Bab 557: Kekeringan, Pengungsi (III)

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Warga sipil tidak tahu tentang kematian putri kedua, An Yina. Bahkan jika mereka mengetahuinya, bagi mereka itu hanyalah kematian anggota keluarga kerajaan.

Faktanya, berita itu cukup untuk mengacaukan situasi di utara. Dengan mimik muka serius, dia bertanya tentang rekrutmen pasukan dan pelatihan anggota baru. Tidak mungkin bertarung tanpa pasukan.

Karena kekeringan di utara, banyak anggota Tentara Tsing Yi dan Kelompok Teratai Merah merasa bahwa mereka tidak bisa lagi bertahan sehingga mereka memisahkan diri dari organisasi dan menjadi pengungsi. Bagi para pengungsi ini, Kabupaten Fengyi adalah sebuah oasis di padang pasir. Mereka berusaha sangat keras untuk bekerja di sana.

Jiang Pengji memerintahkan mereka untuk diperiksa dengan cermat dan mereka yang berkualitas tinggi akan dipilih sebagai anggota baru.

Berkat kebijakan pendaftaran rumah tangga untuk pasukan wanita, rekrutmen berjalan cukup lancar. Dengan punggung mereka ke dinding, banyak wanita ingin bergabung dengan batalion wanita juga. Namun, Jiang Pengji meningkatkan persyaratan masuk batalion perempuan. Hanya wanita yang secara fisik kuat, lincah dan bertekad akan dipilih untuk memastikan kemampuan tempur batalion perempuan.

Di era ini, wanita adalah satu-satunya yang bisa melipatgandakan populasi melalui melahirkan anak. Namun, dalam batalion wanita, aturan menyatakan bahwa pasukan wanita hanya bisa menikah dan memiliki anak setelah mereka pensiun dari militer pada usia 24 tahun. Jika terlalu banyak wanita memasuki batalion wanita, populasi di wilayahnya pasti akan menjadi terpengaruh, yang tidak ingin dilihat Jiang Pengji.

Selain itu, kemenangan dalam perang tidak tergantung pada jumlah tentara. Kualitas keseluruhan pasukan juga sangat penting. Dia lebih suka jumlah pasukan di batalion wanita menjadi setengah dari batalion pria. Standar kekuatan tempur tidak boleh jatuh. Pasukan dihargai karena kualitas mereka, bukan jumlah mereka.

Jiang Pengji bertanya dengan wajah serius, “Bagaimana penambangan bijih besi?”

Feng Jin menjawab, “Para anggota Tentara Tsing Yi yang sebelumnya ditangkap telah dikirim ke tambang. Vena bijih besi cukup kaya, tetapi dalam hal peleburan … Ini di luar kemampuan mereka. Kita mungkin harus dengan hati-hati mencari pengrajin yang terampil. Ini bukan tugas yang sulit. Aku akan mencoba mencari jalan. ”

Ada bijih besi di wilayah itu, yang berarti mereka tidak perlu membeli besi secara eksternal dengan harga tinggi. Ini bisa menghemat banyak uang.

Hati Jiang Pengji telah sakit saat membeli ribuan peralatan infantri pada tahun sebelumnya. Sebuah lubang dibakar di sakunya. Bahkan jika uang itu dikontribusikan oleh para pecundang di perbatasan Utara, itu adalah uangnya begitu memasuki gudangnya!

Dia berkata dengan canggung, “Namun … sangat sulit untuk melawan kavaleri perbatasan utara dengan itu saja …”

Untuk memerangi garis perbatasan Utara, mereka harus menghadapi kavaleri mereka.

Menurut pemahaman mereka tentang masa lalu, pasukan dari tiga suku di perbatasan Utara umumnya terdiri dari infantri dan kavaleri. Rasio keduanya adalah sekitar 1: 2.

Lebih dari satu dekade yang lalu, tiga suku di perbatasan Utara mengirim pasukan mereka dan melancarkan serangan menyelinap di Kabupaten Shangyu, Congzhou. Mereka mengirim 100.000 pasukan, 60.000 hingga 70.000 di antaranya adalah kavaleri!

Setelah perang, mereka maju terus dengan momentum luar biasa dan menaklukkan enam kota secara berurutan. Jika Pangeran Zhenbei tidak bereaksi dengan cepat dan menunda mereka selama lebih dari 10 hari, mereka mungkin akan menaklukkan seluruh Congzhou.

Tiga suku di perbatasan Utara adalah kelompok etnis nomaden dan memiliki kontak dengan kuda sepanjang tahun. Terus terang, anak-anak pada usia tujuh atau delapan tahun bisa menunggang kuda yang berderap di dataran perbatasan utara. Jika bangsawan di Dongqing tidak memiliki bantuan sanggurdi, mereka bahkan tidak bisa naik ke punggung kuda.

Sanggurdi baru saja muncul sehingga tidak populer. Hanya beberapa bangsawan yang akan memperbaiki sanggurdi sederhana dan mewah pada kuda mereka. Tidak mudah untuk menunggang kuda, tetapi banyak orang yang sangat terampil dalam berkuda tidak suka menggunakan sanggurdi, seperti Li Yun yang sering menunggang kuda tanpa sanggurdi. Oleh karena itu, penonton di ruang streaming menggodanya dengan lelucon yang tidak berwarna, seperti memuji kekuatan pinggangnya dan bahwa calon istrinya akan memiliki kehidupan seks yang diberkati.

Sanggurdi dapat ditingkatkan lebih lanjut, yang dapat digunakan untuk membantu kavaleri dalam pertempuran kuda. Bahkan mereka yang tidak mahir menunggang kuda bisa belajar menunggang kuda dengan cepat. Namun, berkenaan dengan kavaleri, bahkan jika Jiang Pengji mulai membuat persiapan sekarang, sangat sulit bagi mereka untuk mengungguli perbatasan Utara dalam hal kualitas, apalagi kuantitas.

Kecuali kalau…

Dia melatih kavaleri sambil melatih unit khusus yang bisa menghalangi kavaleri.

Raut mata Jiang Pengji menjadi redup dan otaknya mulai berputar. Melihat bahwa dia tenggelam dalam pikirannya dan tanpa sadar saling mengunci jari-jarinya, dia tahu bahwa tuannya memikirkan solusi sehingga dia tidak membuat suara. Dia hanya menunggu dia selesai.

“Bukan tidak mungkin untuk bertarung melawan kavaleri …”

Bagi Jiang Pengji, tidak ada cabang angkatan bersenjata yang tak terkalahkan.

Bahkan jika mereka adalah unit genetik khusus yang dibentuk oleh Federasi Intergalaksi, mereka tidak dapat disangkal. Mereka masih bisa menghadapi ‘musuh alami’.

Demikian pula, kavaleri cahaya mentah garis batas Utara yang jumlahnya sedikit bahkan lebih tidak mungkin ditembus.

Feng Jin bertanya, “Gagasan apa yang ada dalam pikiranmu?”

Jiang Pengji menjawab, “Aku ingin melatih tentara yang secara khusus membantai kuda. Cangzhou adalah tempat semua peternakan Dongqing berada dan itu adalah wilayah keluarga Meng. Mereka bukan sekutu kita. Kita mungkin kehilangan kekayaan kita jika kita ingin membeli kuda-kuda perang yang cukup melalui saluran itu. Jika perbatasan utara memulai perang, mereka juga akan mengawasi keberadaan kuda-kuda itu. Tidak realistis bagi kami untuk memperluas kavaleri kami pada menit terakhir.

Zhang Ping yang berada di samping berkata, “Apakah Kamu mencoba memanfaatkan kelebihan dan memotong kerugian dengan sebaik-baiknya, menghindari pertempuran dengan kavaleri dan mengembangkan metode untuk menahan kavaleri?”

Dalam hal pertempuran kuda, di sembilan negara bagian dan lima kerajaan, bahkan Zhongzhao yang memiliki kekuatan nasional terkuat tidak berani mengklaim bahwa mereka dapat mengalahkan garis perbatasan Utara. Daripada berjuang untuk keunggulan kavaleri, lebih baik untuk mengambil kursus dan mempelajari pasukan khusus yang secara khusus menahan kavaleri.

Ini memang sebuah ide.

Jiang Pengji mengangguk dan berkata, “Kuda tunggangan adalah bagian dari kavaleri. Kavaleri sama rapuhnya dengan siput yang dikupas tanpa pertempuran. Kami sekarang dapat memproduksi besi sendiri dan memproduksi pedang dan perisai berat. Jika cabang yang berbeda dari angkatan bersenjata diizinkan untuk berkolaborasi, misalnya ada pasukan yang akan dipersenjatai dengan perisai berat untuk menahan hujan es pertama serangan yang dilakukan oleh kavaleri. Pasukan lain akan menikam dan membantai tunggangan pertempuran dengan pedang atau senapan … ”

Ini hanya ide sementara. Agar dapat diterapkan secara nyata, diperlukan eksperimen. Misalnya, seberapa kuat barisan depan kavaleri? Perisai dan kekuatan berat seperti apa yang bisa melawan musuh sehingga formasi belakang tidak akan berantakan?

Jiang Pengji menambahkan, “Huaiyu, Kamu telah melihat kekuatan tembus busur yang dipasang sebelumnya, kan?”

Busur panah dipasang? Apakah dia akan menggunakan busur yang dipasang untuk melawan kavaleri?

Feng Jin mengangguk dan menjawab dengan ragu, “Tapi busur panah yang terpasang besar dan sulit untuk memindahkannya. Aku takut mereka tidak akan cukup untuk bertarung melawan kavaleri. ”

Zhang Ping menggelengkan kepalanya dan berkata kepada Feng Jin, “Kamu salah paham. Aku pikir apa yang dimaksud tuan adalah bahwa berapa banyak kerusakan yang akan ditimbulkan oleh busur panah yang dipasang ke kavaleri jika mereka bisa bergerak seperti kavaleri. Busur yang dipasang dapat ditempatkan pada kereta sehingga secara alami lebih nyaman untuk memindahkannya. Tentu saja, roda dapat dipasang pada busur yang dipasang. Namun, ketegangan dari busur yang dipasang sangat besar. Setelah panah diluncurkan, seluruh kereta akan bergerak … ”

Seorang kutu buku teknis memiliki pemikiran yang lebih tajam daripada orang biasa. Keretapikiran Zhang Ping jelas berbeda dengan Feng Jin.

“Kita bisa mencobanya.”

Feng Jin merasa lebih percaya diri saat mengingat daya tembus dan jarak tembak dari busur yang dipasang.

Meredam semangat mereka, Jiang Pengji berkata, “Memasang roda pada busur yang dipasang atau menempatkannya di kereta memang bisa membuat mereka fleksibel, tetapi mereka terlalu lambat dibandingkan dengan kavaleri. Menggunakan mereka untuk bertarung melawan kavaleri sama sekali tidak mungkin. Mereka paling banyak bisa digunakan untuk menangkap musuh yang tidak siap dan menimbulkan ancaman terhadap serangan pertama. Ketika musuh menyadari apa yang sedang terjadi, gerakan ini tidak akan bekerja dengan baik. ”

Jiang Pengji menambahkan, “Meskipun mematikan busur yang ditingkatkan tidak dapat dibandingkan dengan busur yang dipasang, mobilitas dan fleksibilitas yang pertama jauh lebih baik daripada yang terakhir. Jika unit yang secara spesifik menahan kavaleri terbentuk, pasukan dapat menggunakan busur yang ditingkatkan. Pasukan semacam itu bisa disebut infanteri panah. ”

Feng Jin bisa mengerti intinya. Itu setara dengan mengalikan jumlah pasukan di masa lalu sebanyak lebih dari 10 kali.

Kata-kata Jiang Pengji telah membuka jalur pemikiran baru untuknya.

Baca terus di : www.worldnovel.online