkat pedang mereka di udara.

Para prajurit langsung dikelilingi oleh udara yang tenang dan suram.

Di seberang mereka, tanah semakin bergetar ketika dua badai energi yang kuat mendekat. Di barisan kavaleri Arab yang penuh sesak, orang bisa melihat kabut berdarah dan kabut hitam tebal dengan cepat menerpa mereka.

“Biaya!”

Dua puluh enam ratus tentara Tentara Macan Macan adalah yang pertama maju ke depan dari balik dinding baja, pedang mereka terangkat tinggi.

Hwooosh! Saat mereka menyerbu, penjaga hitam-lapis baja di belakang liar melambaikan Banner Perang Darah Sembilan Naga. Bumi bergetar ketika riak energi yang tak terlihat menyebar dan melekat pada tubuh tentara Tentara Macan Macan.

Clangclangclang! Tentara Tiger Roaring dengan cepat terbungkus dalam tujuh lingkaran cahaya. Pasukan ini yang sudah mampu menekan Pasukan Tak Takut dengan lingkarannya sendiri sekarang memiliki enam pasukan tambahan, dan kekuatannya naik ke hampir tingkat yang tak terbayangkan.

“Ah!”

Ada teriakan saat seorang penunggang Arab dan kudanya terlempar lebih dari seratus kaki ke udara oleh seorang prajurit Tentara Macan Macan.

Lebih cepat terjadi setelah serangan Tentara Macan Raksasa melemparkan mereka ke langit.

Masing-masing penunggang kuda Arab ini memiliki berat beberapa ribu jin ketika menghitung kudanya, tetapi mereka seringan bulu bagi dua puluh enam ratus tentara Tentara Macan Macan.

Terlebih lagi, prajurit Tentara Macan Macan telah mengirimkan Energi Stellar yang kejam dan tirani melalui pedang mereka ke tubuh kavaleri Arab ini.

Pada saat mereka terlempar ke udara, mereka sebenarnya sudah mati.

Boomboomboom!

Tentara Macan Menderu membawa kekacauan ke mana pun ia pergi, membunuh kavaleri Arab yang tak terhitung banyaknya.

Kali ini, Tentara Macan Macan telah mengadopsi strategi yang sama sekali berbeda. Alih-alih menunggu, itu menuju tepat ke Blood Beast Army dan Death Army.

Hanya ada dua puluh enam ratus dari mereka, tetapi momentum yang tak terbendung itu membuatnya tampak seperti ada dua puluh hingga tiga puluh ribu dari mereka.

“Dengarkan pesanan Aku! Sampai kita membunuh orang-orang Arab ini, tidak ada yang diizinkan untuk mundur! ”

Panglima Tentara Macan Mengaum, Du Wuwei, mencengkeram pedangnya dengan kedua tangan saat tubuhnya meledak dengan niat membunuh. Sebagai seorang jenderal tua yang sangat berpengalaman yang telah mengikuti Zhang Shougui melalui banyak kampanye, Du Wuwei tidak pernah bertemu lawan yang begitu kuat dalam waktu yang sangat lama.

Para Goguryeon, Khitan, Turki Barat, dan bahkan orang-orang Tibet hanya mampu menundukkan kepala dan menyerah kepada Tentara Macan yang Mengaum.

Tetapi orang-orang Arab ini telah membiarkan Tentara Harimau yang Mengaum akhirnya mengerti apa itu musuh yang kuat. Mereka juga merangsang kesombongan dan niat membunuh prajurit terbaik Zhang Shougui.

“Membunuh!”

Lebih dari dua ribu pria secara bersamaan meraung, merusak udara ketika niat membunuh mereka melonjak.

Di tengah-tengah deru ini, semua tentara Tentara Macan Macan menuduh orang-orang Arab.

“Membunuh mereka! Tinggalkan tidak hidup! ”

Sementara itu, Tentara Beast Blood yang mendekat juga merasakan aura dari Tentara Macan Roaring, dan beberapa ribu tentaranya dengan cepat mulai naik ke sana.

Dua ratus kaki, seratus kaki, lima puluh kaki …

Gemuruh!

Seperti dua gelombang besar, pasukan bertabrakan satu sama lain. Tidak ada yang bisa menggambarkan dampak ini. Itu tampak seperti gemuruh guntur yang meledak tepat di tengah-tengah medan perang, menenggelamkan suara pertempuran, bentrok senjata, dan suara kuda yang meringkik.

Pedang berat bertemu pedang dengan tabrakan berat yang begitu menakutkan sehingga rasanya seperti gunung saling serang.

Dua pasukan kuat Tang Besar dan Arab jatuh ke jalan buntu yang tampaknya berlangsung selama satu detik dan untuk zaman tanpa akhir. Namun sesaat kemudian, terdengar auman besar ketika tentara dan kuda yang tak terhitung jumlahnya terlempar ke udara.

Bukthud!

Tubuh prajurit Tentara Darah Buas menghujani dari langit dan medan perang meledak menjadi sorakan.

“Tang Besar!”

“Tang Besar!”

“Tang Besar!”

Nama-nama Tang Besar dan Tentara Macan Mengaum memenuhi langit ketika semua prajurit Tang yang menyaksikan bentrokan ini berunjuk rasa.

Sebaliknya, orang-orang Arab sangat terpesona.

“Ikuti aku! Tidak peduli apa, kita harus menahan mereka! ”Seorang perwira Tentara Kematian melihat pemandangan ini dan matanya berkilau ketika dia segera memerintahkan pasukannya untuk menyerang pasukan Tentara Roaring Tiger.

“Semuanya, dengarkan pesanan Aku! Ikuti aku!”

Di balik dinding baja, lebih dari seribu tentara dari Ultimate Martial Army telah mengamati Tentara Kematian dengan cermat. Saat Tentara Kematian mulai menambah kecepatan, para prajurit Tentara Bela Diri Tertinggi mengangkat pedang mereka dan melonjak keluar dari garis pertahanan.

Gemuruh!

Saat Pasukan Kematian berdampak terhadap Tentara Macan yang mengaum, lebih dari seribu tentara Pasukan Bela Diri Tertinggi menyerang dengan kecepatan yang menakutkan ke dalam Tentara Kematian.

Clangclangclang! Untuk sesaat, tidak mungkin melihat apa pun, hanya untuk mendengar bentrok senjata. Pria dan kuda yang tak terhitung jumlahnya dilemparkan ke udara sementara yang tak terhitung jatuh ke tanah dalam genangan darah.

Kekuatan gabungan dari Pasukan Bela Diri Tertinggi dan Tentara Macan Raksasa sangat mematikan. Meskipun mereka jelas kalah jumlah, mereka sebenarnya adalah yang berada di atas angin.

Bang!

Seorang prajurit Death Army menyerang dengan kecepatan yang mengejutkan, tetapi sebelum dia bahkan bisa mendekat, pedang langsung menusuk lututnya. Saat dia jatuh dengan satu lutut, pedang lain menusuk dadanya dan menjepit mayatnya ke tanah.

Berdebar! Satu kaki menginjak dada prajurit Tentara Kematian dan mengeluarkan pedang, lalu melangkahi mayat itu untuk melanjutkan.

Entah itu kontes kecepatan, kekuatan, kelincahan, atau kemampuan pertahanan, Tentara Kematian benar-benar kalah. Dalam hal kekuatan individu, para prajurit dari Pasukan Bela Diri Terakhir dan Tentara Macan Raum jauh di atas Tentara Kematian.

Tujuh lingkaran cahaya yang menyinari tubuh para prajurit dari dua pasukan ini meretas seperti kapak raksasa melalui medan perang, memotong jalur terbuka melalui Blood Beast Army dan Death Army.

The Tiger Army Roaring dan Ultimate Martial Army memenangkan kemenangan demi kemenangan, mendorong Blood Beast Army dan Death Army mundur selangkah demi selangkah.

Delapan ratus, seribu, seribu lima ratus, dua ribu … kerugian yang diderita oleh dua pasukan elit Qutaybah membengkak dengan cepat, dan garis pertahanan yang dibangun oleh dua pasukan dengan menggunakan keunggulan mereka dalam jumlah mulai menunjukkan tanda-tanda runtuh.

Baca terus di : www.worldnovel.online