Bab 186: Munculnya Mayat Hidup

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Tentu, Pak Tua Xu! Ceritakan saja padanya nanti. “Cui Xiaodong merenungkannya dan menunjuk ke Zhang Lisheng sebelum berkata,” Nak, aku memperingatkanmu! Kamu memang sedikit mampu, tetapi ada lebih banyak orang yang mampu di tim kami! Aku akan memberitahu Kamu dengan jujur, saat ini, seluruh hotel ini berada di bawah kendali kami. Jika Kamu ingin menerobosnya dengan paksa sekarang, Kamu tidak akan mendapat kesempatan … ”

Sekarang Zhang Lisheng telah mendapatkan Buku Sejati, tidak ada yang namanya makan siang gratis. Karena alasan ini, ia tidak lagi dapat berselisih dengan kolega Pak Tua Xu sehingga ia tidak lagi menyangkal kata-kata Cui Xiaodong.

Setelah beberapa saat, Cui Xiaodong menjadi haus atas cerewetnya yang panjang. Dia akhirnya menutup mulutnya dan menghela nafas lega. Melambaikan tangannya, dia menyuruh Pak Tua Xu untuk membawa remaja itu pergi.

“Baiklah, Ketua Tim Cui. Sekarang setelah Kamu selesai mengomel, Aku akan membelikannya makan malam kalau begitu, “Pak Tua Xu tersenyum dan menepuk pundak Zhang Lisheng. “Ayo pergi, Nak! Kami sudah kelaparan sejak pagi, jadi mari kita isi perut kita dengan makanan. ”

Kemudian, dia melanjutkan ke restoran hotel.

Dalam perjalanan, lelaki tua itu memberi tahu Zhang Lisheng bahwa kelompok mereka sedang rapat oleh pemerintah Tiongkok pada saat terakhir. Di bawah misi ini, mereka telah menyembunyikan identitas mereka dan telah terbang jauh-jauh dari Tiongkok ke Kongo, lalu dari Kongo ke Tanzania, lalu dari Tanzania ke Johannesburg, sambil mengenakan nama samaran menjadi karyawan dari Perusahaan Tambang Nasional China. Dia memberi tahu remaja itu bahwa satu-satunya misi tim mereka ini adalah menyelinap ke alam gaib dari Cape Town.

Restoran di Kampung Afrika itu persegi dan memiliki ubin putih besar di lantai. Selain set empat lampu langit-langit yang rapi, langit-langit itu sendiri ditutupi dengan lukisan minyak yang menggabungkan hutan belantara Afrika, tambang, pabrik-pabrik modern, dan belum lagi, gedung pencakar langit Johannesburg.

Dengan luas lebih dari tiga ratus meter persegi, sepertinya itu bisa menampung lebih dari 500 orang pada saat bersamaan.

“Jika orang lain mendengar tentang ini, mereka mungkin tidak percaya dan akan berpikir bahwa mereka telah menemukan sekelompok besar penipuan. Namun, saat pemerintah mencari Aku, Aku langsung percaya. Ini tidak lain adalah cangkang Bumi kita yang memiliki lubang kecil yang langsung menuju ke alam gaib. Nenek moyang kita yang melakukan sihir adalah Dewi Nuwa. Dia bahkan telah kehilangan nyawanya demi memperbaiki lubang di langit. ”Ketika mereka berjalan ke restoran, Pak Tua Xu berbicara dengan fasih tentang beberapa hal lain. “Aku pikir itu sama, juga, kali ini, tetapi dalam skala yang lebih kecil. Kalau dipikir-pikir, ini adalah hal yang baik bagi kita yang berlatih sihir. Misalnya, kali ini, pintu masuk ke alam gaib ini muncul di tanah orang lain, sehingga tentara tidak akan dapat dikirim dan senjata tidak akan mudah digunakan juga. Di atas itu, siapa yang tahu seperti apa alam gaib itu? Tidak peduli seberapa kuat seseorang berlatih, dia mungkin akan tertangkap juga ketika dia masuk ke sana. Pada akhirnya, siapa yang akan mengambil keuntungan dari situasi ini? Hehe … Kami, tentu saja! Status kader resmi dengan nomor resmi secara alami akan diberikan kepada Aku … ”

“Paman, sudah berapa lama kamu menjadi penyihir? Mengapa Kamu masih peduli memiliki posisi kader? ”Setelah mendengar kata-kata orang tua itu, Zhang Lisheng yang menumpuk banyak daging, es krim, kue, dan hidangan berkalori tinggi dan berlemak tinggi lainnya ke piringnya tidak dapat membantu tapi tanyakan aneh.

“Bagaimana bisa menjadi seorang penyihir menghasilkan pendapatan? Lihat, Kamu sendiri penyihir juga, dan di atas itu, Kamu juga memiliki keterampilan seni bela diri yang baik. Namun, Kamu masih harus datang jauh-jauh ke Afrika untuk bekerja, bukan? Tidak peduli seberapa kuat Kamu, apakah Kamu berani mengungkapkannya kepada orang lain? Bahkan darah sejati ortodoks perlu menyelipkan ekor mereka di antara kaki mereka dan berperilaku juga, jadi tentu saja, tikus seperti kita juga harus mengecilkan kepala kita … ”

Setelah mendengar omelan lelaki tua itu, Zhang Lisheng akhirnya ingat saat Sir Zhang masih hidup. Selain penduduk setempat yang tidak berani memprovokasi dia, dia tidak lain adalah orang biasa di mata orang lain jika dia pergi ke luar kota. Dia telahberhasil hidup begitu lama, tetapi pada akhirnya, dia masih mati di bawah taksi.

Sejak dia menjadi penyihir, dia juga menghabiskan seluruh waktunya untuk memikirkan cara mendapatkan lebih banyak darah untuk penyihirnya ketika dia pertama kali datang ke Amerika. Jika bukan karena Tina yang keluar dengan ide jenius untuk membiarkannya membuka rumah jagal dan membentuk lingkaran bajik setelah itu, mungkin penyihir gu-nya akan sudah menyeretnya ke kematian juga.

Sekarang setelah dia memikirkannya dengan seksama, remaja itu tercengang ketika menyadari bahwa jika dia tidak menemukan peluang, sumber uang atau warisan sejati rahasia yang dia peroleh dalam hidupnya, akan sulit baginya untuk menjadi sukses terlalu. Ungkapan “seorang laki-laki tanpa uang sama sekali bukan laki-laki ‘sering dapat terdengar sejak zaman kuno karena itu benar.

“Wah, kamu benar-benar bisa makan! Apa yang Kamu pikirkan? “Zhang Lisheng yang tenggelam dalam pikirannya dibangunkan oleh kata-kata Pak Tua Xu. Dia melihat piring yang dia muat ke tepi jurang dan tersenyum. “Paman, kamu juga orang yang berlatih seni bela diri, jadi tidak tahukah kamu seberapa banyak yang bisa kita makan?”

“Ada benarnya.” Pak Tua Xu membawa piringnya yang diisi hampir sejajar dengan piring remaja itu dan tertawa kecil sebelum membawanya duduk di meja di sudut sebelum akhirnya menggali.

Zhang Lisheng menemani Pak Tua Xu sejenak sebelum tiba-tiba bertanya, “Paman, karena kita hanya tikus jalanan, mengapa pemerintah mencari darah purba ortodoks untuk menjelajahi alam gaib tetapi mencari kalian semua?”

“Itu pertanyaan yang bagus, Nak! Kamu memang punya otak. ”Lelaki tua itu tertegun sejenak sebelum mengunyah dengan keras dan menurunkan suaranya secara misterius. “Tetapi jika Kamu berpikir tentang hal itu, tidak ada yang dapat menetapkan bahwa hanya Afrika Selatan yang memiliki pintu menuju alam gaib …”

“Maksudmu, ada juga pintu menuju dunia supranatural di Tiongkok dan darah murni telah dikirim oleh pemerintah untuk menjelajah di sana?”

“Aku tidak mengatakan itu, tetapi biksu kepala Shi Yongxin, wakil presiden Asosiasi Buddha Nasional dan perwakilan Kongres Rakyat Nasional secara terbuka mengatakan bahwa agama Buddha berbicara tentang Dunia Kolosal. Mereka berkata bahwa ada banyak dunia lain di luar dunia kita. Tujuan umat Buddha mungkin adalah planet lain atau pendewaan semacam itu … Hehe … ”

“Jika negara kita juga memilikinya, mengapa kita masih mengirim orang-orang kita ke Afrika Selatan?”

“Anak laki-laki, negara kita adalah negara kita, dan tempat orang lain adalah tempat orang lain. Keduanya adalah dua hal yang sangat berbeda. Ini disebut ‘mengawasi pot sambil makan dari mangkuk’. Kita harus siap karena kesiapsiagaan terhindar dari bahaya. ”Pak Tua Xu tersenyum sinis dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

Pada saat ini, Zhang Lisheng akhirnya mengerti bahwa lelaki tua itu sementara direkrut oleh pemerintah Tiongkok dan juga dapat secara kasar menebak seluruh situasi, jadi dia tidak lagi bertanya apa-apa. Ketika dia mengambil sepotong daging menggunakan sumpitnya untuk dimasukkan ke dalam mulutnya, dia tiba-tiba bisa mencium bau busuk yang disembunyikan dalam aromanya.

Sambil mengerutkan kening, remaja itu memandang ke arah bau aneh ini dan melihat seorang lelaki botak dengan ketinggian lebih dari 180 sentimeter. Dia setipis tiang bambu dan memiliki lukisan minyak di kepalanya. Dia tampak seperti artis hip hop ketika dia berjalan ke restoran dengan tarian mekanik. Mengambil piring dengan pandangan jauh, dia mulai memilih makanannya perlahan.

“Berhentilah mencari, Nak. Berhenti melihat! T-Itu Konsultan Zheng di tim kami. D-jangan menatapnya seperti itu, “Pak Tua Xu berbicara dengan nada gemetar ketika dia merasakan lelaki botak memasuki restoran dan bagaimana Zhang Lisheng menatapnya dengan tatapan tetap.

Pada saat ini, tubuh pria muda itu mulai gemetar perlahan ketika dia perlahan-lahan menarik kembali tatapannya, ekspresinya berubah menjadi suram. Dia hanya bisa merasakan kekuatan penyihir di tubuhnya mulai mendidih seolah-olah akan berubah. Dengan susah payah, dia bertanya, “Apakah dia penyihir peringkat-12?”

“Mungkin lebih dari itu. Itu hanya salah satu dari mayatnya. Jangan pernah menatapnya. Mayat yang hidup dapat mengandung bagian dari jiwa pemiliknya dan berubah menjadi duplikat dari dirinya sendiri … “Pak Tua Xu membenamkan kepalanya di piringnya dan melanjutkan peringatannya.

Namun, Zhang Lisheng tidak mendengar sepatah kata pun dari apa yang dikatakan orang tua itu. Baginya, keuntungan yang akan diperolehnya di masa depan tidak akan dapat dipahami oleh orang biasa dibandingkan dengan kehormatan bisa bertemu dengan mayat penyihir hebat yang hanya pernah dia baca di buku-buku kuno.

Itu seperti bagaimana ketika cahaya kabur sedikit tiba-tiba muncul di depan seorang pria buta yang menyentuh seekor gajah. Meskipun cahayanya mungkin tidak signifikan, perubahan yang dibawanya signifikan. Ini saja sudah cukup layak baginya untuk mempertaruhkan nyawanya dalam menjelajahi alam gaib.

Mayat hidup konsultan Zheng sangat mencengangkan mereka berdua sampai perilaku mereka berbeda dari perilaku mereka yang biasa. Hanya sampai botak seperti tiang itu membawa beberapa iris roti, semangkuk bubur, dan sepiring makanan penutup keluar dari restoran dalam gerakannya yang kaku, akhirnya mereka tersentak kembali ke kenyataan.

Tidak lama kemudian, Zhang Lisheng secara bertahap menjadi tenang dan berkata, “Aku tidak berharap bahwa akan ada pembangkit tenaga listrik dengan kekuatan sebesar itu dalam sihir Cina kami. Konsultan Zheng juga tidak harus menjalani kehidupan petak umpet kan? ”

“Ya, dia tidak harus melakukannya. Aku sudah lama mendengar bahwa Konsultan Zheng adalah peneliti utama dari salah satu lembaga di bawah Akademi Ilmu Sosial. Dia memiliki posisi peran utama yang setara dengan hakim daerah. ”

“Dan ini cukup untuk menenangkan seorang penyihir hebat?”

“Tidak peduli seberapa hebat penyihir itu, dia masih tidak sekuat bom atom. Negara kita sudah mengirim seorang pria ke luar angkasa, jadi apa yang Kamu harapkan? ”

Kata-kata Pak Tua Xu memang masuk akal, tetapi Zhang Lisheng masih berpikir bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Setelah beberapa saat merenung, dia tiba-tiba bertanya, “Paman, Kamu mengolah Gerbang Pengorbanan bukan? Level berapa kamu sekarang dan mantra apa yang sudah kamu peroleh? ”

“K-Kamu! Anak laki-laki! Berani-beraninya kamu bertanya begitu saja? Kami belum memiliki hubungan yang terlalu dekat! Bagaimana Kamu bisa menanyakan ini ?! ”

“Aku hanya berpikir bahwa sejak Aku bergabung dengan geng, kita sekarang harus belajar dan memahami lebih banyak tentang satu sama lain,” Zhang Lisheng tahu dia secara tidak sengaja menginjak tabu meskipun dengan sikap hati-hati di mana dia meminta informasi dari orang tua itu, jadi dia dengan cepat menutupinya.

“Apa yang mengerti? Mengapa Kamu harus memahami hal-hal ini? Bahkan Kapten Hu Kamu yang memimpin Aku atas nama negara tidak tahu apa tingkat penyihir Aku sekarang dan jenis mantra apa yang telah Aku peroleh. Dia hanya paling tahu keahlian Aku. Beraninya kamu bertanya langsung seperti itu? Jangan memberi tahu Aku bahwa Kamu dibesarkan di jalan dan Kamu tidak tahu semua ini? ”

Melihat bahwa dia tidak bisa lagi menutupinya, Zhang Lisheng hanya bisa menumpahkan kebenaran. “Seluruh keluarga Aku semuanya tinggal di Sichuan Barat, tetapi ayah Aku benar-benar tidak mengajari Aku banyak dari aturan sihir ini …”

“Tidak heran Kamu begitu bersemangat membaca Buku Sejati. Aku pikir Kamu sama naifnya seperti ketika Aku masih muda yang mengira tekad pria bisa menaklukkan alam … “Pandangan aneh merayap di wajah Pak Tua Xu sebelum menghilang sekali lagi. “Lupakan. Itu semua di masa lalu. Sigh, biarkan aku mengajarimu, anak muda. Jangan menjadi sombong dan belajar bagaimana menjadi puas. Raih kesempatan ini dan jalani hidup damai menggunakan dana publik … ”

Setelah mendengar pria tua itu terus mengomel di dalam kebohongannya sendiri, Zhang Lisheng tertawa kecil dan tidak lagi mengatakan apa-apa sampai mereka selesai makan.

Setelah meninggalkan restoran, Pak Tua Xu membawa remaja itu ke ruang aktivitas tim mereka. Dalam perjalanan, dia memberi tahu dia, “Tim kami dibagi menjadi enam kelompok. Setiap kelompok memiliki jumlah orang mulai dari empat hingga enam orang. Tim kami kebetulan memiliki lima anggota. Selain Ketua Tim Cui dan Aku, ada tentara khusus lain yang didemobilisasikan bernama Liu Qiang, yang sangat antusias. Orang seperti itu ada di setiap kelompok, jadi Aku tidak akan menjelaskan lagi tentang dia. Anggota lain bernama Xu Mo. Dia adalah seorang gadis yang baru berusia dua puluhan. Dia diam dan memupuk Gerbang Kehidupan Sihir. Sangat bermanfaat untuk menjalin hubungan dengan dia untuk siapa tahu, dia mungkin menyelamatkan hidup kecilmu selama momen kritis. Orang terakhir adalah Jin Fusheng yang tinggi dan tampan. Sama seperti kita, dia memupuk Gerbang Pengorbanan Witchcraft, tetapi terlepas dari kenyataan bahwa dia mempraktikkan kemampuan tempur jarak dekat, dia hanya tahu beberapa gulat sederhana. Ia memiliki otak yang sederhana dan temperamen yang arogan. Kamu tidak perlu memperhatikannya. ”

Baca terus di : www.worldnovel.online