Bab 761: Tamu Jahat

Penerjemah: tidak sempurna Editor: Kurisu

“Sungguh layak untuk secara pribadi datang ke sini. Kalau tidak, Aku bahkan tidak akan tahu bahwa hal-hal telah berkembang seperti ini. ”

Kabut gelap menyelimuti tubuhku saat api gelap mengambang mengikuti di belakangku. Cahaya redup ini akan membuat semua mayat hidup tingkat rendah secara naluriah takut dan mundur dari Aku.

“Hanya kamu yang akan datang dengan ide untuk membungkus Cahaya Suci dalam sebuah lentera yang terbuat dari kekuatan maut. Namun, bukankah Kamu takut menarik Kaisar Undead dengan menggunakan Cahaya Suci tepat di wilayah utama mayat hidup? ”

Harloys tidak memiliki pendapat yang tinggi tentang penemuan kecil Aku, tetapi sejauh ini, kami terus di sini tanpa hambatan.

Undead tingkat rendah secara naluriah akan mundur dari kita, dan undead cerdas tingkat tinggi jarang peduli dengan hal-hal yang bukan urusan mereka sendiri. Adapun penjaga mayat hidup … Aku sudah menyiapkan identitas Asolivis palsu, tetapi ketika mempertimbangkan bahwa Sandro telah menyiapkannya untukku, itu mungkin dianggap sebagai identitas asli.

Tetap saja, aku terus merasa situasinya semakin buruk ketika aku berjalan lebih jauh ke Asolivis.

Pilar cahaya hitam yang mencapai langit masih ada. Namun, energi negatif kematian telah berkurang secara signifikan. Alih-alih, Aku mencium bau belerang yang akrab yang membuat Aku mengingat kembali penghuni “yang lebih hangat dan ramah” dari pesawat yang lebih rendah …

“Apa yang ada untuk dipikirkan? Iblis ada di hadapanmu. ”

“Kucing konyol, haruskah kamu selalu mendapat jawaban untuk semuanya? Bagaimana situasinya di sini? Apakah mereka masih ‘berkomunikasi?’ ”

Aku merasa semakin sulit untuk tidak memiliki Harloys … atau kemampuannya, tepatnya. Aku meminta klon Harloys membantu Aku mengawasi situasi di sini dan mengumpulkan informasi sambil juga mendengar apa yang sedang terjadi. Dia benar-benar nyaman dan berguna.

Meskipun Aku bercanda, Aku sebenarnya dalam suasana hati yang sangat buruk.

Penakluk adalah seseorang yang akan menyebabkan ledakan ke mana pun dia pergi, bahkan jika ledakan itu bukan kesalahannya sendiri. Tetapi dengan keberuntunganku, ini tidak lagi pada tingkat ledakan. Ini pada dasarnya membuat gunung berapi meletus ke mana pun Aku pergi.

“Mengapa itu Dewa Utama Kekacauan lainnya? Tidak bisakah mereka menikmati diri mereka sendiri tanpa harus menemukan Aku? ”

Keberadaan tingkat Dewa Utama akan sejelas ikan fermentasi kecuali mereka sengaja menyembunyikan kehadiran mereka. Mereka akan benar-benar bau … Maksud Aku mereka terlalu banyak hadir, mencapai titik di mana bahkan sedikit saja sulit untuk ditangani oleh orang biasa.

Sarwenstan tidak berusaha menyembunyikan dirinya. Bahkan tanpa melihat tubuh naga raksasa yang panjangnya beberapa ratus meter, wilayah energinya yang teratur dan teratur juga seperti tanda tangannya.

Iblis terus meningkat jumlahnya. Seiring berlalunya waktu, pasukan iblis semakin kuat setiap saat. Karena pemanggilan Dewa Utama, Raja Iblis, para iblis akan mengeluarkan kekuatan maksimal mereka karena hierarki seperti piramida iblis.

Aku tidak punya niat untuk menjadi lebih dekat. Aku tidak ingin menguji kemampuan penginderaan Sarwenstan, juga tidak perlu melanjutkan penyelidikan di sini.

Pintu Dimensi di sini adalah Pintu Dimensi permanen tingkat tertinggi. Setelah Pintu Dimensi seperti itu diaktifkan, tidak mungkin untuk berhenti kecuali itu benar-benar hancur. Adapun untuk menantang Dewa Utama Dewa Utama dan pasukan pribadinya sendirian … well, aku masih ingin hidup sedikit lebih lama.

Tentara iblis semakin kuat setiap saat. Mungkin itu tidak akan sama destruktif atau eksplosifnya dengan gelombang iblis, tetapi pasukan iblis akan sangat merepotkan untuk menghadapi bahkan oleh standar pertempuran berdarah Chaos Abyss.

Aku langsung merekam apa yang Aku lihat dengan kristal memori. Pasukan sekutu manusia tidak akan bisa beristirahat. Awalnya Aku berniat untuk segera kembali, tetapi kemudian, yang mengejutkan Aku, Aku bertemu seseorang yang Aku kenal.

“Bukankah itu mumi pelayan pribadi dan penerjemah Undead Lord Sandro?”

Sementara Roland sibuk pusing karena kemunculan iblis yang tiba-tiba, Anina juga menemui masalah besar tepat setelah dia kembali ke rumahnya, Pesawat Kegelapan.

Awalnya, dia sudah cukup berhati-hati untuk berjaga-jaga terhadap Kaisar Undead lainnya yang mencoba merampok jumlah jiwa yang luar biasa yang dia miliki.Namun, dia bertemu seseorang dengan niat jahat setelah dia akhirnya kembali ke wilayah asalnya.

The Darkness Plane adalah pesawat langka dengan sedikit cahaya. Akan sangat sulit bagi orang biasa untuk membayangkan kekosongan dan kebekuan di dunia tanpa cahaya. Bahkan mayat hidup yang cerdas tidak akan memiliki waktu yang mudah di malam abadi. Tujuan Anina untuk kembali dengan semua jiwa ini adalah untuk menghidupkan kembali pesawat ini.

Namun, seorang tamu jahat yang gila datang tanpa diundang. Dia telah menghancurkan segalanya sebelum dia, tampaknya mencari sesuatu atau seseorang. Beberapa ratus Undead Lords telah mati untuknya sebelum Anina kembali.

Ini agak abnormal karena Death Plane tidak akan memiliki apa pun selain dari mayat hidup dan energi negatif. Tidak ada artinya mencari apa pun di sini yang tidak terkait dengan mayat hidup.

Tepat setelah dia kembali, Anina menemukan bahwa tujuan tamu tak diundang ini sebenarnya adalah dirinya sendiri.

Dia telah menunggu selama ini untuk kembali.

“Roland? Tidak, Kamu Karwenz, Pangeran Abyss! ”

Anina cukup akrab dengan wajah ini. Dia langsung menyadari siapa dia.

“Jadi, Kamu Anina? Ha, kamu cantik sekali. Sangat disayangkan bahwa Kamu adalah Gadis Kekacauan. Berikan aku jiwamu dan temui nasibmu. ”

Pangeran berambut pirang yang mengenakan baju besi berwarna merah darah memegang pedang sihir saat dia tersenyum percaya diri dan memberi tahu Anina kata-kata terakhir yang akan dia dengar. Dia bahkan memandang seorang Kaisar Mayat Hidup, sebuah eksistensi yang akan mendominasi dalam dimensi apa pun, tidak lebih dari seorang lemah yang bisa dengan mudah dibantai.

“Bunuh dia!” Anina menjerit karena ketakutan naluriah.

Mayat hidup yang tak terhitung jumlahnya muncul dari setiap sudut. The Death Planes seperti surga bagi mayat hidup. Ini adalah wilayah kekuasaan Kaisar Undead. Seluruh dimensi bergetar di bawah panggilan keberadaan undead tingkat tertinggi di sini.

Pasukan undead besar di mana para bangsawan Darah Suku hanya garis depan muncul. Kekejian yang tingginya beberapa ratus meter hanyalah tank, sementara gerombolan tulang naga tidak lebih dari moda transportasi yang nyaman.

Namun, Karwenz hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum merendahkan di depan pasukan mayat hidup yang tak berujung.

“Mengapa semua orang harus berjuang, meskipun itu tidak ada artinya?”

Tiga jam kemudian, seluruh Darkness Plane dimusnahkan, sementara Karwenz mengambil jiwa Anina bersamanya, hanya menyisakan satu komentar di puing-puing yang terdiri dari mayat mayat yang tak terhitung jumlahnya.

“Hanya ada 19 Chaos Girls lagi untuk pergi …”

Baca terus di : www.worldnovel.online